• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amron, Taufiq I. 2009. Analisis Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja outlet telekomunikasi seluler kota makassar.

Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Nobel Indonesia.

Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwarudin O, Makhmudi M, Ranzez MC. 2020. Peranan orangtua dalam mendukung regenerasi petani padi (Oryza sativa l) di Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 117–127

[BPP] Balai Penyuluhan Pertanian. 2022. Programa Kecamatan Bayongbong.

Garut: BPP Bayongbong

[BPS] Badan Pusata Statistika. 2021. Kecamatan Bayongbong Dalam Angka 2021. Garut: Badan Pusat Statistika Kabupaten Garut.

Budiasa, I Wayan. 2011. Pertanian Berkelanjutan dan Teori Permodelan. Udayana University Pres

D’Ockta A, Hartono R , Anwarudin O. 2019. Perilaku petani dalam pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk bokashi pada tanaman sawi putih. Jurnal Triton: Pertanian, 10(1): 99-115.

Effendy, L dan Dinia, SP. 2018. Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Padi Sawah di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka.

Karya Ilmiah Penugasan Akhir. Bogor: STPP Bogor.

Effendy L, Billah MT, Darmawan D. 2020a. Perilaku Petani Dalam Pengendalian Hama Terpadu Pada Budidaya Padi Di Kecamatan Cikedung. Jurnal inovasi Peneliitian.1(3):287-302.

Effendy L, Krisnawati E, Santoso AW. 2020b. Percepatan Regenerasi Petani Pada Komunitas Usaha Tani Sayuran Di Kecamtan Samrang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3):325-336.

Effendy L, Billah MT, Pratama G. 2020c. Preferensi petani dalam penggunaan teknologi jajar legowo pada padi sawah di kecamatan cikedung. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3):347-360.

Effendy L, Krisnawati E, Rani E. 2020d. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Pemanfaatan Limbah Sisa Sayuran Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Budidaya Pakcoy Di Kecamatan Samarang .1(3):445-454.

Effendy L, Kusnandi D, Maryani A, Pradiana W. 2020e. Accelerating Farmer,S Regeneration Of Chili Farmer In Garut District, West Java, Indonesia.

The International Journal Of Humanites & Social Studies. 8(5):373-383.

58

Effendy L, Maryani A, Azie AY. 2020f. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Pedesaan Pada Pertanian Di Kecamatan Sindangkasih Ciamis. Jurnal penyuluhan, 16(02):277-288.

Effendy L dan Muslihat. 2013. Motivasi Petani Dalam Penerapan Teknologi PTT Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Desa Gunung Sari Provinsi Sulawesi Barat

Effendy L, Sudiro. 2020. Models to Increase The Farmer’ Participation on The Implementation of Lowland Rice Balanced Fertilization in Cikoneng Subdistrict Ciamis. International Journal of Art and Social Science (IJASS). Vol. 3 Issue.1 (January-February 2020). p 43 – 53

Effendy L, Yunika C. 2020. Model Peningkatan Minat Petani pada Penerapan Teknologi Tanam Jajar Legowo Padi Sawah di Kecamatan Cikoneng Ciamis. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 44(2):75-83.

Fajjriyah N, 2017. Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta:

Biogenesis.

Far- Far RA. 2011. Pemanfaatan Sumber Informasi Usahatani Oleh Petani Sayuran Di Desa Waiheru Kota Ambon. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikan. 4(2): 39-46.

Gozali I. 2011.Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19, Edisi 5 Cetakan V. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harniati, Kusnadi D, Noviati L. 2020. Implementasi Teknologi True Shallot Seed (TSS) Pada Petani Bawang Merah (Allium cepa L.) Di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3): 599-612.

Haraphap N, Siregar AZ, Lestari YM, dan Hamdan. 2020. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Petani Penangkar Bawang Merah Di Kabupaten Deli Serdang Dan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica Ekstensia. 14(1): 39-48.

Hermanto, Effendy L, Billah MT,. 2020. Minat Pengembangan Koperasi Tani Pada Komunitas Usaha Tani Padi Sawah Di Kecamatan Cikedung. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(3):361-369.

Gusti IM, Gayatri S, Prasetyo AS. 2021. Pengaruh Ummur, Tingkat Pendidikan, Dan Lama Bertani Terhadap Pengetahuan Petani Mengenai Manfaat Dan Cara Penggunaan Kartu Tani Di Kecamatan Parakan. 19(2):209-221.

Irawan. 2013. Pertanian Ramah Lingkungan. Jakarta: Indikator dan Cara Pengukuran Aspek-Eknomi. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Ramah Lingkungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Khoir AM. Krisnawati E, Widyastuti N, 2020. Minat Petani Terhadap Penggunaan Biourine Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang

59

Merah (Allium ascalonicum. L) di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

Kusnadi D. 2011. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian. STPP Bogor.

Mardikanto T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Mardikanto T. 2009. Membangun pertanian moderen. Surakarta: UNS press Mardiyanto TC, Pangestuti R, Prayudi B, Endrasari R. 2017. Persepsi Petani

Terhadap Inovasi Produksi Umbi Mini Bawanng Merah Asal Biji (True Seed Of Shallot/TSS) Ramah Lingkungan Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 24(1): 41-53.

Mardiyanto TC, Pangestuti R. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Terhadap Teknologi Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Di Kabupaten Tegal. Jurnal Agritexts, 42(2):106-118

Maryani A, Kusnadi D, Pradiana W. 2021. The Interest Of Young Agricultural Entrepreneurs (Young Farmers) on Chili Agribusiness In Kabupaten Garut. Jounal of Agricultural Socioeconomics and Business, 4(2): 75-89.

Marza AR, Ismono RH, Kasymir E. 2020. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemuda Pedesaan Dalam Melanjutkan Usaha Tani Padi Di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal IIA. 8(1);48-54.

Mayansari I, Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit. Jurnal Agrisep, 15(2):58-74.

Muchtar K, Purnaningsih N, Susanto D. 2014. Komunikasi Partisipatif pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Jurnal Komunikasi Pembangunan. 12 (2):1-14.

Noor, Isran. 2012. Buku Pintar Penyuluh Pertanian. Jakarta: PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia)

Nurhayati T, Krisnawati E, Widyastuti N. 2020. Minat Petani Dalam Pemupukan Berimbang Dengan Teknologi Urea Berlapis Humat Pada Tanaman Padi Sawah Di Kecamatan Rancakalong Sumedang. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 15(2):21-29

Nurjanah D. 2021. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Muda Di Kabupaten Temanggung. Jurnal Agritech. 23(1):61-65.

Pangestuti R et.al. 2015. Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Di Kabupaten Tegal. BPTP Jawa Tengah

Panurat, SM. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Berusahatani Padi di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas SAM Ratulangi. 4(5):32-43

60

Permentan Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Rivai R, Anugrah I. 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 29 (1):13–

25.

Rusadi DS. 2015. Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Minat Pemuda Dalam Beternak Sapi Potong di Desa Bonto Cinde Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Makassar:Universitas Hasanuddin.

Saleh Y. 2015. Teknologi Produksi Bawang Merah CV.TOPO. BPTP Maluku Utara.

Sajogyo. 1977. Golongan miskin dan partisipasi dalam pembangunan Desa.

Jakarta:. LP3S.

Sari UY. 2020. Minat Pemuda Tani Dalam Mengembangkan Pertanian Perkotaan Era Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.[Skripsi].Bogor: Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.

Santoso AW, Effendy L, Krisnawati E. 2020. Percepatan Regenerasi Petani Pada Komunitas Usahatani sayuran Di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian. 3(1): 325 – 336.

Setiawan I. 2012. Agribisnis Kreatif: Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau. Jakarta: Penebar Swadaya.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumekar W, Prasetyo AS, dan Nadhila FI. 2021. Tingkat Kinerja Petugas Lapang Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dI Kecamatan Getasan.

Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis.5(1):10.

Susilowati SH. 2016a. Kebijakan Intensif Untuk Petani Muda:Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34 (2): 103-123.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet, Cetakan Kedua Belas.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Edisi kedua cetakan kesatu. Bandung: Alfabeta

Sumbayak, Jimmy B. 2006. Materi, Metode, dan Media Penyuluhan. Medan:

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

61

Syaqilla S, Hartono R, Maryani A. 2020. Minat Anggota KWT dalam Penggunaan Trichoderma.sp. Pada Budidaya Cabai (Capsicum Annum L.) di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir.

Taopik OA, Dayat, Achdiyat, Billah MT, Anwarudin O. 2018. Profil Petani Muda Di Kabupaten Cianjur Jawa Barat Profil Of Young Farmers In Cianjur, West Java. Jurnal Trito. 9(2).

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92.

Undang-undang Kepemudaan nomor 40 tahun 2009.

Ulfa F, Syam’un E, Rafiuddin. 2018. Teknologi Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan. Jurnal Dinamika Pengabdian. 4(1):32-41.

Untari. dkk. 2007. Implementasi Prinsip-Prinsip Pertanian berkelanjutan oleh Petani di kabupaten kulon Progo. Ilmu- ilmu Pertanian. 3(2): 144-155.

Untari FD, Sandono D, Effendy L. 2022. Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Hortikultura Di Kecamtan Pacet, Kabupaten Cianju Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan. 18(01):87-104.

Virianita R, Soedewo T, Amanah S, Factchiya A. 2019. Persepsi petani terhadap dukungan pemerintah dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan.

Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 24(20:168-177.

Waris, Badriyah N, Wahyuning DA. 2015. Pengaruh tingkat pendidikan, usia dan lama beternak terhadap pengetahuan manajeman reproduksi ternak sapi potong di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Jurnal Ternak, 6(1): 3-8.

Wasti S. 2013. Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tata Busana Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 2(1).

White B. 2011. Who will own the countryside dispossession, rural youth and the future of farming. International Institute of Social Studies.

Widodo S dan Nuraeni I. 2016. Media Penyuluhan Pertanian.Jakarta: Universitas Terbuka

Yulianti, Ansofino, Jolianis. 2015. Analisis Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Masyarakat Transmigrasi Di Trans Sakato Jaya Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. : 1 –9.

62

LAMPIRAN

63 Lampiran 1 Instrumen (Kuesioner)

Kuesioner Penelitian Judul:

Minat Pemuda Tani Pada Usahatani

Bawang Merah Teknologi Ramah Lingkungan Di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut

PENGANTAR Assallamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk memenuhi tugas akhir, bersama ini peneliti menyampaikan kuesioner penelitian yang berjudul

“Minat Pemuda Tani Pada Usahatani Bawang Merah Ramah Lingkungan”.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan minat pemuda tani pada usahatani bawang merah ramah lingkungan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda tani pada usahatani bawang merah ramah lingkungan, serta menemukan strategi untuk meningkatakan minat pada usahatani bawang merah ramah lingkungan.

Sehubungan dengan maksud di atas, maka mohon kepada bapak, ibu, dan saudara untuk berkenan mengisi kuesioner ini dengan benar dan jujur, karena jawaban dari saudara merupakan informasi yang sangat berharga dan sangat menentukan keberhasilan penelitian ini. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi kuesioner ini, diantaranya:

1. Mohon dengan hormat bantuan dan kesedian saudara/I untuk menjawab atau menentukan pilihan jawaban terhadap pertanyaan dan pertanyaan yang tersedia

2. Mohon untuk mengisi sesuai dengan jawaban yang sebenar-benarnya demi keakuratan data

3. Jawaban yang diberikan bersifat rahasia, hanya peneliti dan responden saja yang mengetahuinya.

64

DATA RESPONDEN

Nomor Responden : ...

Nama Responden : ...

Jenis kelamin : ...

Alamat : ...

Umur (1) : ...Tahun Pendidikan yang pernah ditempuh (2) : ...Tahun Pengalaman Bertani (3) : ...Tahun Luas lahan (4) :...

Selamat mengisi!!

65

FAKTOR EKSTERNAL (X2)

Berilah tanda ceklish (√) pada alternatif jawaban yang tersedia sesuai dengan pilihan saudara/i.

No

Pertanyaan/ Pernyataan

Jawaban Tidak

Setuju

Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4

Kegiatan Penyuluhan 1 Kegiatan penyuluhan sebaiknya dilaksanakan secara

rutin

2 Mengikuti kegiatan penyuluhan secara rutin untuk meningkatkan minat usahatani

3 Adanya bimbingan penyuluh untuk meningkatkan minat usahtaani

4 Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan 5 Metode penyuluhan melalui pendekatan kelompok lebih

efektif dilaksanakan

6 Materi penyuluhan yang disampaikan mudah dipahami 7 Materi penyuluhan sudah sesuai dengan kebutuhan

petani

8 Materi penyuluhan yang disampaikan menarik minat untuk melakukan kegiatan usahatani

9 Media yang digunkan dalam kegiatan penyuluhan sudah efektif dalam penyampain informasi

10 Kelebihan media penyulahan tercetak seperti folder atau brosur dapat di baca berulang –ulang

Sumber informasi 11 Lembaga Penyuluhan (BPP) berperan sebagai sumber

informasi.

12 Lembaga penyuluhan (BPP) tempat kordinasi dengan

66 pemerintaha dan kegiatan di wilayah kecamatan

13 Informasi yang disampaiakan penyuluh lebih mudah dipahami

14 Informasi yang bersumber dari media sosial lebih mudah di akses di banding media massa

15 Penggunaan smarphone(hp) sebagai alat penunjang dalam mengakses berbagai informasi teknologi

16 Penggunaan media sosial lebih efektif dalam mengakses informasi.

17 Media elektronik berupa vidio youtube memberikan kemudahan informasi dalam melakukan kegiatan usahatani

Sarana dan Prasarana 18 Sumberdaya alam (air, tanah) perlu dijaga dan

dilestarikan guna menunjang keberhasilan dan keberlanjutan pertanain

19 Kondisi lahan mendukung untuk melakukan budidaya bawang merah

20 Ketersediaan alat mesin pertanain mendukung percepatan kegiatan usaha

21 Tersedianya kios pertanian mendukung untuk melakukan kegitan usahatani

22 Tersedianya kios petanian memudahkan dalam mendapatkan pupuk, pestisida dan benih

23 Aksen jalan ke lahan usahatani mudah di lalui

Dukungan Pemerintah 24 Adanya kebijakan pemerintah mengenai subsidi benih

dan pupuk

25 Adanya keterlibatan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga

26 Adanya peran lembaga pertania/BPP dalam memfasilitasi permodalan usaha

67

27 Bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah dapat mempermudah dalam mengembangkan kegiatan usahatani

28 Bantuan Sarana dan prasarana akan mempermudah dalam menumbuhkan minat pemuda pada pertanian 29 Bantuan modal dapat membantu pemuda tani dalam

menjalankan usaha tani

30 Adanya kebijakan untuk mengakses permodalan (Bank, Koprasi, dan lain-lain)

68 MINAT (Y)

Berilah tanda ceklish (√) pada alternatif jawaban yang tersedia sesuai dengan pilihan saudara/i.

No Pernyataan

Jawaban Tidak

Setuju

Kurang

Setuju Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4

Kesenanagan 30 Usahatani komoditas bawang merah merupakan bagain

dari profesi

31 Usahatani bawang merah merupakan turun menurun dari orang tua

32 Berusaha di bidang pertanain merupakan keinginan saudara/i

33 Berusaha pada bidang pertanian merupakan pekerjaan yang menguntungkan

34 Inovasi baru pertanian disenangi oleh pemuda tani karena bisa diterapkan dalam usahatani bawang merah

35 Keberadaan petani muda penting bagi keberlanjutan pertanian

36 Usahatani bawang merah disenangi pemuda karena dapat memberikan keuntungan tinggi

37 Bertani bawang merah disenangi karena memiliki prospek pasar yang bagus

Ketertarikan 38 Ushatani bawang merah menarik untuk dilakukan

39 Usahatani bawang merah menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi

40 Usahtani bawang merah memiliki peluang yang bagus 41 Saya tertarik untuk mencoba hal baru di bidang pertanian

69 42 Saya tertarik mengembangkan usahatani bawang merah

Keterlibatan 43 Pemuda ikut terlibat dalam kegiatan kelompok guna

mengembangakan usahatani bawang merah.

44 Pemuda ikut serta dalam pelatihan, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pengembangan usahatani bawang merah

45 Pemuda terlibat dalam usaha pertanian bawang merah setelah diberikan pelatihan.

46 Pemuda membantu orang tua khususnya usahatani bawang merah

47 Melaksanakan budidaya bawang merah ramah lingkungan dengan baik sesuai dengan anjuran dan ketentuan

48 Pemuda berperan aktif dalam kegiatan pelatihan pertanian

Terimakasih atas ketersediaanya mengisi kuesioner ini....

70 Lampiran 2 Data responden

1 Jujun Junaedi KP. Tegal Parung 34 9 4 1400

2 M. Ikhwan U KP. Tegalsari 34 9 5 2800

3 Nurzaman KP. Tegalsari 30 9 5 1400

4 Hasanudin KP. Sindang Serang 35 6 5 5600

5 Adi Muhamad F KP. Sindang Serang 19 12 2 1000

6 M. Rifki F KP. Sindang Serang 22 12 2 1000

7 Ridho Ramdhani a.BKP. Sindang Serang 25 9 4 1400

8 Ii Ismail KP. Sukatani 39 12 4 1400

9 Imas N KP. Sukatani 38 9 4 1400

10 Agus Rahmat H KP. Mekarwargi 39 12 15 2800

11 Gun- Gun KP. Sindangserang 39 16 10 3500

12 Hendra S Kp Tegal Sari 26 9 5 1420

13 Krisna KP. Sukasari 28 6 5 1400

14 Toni Devisa KP. Sukasari 30 6 10 1400

15 Deni KP. Sukasari 28 6 5 1500

16 Yudi KP. Sukasari 32 6 10 4900

17 Budiman KP. Sukasari 29 6 10 1400

18 Agus Sunjana KP. Sukasari 37 6 20 10000

19 Asep Mulyana KP. Kaliki 34 6 10 1400

20 Dudung Abdulah KP. Sukasri 38 6 20 2800

21 Dadam Hidayat KP. Sukasari 29 6 5 1400

22 Bunyamin KP. Sukasari 39 12 20 10000

23 Amas KP. Sukasari 40 6 20 5600

24 Kusmawan KP. Sukasari 39 8 16 1050

25 Iya Cahyana KP. Sukasari 39 6 21 10500

26 Sunaryo KP. Pasir Angin 29 6 5 1400

27 Ada KP. Sukasari 40 6 20 10000

28 Ateng KP. Sukasari 39 6 20 10000

29 Suhendra KP. Sukasari 35 6 10 3600

30 Rusmana KP. Sukasari 31 6 5 1400

31 Ikbal Maulana KP. Ciharashas 19 12 2 1000

32 Ujang Dedih KP. Panembong 25 12 15 4200

33 Sopi KP. Ciharashas 34 6 10 2100

34 Likuy KP. Babakan 31 6 10 1400

35 Teten Hasanudin KP. Urug 33 12 20 5000

36 Mahdar KP. Babakan 39 6 15 1400

37 Aldin Nurfaizin KP. Urug 22 12 2 1050

38 Ahmad Taufik KP Ciharashas 27 12 5 9000

39 Cahyana KP Ciharashas 25 12 5 2850

40 Kustani KP Ciharashas 31 8 10 4200

41 Dani KP Babakan Ciharashas 29 9 10 3500

42 Aseng KP Ciharashas 26 9 5 4200

43 Hendi KP Babakan Ciharashas 32 7 10 8500

44 Roni J KP Babakan Ciharashas 27 12 5 2850

45 Dapan J KP Babakan Ciharashas 25 12 5 2850

Luas lahan (m) No Nama Responden Alamat Umur Pendidikan Pengalaman

71 Lampiran 3 Tabulasi data faktor internal dan eksternal

Umur PendidikanPengalaman Bertani Luas Lahan Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

2 3 1 2 2,00 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,10 3 3 2 3 4 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,03

2 3 2 3 2,50 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3,40 3 3 3 2 3 2 3 2,71 4 4 4 3 3 4 3,67 4 4 3 4 3 4 3 3,57 3,33

3 3 2 2 2,50 4 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3,00 3 3 3 3 4 3 3 3,14 3 4 3 3 3 2 3,00 3 3 4 3 3 4 2 3,14 3,06

2 2 2 4 2,50 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2,80 3 2 3 3 3 3 2 2,71 4 4 2 2 3 3 3,00 3 3 3 2 2 3 2 2,57 2,77

4 4 1 1 2,50 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3,50 3 3 3 4 4 4 3 3,43 3 3 3 3 4 3 3,17 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,31

4 4 1 1 2,50 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3,40 3 3 3 3 3 3 4 3,14 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 4 4 3 3 3,71 3,53

4 3 1 2 2,50 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3,80 4 4 3 3 3 3 4 3,43 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 4 4 4 4 4,00 3,79

1 4 1 2 2,00 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3,10 4 3 2 3 3 3 3 3,00 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 4 4 4 4 4,00 3,46

1 3 1 2 1,75 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,10 3 3 3 3 4 3 3 3,14 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 2 3 3 3 2,86 3,04

1 4 4 3 3,00 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3,10 3 3 3 2 3 3 3 2,86 3 3 4 3 3 2 3,00 3 4 3 3 4 3 3 3,29 3,06

1 4 3 3 2,75 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3,30 3 3 2 3 3 3 3 2,86 4 3 4 3 3 2 3,17 2 2 2 2 2 2 2 2,00 2,89

4 3 2 2 2,75 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3,30 3 3 3 4 4 4 3 3,43 4 3 3 4 3 3 3,33 3 3 3 4 4 4 3 3,43 3,37

3 2 2 2 2,25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 4 4 3 4 4 4 3,86 4 4 4 3 3 4 3,67 3 4 3 2 3 2 2 2,71 3,29

3 2 3 2 2,50 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3,30 4 4 3 4 4 4 4 3,86 4 3 3 3 3 3 3,17 4 4 4 4 4 4 3 3,86 3,52

3 2 2 2 2,25 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3,10 3 3 4 4 3 3 3 3,29 4 3 3 3 3 3 3,17 3 3 3 2 3 3 3 2,86 3,11

2 2 3 4 2,75 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3,20 4 3 3 2 4 3 3 3,14 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 3 4 4 2 3,57 3,43

3 2 3 2 2,50 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3,30 3 3 3 3 4 3 3 3,14 4 3 3 3 3 3 3,17 3 3 3 3 3 4 3,17 3,21

2 2 4 4 3,00 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3,20 3 3 4 3 4 4 4 3,57 3 4 4 4 4 3 3,67 3 2 4 4 4 3 3 3,29 3,41

2 2 3 2 2,25 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 3 3 3 3 2 3,00 4 3 3 4 4 4 4 3,71 3,15

1 2 4 3 2,50 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 3,40 4 4 3 3 4 3 3 3,43 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 3 3 4 4 3 3,57 3,57

3 2 2 2 2,25 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3,20 3 3 4 3 4 3 3 3,29 4 3 3 3 2 3 3,00 3 2 4 4 4 3 3 3,29 3,20

1 4 4 4 3,25 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3,50 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,17

1 2 4 4 2,75 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3,20 4 3 3 4 4 4 4 3,71 4 3 3 3 3 3 3,17 4 3 3 3 3 3 3 3,14 3,31

1 3 4 1 2,25 3 3 3 4 4 3 3 3 2 1 2,90 3 3 3 1 3 3 2 2,57 4 3 3 3 3 2 3,00 4 3 3 4 4 4 4 3,71 3,01

1 2 4 4 2,75 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3,00 3 4 3 4 3 3 4 3,43 3 3 4 4 4 4 3,67 4 3 3 3 4 4 2 3,29 3,31

3 2 2 2 2,25 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3,00 3 4 3 4 3 3 4 3,43 4 3 4 4 4 4 3,83 4 3 3 3 4 4 3 3,43 3,37

1 2 4 4 2,75 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3,00 2 3 3 2 2 3 3 2,57 3 3 4 3 4 3 3,33 3 2 2 3 3 3 3 2,71 2,91

1 2 4 4 2,75 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3,20 4 4 3 3 3 4 4 3,57 4 4 4 4 4 2 3,67 3 3 3 3 4 4 4 3,43 3,44

2 2 3 3 2,50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 3 4 4 3 4 4 3,71 3 4 4 4 4 4 3,83 3 2 2 4 4 4 4 3,29 3,41

2 2 2 2 2,00 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3,00 3 4 3 4 3 3 4 3,43 3 3 4 4 4 4 3,67 4 3 3 3 4 4 2 3,29 3,31

4 4 1 1 2,50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3,10 3 3 3 4 4 4 3 3,43 4 3 3 3 3 2 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,14

4 4 4 4 4,00 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3,60 4 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 4 4 2 3,67 3 3 4 4 4 4 3 3,57 3,71

2 2 3 2 2,25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3,10 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 3 4 3 3 2 3,17 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,07

2 2 3 2 2,25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3,10 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,03

2 4 4 4 3,50 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3,20 4 4 3 4 3 3 4 3,57 4 4 4 4 2 4 3,67 4 4 4 4 4 4 4 4,00 3,56

1 2 4 2 2,25 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3,20 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 3 3 3 3 2 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,07

4 4 1 1 2,50 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3,20 3 3 3 3 3 2 3 2,86 3 3 4 4 4 3 3,50 4 4 4 3 4 4 4 3,86 3,32

3 4 2 4 3,25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3,10 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 3 3 3 3 2 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3,03

4 4 2 3 3,25 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3,30 3 3 3 4 4 4 3 3,43 4 4 4 3 4 2 3,50 3 3 3 3 4 4 3 3,29 3,37

2 3 3 4 3,00 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,90 3 3 3 3 3 3 3 3,00 4 4 4 4 4 4 4,00 4 4 4 4 4 4 3 3,86 3,36

3 3 3 3 3,00 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00 3 3 4 3 3 3 4 3,29 4 4 4 3 3 2 3,33 4 2 3 4 3 4 4 3,43 3,23

4 3 2 4 3,25 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3,10 3 3 3 3 3 3 4 3,14 4 3 3 2 2 3 2,83 3 3 4 4 3 3 2 3,14 3,06

2 2 3 4 2,75 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3,40 4 4 4 3 3 3 3 3,43 4 4 4 3 3 4 3,67 4 3 3 3 3 3 3 3,14 3,41

4 4 2 3 3,25 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3,20 4 4 3 4 4 4 4 3,86 4 4 3 4 4 2 3,50 3 3 3 4 4 4 3 3,43 3,47

4 4 2 3 3,25 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3,20 4 4 3 3 4 3 3 3,43 4 4 4 4 3 3 3,67 4 3 3 3 4 4 3 3,43 3,40

Rata2 Rata2 Rat-rata

Kegiatan Penyuluhan (X2.1) Sumber Informasi (X2.2)

Variabel Internal X1

Rata2 Sarana Dan Prasarana (X2.3) Dukungan Pemerintah (X2.4)

Rata2

72 Tabulasi Minat (Y)

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3,05

3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2,74

3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3,00

2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2,63

3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3,32

3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3,21

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3,11

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00

2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2,79

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,05

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2,95

3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3,53

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3,11

3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3,05

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3,05

2 2 3 2 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3,21

3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3,11

4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3,68

4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3,42

3 3 1 2 3 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3,16

4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3,37

3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00

3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3,21

4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3,53

3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3,21

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3,32

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3,21

3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3,42

4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3,74

3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3,21

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00

4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3,53

3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3,05

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3,11

4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3,26

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,05

3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3,47

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,05

3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3,26

3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3,32

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3,05

3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2,84

3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3,42

4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3,47

3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3,42

Rata2

Kesenangan (Y1) Ketertarikan (Y2) Keterlibatan

73 Lampiran 4Uji Validitas Reliabilitas

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 160.7333 346.924 .743 . .968

VAR00002 160.8000 350.029 .625 . .969

VAR00003 160.7333 352.067 .521 . .969

VAR00004 160.7333 350.924 .719 . .968

VAR00005 160.8000 351.029 .742 . .968

VAR00006 160.7333 346.924 .743 . .968

VAR00007 160.8000 351.029 .742 . .968

VAR00008 160.7333 346.924 .743 . .968

VAR00009 160.8667 360.838 .218 . .970

VAR00010 160.7333 346.781 .750 . .968

VAR00011 160.8000 351.029 .742 . .968

VAR00012 160.8000 350.029 .625 . .969

VAR00013 160.7333 352.067 .521 . .969

VAR00014 160.7333 354.495 .528 . .969

VAR00015 160.7333 357.781 .354 . .969

VAR00016 160.8667 350.838 .512 . .969

VAR00017 160.7333 352.067 .521 . .969

VAR00018 160.4000 368.114 -.198 . .971

VAR00019 160.8000 351.029 .742 . .968

VAR00020 160.7333 346.924 .743 . .968

VAR00021 160.8667 349.124 .579 . .969

VAR00022 160.6667 354.095 .539 . .969

VAR00023 161.2667 339.352 .731 . .968

VAR00024 161.0667 333.924 .739 . .969

VAR00025 161.0000 342.857 .779 . .968

VAR00026 160.8000 351.029 .742 . .968

VAR00027 160.7333 346.924 .743 . .968

VAR00028 160.6000 354.257 .531 . .969

VAR00029 160.6000 357.114 .382 . .969

VAR00030 160.6667 347.810 .696 . .968

VAR00031 160.6667 351.524 .674 . .968

VAR00032 161.0000 361.143 .135 . .970

VAR00033 160.8667 349.124 .579 . .969

VAR00034 160.8000 343.314 .783 . .968

VAR00035 160.8000 352.171 .679 . .968

VAR00036 160.8667 344.695 .752 . .968

VAR00037 160.8667 349.124 .579 . .969

VAR00038 160.7333 346.781 .750 . .968

VAR00039 160.8667 353.267 .660 . .969

VAR00040 160.9333 340.495 .831 . .968

VAR00041 160.6667 348.810 .817 . .968

VAR00042 160.8667 350.267 .534 . .969

VAR00043 160.7333 354.067 .551 . .969

VAR00044 160.8000 354.743 .536 . .969

VAR00045 160.8000 352.171 .679 . .968

VAR00046 160.6667 348.810 .817 . .968

VAR00047 160.8667 349.124 .579 . .969

VAR00048 160.6000 350.971 .703 . .968

VAR00049 160.7333 350.924 .719 . .968

74 Uji Reliability

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.969 .970 49

Lampiran 5 Uji asumsi klasik Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 45

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 20.10685955

Most Extreme Differences Absolute .098

Positive .098

Negative -.055

Test Statistic .098

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov diketahui nilai signifikansi sebesar 0.200 > 0.05, artinya bahwa data berdistribusi normal.

75

Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa titik – titik mengikuti garis diagonal, artinya model regresi terdistribusi normal.

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 161.590 52.924 3.053 .004

umur .067 .038 .314 1.780 .084 .415 2.410

tingkatpendidikan .010 .037 .036 .266 .792 .715 1.399

pengalmanusahatan i

.132 .042 .581 3.162 .003 .383 2.611

luaslahan -.074 .036 -.315 -2.048 .048 .547 1.829

kegiatanpenyuluhan -.185 .171 -.146 -1.082 .286 .711 1.406

sumberinformasi .133 .111 .187 1.200 .238 .535 1.871

saranadanprasaran a

.280 .113 .366 2.472 .018 .592 1.690

dukunganpemerinta h

.139 .101 .195 1.379 .176 .644 1.552

a. Dependent Variable: minat

Uji multikolinearitas merupakan uji yang di gunakan untuk melihat apakah ditemukan ada tidaknya hubungan antara variabel bebas satu dengan variabel

76

bebas lainnya pada model regresi. Uji Multikolonieritas dalam penelitian ini dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Berdasarkan output analisis, menunjukan bahwa variabel karakteristik individu (X1) dan faktor eksternal (X2) nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF<10, artinya bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas.

Uji Hetereroskedastisitas

Berdasarkan scatterplot di atas menunjukan bahwa titik – titik yang berada pada gambar menyebar secara acak dan tidak membentuk pola yang jelas, serta titik – titik meyebar di atas dan di bawah angka nol (0) pada sumbu y. artinya bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

Uji Autokolerasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .731a .534 .431 18.42836 2.000

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai du (1.957) < durbin waston (2.000) < 4 – du ( 2.043), artinya nilai durbin waston terletak antara nilai du sampai dengan 4 – du maka dapat disimpulkan tidak ada gejala autokorelasi.

77 Lampiran 6 Hasil analisis data regresi SPSS 26

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,731a ,534 ,431 ,18428

a. Predictors: (Constant), dukunganpemerintah, PengalamanBertani, kegiatanpenyuluhan, saranadanprasarana, Pendidikan, sumberinformasi, LuasLahan, Umur

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,403 8 ,175 5,163 ,000b

Residual 1,223 36 ,034

Total 2,625 44

a. Dependent Variable: minat

b. Predictors: (Constant), dukunganpemerintah, PengalamanBertani, kegiatanpenyuluhan, saranadanprasarana, Pendidikan, sumberinformasi, LuasLahan, Umur

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 1,616 ,529 3,053 ,004

Umur ,067 ,038 ,314 1,780 ,084

Pendidikan ,010 ,037 ,036 ,266 ,792

PengalamanBertani ,132 ,042 ,581 3,162 ,003

LuasLahan -,074 ,036 -,315 -2,048 ,048

Kegiatanpenyuluhan -,185 ,171 -,146 -1,082 ,286

Sumberinformasi ,133 ,111 ,187 1,200 ,238

Saranadanprasarana ,280 ,113 ,366 2,472 ,018

Dukunganpemerintah ,139 ,101 ,195 1,379 ,176

a. Dependent Variable: minat

78 Lampiran 7 LPM Penyuluhan Pertanian

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Yuli Yulianti 2. Waktu Pertemuan : 90 menit 3. Tempat : Desa Ciburuy 4. Sasaran : Pemuda tani

5. Topik / Judul : Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan 6. T I K : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pemuda tani diharapkan mengetahui dan bisa menjelaskan bagaimana teknis budidaya bawang merah ramah lingkungan sesuai

dengan anjuran.

7. Hari / Tanggal : 31 Mei 2022

8. Metode : Ceramah, dan diskusi

9. Media : Sinopsis, LPM, leaflet dan power point, vidio 10. Langkah Kerja :

No. Waktu Uraian Materi Keterangan

1. 5 Menit Pendahuluan a. Climat Setting b. Tujuan

- Pembukaan - Perkenalan

- Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 2. 35 menit

45 menit

Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi

b. Diskusi

- - Penjelasan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Mendiskusikan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Memberi kesempatan bertanya kepada peserta

3. 5 menit Pengakhiran a. Kesimpulan

b. Penutupan

- Menyimpulkan hasil yang diperoleh setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan mengenai budidaya bawang merah ramah lingkungan - Ucapan terimakasih dan salam penutup

Garut, Mei 2022 Pelaksana

Yuli Yulianti

79

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM) 1. Nama : Yuli Yulianti

2. Waktu Pertemuan : 90 menit 3. Tempat : Desa Ciburuy 4. Sasaran : Pemuda tani 5. Topik / Judul : Pestisida nabati

6. T I K : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pemuda tani diharapkan dapat mengetahui tanaman atau bahan alami

yang dapat dijadikan pestisida nabati serta mengetahui cara aplikasi pestisida nabati pada tanaman hortikultura dengan baik.

7. Hari / Tanggal : 7 Juni 2022

8. Metode : Ceramah, diskusi dan demcar 9. Media : Sinopsis, LPM, leaflet, power point 10. Langkah Kerja :

No. Waktu Uraian Materi Keterangan 1. 5 Menit Pendahuluan

a. Climat Setting b. Tujuan

- Pembukaan - Perkenalan

- Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 2. 30 menit

50 menit

Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi

b. Diskusi

- - Penjelasan tentang Pestisida nabati - Cara Pembuatan Pestisida nabati - Mendiskusikan tentang pestisisda nabati - Memberi kesempatan bertanya kepada peserta

3. 5 menit Pengakhiran a. Kesimpulan

b. Penutupan

- Menyimpulkan hasil yang diperoleh setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan mengenai pestisida nabati

- Ucapan terimakasih dan salam penutup

Garut, Juni 2022 Pelaksana

Yuli Yulianti

80

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Yuli Yulianti 2. Waktu Pertemuan : 90 menit 3. Tempat : Desa Cinisti 4. Sasaran : Pemuda tani

5. Topik / Judul : Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan 6. T I K : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pemuda tani diharapkan mengetahui dan bisa menjelaskan teknis budidaya bawang merah ramah lingkungan sesuai dengan

sop.

7. Hari / Tanggal : 27 Mei 2022

8. Metode : Ceramah, dan diskusi

9. Media : Sinopsis, LPM, leaflet , power point 10. Langkah Kerja :

No. Waktu Uraian Materi Keterangan 1. 5 Menit Pendahuluan

a. Climat Setting b. Tujuan

- Pembukaan - Perkenalan

- Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 2. 35 menit

45 menit

Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi

b. Diskusi

- - Penjelasan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Mendiskusikan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Memberi kesempatan bertanya kepada peserta

3. 5 menit Pengakhiran a. Kesimpulan

b. Penutupan

- Menyimpulkan hasil yang diperoleh setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan mengenai budidaya bawang merah ramah lingkungan - Ucapan terimakasih dan salam penutup

Garut, Mei 2022 Pelaksana

Yuli Yulianti

81

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Yuli Yulianti 2. Waktu Pertemuan : 60 menit 3. Tempat : Desa Cinisti 4. Sasaran : Pemuda tani 5. Topik / Judul : Pestisida nabati

6. T I K : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pemuda tani diharapkan dapat mengetahui cara aplikasi pestisida nabati pada tanaman hortikultura dengan baik.

7. Hari / Tanggal : 2 Juni 2022

8. Metode : Ceramah, dan diskusi

9. Media : Sinopsis, LPM, leaflet, power point, vidio 10. Langkah Kerja :

No. Waktu Uraian Materi Keterangan 1. 5 Menit Pendahuluan

a. Climat Setting b. Tujuan

- Pembukaan - Perkenalan

- Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 2. 20 menit

30 menit

Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi

b. Diskusi

- - Penjelasan tentang Pestisida nabati - Cara Pembuatan Pestisida nabati - Mendiskusikan tentang pestisisda nabati - Memberi kesempatan bertanya kepada peserta

3. 5 menit Pengakhiran a. Kesimpulan

b. Penutupan

- Menyimpulkan hasil yang diperoleh setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan mengenai pestisida nabati

- Ucapan terimakasih dan salam penutup

Garut, Juni 2022 Pelaksana

Yuli Yulianti

82

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)

1. Nama : Yuli Yulianti 2. Waktu Pertemuan : 120 menit

3. Tempat : Desa Panembong 4. Sasaran : Pemuda tani

5. Topik / Judul : Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan 6. T I K : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan pemuda tani diharapkan mengetahui dan bisa menjelaskan teknis budidaya bawang merah ramah lingkungan sesuai dengan

sop.

7. Hari / Tanggal : 25 Mei 2022

8. Metode : Ceramah, diskusi, demplot 9. Media : Sinopsis, LPM, leaflet 10. Langkah Kerja :

No. Waktu Uraian Materi Keterangan 1. 5 Menit Pendahuluan

a. Climat Setting b. Tujuan

- Pembukaan - Perkenalan

- Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 2. 35 menit

75 menit

Pelaksanaan

a. Menyampaikan materi

b. Diskusi

- - Penjelasan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Mendiskusikan tentang budidaya bawang merah ramah lingkungan

- Memberi kesempatan bertanya kepada peserta

3. 5 menit Pengakhiran a. Kesimpulan

b. Penutupan

- Menyimpulkan hasil yang diperoleh setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan mengenai budidaya bawang merah ramah lingkungan - Ucapan terimakasih dan salam penutup

Garut, Mei 2022 Pelaksana

Yuli Yulianti

Dokumen terkait