• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anna, S. 1999. Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Teluk Jakarta. Thesis Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB.

[Bapedal] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut. Jakarta: Bapedal.

[Bapedal] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam. 2002. Data Base Lingkungan Hidup Kota Batam. Batam: Bapedal Kota Batam. [Bapedal] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam. 2003. Kondisi

Lingkungan Hidup Batam 2002. Batam: Bapedal Kota Batam.

[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam. 2001. Batam Dalam Angka 2000. Kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Batam dengan Bappeda Kota Batam. Batam: Bappeda Kota Batam.

[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam. 2002. Batam Dalam Angka 2001. Kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Batam dengan Bappeda Kota Batam. Batam: Bappeda Kota Batam.

[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam. 2003. Batam Dalam Angka 2002. Kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Batam dengan Bappeda Kota Batam. Batam: Bappeda Kota Batam.

[Bappeda] Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batam. 2004. Batam Dalam Angka 2003. Kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Batam dengan Bappeda Kota Batam. Batam: Bappeda Kota Batam.

Bengen, D. G. 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. Bogor: PKSPL IPB.

Bengen, D. G., A. Tahir, A. Rizal dan Pawitno. 2002. Pengembangan Konsep Daya Dukung dalam Pengelolaan Lingkungan Pulau-pulau Kecil. Laporan Akhir. Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Jakarta: KLH.

Canter, L. W. 1977. Environmental Impact Assessment. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Chia, L. S., K. Habibullah and L. M. Chou. 1988. The Coastal Environmental Profile of Singapore. ICLARM Technical Report. International Center for Living Aquatic Resources Management. Manila, Philippines.

[COREMAP] Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Riau. 1996. Kualitas dan Kondisi Karang serta Keanekaragaman Hayati Laut di Kecamatan Bintan Timur, Senayang dan Lingga Kabupaten Kepulauan Riau. Bahan III, Lokakarya COREMAP, Pekanbaru, 23 Agustus 1996. hlm 12, 35-36.

Costanza, R. (ed). 1991. Ecological Economics: The Science and Management of Sustainability. New York: Columbia University Press.

Dahuri, R., J. Rais dan S. P. Ginting. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.

Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam. 2002. Identifikasi Data Pendukung Program Pembangunan Usaha Perikanan Kota Batam. Batam: Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam.

Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam. 2004. Identifikasi Data Perikanan Tahun 2004. Batam: Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam.

[Dishidros] Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL. 2003. Daftar Pasang Surut Kepulauan Indonesia Tahun 2003. Jakarta: Dishidros TNI AL.

[Disperindag] Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Batam. 2002. Profil Perusahaan Industri Kota Batam Tahun 2002. Proyek Pembinaan Usaha Ekonomi Masyarakat Produktif Kota Batam. Batam: Disperindag Kota Batam.

English, S., C. Wilkinson dan V. Baker. 1994. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville: Australian Institute of Marine Science. Gomez, E.D. dan H.T. Yap. 1988. Monitoring Reef Condition in Kechington,

R.A. and B.E.T. Hudson (ed) : Coral Reef Management Hand Book. UNESCO Regional Office for Science and Technology for South East Asia. Jakarta.

Hutomo, M. 1985. Telaah Ekologik Komunitas Ikan Padang Lamun (Seagrass, Anthophyta). Di Perairan Teluk Banten. Disertasi Doktor pada Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor: IPB.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 1993. Hasil Lokakarya Pemantapan Startegi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua. Lokakarya di atas Kapal Kerinci (Jakarta-Medan), 11-13 September 1993. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (KLH) bekerjasama dengan Environmental Management Development in Indonesia (EMDI-3). Jakarta: KLH.

[KLH] Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1998. Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup/Bapedal. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 04 Tahun 2001 tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup . 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup . 2004a. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2004b. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 179 Tahun 2004 tentang Ralat atas Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2004c. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta: KLH.

[KLH] Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2004d. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 200 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun. Jakarta: KLH. Kitamura, S., Chairil, A., Amalyos, C. dan Shigeyuki, B. 2003. Buku Panduan

Mangrove di Indonesia, Bali dan Lombok. Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Mangrove Information Centre (MIC) Project, Japan International Cooperation Agency (JICA). Bali: Jaya Abadi.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Bogor: PT. Penerbit Institut Pertanian Bogor.

Kusnoputranto, H. 1999. Kebijakan dan Strategi Pengolahan Limbah dalam Menghadapi Tantangan Global. Makalah Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan. Jakarta: Direktorat Teknologi Lingkungan BPPT.

Ministry of State for Environment, Republic of Indonesia (MOE RI). 2000. An ecosystem approach to integrated coastal zone and marine biodiversity resources management and development plan in Riau Province: Barelang (Batam, Rempang, Galang) and Bintan Islands. Cooperation between the Republic of Indonesia and the Kingdom of Norway. Jakarta: MOE RI. Ministry of State for Environment, Republic of Indonesia (MOE RI). 2002.

Reversing Environmental Degradation Trends in the South China Sea and Gulf of Thailand: Review National Water Quality Data and Evaluate the Transboundary Fate of Pollutants in the South China Sea (Phase 1). Ministry of Environment-Republic of Indonesia in cooperation with Marine Sciences Study Program-Faculty of Fisheries And Marine Sciences-Bogor Agricultural University. Jakarta: MOE RI.

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Batam Industrial Development Authority. 2001. Development Progress 2001: Batam, Indonesia.

Patnowati, I. 1996. Pengaruh pencemaran limbah dari kawasan industri di lingkungan perairan Batu Ampar Pulau Batam terhadap ikan Dingkid

(Siganus canaliculatus P) dan Sotong (Sepia spp). Tesis. Program Studi

Ilmu Lingkungan Jurusan Antar Bidang Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta: UGM.

Pemerintah Kota Batam. 2000. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam 2001-2011. Batam: Pemko Batam.

Pemerintah Kota Batam. 2001. Rencana Strategis Pembangunan Kota Batam Tahun 2001-2005. Batam: Pemko Batam.

Pemerintah Kota Batam. 2004. Revisi Rencana Strategis Pembangunan Kota Batam Tahun 2001-2005. Batam: Pemko Batam.

[PERTAMINA] Conoco Indonesia Inc. 1998. Analisis Dampak Lingkungan Pipanisasi Gas Bawah Laut di Kabupaten Dati II Kepulauan Riau dan Kotamadya Batam Propinsi Riau. Jakarta: PERTAMINA Conoco Indonesia Inc.

[PERTAMINA] Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara. 2002. Pemetaan Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) di Pantai Batam-Riau. Kerjasama K3LL Direktorat Pengembangan PERTAMINA dengan Institut Pertanian Bogor. Jakarta: PERTAMINA.

[PGN] PT. Perusahaan Gas Negara (Persero). 2000. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Pipanisasi Gas Bumi PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Batam-Singapura (Borderline). Kerjasama PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Jakarta: PT. PGN (Persero).

[PKSPL-IPB] Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. 1998. Pipanisasi Gas Bawah Laut di Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau Propinsi Daerah Tingkat I Riau. Kerjasama PERTAMINA (Conoco Indonesia Inc.) dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Bogor: PKSPL IPB.

[PKSPL-IPB] Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan-Institut Pertanian Bogor. 2001. Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Riau Kepulauan Propinsi Riau. Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Propinsi Riau dengan PKSPL-IPB. Pekanbaru: Bappeda Propinsi Riau.

PRC Environment Management Inc. 1998. Profil Wilayah Pesisir Barelang. Laporan Tahap Ketiga, kerjasama antara PRC Environment Management Inc. dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OPDIP). Jakarta: OPDIP.

PT. Bumimas Batamjaya. 2001. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Penambangan Pasir Laut di Wilayah KP Eksplorasi KW 006NS2001 Kecamatan Nongsa dan Batu Ampar Kota Batam, Propinsi Riau. Batam: PT. Bumimas Batamjaya.

Rangkuti, F. 2004. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Riau Coastal Zone Local Management Planning. 1999. Riau Province

Snedaker, S. C. dan C. D. Getter. 1985. Coastal Resource Management Guidelines. Coastal Publication No. 2. Columbia, South Carolina: Research Planning Institute Inc.

Schuster, W. H. and R.R Djajadiredja. 1952. Local Common Names and Indonesian Fishes. Published for The Ministry of Agriculture of Indonesia, Laboratory for Finland Fisheries. Bandung, ‘S-Gravenhag’: N. V. Penerbit W. Van Hoeve.

UNDP/GEF/IMO. 1988. Natural Resources Damage Assesment Manual for Tropical Ecosystems.

UNEP. 1993. Monitoring Coral Reefs for Global Change. Reference Method for Marine Polution Studies No. 61. 72 p.

Zieren, M. T., F. Ariwibowo dan T. Priyatna. 1996. Kualitas Air Laut dan Terumbu Karang di Pulau Bintan, Riau. Riau Coastal Zone Land-Use Management Project. PT. Ardes Perdana.

Lampiran 1 Kualitas air laut dari dekat dasar perairan bagian utara wilayah Kota Batam pada April 1998

No. Parameter Satuan BN 1 BN 2 BN 3 BN 4 BN 5

F I S I K A 1 Warna Pt.Co 5 5 5 5 5 2 Suhu oC 31 30.5 30 31.5 30.4 3 Padatan Tersuspensi mg/l 164 166 144 136 132 4 Kekeruhan NTU 0.61 0.65 0.66 1.00 0.55 K I M I A 1 pH - 8.20 8.20 8.21 8.17 8.17 2 Salinitas O/oo 28.5 33.5 34 34.5 33.0 3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 5.1 6.0 5.0 5.0 5.2 4 BOD5 mg/l 5.68 6.82 7.91 7.95 5.20 5 COD mg/l 33.02 80.70 41.14 16.86 33 6 Amonia total mg/l 0.034 0.025 0.025 0.033 0.025 7 NO2-N mg/l 0.001 < 0.001 0.003 < 0.001 0.001 8 NO3-N mg/l 0.020 0.052 0.054 0.033 0.076 9 Ortofosfat mg/l 0.014 0.027 0.060 0.036 0.074 10 Minyak dan lemak mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 11 Fenol mg/l 0.014 0.029 0.015 0.012 0.006 12 Detergen mg/l 0.005 < 0.001 < 0.001 < 0.001 0.006 13 Merkuri (Hg) mg/l 0.250 0.225 0.150 0.100 0.200 14 Kadmium (Cd) mg/l 0.051 0.056 0.037 0.037 0.093 15 Timbal (Pb) mg/l 0.048 0.046 0.086 0.026 0.029 16 Tembaga (Cu) mg/l 0.043 0.017 0.086 0.026 0.060 17 Seng (Zn) mg/l < 0.001 0.083 0.124 0.041 0.166 18 Khrom (IV) (Cr6+) mg/l 0.004 0.002 0.004 < 0.001 < 0.001 19 Arsen (As) mg/l 0.167 0.155 0.189 0.244 0.233 20 Selenium mg/l 0.008 0.005 0.004 0.002 < 0.001 Sumber: PERTAMINA Conoco (1998)

Lampiran 2 Kualitas air laut dari dekat dasar perairan antara Pulau Batam dan perbatasan Singapura pada Maret 2000

No. Parameter Satuan BU 2 BU 3 BU 4 BU 5 BU 6

F I S I K A 1 Warna Pt.Co 4.20 4.40 4.40 4.70 4.30 2 Suhu oC 28.2 28.2 28.5 29 29 3 Padatan Tersuspensi mg/l 14 15 18 12 14 4 Kekeruhan NTU 0.52 0.60 1.00 0.50 0.45 K I M I A 1 pH - 8.0 8.0 8.1 8.0 8.1 2 Salinitas O/oo 31.5 31.7 31.5 31.1 31.0 3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 6.5 6.5 6.5 5.9 7.0 4 BOD5 mg/l 4.14 4.14 4.02 4.34 3.50 5 COD mg/l 33.02 33.02 41.10 41.10 24.94 6 Amonia total mg/l 0.055 0.055 0.019 0.070 0.272 7 NO2-N mg/l 0.005 0.005 0.001 0.003 0.001 8 NO3-N mg/l 0.103 0.103 0.166 0.024 0.008 9 Ortofosfat mg/l 0.028 0.028 0.054 0.041 0.029 10 Minyak dan lemak mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 11 Fenol mg/l 0.015 0.026 0.025 0.034 0.014 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 13 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 14 Timbal (Pb) mg/l 0.026 0.026 0.032 0.035 0.023 15 Tembaga (Cu) mg/l < 0.001 0.005 0.006 0.008 < 0.001 16 Seng (Zn) mg/l 4.920 4.115 4.874 5.880 4.422 17 Khrom (IV) (Cr6+) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 Sumber: PGN (2000)

Lampiran 3 Kualitas air laut dari permukaan perairan bagian utara wilayah Kota Batam pada April 1998

No. Parameter Satuan BN 1 BN 2 BN 3 BN 4 BN 5

F I S I K A 1 Warna Pt.Co 5 5 5 5 5 2 Suhu oC 31.0 30.0 30.5 31.5 30.2 3 Padatan Tersuspensi mg/l 120 126 150 140 138 4 Kekeruhan NTU 0.38 0.40 0.60 0.36 0.37 K I M I A 1 pH - 8.19 8.30 8.19 8.15 8.14 2 Salinitas O/oo 33.0 24.0 33.5 33.5 24.0 3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 7.2 7.3 7.3 7.2 7.1

4 BOD5 mg/l 7.95 8.14 6.36 7.95 7.72 5 COD mg/l 18.77 41.10 33.02 49.18 33.02 6 Amonia total mg/l 0.016 0.036 0.038 0.019 0.044 7 NO2-N mg/l 0.003 < 0.001 < 0.001 0.002 0.001 8 NO3-N mg/l 0.046 0.044 0.037 0.039 0.108 9 Ortofosfat mg/l 0.005 0.027 0.008 0.014 0.008 10 Minyak dan lemak mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 11 Fenol mg/l 0.015 0.014 0.024 0.015 0.015 12 Detergen mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 13 Merkuri (Hg) mg/l 0.275 0.150 0.100 0.100 0.025 14 Kadmium (Cd) mg/l 0.037 0.031 0.042 0.046 0.056 15 Timbal (Pb) mg/l 0.032 0.040 0.026 0.095 0.021 16 Tembaga (Cu) mg/l 0.121 0.034 0.129 0.095 0.069 17 Seng (Zn) mg/l 0.083 0.083 0.086 0.041 < 0.001 18 Khrom (IV) (Cr6+) mg/l 0.004 < 0.001 0.004 < 0.001 < 0.001 19 Arsen (As) mg/l 0.333 0.278 0.267 0.344 0.355 20 Selenium mg/l 0.008 0.008 0.005 0.003 0.002 Sumber: PERTAMINA Conoco (1998)

Lampiran 4 Kualitas air laut dari permukaan perairan antara Pulau Batam dan perbatasan Singapura pada Maret 2000

No. Parameter Satuan BU 1 BU 2 BU 3 BU 4 BU 5 BU 6

F I S I K A 1 Warna Pt.Co 4.20 4.95 4.80 4.80 4.85 4.60 2 Suhu oC 28.5 28.5 28.5 28.9 29.0 29.0 3 Padatan Tersuspensi mg/l 18 14 12 16 16 16 4 Kekeruhan NTU 0.40 0.43 0.30 0.35 0.35 1.00 K I M I A 1 pH - 8.15 8.00 8.05 8.10 8.00 8.15 2 Salinitas O/oo 31.5 31.5 31.7 31.5 31.1 31.0 3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 6.80 6.70 6.50 6.70 6.00 7.40

4 BOD5 mg/l 3.42 4.34 4.42 4.61 4.14 4.98 5 COD mg/l 24.94 28.98 41.10 24.94 37.06 20.90 6 Amonia total mg/l 0.021 0.102 0.317 0.040 0.026 0.249 7 NO2-N mg/l 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.001 8 NO3-N mg/l 0.061 0.033 0.004 0.047 0.025 0.036 9 Ortofosfat mg/l 0.057 0.032 0.025 0.036 0.038 0.039 10 Minyak dan lemak mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 11 Fenol mg/l 0.016 0.036 0.035 0.038 0.034 0.019 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 13 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 14 Timbal (Pb) mg/l 0.026 0.035 0.034 0.049 0.038 0.032 15 Tembaga (Cu) mg/l 0.005 0.008 0.008 0.009 0.012 < 0.001 16 Seng (Zn) mg/l 4.720 8.520 5.820 6.884 6.924 4.870 17 Khrom (IV) (Cr6+) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 Sumber: PGN (2000)

Lampiran 5 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Nongsa, Kota Batam pada 6 Mei 2003

St-130 St-131 St-132 St-133

No. Parameter Satuan

F I S I K A

1 Warna PtCo 0 0 0 4

2 Kebauan - alami alami alami alami 3 Kekeruhan NTU 1 3 2 6 4 TSS mg/l 4 8 4 16 5 Suhu oC 28.3 28.4 28.6 28.2

K I M I A

1 pH - 8.19 8.19 8.20 8.19 2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 6.41 6.44 6.71 6.03 3 BOD5 mg/l 23.75 22.11 23.73 25.22 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 62.52 58.62 62.52 66.43 5 Ammonia (NH4-N) mg/l < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.04 6 Nitrit (NO2-N) mg/l < 0.03 < 0.03 < 0.03 < 0.03 7 Sianida (CN) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 8 Sulfida (H2S) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 9 Minyak dan lemak mg/l < 0.20 < 0.20 < 0.20 < 0.20 10 Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 11 Detergen LAS as MBAS mg/l < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 13 Kromium heksavalen (Cr) mg/l < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 0.006 14 Arsen (As) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 15 Selenium (Se) mg/l < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.007 16 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 17 Tembaga (Cu) mg/l 0.016 0.03 0.03 0.082 18 Timbal (Pb) mg/l 0.017 0.017 0.064 0.017 19 Seng (Zn) mg/l 0.033 0.027 0.073 0.031 20 Nikel (Ni) mg/l 0.028 0.035 0.059 0.038 21 Perak (Ag) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 Keterangan:

St-130: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Kabil

St-131: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai dekat Semen Batam St-132: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai dekat Depo Pertamina

Lampiran 6 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Batu Ampar dan Lubuk Baja, Kota Batam pada 2003

No. Parameter Satuan St-64 St-66 St-67 OB-1 OB-2 OB-3

F I S I K A

1 Warna PtCo 10 8 6 9 43 32

2 Kebauan - alami alami alami alami Bau Bau

3 Kekeruhan NTU 2 5 4 0 61 34.36

4 TSS mg/l 20 24 12 9 55 43

5 Suhu oC 28.5 28.1 28.3 29.1 28.9 29.1

K I M I A

1 pH - 8.03 6.99 7.58 7.41 7.16 7.09

2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 6.10 5.42 5.02 6 3 2

3 BOD5 mg/l 26.72 25.24 34.15 5 12 206 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 70.34 66.43 89.88 12 32 207 5 Ammonia (NH3-N) mg/l < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.02 0.48 1.96 6 Nitrit (NO2-N) mg/l < 0.03 < 0.03 < 0.03 < 0.01 0.03 0.05 7 Sianida (CN) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.02 < 0.02 < 0.02 8 Sulfida (H2S) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 3.73

9 Minyak dan lemak mg/l < 0.20 2.423 < 0.20 < 1 < 1

10 Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.0002 < 0.001 11 Detergen LAS as MBAS mg/l < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.025 1.052 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0002 < 0.0002 13 Kromium heksavalen (Cr) mg/l < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 0.01 < 0.01 14 Arsen (As) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.002 < 0.002 15 Selenium (Se) mg/l < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.002 < 0.002 < 0.002 16 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.004 < 0.004 < 0.004 17 Tembaga (Cu) mg/l 0.014 0.011 0.03 < 0.006 < 0.006 0.008 18 Timbal (Pb) mg/l 0.053 0.061 0.015 < 0.04 < 0.04 < 0.04 19 Seng (Zn) mg/l 0.357 0.022 0.017 < 0.002 < 0.002 < 0.002 20 Nikel (Ni) mg/l < 0.06 0.047 0.038 < 0.015 < 0.015 < 0.015 21 Perak (Ag) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.007 < 0.007 < 0.007 B I O L O G I 1 Escherichia coli MPN/100 ml < 2 20 < 2 0 130 0 2 Coliform group MPN/100 ml < 2 20 < 2 Keterangan:

St-64: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Batu Ampar (dekat PT. Profab) pada 2 Mei 2003 St-66: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Batu Ampar (dekat PT. Mc. Dermott) pada 2 Mei 2003 St-67: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Batu Ampar (Pelabuhan Laut) pada 2 Mei 2003 OB1: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan pantai Batu Ampar pada 16 Januari 2003 OB2: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan pantai Lubuk Baja pada 2 April 2003 OB3: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan pantai Lubuk Baja pada 12 April 2003

Lampiran 7 Kualitas air laut di Pulau Sambu dan sekitarnya (Kec. Lubuk Baja dan Kec. Batu Ampar) Kota Batam pada Nopember 2002

No. Parameter Satuan ST 7 ST 8 ST 9 ST 10

F I S I K A

1 Suhu oC 31.0 30.5 30.4 30.9 2 Kecerahan m 0.68 1.56 2.42 1.64 3 Kekeruhan NTU 7 1.5 1 1.4 4 Padatan Tersuspensi mg/l 76 40 38 16 5 Daya Hantar Listrik (DHL) umhos/cm

K I M I A

1 pH - 7.8 7.5 7.4 7.7 2 Salinitas O/oo 32 29 30 31 3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 8.50 8.21 8.36 7.91 4 BOD5 mg/l 5.13 3.44 5.45 5.50 5 COD (K2Cr2O7) mg/l 134.03 121.91 113.82 129.99 6 Kesadahan mg/l 7 Minyak-hidrokarbon (TPH) mg/l 9.2 12.75 8 Tembaga (Cu) mg/l 0.026 0.018 0.026 0.023 9 Kadmium (Cd) mg/l 0.032 0.018 0.021 0.021 10 Timbal (Pb) mg/l 0.004 0.005 0.004 0.005 11 Senyawa Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 12 Minyak dan lemak mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001

Sumber: PERTAMINA (2002) Keterangan :

ST7: perairan Bengkong Laut-Kec. Batu Ampar ST8: perairan Tanjung Buntung-Kec. Batu Ampar ST9: perairan Batu Merah-Kec. Batu Ampar ST10: perairan Tanjung Uma-Kec. Lubuk Baja

Lampiran 8 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Sekupang dan Belakang Padang, Kota Batam pada 2003

No. Parameter Satuan St-52 St-54 St-61 St-62 St-63 OB St-060

F I S I K A

1 Warna PtCo 1 2 4 3 4 21 3

2 Kebauan - alami alami alami alami alami alami alami

3 Kekeruhan NTU 4 3 3 1 1 23.32 2

4 TSS mg/l 20 16 16 20 8 14 12

5 Suhu oC 28.2 28.4 28.5 28.4 28.3 29.3 28.3

K I M I A

1 pH - 8.19 8.17 8.20 8.22 8.25 7.62 8.23

2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 6.27 5.76 5.08 5.24 6.27 5 6.03

3 BOD5 mg/l 26.72 32.66 29.70 31.18 29.7 4 34.15 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 70.34 85.97 78.16 82.06 78.16 43 89.88 5 Ammonia (NH3-N) mg/l < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.04 9.86 < 0.04 6 Nitrit (NO2-N) mg/l < 0.03 < 0.03 < 0.03 < 0.03 < 0.03 0.03 < 0.03 7 Sianida (CN) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.02 < 0.01 8 Sulfida (H2S) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 9 Minyak dan lemak mg/l < 0.20 < 0.20 < 0.20 0.164 < 0.20 < 1 < 0.20 10 Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.0002 < 0.001 11 Detergen LAS as MBAS mg/l < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 0.489 < 0.05 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0002 < 0.0001 13 Kromium heksavalen (Cr) mg/l < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 0.006 < 001 < 0.006 14 Arsen (As) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.002 < 0.001 15 Selenium (Se) mg/l < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.002 < 0.007 16 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.004 < 0.001 17 Tembaga (Cu) mg/l 0.03 0.03 0.010 0.011 0.03 < 0.006 0.017 18 Timbal (Pb) mg/l 0.022 0.048 0.037 0.036 0.033 < 0.04 0.037 19 Seng (Zn) mg/l 0.021 0.065 0.048 0.060 0.014 0.011 0.011 20 Nikel (Ni) mg/l < 0.06 0.019 < 0.06 0.026 0.021 < 0.015 0.018 21 Perak (Ag) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.007 < 0.001 B I O L O G I 1 Escherichia coli MPN/100 ml < 2 < 2 < 2 < 2 < 2 0 < 2 2 Coliform group MPN/100 ml < 2 < 2 < 2 20 < 2 < 2 Keterangan:

OB: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan pantai Sekupang pada 13 April 2003

St-52: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Sekupang (dekat PT. Heng Guan) pada 2 Mei 2003 St-54: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Tanjung Uncang (dekat PT. Nan Indah) pada 2 Mei 2003

St-60: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai P. Sambu-Kec. Belakang Padang (dekat Depo Pertamina) pada 2 Mei 2003 St-61: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Tanjung Uncang (dekat PT. Nippon Steel) pada 2 Mei 2003

St-62: Stasiun pengambilan data primer di perairan pantai Tanjung Uncang (dekat PT. Pan United) pada 2 Mei 2003 St-63: Stasiun pengambilan data primer di perairan laut Tanjung Uncang (jauh dari pantai) pada 2 Mei 2003

Lampiran 9 Kualitas air laut di Pulau Sambu dan sekitarnya (Kec. Belakang Padang dan Kec. Sekupang) Kota Batam pada Nopember 2002

No. Parameter Satuan ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 6 S 13 ST 14 ST 15 ST 16 ST 17

F I S I K A

1 Suhu oC 30.2 30.1 30.2 30.3 30.1 30.5 30.4 30.7 31.1 31.0

2 Kecerahan m 3.18 2.28 2.42 2.36 0.86 1.98 1.38 1.12 1.36 1.16

3 Kekeruhan NTU 1.5 1.3 0.8 1 6.5 2 2 1.9 2.1 2

4 Padatan Tersuspensi mg/l 26 28 20 30 76 12 26 20 22 26

5 Daya Hantar Listrik (DHL) umhos/cm K I M I A

1 pH - 7.4 7.1 7.5 7.7 7.8 7.5 7.5 7.5 7.7 7.5

2 Salinitas O/oo 33 30 32 32 32 33 33 33 32 33

3 Oksigen terlarut (DO) mg/l 7.22 6.85 6.93 6.87 8.5 8.15 8.15 7.66 8.06 8.53

4 BOD5 mg/l 4.95 5.6 3.7 4 5.1 5.1 5.3 5.2 3.1 4.1 5 COD (K2Cr2O7) mg/l 138.07 129.99 138.07 129.99 129.99 134.03 129.99 125.95 129.99 121.99 6 Kesadahan mg/l 7 Minyak-hidrokarbon (TPH) mg/l 7.80 10.5 9.2 9.65 16.10 12.08 8 Tembaga (Cu) mg/l 0.029 0.021 0.026 0.023 0.023 0.023 0.015 0.026 0.026 0.021 9 Kadmium (Cd) mg/l 0.021 0.014 0.021 0.032 0.011 0.025 0.021 0.014 0.029 0.029 10 Timbal (Pb) mg/l 0.007 0.009 0.006 0.004 0.009 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 11 Senyawa Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 12 Minyak dan lemak mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 Sumber: PERTAMINA (2002) Keterangan :

ST1: antara P. Sambu - Belakang Padang-Kec. Belakang Padang ST13: perairan Tanjung Pinggir-Kec. Sekupang

ST2: timur P. Sambu-Kec. Belakang Padang ST14: P. Seraya-Kec. Sekupang

ST3: Pantai Indah Lengkana-Kec. Belakang Padang ST15: perairan Tanjung Uncang-Kec. Sekupang

ST4: P. Mecan-Kec. Belakang Padang ST16: perairan Teluk Senimba-Kec. Sekupang

Lampiran 10 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam pada 19 Januari 2001

OB-1 OB-2

No. Parameter Satuan

F I S I K A 1 Warna PtCo 25 22 2 Kekeruhan NTU 32 30 3 TSS mg/l 81 48 4 Suhu oC 29.5 29 K I M I A 1 pH - 7.5 7.5

2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 3.95 3.90

3 BOD5 mg/l 41.2 41.9 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 81 82 5 Ammonia (NH3) mg/l 0.34 0.31 6 Nitrit (NO2-N) mg/l 0.008 0.004 7 Sianida (CN) mg/l Tt Tt 8 Sulfida (H2S) mg/l 0.005 0.007 9 Arsen (As) mg/l Tt Tt 10 Selenium (Se) mg/l Tt Tt 11 Kadmium (Cd) mg/l Tt Tt 12 Tembaga (Cu) mg/l 0.001 0.002 13 Timbal (Pb) mg/l Tt Tt 14 Seng (Zn) mg/l 0.08 0.03 15 Nikel (Ni) mg/l 0.12 0.15 16 Sulphate (SO4) mg/l 2.45 2.40 17 Cobalt (Co) mg/l Tt Tt 18 Fosfat (PO4-P) mg/l 0.007 0.014 19 Mangan (Mn) mg/l 0.002 0.004 20 Kalium (K) mg/l 19.03 20.05 Keterangan:

OB-1: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan muara sungai

OB-2: Data dari Otorita Batam yang diambil dari perairan pantai Kp. Bagan (Keramba) Tt: Tidak terdeteksi

Lampiran 11 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Bulang, Kota Batam pada 14 Maret 2001 P-1 P-2 P-3 P-4 P-5

No. Parameter Satuan

F I S I K A

1 Warna PtCo 10 15 10 15 10

2 Kebauan - alami alami alami alami alami

3 Kekeruhan NTU 7 7 10 9 8

4 TSS mg/l 18 25 47 42 78

5 Suhu oC 27.8 27.3 26.8 26.9 26.8

K I M I A

1 pH - 7.62 6.90 7.00 7.66 7.68

2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 5.82 4.07 4.82 6.32 6.21

3 BOD5 mg/l 21.72 33.59 21.41 11.47 11.47 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 52.43 82.39 52.43 29.96 29.96 5 Ammonia (NH4-N) mg/l < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.04 < 0.04 6 Nitrit (NO2-N) mg/l 0.031 0.662 0.39 < 0.03 < 0.03 7 Sianida (CN) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 8 Sulfida (H2S) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 9 Minyak dan lemak mg/l < 0.20 < 0.20 < 0.20 < 0.20 < 0.20 10 Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 11 Detergen LAS as MBAS mg/l < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 < 0.05 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 13 Kromium heksavalen (Cr) mg/l 0.037 0.017 0.015 < 0.06 0.007 14 Arsen (As) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 15 Selenium (Se) mg/l < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.007 < 0.007 16 Kadmium (Cd) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 < 0.01 17 Tembaga (Cu) mg/l 0.039 0.035 < 0.03 0.032 0.027 18 Timbal (Pb) mg/l 0.032 0.042 < 0.01 < 0.01 < 0.01 19 Seng (Zn) mg/l 0.042 0.074 0.071 0.065 0.071 20 Nikel (Ni) mg/l < 0.06 < 0.06 < 0.06 < 0.06 < 0.06 21 Perak (Ag) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 < 0.001 B I O L O G I 1 Escherichia coli MPN/100 ml < 2 < 2 35,000 < 2 < 2 2 Coliform group MPN/100 ml < 2 < 2 35,000 < 2 < 2

Sumber: Data Pemantauan Kualitas Air di PT. Indotirta Suaka (Lokasi pabrik di Kec. Bulang) tahun 2001 Keterangan:

P-1: Stasiun pemantauan kualitas air di muara Sei Bulan P-4: Stasiun pemantauan kualitas air di pantai depan pulau Bulang P-2: Stasiun pemantauan kualitas air di muara Sei Rokan P-5: Stasiun pemantauan kualitas air di pantai Gelam

Lampiran 12 Kualitas air dari perairan pantai/laut di Kecamatan Galang, Kota Batam pada 3 Mei 2003

St-47 St-080 St-103

No. Parameter Satuan

F I S I K A

1 Warna PtCo 1 3 3

2 Kebauan - alami alami alami

3 Kekeruhan NTU 2 1 1

4 TSS mg/l 8 12 16

5 Suhu oC 28.4 28.3 28.3

K I M I A

1 pH - 8.18 8.23 8.23

2 Oksigen terlarut (DO) mg/l 7.12 6.10 6.03

3 BOD5 mg/l 23.80 25.24 30.42 4 COD (K2Cr2O7) mg/l 70.34 66.43 82.06 5 Ammonia (NH4-N) mg/l < 0.04 < 0.04 < 0.04 6 Nitrit (NO2-N) mg/l < 0.03 < 0.03 < 0.03 7 Sianida (CN) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 8 Sulfida (H2S) mg/l < 0.01 < 0.01 < 0.01 9 Minyak dan lemak mg/l < 0.20 < 0.20 < 0.20

10 Fenol mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001

11 Detergen LAS as MBAS mg/l < 0.05 < 0.05 < 0.05 12 Merkuri (Hg) mg/l < 0.0001 < 0.0001 < 0.0001 13 Kromium heksavalen (Cr) mg/l < 0.006 < 0.006 < 0.006 14 Arsen (As) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001 15 Selenium (Se) mg/l < 0.007 < 0.007 < 0.007 16 Kadmium (Cd) mg/l < 0.001 < 0.001 < 0.001

Dokumen terkait