• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anni, C.T. & A. Rifa‟i. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS. Arifin, Z. 2009. Evaluasi Instruksional Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung:

Rosdakarya.

Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Chan, K.W. 2004. Using Jigsaw II in Teaching Program. Hongkong Teachers’

centre Journal, 3: 91-96.

Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati & Moedjiono. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rinneka Cipta. Hamalik, O. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. 2009. Kurikulum dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanze, M. & R. Berger. 2007. Cooperative Learning, Motivational Effects, and Student Characteristics: An Experimental Study Comparing Cooperative Learning and Direct Instruction in 12th Grade Physics Classes. Learning and Instruction Journal, 17: 29-41.

Isjoni. 2012. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nur, M. & P.R. Wikandari. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Kontruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat studi Matematika dan IPA Sekolah Universitas Negeri Surabaya.

Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah Universitas Negeri Surabaya.

Poerwadarmitra, W.J.S. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: Balai Pustaka.

Sahin, A. 2010. Effect of Jigsaw II Technique On Academic Achievement And Attitudes To Written Expression Course. Educational Research and Reviews Academic Journal, 5: 777-787.

Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siregar, E. & H. Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Siregar, S. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw II Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Mesin. Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 4: 6. Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rinneka Cipta.

Soemanto, W. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rinneka Cipta.

Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Tangerang: Graha Ilmu. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Syah, M. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.

Tipler, P.A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Tu‟u, T. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uno, H.B. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laboratorium. Semarang: UNNES PRESS.

Silabus

Sekolah : MTs NU Ungaran

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

Cahaya Ceramah menjelaskan poin-poin atau inti materi hukum pemantulan dan berbagai pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung.

Diskusi kelompok tentang hukum pemantulan cahaya dan pemantulan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

Ceramah dan tanya jawab mengulas kembali materi hukum pemantulan dan berbagai pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung.

Menjelaskan hukum pemantulan cahaya. Mendefinisikan jenis-jenis

pemantulan.

Menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar. Mendiskripsikan

pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.

Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.

Mengoperasikan rumus 1

=1+1 yang berhubungan dengan perhitungan cermin cekung dan cermin cembung. Mengoperasikan rumus Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda

1. Berikut ini merupakan bunyi hukum pemantulan:

i. i. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. ii.

ii. ii. Sinar datang dan sinar pantul memiliki arah yang sama.

v.

v. iii. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.

Pernyataan yang benar adalah... a. i, ii, dan iii

b. i dan ii c. i dan iii d. ii dan iii

2. Jika letak benda terhadap cermin datar berjarak 5 cm, maka jarak bayangan ke cermin adalah...

a. 2,5 cm b. 5 cm c. 10 cm d. 50 cm

3. Benda di ruang II pada cermin cekung

sifat bayangannya adalah…

a. Nyata, terbalik, diperbesar b. Nyata, terbalik, diperkecil

10x40‟ Buku IPA yang relevan. .

Ceramah menjelaskan poin-poin atau inti materi hukum pembiasan cahaya dan berbagai pembiasan pada lensa cekung dan cembung. Diskusi kelompok tentang hukum

pembiasan cahaya dan pembiasan pada lensa cekung dan cembung. Ceramah dan tanya jawab

mengulas kembali materi hukum pembiasan cahaya dan berbagai pembiasan pada lensa cekung dan cembung.

=

0 = yang berhubungan dengan perhitungan cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

Menjelaskan aplikasi cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung pada kehidupan sehari-hari. Menjelaskan hukum

pembiasan cahaya. Mendiskripsikan

pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung.

Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung.

Mengoperasikan rumus 1

=1+1 yang berhubungan dengan perhitungan lensa cekung dan lensa cembung. Mengoperasikan rumus

=

0 = yang berhubungan dengan perhitungan lensa cekung dan lensa cembung.

Menjelaskan aplikasi lensa cekung dan lensa cembung pada kehidupan sehari-hari.

Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda Tes pilihan ganda

c. Nyata, tegak, diperbesar d. Maya, tegak, diperbesar

4. Suatu benda setinggi 24 cm berada di depan cermin cembung, bayangan yang dibentuk memiliki tinggi 6 cm. Perbesaran bayangan cermin cembung tersebut adalah...

a. 4kali b. 2 kali c. 0,5 kali d. 0,25 kali

5.Jika perbesaran bayangan sebuah cermin adalah 0,5 kali. Berapakah tinggi bayangan jika tinggi benda adalah 4 cm?

a. 8 cm b. 4 cm c. 3,5 cm d. 2 cm

6. Pembelokkan arah rambat cahaya dari suatu medium ke medium lain yang berbeda kerapatannya disebut... a. Pemantulan

b. Pembiasan c. Perbesaran d. Pergeseran

7. Benda yang diletakkan 5 cm di depan lensa cekung dengan fokus 10 cm memiliki sifat bayangan...

a. Maya, tegak, diperkecil b. Nyata, tegak, diperkecil c. Maya, tegak, diperbesar d. Nyata, tegak, diperbesar 8. Sebuah benda setinggi 1 m diletakkan

50 cm di depan lensa cekung sehingga terbentuk bayangan setinggi 25 cm. Perbesaran bayangan adalah...

a. 1 kali b. 0,75 kali c. 0,50 kali d. 0,25 kali

Karakter siswa yang diharapkan : Ketakwaan kepada Tuhan YME Disiplin

Tanggung jawab Kerjasama

CAHAYA & PEMANTULAN

Sekolah : MTs NU Ungaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VIIIA

Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

C. Indikator

1. Kognitif

a. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya. b. Mendefinisikan jenis-jenis pemantulan.

c. Menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar.

d. Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.

e. Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.

f. Mengoperasikan rumus 1=1+1

yang berhubungan dengan perhitungan

cermin cekung dan cermin cembung. g. Mengoperasikan rumus =

0

= yang berhubungan dengan perhitungan cermin cekung dan cermin cembung.

h. Menjelaskan aplikasi cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung pada kehidupan sehari-hari.

2. Psikomotor

a. Memiliki kemampuan berpikir logis dan berurutan dalam menjelaskan materi kepada siswa lain.

b. Memiliki sikap disiplin dalam mengikuti pelajaran. c. Memiliki tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

d. Memiliki sikap mau bekerjasama dalam kelompok asal dan kelompok ahli.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Siswa mampu menjelaskan hukum pemantulan cahaya. b. Siswa mampu mendefinisikan jenis-jenis pemantulan.

c. Siswa mampu menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar.

d. Siswa mampu menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.

e. Siswa mampu menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.

f. Siswa mampu mengoperasikan rumus 1=1+1 yang berhubungan dengan

perhitungan cermin cekung dan cermin cembung. g. Siswa mampu mengoperasikan rumus =

0

= yang berhubungan dengan perhitungan cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

h. Siswa mampu menyebutkan aplikasi cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung pada kehidupan sehari-hari.

2. Psikomotor

Siswa mampu mempresentasikan materi kepada teman lainnya. 3. Afektif

a. Siswa memiliki kemampuan berpikir logis dan berurutan dalam menjelaskan materi kepada siswa lain.

b. Siswa memiliki sikap disiplin dalam mengikuti pelajaran. c. Siswa memiliki tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

d. Siswa memiliki sikap mau bekerjasama dalam kelompok asal dan kelompok ahli.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian dan Sifat-sifat cahaya 2. Hukum Pemantulan Cahaya

4. Cermin Datar 5. Cermin Cekung 6. Cermin Cembung

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model : Jigsaw II 2. Metode : - Ceramah

- Diskusi - Tanya jawab

G. Langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua

kelas memimpin doa untuk menumbuhkan sikap ketaqwaan kepada Tuhan YME.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa yang terlambat melapor ke ruang BK untuk menumbuhkan sikap disiplin siswa. 3. Apersepsi

~ Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman bercermin menggunakan sendok.

~ Guru bertanya akibat yang terjadi jika tidak ada kaca spion pada kendaraan bermotor. Apersepsi digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sekitar siswa.

4. Guru menjelaskan tujuan materi pemantulan cahaya dan cermin.

15 Menit

Inti 1. Guru memberikan gambaran tentang model

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

2. Guru menjelaskan pentingnya tanggungjawab yang diemban oleh setiap siswa untuk dapat menguasai materi sehingga dapat menjelaskan kepada teman satu kelompok asalnya karena

berenang bersama, sehingga bisa memenangkan kelompoknya.

3. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok dengan meninjau heterogenitas siswa, setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa yang kemudian disebut kelompok Asal. Disini guru juga mengingatkan pentingnya kerjasama antar anggota agar dapat memenangkan kelompoknya. (EKSPLORASI)

4. Guru menjelaskan secara singkat materi pemantulan cahaya dan pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung.

(EKSPLORASI)

5. Guru kembali membagi 6 kelompok asal menjadi 6 kelompok baru yang disebut sebagai kelompok ahli. (EKSPLORASI)

6. Guru memberikan form materi kepada setiap kelompok ahli untuk membahas materi yang diberikan sesuai form yang diterima.

(EKSPLORASI)

7. Siswa berdiskusi membahas materi masing-masing selama 20 menit. (ELABORASI)

8. Guru membimbing siswa jika mendapati kesulitan dalam memahami materi.

(ELABORASI & KONFIRMASI)

9. Setelah 30 menit kelompok ahli berpisah dan kembali ke kelompok asal. (EKSPLORASI)

10. Setelah semua kembali setiap siswa diminta menjelaskan materi yang didapatnya kepada teman satu kelompoknya secara merata selama 30 menit. (ELABORASI & KONFIRMASI)

11. Guru memastikan semua materi sudah dijelaskan dengan membuka sesi tanya jawab kepada siswa dan kembali menjelaskan materi

(ELABORASI & KONFIRMASI)

12. Guru memberikan tes. (KONFIRMASI) 65 Menit

Penutup 1. Guru meminta siswa mengoreksi hasil tes

temannya secara silang.

2. Guru mengumumkan kelompok pemenang siklus I dan memberikan

reward serta tak lupa mengucapkan

selamat dan mengingatkan agar siswa menyiapkan diri di siklus berikutnya karena masih ada reward yang akan diberikan.

3. Guru mengucapkan terimakasih dan memberi salam untuk menanamkan rasa berterimakasih dan nilai religi.

45 Menit

H. Sumber Belajar

1. Buku IPA yang relevan

2. LKS IPA Terpadu kelas VIII yang dibuat oleh Kelompok Kerja Madrasah.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian a. Tes tertulis.

b. Pengamatan langsung. 2. Bentuk Instrumen

a. Tes pilihan ganda. b. Lembar Observasi.

PEMBIASAN CAHAYA DAN LENSA

Sekolah : MTs NU Ungaran Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VIIIA

Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

C. Indikator

1. Kognitif

a. Menjelaskan hukum pembiasan cahaya.

b. Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung.

c. Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung.

d. Mengoperasikan rumus 1 =1+1

yang berhubungan dengan perhitungan

lensa cekung dan lensa cembung. e. Mengoperasikan rumus =

0 = yang berhubungan dengan perhitungan lensa cekung dan lensa cembung.

f. Menjelaskan aplikasi lensa cekung dan lensa cembung pada kehidupan sehari-hari.

4. Psikomotor

Mempresentasikan materi kepada siswa lainnya. 5. Afektif

a. Memiliki kemampuan berpikir logis dan berurutan dalam menjelaskan materi kepada siswa lain.

b. Memiliki sikap disiplin dalam mengikuti pelajaran. c. Memiliki tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Siswa mampu menjelaskan hukum pembiasan cahaya.

b. Siswa mampu menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung.

c. Siswa mampu menjelaskan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung.

d. Siswa mampu mengoperasikan rumus 1=1+1

yang berhubungan dengan

perhitungan lensa cekung dan lensa cembung. e. Siswa mampu mengoperasikan rumus =

0

= yang berhubungan dengan perhitungan lensa cekung dan lensa cembung.

f. Siswa mampu menyebutkan aplikasi lensa cekung dan lensa cembung pada kehidupan sehari-hari.

2. Psikomotor

Siswa mampu mempresentasikan materi kepada teman lainnya. 3. Afektif

a. Siswa memiliki kemampuan berpikir logis dan berurutan dalam menjelaskan materi kepada siswa lain.

b. Siswa memiliki sikap disiplin dalam mengikuti pelajaran. c. Siswa memiliki tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

d. Siswa memiliki sikap mau bekerjasama dalam kelompok asal dan kelompok ahli.

E. Materi Pembelajaran

1. Hukum Pembiasan Cahaya 2. Lensa Cekung

3. Lensa Cembung

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model : Jigsaw II 2. Metode : - Ceramah

- Diskusi - Tanya jawab

Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta

ketua kelas memimpin doa untuk menumbuhkan sikap ketaqwaan kepada Tuhan YME.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa dan meminta siswa yang terlambat melapor ke ruang BK untuk menumbuhkan sikap disiplin siswa.

3. Apersepsi dan motivasi

a.Guru mengucapkan selamat kepada pemenang siklus I dan kembali mengingatkan adanya pembelajaran serupa dan pemberian reward untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. b.Guru bertanya kepada siswa yang

berkacamata tentang jenis kacamata yang dipakai untuk menumbuhkan motivasi belajar dengan mengaitkan materi yang akan dibahas dengan kehidupan sehari-hari.

4. Guru menjelaskan tujuan materi pembiasan cahaya dan lensa.

15 Menit

Inti 1. Guru menjelaskan secara singkat materi

pembiasan cahaya dan pembiasan cahaya pada lensa cekung dan cembung.

(EKSPLORASI)

2. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok dengan meninjau heterogenitas siswa, setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa yang kemudian disebut kelompok Asal dengan menanamkan motivasi untuk menjadi juara pada akhir pembelajaran. (EKSPLORASI)

3. Guru kembali membagi 6 kelompok asal

sebagai kelompok ahli. (EKSPLORASI) 4. Guru memberikan form materi dan form

diskusi kepada setiap kelompok ahli untuk membahas materi yang diberikan sesuai form yang diterima. (EKSPLORASI) 5. Siswa berdiskusi membahas materi selama

30 menit. Saat terlihat kejenuhan pada siswa, guru mendekati dan menanyakan pertanyaan pada form diskusi yang berisi kaitan materi dengan kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

(ELABORASI)

6. Guru membimbing siswa jika mendapati kesulitan dalam memahami materi..

(ELABORASI & KONFIRMASI)

7. Setelah 30 menit kelompok ahli berpisah dan kembali ke kelompok asal. (EKSPLORASI)

8. Setelah semua kembali setiap siswa diminta menjelaskan materi yang didapatnya kepada teman satu kelompoknya secara merata selama 30 menit. (ELABORASI)

9. Guru memastikan semua materi sudah dijelaskan dengan membuka sesi tanya jawab kepada siswa dan kembali menjelaskan materi yang dianggap sulit oleh siswa. (ELABORASI & KONFIRMASI)

10. Guru memberikan tes kepada siswa.

(KONFIRMASI)

65 Menit

Penutup 4. Guru meminta siswa mengoreksi hasil tes

temannya secara silang.

5. Guru mengumumkan kelompok pemenang siklus II dan memberikan reward serta tak lupa mengucapkan selamat.

6. Guru mengucapkan terimakasih dan

berterimakasih dan nilai religi.

H. Sumber Belajar

1. Buku IPA yang relevan

2. LKS IPA Terpadu kelas VIII yang dibuat oleh Kelompok Kerja Madrasah.

I. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian a. Tes tertulis.

b. Pengamatan langsung. 1. Bentuk Instrumen

c. Tes pilihan ganda. d. Lembar Observasi.

No. Indikator No.Pernyataan Jumlah Pertanyaan

1. Berusaha unggul 1, 2, 3, 4, 5, 6 6

2. Menyelesaikan tugas dengan baik 7, 8, 9, 10, 11, 12 6 3. Menyukai tantangan 13, 14, 15, 16,

17, 18

6 4. Menyukai situasi pekerjaan dengan

tanggungjawab, umpan balik, dan resiko tingkat menengah.

19, 20, 21, 22, 23, 24

Nama : Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Sebelum mengisi pernyataan berikut, kami mohon untuk membacanya terlebih dahulu.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda dengan membubuhkan tanda “Check” (√) pada kolom.

3. Keterangan pilihan jawaban: SS : Sangat Setuju S : Setuju

R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. PERNYATAAN SS S R TS STS

1. Bagi saya, keberhasilan dalam berprestasi merupakan hal yang utama.

2. Saya berusaha mendapatkan nilai terbaik dalam pelajaran IPA.

3. Saya berusaha mencari sumber bacaan lain untuk menambah pengetahuan pelajaran IPA. 4. Saya belajar IPA dengan rajin, agar nilai

ulangan saya baik.

5. Saya bekerja keras agar prestasi saya lebih baik dari teman-teman.

6. Saya berusaha mencapai sukses, agar sukses saya menjadi panutan teman-teman saya.

7. Terlambat dalam mengumpulkan tugas ke guru merupakan hal tidak biasa bagi saya.

8.

Saya berusaha untuk mendapatkan cara

pemecahan terbaik terhadap setiap masalah yang saya hadapi.

9. Saya berusaha untuk memperbaiki kinerja saya pada masa lalu.

10. Saya selalu mengerjakan tugas dari guru. 11. Saya tidak pernah mencontek tugas teman.

12. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

13.

Untuk mencapai prestasi yang baik, saya bersedia mengikui les-les di luar sekolah. 14. Saya ingin mendalami pelajaran IPA.

15.

Persaingan yang baik dalam pelajaran IPA membuat saya tertantang.

16.

Apabila belajar IPA di kelas dengan metode bermain sangat menyenangkan.

17. Saya ingin menjadi juara dipembelajaran IPA kali ini.

18. Saya berusaha mengatasi setiap kendala saat menemukan persoalan dalam pelajaran IPA. 19. Saya saling bertukar pendapat dan pikiran

masalah pelajaran IPA dengan teman-teman. 20. Saya berusaha untuk memikul setiap

tanggungjawab pribadi.

21. Melihat hasil nilai IPA saya yang memuaskan, saya belajar lebih giat lagi.

teman.

23. Kerjasama yang baik dalam bertukar pendapat dan pikiran dalam kelas, sangat menyenangkan. 24. Saya lebih suka belajar kelompok dari pada

MATA PELAJARAN : IPA FISIKA KELAS/SEMESTER : VIII/1

TOPIK : CAHAYA

STANDAR KOMPETENSI : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. KOMPETENSI DASAR : 6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

INDIKATOR TOPIK TINGKATAN BERPIKIR NO.

SOAL C1 C2 C3 C4 C5 C6

1. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya

Hukum pemantulan cahaya

V 1 V 4 V 6 V 7 2. Mendefinisikan jenis-jenis pemantulan.

Hukum pemantulan cahaya

V 5

3. Menjelaskan sifat dan

pembentukan bayangan pada cermin datar Cermin datar. V 8 V 11 92 n 6

V 10, 25 4. Mendiskripsikan pembentukan dan

sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung. Cermin cekung. V 2, 19 V 3 V 12 V 27

5. Mendiskripsikan pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.

Cermin cembung.

V 24

V 17, 29

6. Mengoperasikan rumus 1 = 1+ 1 dalam perhitungan cermin cekung dan cermin cembung.

Persamaan cermin cekung dan

cermin cembung. V 13, 18, 22, 28 V 21 7. Mengoperasikan rumus = 0 = dalam perhitungan cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

Persamaan cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

V 14, 15, 23, 26, 30

8. Menjelaskan aplikasi cermin Aplikasi cermin cekung, dan

cermin cembung. V 16

dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Berikut ini merupakan bunyi hukum pemantulan:

i. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

ii. Bidang pantul tegak lurus dengan garis normal.

iii. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.

Pernyataan yang benar adalah... . a. i, ii, dan iii

b. i dan ii c. i dan iii d. ii dan iii

2. Benda yang terletak diantara titik fokus dan pusat kelengkungan cermin pada cermin cekung sifat bayangannya adalah… .

a. Nyata, terbalik, diperbesar b. Nyata, terbalik, diperkecil c. Nyata, tegak, diperbesar d. Maya, tegak, diperbesar

3. Seberkas cahaya sejajar dijatuhkan pada sebuah cermin cekung. Pada cermin, berkas cahaya itu mengalami…

a. Pembiasan sehingga sinarnya menyebar

b. Pemantulan sehingga sinarnya mengumpul

c. Pembiasan sehingga sinarnya mengumpul

d. Pemantulan sehingga sinarnya menyebar

4. Seberkas sinar datang mengenai cermin datar, antara sinar datang dan garis normal terbentuk sudut sebesar 30˚. Besar sudut pantulnya adalah... .

a. 15˚ c. 45˚

b. 30˚ d. 60˚

dinding rumah yang tidak rata. ii. Pemantulan cahaya pada keramik

mengkilat..

iii. Pemantulan cahaya pada cermin datar.

iv. Pemantulan sinar yang mengenai permukaan kayu yang kasar. Pernyataan di atas yang merupakan pemantulan baur adalah... .

a. i dan ii c. i dan iv b. i dan iii d. ii dan iv

6. Terpencarnya cahaya akibat pemantulan cahaya pada permukaan yang tidak rata disebut... .

a. Pembiasan

b. Pemantulan teratur c. Pemantulan baur d. Pemantulan sempurna 7. Perhatikan gambar berikut ini

Besarnya sudut pantul (r) adalah... .

a. 50˚ c. 60˚

b. 40˚ d. 90˚

8. Perhatikan gambar berikut ini

Jika kata di atas dilihat melalui cermin datar, bayangan kata menjadi... .

50˚

r

Garis Normal

Sinar Datang Sinar Pantul

Cermin Datar

f.

g.

h.

9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah… .

a. Maya, tegak, sama besar, berkebalikan

b. Nyata, tegak, sama besar, berkebalikan

c. Nyata, tegak, diperbesar, berkebalikan

d. Nyata, tegak, diperkecil, berkebalikan

10.Sebuah benda setinggi 2 m berjarak 5 m dari sebuah cermin datar. Berapakah tinggi dan jarak bayangan pada cermin... .

a. 10 m dan 7 m c. 5 m dan 2 m b. 7 m dan 10 m d. 2 m dan 5 m 11. Perhatikan gambar berikut

Bayangan yang terbentuk oleh cermin datar adalah... .

a. c.

12. Benda yang terletak diantara pusat optik dan titik fokus pada cermin cekung sifat bayangan yang terjadi adalah… .

a. Nyata, terbalik, diperbesar b. Nyata, terbalik, diperkecil c. Nyata, tegak, diperbesar d. Maya, tegak, diperbesar

Untuk soal nomor 14 s.d 16 perhatikan kalimat berikut ini.

Sebuah benda terletak di depan sebuah cermin cekung dengan jarak 30 cm. Jari-jari cermin adalah 10 cm dan tinggi benda adalah 10 cm.

13. Jarak bayangan dengan cermin adalah... .

a. 6 cm c. 10 cm b. 7 cm d. 35 cm 14. Perbesaran bayangan adalah... .

Dokumen terkait