• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anonim. 2006. Keterlibatan Orangtua dalam Menetapkan Keputusan Anak. [terhubung berkala]. http://digilib.petra.ac.id [9 Maret 2010].

Anonim. 2008. Menikmati Hubungan Jarak Jauh. [terhubung berkala]. hhtp://www.okezone.com [22 Januari 2010].

Anonim. 2009. Kesejahteraan Subjektif. [terhubung berkala]. http://indahoktavianti.ngeblogs.com/ 2009/10/22/ kesejahteraan-subjektif/ [8 Maret 2010].

Azzachrawani. 2004. Kontribusi Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga dan Dampaknya terhadap Kepuasan Keluarga [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. [terhubung berkala]. http://www.bps.go.id [22 Oktober 2010].

Deacon RE & Firebaugh. 1988. Family Resource Management Principle anda Aplication 2nd ed. London Sidney: Allyn and Bacon, Inc.

Depdiknas. 2008. Ikhtisar Data Pendidikan Nasional Tahun 2007/ 2008. [terhubung berkala]. http://www.depdiknas.go.id [2 Oktober 2009].

Depkumham. 2009. Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemen. [terhubung berkala]. http://www.depkumham.go.id /NR/rdonlyres/.../UUD1945Amandemen.pdf[3 November 2009].

Depsos. 2006. Kajian Indeks BPS tentang Kemiskinan. [terhubung berkala]. http://www.depsos.go.id [3 Mei 2010].

Eko A. 2008. Teknik Komunikasi. http://one.indoskripsi.com/node/508. [1 November 2009].

Elfandi S. 2000. Peranan Gender dalam Rumahtangga Penerima Kredit Peningkatan Pendapatan Petani Kecil di Bogor [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Firdaus. 2008. Hubungan Antara Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Mekanisme Koping, dengan Kesejahteraan Keluarga Wanita Pemetik Teh [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Fitriani. 2010. Kajian Modal Sosial, Dukungan Sosial, dan Ketahanan Keluarga Nelayan di Daerah Rawan Bencana [skripsi]. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Friedman M, Bowden VR, Jones E. 1999. Family Nursing: Research, Theory, and Practice. Michigan: Prentice Hall.

Guhardja S, Puspitawati H, Hartoyo, dan Saharia. 1989. Diktat Kuliah Manajemen Sumberdaya Keluarga. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Gunarsa S, Gunarsa Y. 1991. Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga.

Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hastuti D, Latifah M, Sa’diyah NY. 1993. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan wanita pedesaan sebagai akseptor KB serta hubungannya dengan peranan dalam pekerjaan produktif [Pusat Studi Wanita (PSW)]. Bogor: Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.

Hepworth DH, Rooney RH, Rooney GD, Gottfried KS, Larsen JA. 2010. Direct Social Work Practice, Theory and Skill. Canada: Brooks/ Cole Cengage Learning.

Herjanto E. 2007. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Grasindo. Hurlock EB. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

rentang Kehidupan. Penerjemah: Istiwidiyanti & Soedjarwo. Terjemahan dari Developmental Psychology A Life Span Approach. Ed ke-5. Jakarta: Erlangga.

Iskandar A. 2007. Analisis Praktek Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten dan Kota Bogor [desertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Koesoemowidjojo SE. 2000. Peranan Gender dalam Rumahtangga Penerima Kredit Peningkatan Pendapatan Petani Kecil di Bogor [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Kusumo RAB. 2009. Peran Gender dalam Startegi Koping dan Pengambilan Keputusan serta Hubungannya dengan Kesejahteraan Keluarga Petani Padi dan Hortikultura di Daerah Pinggiran Perkotaan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Lukman M. 2002. Strategi Koping Keluarga dalam Menghadapi Masalah Kesehatan Kasus Penyakit TB Paru-paru di Kabupaten Bandung [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Mangkuprawira S. 1985. Alokasi waktu dan kontribusi kerja anggota keluarga dalam kegiatan ekonomi rumahtangga [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Megawangi R. 1993. Keluarga dan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dalam Rangka Menyongsong Abad ke-21. Di dalam: Anonim, editor. Seminar Mengisi Hari Keluarga Nasional 1993 dan Menyongsong Tahun Keluarga Internasional 1994; Bogor, 21-22 September 1993. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB. 1993. Hlm 11.

Megawangi R. 1994. Gender Perspectives in Early Childhood Care and Development in Indonesia. Indonesia: The Consultative Group on Early Childhood Care and Development.

Megawangi R. 1999. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Menkumham. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. [terhubung berkala]. http://www.hsph.harvard.edu/population/policies/ indonesia.population09.pdf [7 Januari 2011].

Muflikhati I. 2010. Analisis dan Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Kesejahteraan Keluarga di Wilayah Pesisir Provinsi Jawa Barat. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Palit MAP. 2009. Status Peran Wanita Tani Etnik Papua dalam Pengambilan Keputusan Rumah Tangga di Distrik Sentani Kebupaten Sentani Provinsi Papua. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. 2008. Human Development. New York: Mc

Graw Book Hill Company.

Prabawa S. 1998. Sumberdaya Keluarga dan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani. Studi Desa Water Jaya Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Jawa Barat [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Prasetyo B, Jannah LM. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Prasetyo AM. 2004. Analisis Gender Terhadap Strategi Kesejahteraan Hidup Keluarga Melalui Manajemen Keuangan Pada Keluarga Nelayan. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Prihatini DK. 2006. Analisis Kaitan Pendapatan Ibu Rumahtangga dengan Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga di Kawasan Pedesaan (Studi kasus di Kabupaten Lombok Barat) [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Puspa AR. 2007. Kajian Kesejahteraan Keluarga Petani: Pengambilan Keputusan Istri Hubungannya dengan Kesejahteraan Keluarga. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Puspitawati H. 2009. Pengaruh Strategi Penyeimbangan antara Aktivitas Pekerjaan dan Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga Subjektif pada Perempuan Bekerja di Bogor: Analisis Structural Equation Modelling. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Volume 2 no.2 Agustus 2009.

Puspitawati H, Herawati T. 2009. Diktat Mata Kuliah Pengantar Ilmu Keluarga. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Institut Pertanian Bogor. Retnowati Y. 2007. Pola Komunikasi Orangtua Tunggal dalam Membentuk

Kemandirian Anak (Kasus di Kota Yogyakarta) [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rohimah E. 2009. Hubungan Antara Kelentingan Keluarga, Dukungan Sosial, dan Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Daerah Rawan Bencana. [skripsi]. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Rusman M. 2010. Pengaruh Relasi Gender dan Tingkat Stres Istri Terhadap Kualitas Perkawinan Pada Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) [skripsi]. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Sajiharjo TH. 1990. Pengaruh Sirkulasi Suami terhadap Struktur dan Fungsi Keluarga (Suatu Analisis Gender terhadap Keluarga Sirkulator di Desa Bejiharjo Karangmojo Yogyakarta [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sajogyo P. 1983. Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Jakarta: CV. Rajawali.

Saleha Q. 2003. Manajemen Sumberdaya Keluarga: Suatu Analisis Gender dalam Kehidupan Keluarga Nelayan di Pesisir Bontang Kuala, Kalimantan Timur [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [SPs IPB] Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Data Daerah Asal

Mahasiswa 2009. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Soedarsono S. 1997. Kesejahteraan Pribadi dan Kesejahteraan Keluarga sebagai Tumpuan Kesejahteraan Nasional. Jakarta: Penerbit Intermassa. Suandi. 2007. Modal Sosial dan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga di Daerah

Pedesaan Provinsi Jambi [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sunarti E. 2001. Studi Ketahanan Keluarga dan Ukurannya: Telaah Kasus Pengaruhnya terhadap Kualitas Kehamilan. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sunarti E, Nuryani N, Hernawati N. 2009. Hubungan antara Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Pemeliharaan Sistem dengan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Volume 2 no.1 Januari 2009.

Suratmining I. 2009. Kesejahteraan Subjektif Beri Kontribusi Terbesar pada Perilaku Menjaga Kesehatan Diri. [terhubung berkala]. http://www.unpad.ac.id/ berita/kesejahteraan-subjektif-beri-kontribusi- terbesar-pada-perilaku-menjaga-kesehatan-diri/ [8 Maret 2010].

Suyono H. 2006. Pemberdayaan Masyarakat Mengantar Manusia Mandiri, Demokratis, dan Berbudaya. Jakarta: Khanata, Pustaka LP3ES Indonesia.

Tati. 2004. Pengaruh Tekanan Ekonomi Keluarga, Dukungan Sosial, dan Kualitas Perkawinan terhadap Pengasuhan Anak [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tombokan M. 2001. Pola Pengambilan Keputusan dalam Keluarga, Status Kerja Ibu serta Kaitannya dengan Konsep Peran Gender pada Suku Jawa dan Minahasa. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tubbs SL and Moss Ss. 1996. Human Communication. Penerjemah: Deddy

Mulyana. Prinsip-prinsip Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Turner LH. 2007. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta:

Penerbit Salemba Humanika.

Umar H. 2006. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wardhani AC. 1994. Hubungan Karakteristik Demografis dan Motivasi Kognitif Peternak dengan Penggunaan Sumber-sumber Informasi tentang Ayam Buras di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Wuyuri. 2008. Dampak Sistem Informasi Terhadap Masyarakat. [terhubung berkala]. http://one.indoskripsi.com/node/6592 [10 April 2010].

OKTAVIA RATTIKA MULADSIH

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi Pola Komunikasi, Pengambilan Keputusan, dan Kesejahteraan Keluarga Jarak Jauh pada Mahasiswa Pascasarjana IPB adalah karya saya dengan arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini.

Bogor, Januari 2011

Oktavia Rattika Muladsih NIM I24063351

OKTAVIA RATTIKA MULADSIH. Communication patterns, decision making, and long distance family well-being of graduate students of IPB. Under direction of ISTIQLALIYAH MUFLIKHATI and TIN HERAWATI.

Communication patterns, decision making, and family well-being in the long distance was thought to differ from others, so that it lies behind this research. The purpose of this research was to analyze the relationship between communication patterns, decision making, and family well-being in the long distance family of graduate students of Bogor Agricultural University (IPB). This research used cross-sectional study design, with research sites in Darmaga Campus of IPB Bogor. This research used as many as 75 respondents with certain criteria, with are post graduate students of 2009’s IPB force, already married and have children, and undergo long-distance family. Results of this research showed that social support has a positive and significant relationship with communication patterns and family well-being. Family well-being has a positive and significant relationship with family income per capita. Communication patterns were influenced by the contribution of wife to family income and social support. Decision making was influenced by number of family members. The factors that influence the subjective welfare of the family are social support and communication patterns.

Keywords: long distance family, communication patterns, decision making, family well-being

OKTAVIA RATTIKA MULADSIH. Pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB. Di bawah bimbingan: ISTIQLALIYAH MUFLIKHATI dan TIN HERAWATI.

Banyaknya motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan tinggi dari berbagai pihak menyebabkan banyak masyarakat Indonesia mencoba untuk mencapai pendidikan pada jenjang yang semakin tinggi. Institusi pendidikan yang dicari masyarakat adalah yang memiliki kualitas baik. Banyak yang meninggalkan atau berpisah dengan keluarganya untuk menempuh pendidikan karena jauh dari tempat tinggalnya. Jarak antaranggota keluarga yang jauh mengakibatkan adanya pola komunikasi yang berbeda dibandingkan dengan keluarga yang hidup dalam satu rumah. Pola komunikasi yang tidak langsung (jarak jauh) akan mengakibatkan keluarga harus memiliki cara tersendiri untuk tetap bisa melakukan proses pengambilan keputusan keluarga. Manajemen sumberdaya keluarga yang terhambat oleh jarak akan berdampak pula dengan kesejahteraan keluarga.

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui karakteristik contoh dan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (2) mengetahui dukungan sosial keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (3) mengetahui pola komunikasi pada keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (4) mengetahui pengambilan keputusan pada keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (5) mengetahui kesejahteraan keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (6) menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga dengan pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (7) menganalisis hubungan antara dukungan sosial, pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB, (8) menganalisis pengaruh karakteristik contoh dan keluarga terhadap pola komunikasi, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan keluarga keluarga jarak jauh pada mahasiswa pascasarjana IPB.

Penelitian menggunakan desain cross sectional study. Lokasi penelitian adalah kampus IPB Darmaga. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2010. Contoh diambil secara purposive dengan kriteria mahasiswa pascasarjana IPB angkatan 2009, telah menikah dan memiliki anak, serta merupakan keluarga jarak jauh atau tidak membawa suami/ istri dan anak. Jumlah contoh yang diambil sebanyak 75 orang. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah crosstab, uji korelasi Pearson, dan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga contoh berjenis kelamin laki-laki (68.00%) dan lebih dari separuh contoh menempuh jenjang pendidikan magister (58.67%). Hampir tiga perempat contoh (72.00%) berasal dari luar Pulau Jawa dan bekerja sebagai guru atau dosen (65.33%). Sebanyak dua pertiga contoh (66.67%) berusia dewasa awal (18-40 tahun). Hampir separuh contoh (46.67%) memiliki pasangan yang berpendidikan S1 dan lebih dari sepertiga pasangan contoh (34.67%) bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hampir tiga perempat keluarga contoh (70.67%) termasuk dalam keluarga kecil. Seluruh keluarga contoh mudah untuk mendapatkan akses informasi, dengan jenis informasi terbanyak yang diakses suami adalah tentang pekerjaan, istri tentang lain-lain seperti sinetron, dan anak tentang film atau

dalam kategori tinggi, sedangkan dari keluarga luas maupun teman termasuk dalam kategori sedang. Secara umum, dukungan sosial yang diterima contoh termasuk dalam kategori sedang.

Lebih dari sepertiga contoh (40.00%) memiliki frekuensi kepulangan antara satu hingga tiga bulan sekali. Frekuensi komunikasi sebagian besar contoh termasuk dalam kategori tinggi dengan pasangan (54.70%) maupun dengan anak (77.30%). Pengambilan keputusan dalam bidang pangan dan keuangan didominasi oleh istri, sedangkan dalam bidang pendidikan, kesehatan keluarga, kepemilikan aset, reproduksi, strategi pemenuhan kebutuhan hidup lainnya, dan sosial kemasyarakatan dilakukan secara bersama-sama atau setara. Secara keseluruhan bidang pengambilan keputusan, sebagian besar (80.00%) pengambilan keputusan keluarga dilakukan secara bersama-sama atau setara. Seluruh keluarga contoh termasuk dalam kategori tidak miskin jika dilihat dari kriteria kemiskinan BPS dan Bank Dunia (US $ 1 per hari), sedangkan dengan kriteria Bank Dunia dengan pendapatan per kapita US $ 2 per hari, maka masih terdapat beberapa keluarga contoh yang tergolong miskin (2.67%). Berdasarkan kesejahteraan subjektif, sebagian besar contoh termasuk dalam kategori sejahtera dalam aspek materi (90.67%) dan non materi keluarga (96.00%).

Berdasarkan uji korelasi Pearson, terdapat hubungan yang nyata antara pendapatan per kapita (r=0.285) dan kontribusi pendapatan istri (r=0.322) dengan pola komunikasi. Pengambilan keputusan memiliki hubungan nyata dengan jumlah anggota keluarga (r=-0.299). Kesejahteraan subjektif keluarga memiliki hubungan positif dan nyata dengan pendapatan per kapita keluarga (r=0.278). Berdasarkan uji korelasi Pearson, dukungan sosial memiliki hubungan positif dan nyata dengan pola komunikasi (r=0.339) dan kesejahteraan subjektif keluarga (r=0.469). Pola komunikasi memiliki hubungan yang positif dan nyata dengan kesejahteraan subjektif keluarga (r=0.602).

Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa pola komunikasi dipengaruhi secara nyata oleh dukungan sosial (p<0.01). Pengambilan keputusan dipengaruhi secara nyata oleh jumlah anggota keluarga (p<0.05). Kesejahteraan subjektif keluarga dipengaruhi oleh dukungan sosial (p<0.01) dan pola komunikasi (p<0.01).

Kata kunci: keluarga jarak jauh, pola komunikasi, pengambilan keputusan, kesejahteraan keluarga

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2011

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

OKTAVIA RATTIKA MULADSIH

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Nama : Oktavia Rattika Muladsih NIM : I24063351

Disetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si. Pembimbing I

Tin Herawati, SP., M.Si Pembimbing II

Diketahui,

Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen

Dr.Ir. Hartoyo, M.Sc.

Penulis dilahirkan di Sragen, Jawa Tengah pada tanggal 30 Oktober 1988 dari pasangan D. Soeratno Y. Sw dan Sri Tyastuti Rahayu Ningsih. Penulis merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Penulis memulai pendidikan di TK Aisyiah Bustanul Athfal pada tahun 1993, setelah itu melanjutkan pendidikan di SD Negeri Trobayan, Kalijambe, Sragen pada tahun 1994, dan berhasil lulus pada tahun 2000. Setelah itu, penulis melanjutkan ke SMP Negeri 1 Gemolong, Sragen pada tahun 2000 dan lulus pada tahun 2003, kemudian melanjutkan pendidikan kembali ke SMA Negeri 5 Surakarta sampai berhasil lulus pada tahun 2006.

Setelah lulus SMA pada tahun 2006, penulis berhasil diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Setelah mengikuti Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun, penulis diterima di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten mata kuliah Pendidikan Agama Islam TPB selama 4 semester berturut-turut sejak tahun ajaran 2008/ 2009 sampai tahun ajaran 2009/ 2010. Selain itu, penulis pun mendapat beasiswa BBM pada tahun 2010. Selama kuliah, penulis aktif di beberapa organisasi mahasiswa di IPB. Penulis merupakan Bendahara dari Ikatan Mahasiswa Muslim TPB (IKMT) serta Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi dari Ikatan Mushola Asrama Putri TPB (IM3) dan Rohis Kelas B-26 TPB pada tahun 2006-2007. Pada tahun 2007-2008, penulis menjadi staf Divisi Humas dan Informasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (HIMAIKO), sekaligus tim editing pada Creakkr’z (mading mahasiswa IKK). Penulis merupakan Sekretaris Divisi Syiar Forum Syiar Islam FEMA (FORSIA) pada tahun 2007-2009, kemudian pada tahun 2010 penulis merupakan Sekretaris Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) FORSIA.

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pola Komunikasi, Pengambilan Keputusan, dan Kesejahteraan Keluarga Jarak Jauh pada Mahasiswa Pascasarjana IPB dengan limpahan kemudahan dan nikmat-Nya. Satu hal yang disadari penulis, bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril dan materiil berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing skripsi dan Tin Herawati, SP., M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan perhatian, motivasi, dan bantuan selama menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Euis Sunarti, M. Si selaku dosen penguji pada ujian skripsi yang memberikan saran dan kritik yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi. 3. Seluruh dosen, staf, dan karyawan Departemen Ilmu Keluarga dan

Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor atas kerjasama dan bantuannya selama melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi.

4. Dekanat Sekolah Pascasarjana IPB beserta seluruh mahasiswa Pascasarjana IPB angkatan 2009 yang telah bersedia menjadi responden dan secara langsung maupun tidak langsung telah membantu menyelesaikan penelitian ini.

5. Keluargaku tercinta, Bapak, Ummi, Mas Wison, Mas Apri, Mbak Tri, atas do’a dan nasehat-nasehat bijaknya, serta saudari sepupuku Widhya yang selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, dan mendengarkan keluh kesah selama menyusun skripsi.

6. Teman-teman kuliah (Gita, Fetty, Ratna, Uci, Tri, dan Simau) yang memberikan semangat dan bantuan kapanpun serta di manapun, serta teman-teman jarak jauh (Rocky, Nanang, Wulan, Ratna, dan Tintin) dan teman-teman di Wisma Kartika (Dinar, Biah, Yana, Nadiroh, Lia, dan Diah), yang selalu memberikan do’a, perhatian, semangat, dan bantuan secara langsung maupun tidak langsung. Terimakasih pula untuk teman-teman “Humairoh” dan teman-teman seperjuangan di FEMA (Dianita, Yuni, Ulfah,

7. Keluarga besar Departemen IKK dan seluruh pihak yang telah membantu secara langsung dan tidak langsung kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi, namun tidak bisa disebutkan satu per satu. Semoga Allah Membalas kebaikan semuanya dengan hal yang lebih baik lagi. Amiin.

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga hasil karya ini bermanfaat luas bagi masyarakat, institusi pendidikan, dan dapat memberikan masukan kepada pemerintah. Amiin.

Bogor, Januari 2011

Halaman DAFTAR ISI ... xix DAFTAR TABEL ... xxi DAFTAR GAMBAR ... xxv DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah ... 4 Tujuan Penelitian ... 5 Kegunaan Penelitian ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 7 Karakteristik Keluarga ... 7 Pengertian Keluarga ... 7 Jumlah Anggota Keluarga... 7 Pendapatan Keluarga ... 7 Pendidikan ... 8 Kepemilikan Aset ... 9 Akses Informasi, Sumber Informasi, dan Jenis Informasi ... 10 Dukungan Sosial ... 11 Pola Komunikasi ... 12 Pengambilan Keputusan Keluarga ... 15 Kesejahteraan Keluarga ... 17 Kesejahteraan Objektif ... 18 Kesejahteraan Subjektif ... 18 KERANGKA PEMIKIRAN ... 21 METODE PENELITIAN ... 25 Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ... 25 Teknik Penarikan Contoh ... 25 Jenis dan Sumber Data ... 26 Pengolahan dan Analisis Data ... 26 Definisi Operasional ... 33 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35 Karakteristik Contoh ... 35 Jenis Kelamin ... 35 Usia ... 35 Jenjang Pendidikan, Asal Daerah, dan Pekerjaan ... 36 Karakteristik Keluarga ... 37 Besar Keluarga ... 37 Tingkat Pendidikan Pasangan ... 38 Pekerjaan ... 39 Pendapatan Keluarga ... 40 Kepemilikan Aset ... 42 Akses, Sumber, dan Jenis Informasi ... 45 Dukungan Sosial ... 47

xx Pola Komunikasi ... 55 Frekuensi Komunikasi dengan Pasangan ... 56 Frekuensi Komunikasi dengan Anak ... 57 Pengambilan Keputusan ... 59 Pengambilan Keputusan Pangan ... 59 Pengambilan Keputusan Pendidikan ... 60 Pengambilan Keputusan Keuangan ... 61 Pengambilan Keputusan Kesehatan ... 62 Pengambilan Keputusan Kepemilikan Aset ... 63 Pengambilan Keputusan Reproduksi ... 65 Pengambilan Keputusan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Hidup Lainnya ... 66 Pengambilan Keputusan Sosial Kemasyarakatan ... 67 Kesejahteraan Keluarga ... 69 Kesejahteraan Objektif ... 69 Kesejahteraan Subjektif ... 70 Hubungan Antar Variabel ... 74 Hubungan antara Karakteristik Keluarga dengan Pola Komunikasi .. 74 Hubungan antara Karakteristik Keluarga dengan Pengambilan Keputusan ... 74 Hubungan antara Karakteristik Keluarga dengan Kesejahteraan Subjektif Keluarga ... 75 Hubungan Antara Dukungan Sosial, Pengambilan Keputusan, Pola Komunikasi, dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga ... 76 Pengaruh antara Karakteristik Contoh dan Keluarga terhadap Pola Komunikasi, Pengambilan Keputusan, dan Kesejahteraan Keluarga ... 78

Pengaruh antara Karakteristik Contoh dan Keluarga terhadap Pola

Dokumen terkait