• Tidak ada hasil yang ditemukan

Achmadi, U. F. 2012. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Agoes, R. 2009. Skabies ; Konsep Pencegahan dan Pengobatan Pada Komunitas di Indonesia. Bandung: Majalah Kedokteran Bandung.

Alimul, A. 2009, Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Anderson, F. 2008. Stusi Pemanfaatan Pencahayaan Alami Pada Rancangan Beberapa Ruangan Kelas Perguruan Tinggi Di Medan. Tesis. Medan: Pasca Sarjana USU.

Apriningsih, 2008. Indikator Perbaikan Kesehatan Lingkungan Anak. Penerbit Buku Kedokteran, EGC: Jakarta.

Azwar, A. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Basri, H., Ispurwono S, Bambang S.2010. Model Penanganan Permukiman Kumuh Studi Kasus Permukiman Kumuh kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur Kota Palopo. Disajikan dalam Seminar Nasional Perumahan Pemukiman dalam Pembangunan Kota. Maret 2010.

Boediardja, S. 2003. Infeksi Kulit pada Bayi dan Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

BPS. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010. Proyeksi Penduduk Menurut Provinsi, 2010-2035 (Ribuan). http://bps.go.id Brown, R.G & Burns, I. 2002. Lecture Notes Dermatologi. Jakarta: Erlangga. Budiman, C. 2009. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. 2012. Rusunawa Komitmen Bersama Penanganan Pemukiman Kumuh. Jakarta.

Dahlan, M. S. 2010. Statistik untuk Kedokeran dan Kesehatan Deskripsi, Bivariat, Dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Dehgani, J. 2009. Frequency of Sarcoptes scabiei Infestation in Patients Referred to The Parasitology Laboratory in Isfahan, Iran (1996-2002). Journal of Microbiology (2009); 2(2): 65-70 Original article

Depkes. 2002. Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat. Ditjen PPM dan PL. Jakarta. Dinas Perumahan dan Pemukiman. 2010. Profil Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Medan.

Djuanda, A. 2002. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FK UI.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisisus.

Fahreza. 2012. Hubungan antara Kualitas Fisik Rumah dan Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam Positif di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012.

Fardiaz. S, 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Penerbit Kanius.

Farich, A. 2011. Hubungan Lingkungan dan Rumah Sehat dengan Kejadian Diare di Kampung Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011. Tesis. Lampung: FKM Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Gloria, Christine Vita. 2013. Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli SerdangTahun 2013. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Haar, Karin, Lucia R, Raikanikoda F, Kamal K, Meciusela T, Josefa K, dkk. 2013. Scabies community prevalence and mass drug administration in two Fijian villages. International Journal of Dermatology published by John Wiley & Sons Ltd on behalf of The International Society of Dermatology.

Hamzah, A & I Wayan S. 2000. Dasar-dasar Hukum Perumahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Handoko, R.P. 2008. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hanum, F. 2002. Proses Pengolahan Air Sungai untuk Keperluan Air Minum. Medan: Usu Digital Library.

Hapsari, N. I. W. 2014. Hubungan Karakteristik, Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Kabunan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Jurnal Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates.

Harini. 2007. Air Bersih yang Dilupakan.. http://www.buletincf.com.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2001. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Kemenpera. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. http://perpustakaan.bappenas.go.id.

Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kusnoputranto, H, 2000. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: FKM UI.

Kusumaningrum, D. & Idaa W. 2010. Evaluasi Pengelolaan Prasarana Lingkungan Rumah Susun di Surabaya. Surabaya: ITS.

Kuswartojo, T. 2005. Perumahan Dan Pemukiman Di Indonesia, Upaya Membuat Perkembangan Kehidupan Yang Berkelanjutan. Bandung: Penerbit ITB. Machfoedz, I.2008. Menjaga Kesehatan Rumah dari Berbagai Penyakit Kesehatan

Lingkungan-Kesehatan Masyarakat Sanitasi Pedesaan dan Perkotaan. Jakarta: Fitramaya.

Malthus. 2007. Kependudukan Dilema dan Solusi. Bandung: Penerbit Nuansa.

Ma’rufi, Isa, Soedjajadi K, dan Hari B. 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperanterhadap Prevalensi Penyakit Scabiesnstudi Pada Santri Di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.2, No.1, 12 Juli 2005 : 11 – 18.

Mukono. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Air Langga Murwanti, S. 2009. Perilaku Konsumen dalam Memilih Perumahan Pada Perumahan Cipta Laras Bulusulur Wonogiri. Jurnal Manajemen dan Bisnis ,Volume 13, Nomor 1, Juni 2009, hlm.52-60.

Murbaintoro. 2009. Model Pengembangan Hunian Vertikal Menuju Pembangunan Perumahan Berkelanjutan. Jurnal Permukiman Vol. 4 No. 2 September 2009. Issn : 1907 – 4352.

Murti, B., 2003, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor : 14 /Permen/M/2007 Tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa.

Prasetyo, Bambang dan Lina M.Jannah. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo PersadaPamsimas. 2011. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dan Berbasis Lingkungan. http://www.pamsimas 2011.com.

Putri, B. S. 2011. Hubungan Higiene Perseorangan, Sanitasi Lingkungan Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak (Studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 3 Ngablak, Magelang). Artikel: FK UNDIP.

Ramdhani, N. 2009. Sikap dan Beberapa Pendekatan dalam Memahaminya. http://neila.staff.ugm.ac.id.

Roesetty, K. 2012. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Skabies Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Berobat Ke Klinik Di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sastra, Suparno M dan Endi M. 2006. Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Safitri, Aprinda Dwi dan Soedjajadi K. Hubungan Tingkat Kesehatan Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Di Desa Labuhan Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.3, No.2, Januari 2007: 139 – 150. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.

Sastroasmoro, S dan Ismed S, 2010, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi 3, Jakarta.

Slamet, R. 2007. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soedarto, 2003. Zoonosis Kedokteran. Airlangga University Press : Surabaya

Soejadi, 2003. Upaya Sanitasi Lingkungan di Pondok Pesantren Ali Maksum Almunawir dan Pandanaran Dalam Penaggulangan Penyakit Skabies. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Ponpes, Jawa Timur.

Sungkar, S. 2000. Skabies. Jakarta: Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia.

Supriydi S. Perbedaan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Terhadap Kejadian Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Assalam Dan Darulfatah Kabupaten Temanggung. Semarang: Universitas Diponegoro Skripsi. Semarang: 2004.

Supriyanto. 1997. Kebutuhan Dasar Perumahan Sehat. Medialitbangkes Vol VII No 01/1997.

Surjadi, C. 2012. Kesehatan Masyarakat Pemukiman Kumuh Dan Miskin Perkotaan. Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Susanto. 2009. Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit FK UI.

Syaiful, A. 2002. Analisis Model Penanganan Permukiman Kumuh, Teknik Manajemen Pembangunan Kota. Tesis. Surabaya: Pascasarjana ITS.

UU RI No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman.

Wayudi, A. 2010. Evaluasi Dampak Program Rumah Susun. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS.

WHO. 2001. Water Sanitation And Health (WSH).

http://www.who.int/water_sanitation_health/oralhealth/en/index2.html. Wicaksono, A. 2009. Menciptakan Rumah Sehat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yudo, SatmokoDan Setiono.2008. Perencanaan Instalasi Pengolahan Limbah Domestik Di Rumah Susun Karang Anyar Jakarta. Jurnal Tek. Ling. Vol. 9. No. 1. Hal. 31-40. Jakarta, Januari 2008. Issn 1441-318x

Zulkarnaini, S. & Dameria. 2009. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Keberadaan Jentik Vektor Dengue di Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue Kota Dumai Tahun 2008. Ilmu lingkungan Journal of environmental of scient Demam Berdarah Dengue, 2009:2 (3).

Zasshi, H. I, 1999. Statistical Studies on Scabies at Division of Dermatology Urakawa, Red Cross Hospital. http://www.PubMed.indexed-formedline

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

PENGARUH KOMPONEN FISIK RUMAH SUSUN, SANITASI

Dokumen terkait