• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ali, M. (2011). Memahami Riset dan Prilaku dan Sosial. Bandung : Pustaka Cendikia Utama,

Anatasi & Urbina. (2006). Tes Psikologi. Jakarta : Indeks

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2011). Dasar-dasar psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Edisi ke 2. Pustaka Pelajar.

Baumgartner & Jackson. (1999). Measurment for evaluation in physical education and exersice science (6th ed.) Boston : Mc Graw-Hill.

Bresciani, Oackleaf, Kolkhorst, Nebeker, Barlow, Duncan & Hickmott. (2009). Examining Design and Inter-Rater Reliability of a Rubric Measuring Research Quality across Multiple Disciplines. Practical Assessment, Research & Evaluation. 12, Volume 14.

Corder, W, G & Foreman, I, D. (2009). Nonparametric Statistics for Non-Statisticians. Canada. John Wiley &Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Furqon. (2009). Statistik Terapan Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Gregory. J. R . (2011). Tes Psikologi, Sejarah, Prinsip, dan Aplikasi. Jakarta: Edisi Keenam. Erlangga.

Grice, T. (2006). Bulutangkis Petunjuk Praktis untuk Pemula dan Lanjut. Jakarta. Rajagrafindo Persada.

Goodwin, L.D. (2001). Interreter Agreement And Reliability. Journal Measurment In Physical education And Exercise Science. 5. (1). 13-34. Hambali, B. (2014). Daya Prediksi Kepercayaan Diri Dalam Pengusaan

Keterampilan Teknik Dasar Bermain Bulutangkis Berdasarkan Jenis Kelamin, Lentera Mahasiswa. Bandung : Alfabeta.

Harrow, A. J. (1972). A Taxonomy of the Psychomotor Domain. New York. Longman Inc.

Burhan Hambali, 2015

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Herkusumo, P, A. Standar Setting Ujian Nasional Dengan Menggunakan Metode Angoff dan Bookmark. (2011). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 3.

Hidayat & Mudjihartono. (2014). Reliabilitas and factorial validity Of Basic Skills Learning Achievement Among. Proceding International Conference On Sport and Physical Education. FPOK UPI.

Hidayat, C. (2008). Pengaruh Gaya Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi. Jurnal Iptek Olahraga. 10. (3). 216-231.

Hidayat, Y. (2004). Latihan Keterampilan Psikologis Dalam Belajar Keterampilan Gerak. Yogyakarta. Tesis Universitas Gadjah Mada.

Hidayat, Y. (2012). Modul Intervensi Strategi Multiteknik Latihan Mental Untuk Pelatih Bulutangkis. Bandung : FPOK Press.

Hidayat, Y. (2012). Pengaruh Intervensi Strategi Multiteknik Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Dasar Bermaian Bulutangkis, Motivasi Olahraga dan Kepercayaan Diri. Yogyakarta. Proposal Desertasi UGM. Tidak diterbitkan Johnson, B., & Christensen, L. (2012). Educational research: Quantitative,

qualitative, and mixed approaches. (4th. Eds). Los Angeles: Sage Publication, Inc.

Juliante, T., Yudiana, Y. dan Subarjah, H. (2007). Teori Latihan. Bandung : FPOK UPI Pers.

Krathwohl, D.R., B.S. Blom., and B.A. Masia. 1964. Taxonomy of educational objectives: Handbook II: The affective domain. New York: McKay.

Kumar, A. (2006). Badminton. New Delhi: Discovery Publishing House.

Kumar, Raj.P. & Kalidasan, R. (2013). Construction and development skill test in servis among ball badminton players. Star International Journal Physical Education. 1. (2). 5-8.

Kusaeri & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lacy, Alan C. (2011). Measurment & Evaluation in Physical Education and Exercise Science. San Francisco: Pearson Education, Inc.

Lam & Zhang. (2002). The Develoment and Validation of a Racquetball Skills Test Battery for Young Adult Beginners. Measurment In Physical Education and Exercise Science. 6. (2). 95-126.

Burhan Hambali, 2015

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Mahendra, A. dan Ma’mun, A. (1998). Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik.

Bandung : IKIP Bandung Press.

Makovic, Dizdar, Jukic, & Cardinale. (2004). Reliability and Factorial Validity of Squat and Coutermovement Jump Tests. Jurnal of Strength & Conditioning Association. 18. (3), 551-555.

Mardafi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta. Mitra Cendikia Press.

Matondang, Z. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. 6. (1). 87-97

Miller, Linn & Gronlund. (2009). Measurement and Assessment in Teaching. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Mislevy, Robert J. & Knowles, Kaeli T. (2002). Performance Assessments for Adult Education. Washington, DC: National Academy Press.

Morrow, J.R., Jackson, A.W., Disch, J.G., & Mood, D.P. (2005). Measurement and evaluation in human performance. (3rd Edn). Canada: Human Kinetics.

Muryanto, U. (2013). Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotor Siswa SMK pada Pembelajaran praktikum Tirasi Kompleksometri. Bandung. Tesis UPI. Tidak diterbitkan.

Naga, D. S. (2012). Teori Sekor Pada Pengukuran Mental. Jakarta. Nagarani Citrayasa.

Nurhasan, H. dan Cholil, H. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung. FPOK UPI.

Ohiro, M. (2013). Pengembangan Rubrik Penilaian Proposal Penelitian Mahasiswa Pada Program Studi Tardis Biologi Jurusan Tarbiyah Stain Kerinci. Tesis UNP. Tidak diterbitkan.

Peric., Zenic., Mandic., Sekulic., & Sajber. (2012). The Reliability, Validity and Applicability of Two Sport-Specific Power Test in Synchronized Swimming. Journal of Human Kinetics. 32. 135-145.

Pojskic, H., Separovic, V., Uzicanin, E. (2009). Reliability and Factorial Validity of Basket Ball Shooting Accuracy Tests. Journal Sport SPA. 8. (1). 25-32. Pool, J. (1988). Belajar Bulutangkis. Bandung : Pionir Jaya.

Burhan Hambali, 2015

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Popham, J. (2011). Classroom Assessment What Teacher Need to Know Sixth Edition. United. States. America : Pearson.

Pujianto, A. (2012). Modifikasi Raket Untuk Meningkatkan Kemampuan Teknik Pegangan Bulutangkis. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 2. (1) Purwanto, Danardono & Nopembri. (2009). Pembinaan Prestasi Karate di daerah

instimewa Yogyakarta.

Pusat Kebugaran Jasmani dan Rekreasi Bagian Tes dan Pengukuran bekerjasama dengan Pusat Pembinaan dan Pelatihan Bulutangkis Usia Dini BM 77 (1996). Pembuatan tes keterampilan bermain bulutangkis untuk anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Putra, S, H. (2012). Pengembangan Rubrik Penilaian Untuk Digunakan Guru Dalam Menilai Hasil Tulisan Siswa SMA. Tesis UI. Tidak diterbitkan.

Riduwan. (2013). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Ronald, K.H & Russell, W.J. (1993). Comparison of Classical TestTheory and Item ResponseTheory and Their Applications toTest Development. Educational

Measurement: Issues and Practice.

Santrok, J. W. (2007). Child development.(7thEdn.). Boston: McGraw Hill International Edition.

Sporis, G., Jukic, I., Vucetic, V. (2010). Reliability and Factorial Validity Of Agility Test for Soccer Players. Journal of strength and conditioning research. 24. (3). 679-686.

Stanton & Kawchuk. (2008). Reliability of assisted indetantion in measuring lumbar spinal stiffness. Manual Therapy. 14. 197-205.

Subarjah&Hidayat (2007). Bahan Ajar Permainan Bulutangkis. Bandung ; FPOK UPI Bandung.

Subarjah, H. (2009). Permainan bulutangkis. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.

Subarjah, H. (2010). Hasil Belajar Keterampilan Bermaian Bulutangkis Studi Eksperimen Pada Siswa Diklat Bulutangkis FPOK-UPI. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 29. (3). 325-340

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Burhan Hambali, 2015

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Susanto, E. (2010). Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Renang Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 14. (2). 1-24 Susetyo, B. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar. Bandung. CV. Cakra

Suwandi, S. (2011). Model-model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suwarto. (2011). Teori Tes Klasik dan Teori Tes Modern. Jurnal Widyatama. 1, Volume 20.

Svingby & Jonsson. (2007). The use of scoring rubrics : Reliability, validity, and educational consequences. Educational Research Review. 2. 130-144

Thomas, Nelson, Silverman. (2005). Research Methods in Physical Activity. United. States. America: Human Kinetics.

Thorndike, R. L. (1982). Applied Psychometrics. Boston: Houghton Mifflin Company.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung. UPI Pers.

Vuleta, Sporis, Talovic & Jeleskovic (2010). Reliability and Factorial Validity Of Power Tests For Handball Players. Journal Sport Science. 3. (1). 42-46. Wang Jianyu & Liu WenHau. (2009). Changes in Badminton game play across

developmental Skill Levels among high school student. Journal of Research. 7 (1).

Weinberg, R. S. & Gould, D. (2007). Foundation of sport and exercise psychology. (4rd). Auckland: Human Kinetics.

Winardi, S.H. (2007). Pengaruh latihan lob forehand Atas dan kekuatan lengan Dalam permainan bulu tangkis. Jurnal Iptek Olahraga. 9. (2). 154-161. Yousif & Kok Soon Yeh, (2011). Badminton Training Machine with Impact

Mechanism. Journal of Engineering Science and Technology. 1, Volume 6. Yudanto., Saryono., Mahendro. (2009). Tes Keterampilan Dasar Bermain

Bulutangkis. Jurnal Iptek Olahraga. 11. (2). 144-156.

Yusrizal. (2008). Pengujian Validitas Konstruk Dengan Menggunakan Analisis Faktor. Jurnal Tabularasa PPS Unimed. 5. (1).

Burhan Hambali, 2015

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Zainul, A dan Nasoetion, N. (1993). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zainul, A. (2005). Alternative Assessment. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.

Dokumen terkait