• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alhidayah, Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka (Banten : Penerbit Kalim)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : PT Rineka Cipta) edisi revisi VI, (Jakarta : Rineka Cipta,2005)

Damayanti, Strategi Pengembangan Kompetensi Guru Di SMK PGRI 16 DKI Jakarta, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Danim Sudarman, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, (Bandung : ALFABETA, cv, 2013) cet ke.3

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pedoman Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) pada SLTP dan SLTA,

(Jakarta: Dikdasmen, 1994)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Pelatihan Kerja Guru,

(Jakarta, Proyek Pengadan Sarana Pembinaan dan Penyempurnaan Dikmenum, 1991/1992)

Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI 2010, Pedoman Bantuan Operasional FKG, KKG, MGMP PAI pada sekolah

Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI), Standar Operasional dan Prosedur Penyelenggaraan KKG PAI SD dan MGMP PAI SMP, SMA dan SMK, 2011

Gunawan, Upaya MGMP PAI Dalam Peningkatan Profesionalitas Guru SMP di Jakarta Barat. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana Universitas Attahiriyah (UNIAT), 2013

Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1980)

Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan tafsirnya Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI. . 2009) hlm. 67, lihat juga Al-Qur’an dan tafsirnya

Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI.2010)

Machsunah Uun, Pengaruh Pembinaan Guru Bidang Akademik dan Bimbingan Konseling Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMA I Palimanan Kab. Cirebon, skripsi, (Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta, 2005).

Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Rosada Karya, 2000)

Nata, Abuddin, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, (Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, Cet. I, 2000).

Nazir, Mohammad, Metode Penelitian (Jakarta : Chalia Indonesia,1999)

Payong Marselus R., Sertifikasi Profesi Guru, (Jakarta : PT Indeks, 2011)

penerjemah Dusi Rosyadi, Nashirul Haq, Fathurrahman, editor, Ahmad Zubairin

Tafsir Al-Qurthubi, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2008)

Ridla, M. Rasyid, Tadris Jurnal Pendidikan Islam, (Pemengkasan : Jurusan Tarbiyah STAIN, 2008) volume 3

Rozak, Abd, Pengembangan Profesi Guru, (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Uin Syarif Hidayatullah 2012) cet.3

Saptal Mahmud, http://mahmud-sapsal.blogspot.com/2010/09/musyawarah-guru- mata-pelajaran_18.html, 18 okteber 2012.

Soetjipto dan Kosasi Raflis, Profesi Keguruan, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2007) cet. 3

Sudjana Djuju, Pengantar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah, (Bandung : Nusantara Press-Yayasan Islam Nusantara, 1992)

---, Managemen Program Pendidikan, (Bandung : falah Production, 2000)

Sugiono, Metode Penelitian KOMBINASI (mixed Methods), (Bandung : Alfabeta, 2012),

Sujanto, Bedjo, manajemen pendidikan berbasis sekolah, (Jakarta: CV sagung seto, 2007)

Supeno Hadi, potret guru, ( Pustaka Sinar Harapan, anggota Ikapi, 1995)

Toona Fajar, Peningkatan Profesional Guru dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Kosambi Kab. Mura, skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif hidayatullah, 2010

Usriya, Faridah, “Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru di Man 3 Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta, 2005

1. Apakah pengurus dapat memberikan motivasi bagi guru-guru agar mengikuti setiap kegiatan MGMP?

2. Apakah MGMP memiliki program rutin? Apa program rutin tersebut? 3. Adakahprogrampembinaanbagiguru?mencakupapasaja?

4. Apakah realisasi dari pembinaan program tersebut ? 5. Apakah MGMP PAI

Jakarta-Barat memiliki kepengurusan yang lengkap? Bagaimanastrukturnya? 6. BerapajumlahanggotaMGMP?Berasaldarisekolahmanasaja?

7. Apakah MGMPmemiliki visi,misi dantujuan? Bagaimanacaramenentu kan visi,misidantujuantersebut?

8. ApakahMGMPmemilikicalendarkegiatan?Bisaditunjukkan? 9. BagaimanabentukpertanggungjawabanprogramMGMP?

10.Apakah program rutin dan pembinaan memiliki tujuan jangka pendek, menengahdanpanjang?

11.Apakahprogramdijalankandenganmembentukkepanitiaan? 12. BagaimanaperanketuaMGMPdalammenjalankanprogram?

13. Apakahprogramdijalankandenganberpedomanpadaacuankerjayangad a?

14. Adakahprogramyangdijalankantanpaacuankerja?

15.Apakahsetiapprogramdilakukanevaluasi?Apasajaevaluasitersebut? 16. ApasajasaranadanprasaranayangdimilikiMGMP?

17. Bagaimanapengelolaansaranadanprasaranatersebut? 18. ApakahsaranatersebutmembantuprogramMGMP?

19. Apakahpengurusdananggotamemilikistandarkualifikasiminimal?Apa saja standaryangditetapkan?

24.ApasajasaranadanprasaranayangdimilikiMGMP? 25.Bagaimanapengelolaansaranadanprasaranatersebut? 26. ApakahsaranatersebutmembantuprogramMGMP?

27. Apakahpengurusdananggotamemilikistandarkualifikasiminimal?Apa saja standaryangditetapkan?

28.ApakahterdapatkendalayangdihadapiberkaitandenganSDM? 29.ApakahMGMPmemilikiInstruktur,guruinti,tutor,pengawasdll? 30.Apakahkualifikasisudahsesuaiaturanyangada?

31.Apakah MGMP dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melakasanakan proses pembelajaran siswa sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan?

32.Apakah MGMP memberikan pelayanan konsultasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran siswa?

33.Apakah kegiatan MGMP menunjang pemenuhan kebutuhan guru yang berkaitan dengan proses pem belajaran siswa khususnya yang menyangkut materi pembelajaran, metodologi, sistem evaluasi dan sarana penunjang? 34.Apakah pembinaan MGMP Menganalisa proses pembelajaran siswa secara

bersama untuk kemudian mengambil langkah penyempurnaan?

35.Apakah kegiatan MGMP Menyebarkan informasi tentang segala kebijakan yang berkaitan dengan pembaharuan pendidikan dalam bidamg kurikulum, metodologi, administrasi, sistem evaluasi dan lain-lain?

36.Apakah dalam pertemuan pengurus dan anggota MGMP Merencenakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan MGMP serta menetapkan tindak lanjutnya.

37.Apakah kegiatan MGMP Menyalurkan aspirasi dan temuan-temuan yang berkaitan dengan masalah pendidikan di lapangan kepada fihak terkait?

39.Apakah pembinaan MGMP mampu menyamaratakan kemampuan dan kemahiran Guru Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar termasuk penguasaan berbagai metode belajar mengajar sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu Pendidikan Agama Islam?

40.Apakah pembinaan MGMP Menampung segala permasalahan yang dialami oleh GPAI dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan bertukar pikiran serta mencari cara penyelesaiannya sesuai dengan karakteristik pelajaran PAI, Sekolah dan Lingkungan?

41.Apakah pembinaan MGMP Membantu GPAI dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan KBM PAI?

42.Apakah pembinaan MGMP mampu Membantu GPAI untuk bekerjasama dalam meningkatkan kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kurikuler PAI? 43.Apakah pembinaan MGMP Memperluas wawasan dan saling tukar

menukar informasi dan pengalaman dalam rangka mengikuti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan metode/teknik mengajar PAI?

2. MatapelajaranapasajayangpernahBapak/Ibuampu?

3. Kesulitan apa yang Bapak/Ibu hadapi dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagaiGuruPAI?

4. ApakahyangBapak/IbuketahuitentangMGMPPAIJakarta-Barat?

5. Apakah Bapak/Ibu selalu mengikuti kegiatan MGMP PAI Jakarta-Barat secararutin?

6. Program kegiatan MGMP PAI Jakarta-Barat apa yang pernah Bapak/Ibu ikuti?

7. Sebagai anggota MGMP PAI Jakarta-Barat apakah Bapak/Ibu ikut berperan dalampenyusunanprogramkegiatan?

8. Manfaatapa yang Bapak/Ibu rasakandalammengikuti kegiatanMGMP PAI Jakarta-Barat?

9. Apakah dalam Forum/pertemuan MGMP PAI Jakarta-Barat Bapak/Ibu membahas/ sharing tentang permasalahan-permasalahan yang Bapak/Ibu hadapidalammenjalankanfungsidantugassebagaiGuru?

10. Permasalahan apa yang pernah Bapak/Ibu diskusikan dalam MGMP PAI Jakarta-Barattersebut?

11. ApatindaklanjutdariforumMGMPPAIJakarta-Barattersebut?

12. ApkahantarsesamaGuruPAIBapak/Ibusenantiasamenjalinkomunikasi? 13. Apakah dilakukan evaluasi tiap awal atau akhir semester mengenai

program/kegiatanMGMPPAIJakarta-Barat?

14. Bagaimana peran kepala madrasah dalam memberikan dorongan kepada Bapak/IbuuntukaktifdalammengikutikegiatanMGMPPAIJakarta-Barat ? 15. Kendala apa yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengikuti kegiatan MGMP PAI

Jakarta-Barat?

16. Apakah program kegiatan MGMP PAI Jakarta-Barat sudah dapat mengakomodirkebutuhanBapak/IbusebagaiGuru?

dilaksanakan?

19. Apakah pertemuan MGMP PAI Jakarta-Barat dilaksanakan pada jam efektif ketikaBapak/Ibutidakmemilikijammengajar?

Hari/tanggal : Senin, 7 mei 2013 Jam : 13.30

Lokasi : SMPN 127 Jakarta Barat Sumber Data : Drs. Suherman, M.Pd Deskripsi data

Informan adalah pengurus inti MGMP PAI Jakarta Barat yang sekaligus merupakan guru PAI di SMPN 127 Jakarta Barat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informan adalah berkaitan dengan pengelolaan organisasi, dokumentasi-dokumentasi MGMP PAI seperti SK, program, hasil notulensi, laporan kegiatan dan lainnya.

Dari hasil wawancara tersebut terungkap bahwa MGMP PAI tidak memiliki AD/ARTkarena adanya anggapan bahwa organisasi ini tidak seperti organisasi pada umumnya. Disamping itu ketika diminta mengenai dokumentasi organisasi, seperti SK kepengurusan, program dan berkas lainnya bapak Drs. Suherman, M.Pd tidak dapat menunjukan karena beliau mengaku selama ini tugas yang diemban hanya sekedar surat edaran saja, dan diminta langsung menghubungi ketua MGMP.

Interpretasi

MGMP PAI tidak memiliki landasan AD/ART serta buruknya manajemen organisasi dengan tidak adanya pemberkasan dokumen.Selain itu setelah berlangsungnya kegiatan MGMP tidak ada notulensi secara detail padahal notulensi sangatlan penting untuk menindak lanjuti kegiatan berikutnya dan mengevalusi kegiatan yang telah berlangsung.

Jam : 10.00 Lokasi : SMPN 189

Sumber Data : Drs. H. Haitami M. Nuh, MM, MA Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informan adalah ketua MGMP PAI Jakarta Barat sekaligus merupakan guru SMPN 189 Jakarta Barat.Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informan adalah berkaitan dengan program kegiatan baik baik yang telah dilaksanakan maupun yang belum terlaksana, tujuan kegiatan serta hambatan yang dihadapi.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut diperoleh bahwa pertemuan MGMP setiap 1 bulan, pada hari senin minggu ke 3dengan tempat bergantian ditiap sekolah. Selain itu diperoleh informasi lainnya yaitu mengenai program-program MGMP PAI meliputi : penyusunan administrasi guru, pembuatan alat peraga, pengembangan RPP, SK, KD, penyusunan buku ajar PAI dengan menyusun team guru untuk masing-masing kelas, menghadiri tutor/pemateri untuk pelatihan dan mengadakan pertemuan rutin 1 bulan sekali secara bergilir. Program yang dijalankan secara team tematik pembahasan dalam MGMP diantaranya bidang kurikulum pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan KTSP. Penggunaan sumber dan alat belajar, evaluasi meliputi cara penyusunan kisi-kisi soal dan penggunaan media dan sumber belajar seperti buku, LKS dan lainnya.

MGMP juga memiliki program pengembangan yang dilaksanakan intuk mengembangkan kompetensi professional guru seperti workshop, seminar, pelatihan khutabah atau pelatihan khutbah untuk guru-guru, pembuatan buku panduan ROHIS dan psanteren kilat serta pengenalan kurikulum 2013.

masing-masing intervensi kegiatan guru anggota MGMP. Selain itu hambatan yang diungkapkan adalah kurangnya antusias para anggota dalam kegiatan MGMP dan terkadang anggota yang menghadiri kegiatan MGMP adalah anggota yangt itu-itu saja.

Interpretasi :

Kegiatan MGMP dilaksanakan secara rutin 1 bulan sekali setiap hari senin minggu ke 3 dengan tempat bergiliran di sekolah anggota MGMP.Secara garis besar dapat dikategorikan 2 macam program kegiatan MGMP yaitu program kegiatan rutin dan program kegiatan pengembangan.Hambatan yang dihadapi lebih mengarah pada system birokrasi, keuangan dan anggota MGMP itu sendiri.

Jam :10.00-11.00 Lokasi : SMPN 89

Sumber Data : Drs. H. Nunung Nurmudin Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah kepala sekolah di SMPN 89 Jakarta, wawancara ini dilaksanakan untuk mengkroscek data yang telah diperoleh sebelumnya, dan sebagai sampling gambaran guru PAI di sekolah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai kesulitan guru dalam melaksanakan tugas serta dukungan sekolah pada kegiatan MGMP

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancara ini terungkap kesulitan yang dlihadapi guru PAI berdasarkan pengamatan dan penilaian beliau bahwa sebagian siswa masih menganggap bahwa pelajaran agama itu tidak penting, yang diangap penting cuman pelajaran yang di UN kan serta kurangnya keteladanan yang diberikan orangtua dan keteladanan dalam kehidupan agama sehari-hari.

Kendala tersebut diatasi salah satu contohnya adalah dengan mengupayakan pengamalan kegiatan keagaamaan di sekolah, seperti sholat dhuha, tadarus sebelum pelajarau UN, pemakaian symbol keagaaman seperti peci dan jilbab secara syar’I.

Dukungan sekolah pada kegiatan MGMP diantaranya adalah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada guru dalam mengikuti kegiatan MGMP disamping itu segala pengeluaran dalam kegiatan MGMP diganti oleh sekolah, minsalnya biaya seminar dan lain sebagainya.

Kendala yang dihadapi guru adlaah sebagaian siswa masih menganggap bahwa pelajaran agama itu tidak penting serta kurangnya keteladanan yang diberikan orang tua dan keteladanan dalam kehidupan agama sehari-hari. Terdapat dukungan

Jam : 13.45

Lokasi : SMPN 75 Jakarta Barat Sumber Data : siswi SMPN 75

Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah salah satu siswa di SMPN Jakarta Barat, wawancara ini dilaksanakan untuk mengkroscek data yang telah diperoleh sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai proses pembelajaran PAI yang dilaksanakan oleh guru PAI anggota MGMP PAI Jakarta Barat

Berdasarkan hasil wawancara tersebut diketahui bahwa metode yang digunakan guru PAI dalam mengajar sangat minim variasinya, metode pembelajaran yang digunakan menoton yaitu ceramah serta pembelajaran tidak didukung media yang memadai

Intepretasi

Guru PAI salah satu anggota MGMP SMP Jakarta Barat belum menunjukan profesionalnya yang ditunjukan dengan kurangnya variasi dalam mengajar, karena salah satu ciri guru professional adalah mampu melakukan pengelolaan kelas dengan baik.

Inteprestasi

Guru PAI masih kakun dan menoton dalam menjalankan pembelajaran ditunjukan dengan pengunaan metode mengajar dengan ceramah terus menerus.

Jam : 14.00 Lokasi : SMPN 89

Suber Data : Gunawan, S.Pd.I., M.Pd Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah salah satu guru di SMPN Jakarta Barat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai proses partisifasi dalam MGMP, manfaat yang dirasakan serta hal lain yang berkaitan dengan MGMP PAI Jakarta-Barat

Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa beliau memiliki pemgalaman mengajar yang cukup yakni selama 8 tahun, disamping itu guru juga pernah mengajar seluruh mata pelajaran rumpun PAI, dalam menjalankan fungsi dan tugasnya beliau lebih mengarah pada kesulitan dalam mengikuti kegiatan MGMP, dan menganggap bahwa MGMP merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan guru dalam mengajar. Diantara program kegiatan yang pernah diikuti adalah pelatihan pembuatan administrasi guru dan workshop

Sebagai anggota MGMP beliau juga berperan dalam menyusun program kegiatan yang dilaksanakan dengan musyawarah. Manfaat yang beliau rasakan dalam mengikuti kegiatan MGMP adalah mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana kita mengajar saling tukar informasi sesama guru dan dapat sharing permasalahan yang dihadapi guru

Interprestasi

Penyusunan program kegiatan MGMP melibatkan anggota secara keseluruhan, MGMP PAI memberikan manfaat fositif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya dalam mengajar

Jam : 14.40 Lokasi : SMPN 101 Sumber Data : Drs. Lukman Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah salah satu Guru PAI di SMPN Jakarta Barat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai proses partisifasi dalam MGMP, manfaat yang dirasakan serta hal lain yang berkaitan dengan MGMP PAI Jakarta-Barat

Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa beliau memiliki kesulitan dalam menyesuaikan kurikulum lama dengan kurikulum baru, komunikasi antar sesama guru anggota MGMP terjalain baik, seperti saling mengabari ketika ada kegiatan, kendala-kendala yang dihadapi guru adalah jarak tempuh kerena kegiatan berpindah-pindah

Tiap awal dan akhir semester diadakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan merancang kegiatan yang bersifat tematik yang akan dilaksanakan pertemuan selanjutnya. MGMP disarankan sudah cukup mengokomodir kebutuhan guru dalam mengajar, akan tetapi terdapat kesulitan yang ikut dirasakan yaitu minimnya dana serta mencari pemateri

Dari segi waktu pelaksanaan kegiatan beliau mengaku bahwa kadang bagi sebagian guru yang lain, kadang sekolah tidak memperhatikan hari MGMP yaitu hari senin

Inteprestasi

Komunikasi antar sesama guru anggota MGMP PAI terjalain baik, tiap awal dan akhir semester diadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan, MGMP dirasakan sudah

Jam : 14.50 Lokasi : SMPN 127

Sumber Data : Drs. H. Saeful Bahri, M.Pd Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah ketua MKKS SMPN Jakarta Barat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai crosscheck data yang telah diperoleh serta eksistensi MGMP PAI Jakarta-Barat

Berdasarkan wawancara tersebut diperolah bahwa dukungan yang diberikan MKKS Jakarta Barat adalah dengan memberikan arahan dan masukan program-program yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan. Dari asfek dana memang tidak ada alokasi khusus bagi MGMP, tetapi MGMP dapat mengajukan permohonan dana kegiatan yang disertai rincian

MKKS Jakarta Barat juga memberikan pembinaan kepada MGMP PAI Jakarta, diantaranya menyediakan pembimbing, tutor dan pemateri serta menjebatani ke dinas terkait hal administrative, Pengawasan MGMP dilaksanakan dengan system pelaporan dari MGMP ke MKKS Jakarta Barat, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan followup pada masing-masing sekolah melalui kepala sekolah

Selama ini yang menjadi keluhan MGMP adalah minimnya dana, padahal MGMP dapat secara mandiri menghimpun dana dari sponsor maupun donator dan lain sebagainya yang diatur dalam AD/ART MGMP masing-masing, kerena secara structural MGMP merupakan organisasi independent

Interprestasi

MKKS memberikan dukungan/bimbingan dan masukan kepada MGMP PAI Jakarta-Barat, kegiatan MGMP dilaporkan kepada MKKS

Jam : 16.00

Lokasi : Darul Qalam Aqshal Ghayat

Sumber Data : Drs. H. Haitami M. Nuh., MM, M.A Deskripsi data :

Deskripsi Data

Informasi adalah dari ketua MGMP SMPN Jakarta Barat. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada informasi adalah mengenai Penyusunan kisi-kisi soal dan cros check data lainnya. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa kisi-kisi soal yang disusun oleh MGMP PAI diawali penyusunan pada tingkat sekolah, kemudian diserahkan ke MGMP tingkat kabupaten untuk dibahas dan dianalisis kembali. Setelah dianalisis lalu diserahkan ke MGMP kabupaten lalu ke tingkat Provinsi maupun ke MKKS untuk dicetak dan disebar ke sekolah-sekolah.

Interpretasi:

Alur pembuatan kisi-kisi soal ujian semester pada sekolah SMP adalah tingkat sekolah kemudian MGMP tingkat kabupaten selanjutnya ke MGMP propensi atau MKKS Jakarta dan dicetak untuk di kirim ke sekolah-sekolah atau diujikan ke siswa

maret 1991. Adalah seorang Mahasiswi Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia anak Perempuan kedua dari pasangan suami istri, ayahnya bernama Djunaedi dan ibunya bernama Umiyatun. Menikah pada tanggal 16 juni 2013 dengan seorang guru SMPN 89 bernama Gunawan, S.Pd.I., M.Pd

Ia menamatkan Sekolah Dasar pada tahun 2002 di SDN Pagojengan Purwokerto Jawa Tengah, kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok pesantren At-thoyyibin Jombang - Ciputat. Tamat pada tahun 2006, setelah itu melanjutkan pendidikan di MAN 1 Grogol Jakarta Barat dan tamat pada tahun 2009. Kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan mendapatkan gelar S1 pada tahun 2014.

Pengalaman Bekerja

Guru SD Khairul Uswah 2011 - 2011

Pelatih Rohis (Rohani Islam) SMPN 75 Jak-Bar 2013 - Sekarang Guru Paud/RA Nurul Yaqin 2013 - Sekarang

Dokumen terkait