• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

Alrasyid H dan Heryati Y. 2002. Pemecahan Masalah Kerusakan Sumber Daya Tanah dan Air di DAS Dipandang dari Segi Ekologi. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Arikunto S. 1996. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

[BPS dan BAPPEDA Kabupaten Samosir]. Badan Pusat Satistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir. 2007. Kabupaten Samosir Dalam Angka 2007. Samosir: BPS Kabupaten Samosir dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir.

Cahyono SA, Nur AJ dan Yonky I. 2006. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan: Karakteristik Sosial Ekonomi yang mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus di Desa Somagede, Kebumen, Jawa Tengah. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan.

Daniel M. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

[Dephutbun]. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999. Ketentuan-Ketentuan Pokok Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan dan Perkebunan.

Djamali RA. 2000. Manajemen Usahatani. Jember: Departemen Pendidikan Nasional, Politeknik Pertanian Negeri Jember, Jurusan Manajemen Agribisnis.

Fathoni T. 2003. Tiga Menko Bentuk Tim Koordinasi Perbaikan Lingkungan Melalui Rehabilitasi dan Reboisasi. Siaran Pers Kepala Pusat Informasi

Kehutanan No. 56/II/PIK-1/2003. Dari

Fica AP. 2006. Pengaruh Naungan dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Bibit Beringin (Ficus benjamina L.). Pasuruan: UPT Balai Konservasi

Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi-LIPI. Dari

[09 Maret 2009].

Limbong R. 2006. Profil Hutan Samosir. Samosir: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir.

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

Napitupulu et al. 2008. Peningkatan Keberhasilan Gerhan Melalui Kajian Kondisi Tanah dan Site Matching. Makalah Utama pada Ekspose Hasil Penelitian: Optimalisasi Program GERHAN dan Hasil-hasil Penelitian dalam Upaya Mendukung Kelestarian Hutan dan Lahan. Parapat. Dari

Nugroho Y. 2004. Rehabilitasi hutan dan Lahan: Dari Gerakan Nasional Menuju ke Gerakan Sosial. Yogyakarta: Yayasan Damar.

Onrizal dan Cecep K. 2005. Ekologi Hutan Indonesia (Buku Ajar). Medan: Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara.

Purba BS. 2003. Partisipasi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Terhadap Pembangunan Lahan Kritis (Studi Kasus di Sekitar Kawasan Hutan Lindung Lae Pondom, Desa Paropo Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi). Tidak Diterbitkan: Skripsi. Program Sarjana S1 UGM.Yogyakarta. 63 halaman.

Simbolon M. 2003. Penghijauan dan Reboisasi: Kendala dan Permasalahan. Makalah dalam Lokakarya dan Penyebaran Informasi Kegiatan RLPS di Tingkat Propinsi. Kerjasama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wampu Sei Ular dengan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI-Press.

Suharjito D. 2000. Hutan Rakyat di Jawa. Pemanfaatan oleh Masyarakat. Jakarta. Tiryana T dan Saleh MB. 2003. Cara Sinkat Memahami Metode AHP (Analytical

Hierarchy Process). Bogor: Fakultas Pertanian Bogor.

Tobadreams. 2008. Profil Hutan Kabupaten Samosir. Dari

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

Lampiran 1. Contoh kuisioner tingkat partisipasi I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : 2. Umur :

3. Jenis Kelamin : laki-laki / perempuan 4. Pendidikan terakhir : 5. Pekerjaan a. Pokok / utama : b. Sampingan : 6. Asal Desa : II. SOSIAL-EKONOMI 1. Status lahan yang dikelola

a. Tanah kawasan Hutan Lindung : ha b. Tanah milik sendiri : ha

c. Menyewa : ha

2. Sumber pendapatan :Rp /bulan III. TINGKAT PARTISIPASI

A. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan kegiatan Gerhan

No Pertanyaan Skor

1. Apakah diadakan musyawarah/ pertemuan diantara masyarakat untuk merencanakan kegiatan Gerhan?

a. ya, ada (sering) b. kadang-kadang c. tidak ada

100 50

0

2. Jika “ada” apakah Bapak hadir dalam setiap pertemuan tersebut? a. ya, hadir (sering)

b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

3. Apakah Bapak ikut dalam mempersiapkan pertemuan tersebut? a. ya, ikut (sering)

b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

4. Apakah Bapak pernah mengajukan usul atau ide tentang perencanaan kegiatan Gerhan ini?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

5. Jika ”pernah”, apakah usul atau ide Bapak tersebut diterima? a. ya, pernah (sering)

b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

6. Apakah Bapak pernah memberikan sumbangan materi dalam pertemuan kegiatan Gerhan ini?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

7. Apakah pernah terjadi kendala tidak adanya tempat pertemuan untuk melaksanakan kegiatan perencanaan?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

8. Apakah Bapak pernah memberikan sumbangan dalam hal penyediaan tempat untuk pertemuan tersebut?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

B. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan Gerhan

No Pertanyaan Skor

1. Apakah Bapak ikut dalam kegiatan pembibitan? a. ya, ikut (sering)

b. kadang-kadang c. tidak ikut

100 50

0

2. Apakah Bapak ikut dalam kegiatan pemeliharaan bibit? a. ya, ikut (sering)

b. kadang-kadang c. tidak ikut

100 50

0

3. Apakah Bapak ikut dalam kegiatan pengangkutan bibit dari tempat pembibitan hingga ke lokasi tanam?

a. ya, ikut (sering) b. kadang-kadang c. tidak ikut

100 50

0

4. Apakah Bapak ikut dalam kegiatan penanaman bibit di lokasi gerhan? a. ya, ikut (sering)

b. kadang-kadang c. tidak ikut

100 50

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

5. Dalam prakteknya di lapangan, apakah Bapak melakukan seluruh kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diberikan?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

6. Apakah bapak mau ikut serta memelihara bibit yang sudah ditanam tersebut? a. ya, mau b. mau, bersyarat c. tidak mau 100 50 0

C. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi kegiatan Gerhan

No Pertanyaan Skor

1. Apakah setiap bulan atau periode tertentu, pengurus mengadakan pertemuan dengan anggota kelompok guna melaporkan perkembangan kegiatan gerhan yang telah dilaksanakan?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

2. Apakah Bapak hadir dalam pertemuan tersebut? a. ya, pernah (sering)

b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

3. Apakah Bapak pernah melaporkan hasil kegiatan Gerhan yang telah dilakukan dalam pertemuan tersebut?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0

4. Apakah Bapak memberikan saran atau ide tentang bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Gerhan?

a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah

100 50

0 5. Apakah Bapak mau berperan serta menyampaikan tentang manfaat

Gerhan ini kepada anggota keluarga, tetangga atau warga desa ? a. ya, mau b. ragu-ragu c. tidak mau 100 50 0

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

Lampiran 2. Contoh kuisioner penentuan jenis tanaman yang diprioritaskan KUISIONER MENENTUKAN JENIS TANAMAN YANG TEPAT UNTUK

REHABILITASI HUTAN LINDUNG PUSUKBUHIT

Saya Jenny Verawati Siburian mahasiswi kehutanan Universitas Sumatera Utara Medan, memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di dalam lembar kuisioner di bawah ini. Adapun tujuan dari kuisioner ini semata-mata hanya sebatas penelitian yang sedang saya lakukan.

A. Data Identitas Responden Nama :

Umur : Pekerjaan : Asal Instansi : Jenjang Karir :

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner AHP ( Analitycal Hierarchy Process)

1. Untuk pembandingan berpasangan antar elemen, dapat digunakan pertanyaan berikut ini: Seberapa kali lebih penting “penting atau disukai atau … mungkin atau elemen tersebut dibanding elemen lainnya yang sedang dibandingkan ?

2. Untuk mengisi matriks berpasangan, digunakan angka yang dapat menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen dibanding elemen lainnya untuk suatu sifat atau kriteria tertentu. Adapun skala pembandingan berpasangan dalam penilaian elemen-elemen suatu hierarki seperti tabel dibawah ini :

Intensitas pentingnya Defenisi

1 Kedua elemen yang dibandingkan sama

pentingnya

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen yang lain

5 Elemen yang satu sangat penting dibanding elemen yang lain

7 Satu elemen jelas lebih penting daripada elemen yang lain

9 Satu elemen mutlak lebih penting dibanding elemen yang lain

2,4,6,8 Nilai-nilai antara diantara dua pertimbangan yang berdekatan

Kebalikan Jika salah satu elemen “X” mendapat nilai satu angka dibandingkan dengan elemen yang lain “Y” maka elemen yang lain “Y” nilainya adalah kebalikan dari elemen yang “X”.

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

Berilah nilai pada kolom skala yang paling sesuai terhadap penilaian tingkat kepentingan masing-masing kriteria

A & B sama penting --- 1 sebaliknya --- 1

antara 1 & 3 --- 2 sebaliknya --- 1/2

A sedikit lebih penting dari B ---

3

sebaliknya ---

1/3

antara 3 & 5 --- 4 sebaliknya --- 1/4

A jelas lebih penting dari B ---

5

sebaliknya ---

1/5

antara 5 & 7 --- 6 sebaliknya --- 1/6

A sangat nyata lebih penting dari B ---

7

sebaliknya ---

1/7

antara 7 & 9 --- 8 sebaliknya --- 1/8

A pasti (mutlak) lebih penting dari B ----

9 sebaliknya --- 1/9

Ta be l Is ia n

Ko m p a ra s i

B e rp a s a n ga n

1

Jenny Verawati Siburian : Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir), 2009.

SEBERAPA KALI LEBIH PENTING ASPEK DALAM PENENTUAN

Dokumen terkait