• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adiwiganda, R. dan M. M. Siahaan.1995. Kursus Manajemen Perkebunan Dasar Bidang Tanaman. Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan. Medan. 68 hal.

Ditjenbun. 2011a. Luas Perkebunan dan Produksi Kelapa Sawit di Seluruh Indonesia. www.ditjenbun.deptan.go.id/index.php/ teknin-budidaya.html. [ 24 April 2011].

Ditjenbun. 2011b. Ekspor Produk Kelapa Sawit Terus Naik. http://ditjenbun.deptan.go.id/index.php/component/content/article/36-

news/203-ekspor-produk-kelapa-sawit-terus-naik.html [2 mei 2011]. Fauzi, Y., Y. E. Widyastuti, I. Satyawibawa, dan R. Hartono. 2008. Kelapa Sawit:

Budidaya Pemanfaatan Hasil Dan Limbah Analisis Usaha dan Pemasaran Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 168 hal.

Kaban, Benny G. 2011. Pengelolaan Panen di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP) Astra Agro Lestari, Desa Arga Mulya Kalimantan Tengah. Skripsi. Program S1 Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 68 hal.

Lubis, A. U. 1992. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Marihat – Bandar Kuala. Pematang Siantar. 435 hal.

Lubis, A. U. 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. 362 hal.

Manguoensoekarjo, S. dan H. Semangun. 2005. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 605 hal.

Miranda, R. R. 2009. Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) di PT. Gunung Kemasan Estate Minamas Plantation, Pulau Laut, Kalsel. Skripsi. Program S1 Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 79 hal.

Pahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta. 410 hal.

Setyamidjaja, D. 2006. Kelapa Sawit, Teknik Budi Daya, Panen, dan Pengolahan. Kanisius. Yogyakarta. 257 hal.

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian di PT. Panca Surya Agrindo, Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau

Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi Penulis Karyawan Standar

13/02/2012 Membantu administrasi di kebun

- - - Afdeling VIII

Pengambilan data sekunder - - -

14/02/2012 Pembabatan, DAK 0.5 ha 2 ha 2 ha L25-L21 15/02/2012 Simulasi mengutip berondolan - - - L18 16/02/2012 Penyemprotan piringan 0.5 ha 13.6 ha L21 17/02/2012 Pertemuan Kepala Direksi

Umum

- - - KCK

18/02/2012 Penginfusan 12 pokok 21 pokok 30 pokok N18 19/02/2012 Libur

20/02/2012 Penyemprotan jalan panen 0.5 ha 3.46 ha - L21 21/02/2012 Losses 2 Blok - - L21-L25 22/02/2012 Menghitung AKP 4 blok - - N17-N19/M20-

M21 23/02/2012 Pengamatan 100 tanaman

contoh

- - - N20

24/02/2012 Pengangkutan buah 2 trip 12 trip - Blok-Pabrik 25/02/2012 Pengamatan 100 tanaman

contoh

7 pasar - - N20

26/02/2012 Libur - - -

27/02/2012 Pengamatan TPH 25.5 ha - - L17-L20 28/02/2012 Membantu administrasi - - - Afdeling VIII 29/02/2012 Pembabatan, DAK 0.5 ha 3 ha - N17-N18

Pengamatan FeSO4 2 Pokok 2 Pokok - 01/03/2012 Pengamatan 100 tanaman

contoh,TPH

- - - N20

02/03/2012 Nganalisis vegetasi gulma - - - Afd. 10 dan 12 03/03/2012 Losses tanaman contoh 7 blok - N20

Lampiran 2. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Pendamping Mandor/Mandor Besar di PT. Panca Surya Agrindo, Kecamatan Tambusai,Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Tanggal Uraian Kegiatan

Prestasi Kerja Penulis

Lokasi Jml HK yang Luas Areal Lama

Diawasi yang Diawasi Kegiatan (orang) (ha) (Jam) 05/03/2012 Pengawasan APD

Pemanen dan AKP 38 59.84 7 M19-M20 06/03/2012 Kalibrasi waktu pemanen

pengamatan 100 Tanaman contoh

5 6 7 N20

07/03/2012 Pengawasan chemis dan

Pemupukan 14 29.37 5 L24- L25/M23 08/03/2012 Pengawasan TPH dan panen 22.5 4 O23 Kalibrasi penyemprotan

dan losses 7 3.5 7 O22

09/03/2012 Pengamatan analisis vegetasi Gulma afd 10 dan 12 - - 6 U12-U11- V2/X5-V5 10/03/2012 Belajar administrasi kebun - - 7 Kantor AFD8 11/03/2012 Libur - - Labor pks

12/03/2012 Membenahi kantor dan pengawasan pembersihan selokan

3 0.001 2 Kantor AFD8 13/03/2012 Pengawasan panen dan

simulasi pemanenan 2 1.5 3 M17-M19 14/03/2012 Pengawasan panen dan

AKP 2 4 7

Pengamatan 100 tanaman

contoh - 3.5 1 N20

15/03/2012 Pengawasan panen dan

AKP 2 4 3 L23

16/03/2012 Pengamatan analisis vegetasi gulma afd 11 dan identifikasi

- - 3 T6,R4,S4

17/03/2012 Pengawasan panen dan

AKP 2 10 7

L23-M24/ N22

18/03/2012 Libur - -

19/03/2012 Dongkel anak kayu 2 0.5 3 M23 20/03/2012 Rapat dan merekap data - - 7 Kantor

Afd. 8 21/03/2012 Grading buah di TPH dan

lossis pemanen - 8.5 7 N17- 18,018 22/03/2012 Pengamatan 100 tanaman contoh - 3.5 1 N20 23/03/2012 Libur - - -

Lampiran 3. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Pendamping Asisten di PT. Panca Surya Agrindo, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Tanggal Uraian Kegiatan

Prestasi Kerja Penulis

Lokasi Jumlah Mandor yang diawasi (orang) Luas areal yang diawasi (ha) Lama kegiatan (jam) 26/03/2012 Pengawasan chemis

pasar pikul 1 25,73 4 jam M21

27/03/2012 Pengawasan pemupukan 1 26,37 7 jam M23 28/03/2012 Pengawasan aplikasi

tankos 1 7 jam

29/03/2012 Analisis vegetasi gulma Afd I - Afd IV 30/03/2012 Pengamatan % kerusakan

gulma N20 31/03/2012 administrasi di kantor Afd VIII

01/04/2012 Oven gulma PKS

02/04/2012 Administrasi di afdeling 03/04/2012 Kunjungan area HCV 04/04/2012 Pemeriksaan losses

pemanen 2 8 4 jam L17- L19 05/04/2012 Analisis vegetasi gulma Afd II, III dan V 06/04/2012 Kalibrasi alat semprot

1 3 jam Logging M20 07/04/2012 Identifikasi gulma 08/04/2012 Mengoven gulma PKS 09/04/2012 Pengenalan pengolahan di PKS 3 7 jam PKS

(Sortasi, Lori, Perebusan) 10/04/2012 Pengenalan pengolahan

di PKS 8 7 jam PKS

(rail track, thraser, Press, clarification

, jampres, kernel, boiler, gudang pks)

11/04/2012 Gudang kebun,

timbangan 2 7 jam KCK

12/04/2012 Supervisi dosen 5 jam KCK 13/04/2012 Analisis vegetasi gulma Afd 14

dan 15 Mempelajari analisis labor PKS 14/04/2012 Identifikasi gulma 15/04/2012 Mengoven gulma PKS 16/04/2012 Administrasi di kantor

Lampiran 3 (lanjutan)

Tanggal Uraian Kegiatan

Prestasi Kerja Penulis

Lokasi Jumlah Mandor yang diawasi (orang) Luas Areal yang diawasi Lama Kegiatan (jam) 17/04/2012 Membantu administrasi

afadeling Afd VIII

18/04/2012 Mendampingi audit

melihat tapal batas 4 jam

19/04/2012 Analisis vegetasi gulma Afd VI Menguntil chelat untuk

Fe 2 jam Afd VIII

20/04/2012 Go to block 6 jam Afd II

Pemupukan Fe 1 27,2 2 jam L21

21/04/2012 Administrasi di afdeling Afd VIII Penempelan pamflet

SMK3 Afd VIII

22/04/2012 Mengoven gulma 23/04/2012 Administrasi di kantor

afdeling 4 6 jam Afd VIII 24/04/2012 Mengolah data laporan

25/04/2012 Mengolah data laporan 26/04/2012 Membantu pembuatan

tapal batas 2 6 jam

KKPA B. Tanjung 27/04/2012 Membantu pembuatan

tapal batas 2 6 jam

KKPA B. Tanjung 28/04/2012 Membuat laporan 29/04/2012 Membuat laporan 30/04/2012 Membuat laporan 01/05/2012 Menyiapkan presentasi 02/05/2012 Menyiapkan presentasi 03/05/2012 Menyiapkan presentasi 04/05/2012 Presentasi KCK 05/05/2012 Memperbaiki laporan 06/05/2012 Memperbaiki laporan 07/05/2012 Menyerahkan Laporan perbaikan 08/05/2012 Perpisahan di kantor Afdeling 09/05/2012 Perpishan di kantor kebun 10/05/2012 Perpisahan pelepasan 11/05/2012 Libur 12/05/2012 Kembali ke bogor

Lampiran 4. Peta Sebaran Tanah PT. Panca Surya Agrindo

Lampiran 5. Struktur Organisasi PT. Panca Surya Agrindo General Manager Mill manager Asisten kepala  PKS Asisten Sortasi Asisten Teknik Asisten  Maintenance Asisten Labor Asisten Proses Estate Manager II Asisten Kepala C Asisten Afdeling  7 Asisten Afdeling  8 Asisten Afdeling  9 Asisten Tankos Asisten Kepala B Asisten Afdeling  4 Asisten Afdeling  5 Asisten Afdeling  6 Asisten Kepala  A Asisten Afdeling  1 Asisten Afdeling  2 Asisten Afdeling  3 Estate Manager I Asisten Kepala F KKPA Bunga tanjung KKPA Bunga tanjung II KKPA Pekan Tebih Asisten Kepala E Asisten Afdeling 13 Asisten Afdeling 14 Asisten Afdeling 15 Asisten Kepala D Asisten Afdeling 10 Asisten Afdeling 11 Asisten Afdeling 12 KTU Kepala administrasi Kepala Timbangan Asisten Teknik Sipil Kepala Satpam Traksi 51

Lampiran 6. Hasil Pengamatan Mutu Buah di 50 TPH

No. TPH Jumlah Tandan

Kriteria Mutu Buah

Tankos Kurang Matang Matang Lewat Matang 1 22 22 2 21 21 3 7 7 4 20 20 1 5 25 23 2 6 10 10 7 17 17 8 27 23 2 2 9 15 13 2 10 20 20 11 20 17 2 1 12 8 8 13 20 20 14 5 4 1 15 30 25 16 7 6 17 16 16 18 34 34 19 44 42 2 20 63 62 1 21 6 6 22 23 23 23 34 34 24 30 27 3 25 19 17 2 26 16 13 3 27 41 36 5 28 41 33 8 29 13 12 1 30 9 9 31 43 38 5 32 6 6 33 22 22 34 21 21 35 19 17 2 36 16 13 3 37 19 17 2 38 21 20 1 39 25 23 1 1 40 10 10

Lampiran 6 (lanjutan)

No. TPH Jumlah Tandan

Kriteria Mutu Buah Kurang Matang Matang Lewat Matang Tankos 41 17 17 42 27 23 2 2 43 15 13 2 44 20 20 45 7 7 46 20 20 1 47 25 22 2 1 48 10 10 49 17 16 1 50 25 23 2 Jumlah 1048 0 978 54 12 Persentase 93.32 5.15 1.22

Lampiran 8. Peta Wilayah PT. Panca Surya Agrindo

The purpose of this internship program was to improve technical and managerial skills on oil palm plantation. The internship was conducted at Tambusai Estate, PT. Panca Surya Agrindo, First Resources Ltd; Tambusai, Rokan Hulu, Riau on 13 February to 12 May 2012. Primary data from field observations devoted to the preparation of fruit harvesting, and other technical and managerial aspects of harvesting, harvesting system of premiums, and production of fresh fruit bunches. Secondary data were obtained from the archives of the company for 5 years. The data were analized by using deskriptive method, percentage (%) and average value. The data and fild observations indicated that there were harvesting management problem needed to be improved. The problem related with the back number of harvester, caused too high harvest capacity of each harvester, and the less accurate of yield prediction. Asno the consequency of the problem was the late of transportation to the mill and the processing of FFB at the mill. 

YELLI SOFIANA. Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Kebun Tambusai PT. Panca Surya Agrindo, First Resources Ltd., Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. (Dibimbing oleh SUDIRMAN YAHYA).

Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan proses kerja yang nyata di lapangan, mengetahui sistem pengelolaan kebun yang sebenarnya, dan menambah pengalaman dan wawasan manajerial perkebunan. Tujuan khusus magang ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam pemanenan kelapa sawit dalam hal manajemen serta mempelajari permasalahan dan upaya perbaikan panen di perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan magang dilakukan di kebun Tambusai PT. Panca Surya Agrindo, First Resources Ltd. Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Februari hingga 12 Mei 2012. Kegiatan penulis di lapangan meliputi pemupukan, penyemprotan, babat gawangan, penginfusan, simulasi kebun, dan pemanenan. Keterampilan manajerial diperoleh dengan menjadi pendamping mandor, kerani, dan asisten afdeling. Pengamatan yang dilakukan oleh penulis yaitu mengenai kebutuhan tenaga panen, kualitas hanca, dan kualitas panen.

Pengumpulan data primer dikhususkan pada kegiatan panen yaitu persiapan panen, taksasi panen, angka kerapatan panen, tenaga panen, rotasi panen, pekerjaan potong buah, kapasitas pemanen, pelanggaran dan denda pemanen, sistem premi panen, mutu buah dan mutu hanca, dan kriteria matang panen. Data skunder diperoleh dari arsip-arsip perusahaan selama lima tahun terakhir yang menjadi data pendukung.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa manajemen pemanenan cukup baik. Hal ini masih perlu diperbaiki adalah mutu panen melalui manajemen tenaga panen atau penggunaan tenaga panen yang sesuai dengan standar untuk kapasitas panen (output) yang tinggi, disertai dengan taksasi produksi yang akurat.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas kelapa sawit terbesar di dunia. Areal tanaman kelapa sawit di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mangalami peningkatan dengan luas areal 6,594,914 ha pada tahun 2006 meningkat hingga 8,036,431 ha pada tahun 2011. Areal tersebut terbagi atas tiga perkebunan, yaitu 3,090,407 ha perkebunan rakyat (PR), 643,952 ha merupakan perkebunan besar Negara (PBN), dan 4,465,809 ha perkebunan besar swasta (PBS) (Direktorat Jendral Perkebunan, 2011a).

Kebutuhan buah kelapa sawit meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan Crude Palm Oil (CPO) dunia. Kelapa sawit merupakan komoditas yang dapat diandalkan sebagai devisa negara. Menurut Direktorat Jendral Perkebunan (2011b) nilai ekspor produk kelapa sawit dan turunannya mencapai US$ 11.61 milyar naik menjadi 17.75% atau US$ 2.5 milyar pada tahun sebelumnya, demikian juga dengan volume sebanyak 21.2 ton CPO meningkat 14.23% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari BPS, diperkirakan ekspor produk kelapa sawit dan turunannya akan terus mengalami kenaikan baik volume maupun nilainya. Negara tujuan ekspor minyak sawit antara lain : China, Belanda, India, Malaysia, Amerika, Italia, dan Jerman.

Hasil produksi kelapa sawit dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu : faktor lingkungan, faktor genetik dan teknik budidaya. Faktor lingkungan meliputi iklim dan kelas kesesuaian lahan. Faktor genetik meliputi penggunaan bahan tanam/varietas tanaman kelapa sawit yang unggul. Teknik budidaya kelapa sawit berkaitan dengan pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, pemupukan hingga panen. Teknik budidaya yang tidak sesuai dengan standar rekomendasi dapat mempengaruhi produksi tandan buah segar (TBS) (Manguoensoekarjo dan Semangun, 2005).

Panen merupakan kegiatan memotong buah masak, memungut berondolan dan sistem pengangkutannya dari pohon ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) hingga ke pabrik. Dalam pelaksanaan panen, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan untuk memperoleh produksi yang baik dengan rendemen minyak

yang tinggi. Kualitas minyak sangat dipengaruhi oleh cara pemanenannya. Oleh karena itu, kriteria panen yang meliputi persiapan panen, matang panen, cara dan alat panen, rotasi dan sistem panen, serta mutu panen harus diperhatikan. Selain itu, menurut Lubis (2008) keberhasilan panen dan produksi tergantung pada bahan tanam yang digunakan, pemanen dengan kapasitas kerjanya, peralatan yang digunakan untuk panen, kelancaran transportasi serta alat pendukung lainnya seperti organisasi panen yang baik, keadaan areal, insentif yang disediakan, dan lain-lain.

Masalah yang selalu dihadapi di perkebunan kelapa sawit adalah kehilangan hasil produksi selama proses pemanenan. Menurut Miranda (2009) kehilangan produksi adalah salah satu hal yang harus dihindari dalam mencapai kuantitas dan kualitas produksi yang optimal. Produksi yang optimal hanya dapat dicapai apabila losses (kehilangan) produksi minimal. Dengan demikian pengertian menaikkan produksi adalah memperkecil losses produksi. Sumber losses produksi di lapangan yaitu : 1) Buah mentah yang terpanen, 2) Buah masak tinggal di pohon (tidak dipanen), 3) Brondolan tidak dikutip, 4) Brondolan di tangkai janjang.

Standar toleransi kebun untuk kualitas buah yaitu tidak ada buah mentah yang dipanen dan buah masak tidak dipanen. Pemotongan buah mentah tidak boleh dilakukan karena kebun akan mendapatkan kerugian yaitu kehilangan sebagian potensi produksi minyak kelapa sawit (MKS), sehingga produktivitas MKS menurun (Lubis, 1992).

Pencapaian produktivitas kelapa sawit yang tinggi dan minyak yang berkualitas dihasilkan dari manajemen yang baik, mulai dari persiapan panen hingga pengangkutan TBS ke pabrik serta penentuan tenaga panen. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk memilih manajemen panen agar dapat mempelajari lebih banyak mengenai manajemen yang baik untuk memperoleh hasil kelapa sawit yang berkualitas.

Tujuan

Tujuan umum kegiatan magang ini adalah meningkatkan keterampilan dalam melakukan proses kerja yang nyata di lapangan, mengetahui sistem pengelolaan kebun yang sebenarnya, dan menambah pengalaman dan wawasan manajerial perkebunan. Tujuan khusus magang ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam pemanenan kelapa sawit dalam hal manajemen serta mempelajari permasalahan dan upaya perbaikan panen di perkebunan kelapa sawit.

Dokumen terkait