• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abu Ahmad dan Ahmadi, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Jakarta: Rine Cipta, 1991).

Baharuddin, Paradigma Psikologi Islam, (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2007). Brosur PSTW Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Jakarta Selatan. Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarrta: Kencana Prenada Media Group, 2007).

David D. Burns, Menggapai Kesepian, Program Baru yang Telah diuji Secara Klinis untuk Mengatasi Kesepian. ed. Ardy Handoko, (Jakarta: Erlangga, 1998).

Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994).

Ensyclopedia Indonesia, Pelacuran/Prostitusi, (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1984), jilid 5.

Ghony Djunady, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif: prosedur, Teknik dan teori Grounded (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1997) cet ke 1, h.11.

Gunarsa, Singgih G., Konseling dan Psikoterapi, (Jakarta: PT.Gunung Mulia, 1992), cet. Ke-1.

Hellen A, Bimbingan dan Konseling,( Jakarta: Ciputat Press, 2002), Cet Ke-1, h.5.

Jogiyanto, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, (CV. Andi Offset, 2008), Cet. Ke-1.

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia, tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial. Jakrta 2003.

KBBI, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), Cet. Ket-5, ed. Ke-3,h.960.

Krisnawati, Taty, Negara dan Kekerasan Terhadap Perempuan:

Kekerasan di Sekitar Buruh Migran Perempuan (TKW), (Jakarta: 2000).

Masri Singarimbun & Sofian Efendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: LPES, 1989)

Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000)

M. Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2008).

Netty Hartati, dkk. Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT RajaGrapindo Persada).

Poerwandari, E. Kristi, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi, (Jakarta: LPSS,1998), Cet. Ke-1.

Rahman Abdul dan Sulaeman Nuhri, Panduan Bimbingan Mental Spriritual (Jakarta: Kementerian Sosial, 2011).

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : ALFABETA, 2005.

Soejono, Patologi Sosial, (Bandung: PT. Alumni), cet. Le-2.

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1987), cet. Ke-7.

Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahanny, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), cet. Ke-1.

Pedoman Wawancara Warga Binaan Sosial PSTW

Nama : Nyimas Toto

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Daerah Asal : Tasik

1. Kenapa anda bisa masuk di Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Anak saya kerjanya jauh dan anaknya banyak, jadi gak ke urus. Rumahnya sempit, ramai jadi mending saya disini aja. Banyak kegiatan, banyak orang seumuran, gak kemana-mana.

2. Dari mana mengetahui Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Anak saya yang masukin. Sebelumnya nanya dulu ke saya, saya mau apa gak. Saya bilang gak mau, awalnya. Tapi ya gapapa saya coba dulu disini.

3. Gambaran seperti apa yang anda ketahui tentang Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Saya mah gak tau, taunya anak saya bawa kesini.

4. Pelayanan/keterampilan apa saja yang anda ketahui di Panti Sosial TresnaWerdha ini?

Ya saya taunya menjahit, membuat keset, kadang olahraga ada itu juga, karaoke yaa main musik gitu.

5. Jenis pelayanan/keterampilan apa saja yang anda dapatkan? Ya itu tadi menjahit, buat keset.

6. Apa yang anda rasakan selama di Panti Sosial Bina Karya ini?

Ya senang disini rame banyak yang seumuran, seru olahraga kalau pagi. 7. Apakah anda mengetahui tentang bimbingan rohani?

Ya tau, ceramah agama. Biasanya 4kali seminggu diruangan aula.

8. Materi apa yang anda dapatkan dari bimbingan rohani?

Ya, masalah keagamaan, banyak macem-macem tentang agama

9. Adakah perbedaan yang anda rasakan pelayanan bimbingan rohani dengan bimbingan yang lainya?

Engga tau saya taunya kita kumpul di ruangan kadang di masjid terus ada yang ceramah.

11.Apa yang menjadi motivasi anda untuk ikut bimbingan rohani? Ya biar tambah lagi ilmu agamanya,biar lebih tenang jalanin hidup.

12.Bagaimana sikap keluarga anda ketika mengetahui bahwa anda ada di dalam panti?

Anak-anak say suka nengokin sih, kadang sebulan 2 kali. 13.Bagaimana sosialisasi anda dengan teman-teman di panti?

Seneng bisa ngobrol-ngobrol, ramai olah raga setiap pagi. 14.Pengalaman apakah yang anda dapatkan selama tinggal di Panti?

Banyak bisa dapet bnyak teman, banyak kegiatan jadi engga stress. 15.Apakah rencana anda setelah keluar dari Panti ini?

Pedoman Wawancara Warga Binaan Sosial PSTW

Nama : Yulianti

Umur : 70 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Daerah Asal : Jakarta

1. Kenapa Anda bisa masuk di Panti Sosial Tresna Werdha ini? Saya kesini diantar anak saya, pengen coba hidup disini. 2. Dari mana mengetahui Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Saya gak tau, dapet dari orang

3. Gambaran seperti apa yang anda ketahui tentang Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Disini tempat penampungan orang-orang yang sudah tua.

4. Pelayanan/keterampilan apa saja yang anda ketahui di Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Banyak disini sebenarnya keterampilan, macem-macem kerajinan tangan juga.

5. Jenis pelayana/keterampilan apa saja yang anda dapatkan? Membuat keset, membuat telur asin.

6. Apa yang anda rasakan selama di Panti Sosial Tresna Werdha ini? Senang, tapi suka sedih kalau rindu kasih sayang keluarga. 7. Apakah anda mengetahui tentang bimbingan rohani?

Tau, seperti ceramah agama.

8. Materi apa yang anda dapatkan dari bimbingan rohani?

Mengingatkan yang sudah banyak saya lupa tentang ibadah shalat. 9. Adakah perbedaan yang anda rasakan pelayanan bimbingan rohani dengan

bimbingan yang lainya? Perbedaannya ya ada mba.

Ya kita disuruh kumpul di musolah, duduk rame-rame terus nanti ada ustadz yang ceramah.

11.Apa yang menjadi motivasi anda untuk ikut bimbingan rohani tersebut? Motivasi saya supaya lebih baik lagi ke depan.

12.Bagaimana sikap keluarga anda ketika mengetahui bahwa anda ada di dalam panti?

Yaa gapapa, malah disuruh kalo betah disini.

13.Bagaimana sosialisasi anda dengan teman-teman di Panti?

Ya disini banyak teman, beda-beda juga ceritanya kenapa bisa sampai disini, saya tidak membeda-bedakan dengan teman-teman lainnya. Kita itu disini sama, kita kan disini tidak dibayar, tapi kita disini untuk belajar, belajar dan belajar.

14.Pengalaman apakah yang anda dapatkan selama tinggal di Panti?

Banyak tempat cerita, banyak tempat berbagi pengalaman. Yang awalnya gak kenal eh sekarang sudah kenal.

15.Apakah rencana anda setelah keluar dari Panti ini?

Saya malah maunya disini terus, banyak yanng bisa saya ambil ketika saya disini mba.

Pedoman Wawancara Warga Binaan Sosial PSTW

Nama : Maesaroh

Umur : 60 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Daerah Asal : Bogor

1. Kenapa anda bisa masuk di Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Saya dibawa petugas mba, tadinya saya di panti bina insani tapi dipindah kesini.

2. Dari mana mengetahui Panti Sosial Tresna Werdha ini? Saya gak tau

3. Gambaran seperti apa yang anda ketahui tentang Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Ya kalau menurut saya sih, pada dasarnya untuk mensejahterakan orang-orang yang tidak mampu, memberikan bimbingan bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian.

4. Pelayanan/keterampilan apa saja yang anda ketahui di Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Banyak, mengaji, menjahit, bersih-bersih, dan senam setiap pagi. 5. Jenis pelayanan/keterampilan apa saja yang anda dapatkan?

Senam, jadi pagi-pagi berkeringat melatih otot biar sehat.

6. Apa yang anda rasakan selama di Panti Sosial Tresna Werdha ini? Kalau dari segi pelayanan, baguslah, tinggal bagaimana kita mengikuti aturan saja, kalau menurut saya sudah sesuai, dan kalau untuk lainnya saya kurang tahu.

7. Apakah anda mengetahui tentang bimbingan rohani?

Tau, belajar ilmu agama. Beribadah kepada Allah agar lebih bagus lagi. Apalagi kita disini sudah pada tua.

8. Materi apa yang anda dapatkan dari bimbingan rohani?

Saya lebih suka bimbingan rohani daripada bimbingan yang lainnya.

10.Apakah anda mengetahi bagaimana proses dalam penyelanggaraan bimbingan rohani?

Prosesnya kita berkumpul di aula seminggu itu ada 4x, nanti ada bapak ustadz yang memberikan ceramah, setelah itu kita boleh bertanya tentang apa tidak kita tahu.

11.Apa yang menjadi motivasi anda untuk ikut bimbingan rohani tersebut? Yah kalau motivasi saya, untuk mendidik diri saya supaya lebih baik dari yang dulu-dulu. Dulu saya tidak mengenal agama, kedisiplinan, yah dari sini kita ingin mendapatkan perubahan diri.

12.Bagaimana sikap keluarga anda ketika mengetahui bahwa Anda ada di dalam panti?

Mereka tau, tapi selama satutahun saya disini saya belum pernah ditengokin. 13.Bagaimana sosialisasi anda dengan teman-teman di panti?

Alhamdulillah bisa menyesuaikan diri.

14.Pengalaman apakah yang anda dapatkan selama tinggal di Panti?

Pengalamannya ada suka dukanya, sukanya disini banyak teman, banyak perubahan dalam hidup saya, lebih disiplin, kalau duka saya jauh dari

keluarga, saya kangen juga sama anak cucu walaupun mereka gak pernah liat saya kesini.

15.Apakah rencana anda setelah keluar dari Panti ini?

Saya gak tau, apakah nanti saya akan dijemput anak saya, apa saya akan dibiarkan sampai saya nanti sudah menghembuskan nafas terakhir.

Pedoman Wawancara Warga Binaan Sosial PSTW

Nama : Emmi

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Daerah Asal : Jakarta

1. Kenapa anda bisa masuk di Panti Sosial Tresna Werdha ini? Dibawa sama orang kesini.

2. Dari mana mengetahui Panti Sosial Tresna Werdha ini? Dari orang-orang juga udah pernah denger.

3. Gambaran seperti apa yang anda ketahui tentang Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Sama kaya panti jompo. Tempat penampungan orang usia lanjut usia yang ditinggal keluarganya.

4. Pelayanan/keterampilan apa saja yang anda ketahui di Panti Sosial Tresna Werdha ini?

Senam kalau pagi, bimbingan keagamaan, membuat keterampilan. 5. Jenis pelayanan/keterampilan apa saja yang anda dapatkan?

Membersihkan rumput, merapihkan kamar, yang paling saya suka kalau di ajarkan mengaji.

6. Apa yang anda rasakan selama di Panti Sosial Tresna Werdha ini? Senang, walaupun jauh dari keluarga.

7. Apakah anda mengetahui tentang bimbingan rohani?

Tau, Itu untuk memperbaiki ibadah kita, supaya nanti kita bisa lebih sabar, lebih tau mana yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan.

8. Materi apa yang anda dapatkan dari bimbingan rohani? Banyak ya, agama, shalat dan mengaji.

9. Adakah perbedaan yang anda rasakan pelayanan bimbingan rohani dengan bimbingan yang lainya?

Ada, kalau belajar bimbingan rohani rasanya adem, mendengar nasehat pak ustadz, hidup kayanya indah kalau kita banyak bersyukur.

Ya kita mah ikut aja, kalo proses penyelenggaraan kan udah dari sananya. Jadi kita ikut aja, yang penting kita turut sama peraturan disini.

11.Apa yang menjadi motivasi anda untuk ikut bimbingan rohani tersebut? Sangat senang mengikuti pengajian karena bisa belajar ngaji dan dapat ilmu baru, biar tenang, apa yang selama ini gak tau, jadi tau kan ceramahnya beda-beda tentang apa. sama bisa menghilangkan kebosenan kalo diam terus di dalam kamar.

12.Bagaimana sikap keluarga anda ketika mengetahui bahwa Anda ada di dalam panti?

Ya mau gimana lagi mba, mungkin mereka juga maunya saya sama mereka, tapi keadaan ekonominya kurang dan saya akan menambah beban mereka. 13.Bagaimana sosialisasi anda dengan teman-teman di panti?

Ya sama-sama udah tua, jadi sama-sama ngerti aja.

14.Pengalaman apakah yang anda dapatkan selama tinggal di Panti?

Banyak mba, dapat keterampilan, dapat pengalaman yang kita di luar sana ga bisa dapetin. Jadi banyak pengalaman yang di dapat disini.

15.Apakah rencana anda setelah keluar dari Panti ini? Gak tau gimana akhirnya aja nanti mba.

FORMAT ISIAN DATA ASAL DAERAH WBS

Dokumen terkait