• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik III: Susunan seri paralel hambatan listrik

DAFTAR PUSTAKA

Asma, Nur dan Marsil. 2002.Pengungkapan Miskonsepsi Siswa Menggunakan Force Concept Inventory dan Certainity of Response Index. Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia volume B5.

Budi, Kartika. 2007.Diktat Kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika. Tidak diterbitkan

Budi, Kartika. 2007.Diktat Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Siswa di Sekolah. Tidak diterbitkan.

Budi, Kartika. 1992.Pemahaman Konsep Gaya dan beberapa salah konsep yang terjadi.Jurnal Widya Dharma. Tahun III. No. 1, hal 113-115.

Douglas C. Giancoli. 2001. Fisika Edisi kelima jilid 2. Jakarta:Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Euwe Van den Berg. 1991.Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

Hough D. Young & Rogger A. Freedman.Fisika Universitas Edisi kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Kanginan, Marthen. 1997.Fisika SMU kelas 2 caturwulan 1. Jakarta:Erlangga

Kanginan, Marthen. 2000.Fisika 2000 SMU kelas I.Jakarta:Erlangga

Kanginan, Marthen. 2007.IPA FISIKA untuk SMP kelas IX. Jakarta: Erlangga

Nana Sudjana. 1989.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prasodjo, Budi. 2006.Teori dan Aplikasi FISIKA SMP Kelas IX. Bogor:Yudhistira

Pribadi, Beni A. 2009.Model Desain Sistim Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Sarkim, T. 2009.Perubahan Konsep Radikal. Jurnal Penelitian. 13, No 1. Tahun 2009, hal 3-5.

Suparno, Paul. 2005.Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Fisika.Jakarta: Grasindo.

Suparno, Paul. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika.USD: Yogyakarta

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika.USD: Yogyakarta

Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:Kencana.

Uno, Lamatenggo, & Koni. 2010.Desain Pembelajaran. Bandung: MQS Publishing.

Lampiran I: Soal pretest

Nama :

No Absen :

PETUNJUK UMUM

1. Dibawah ini terdapat 20 soal pilihan ganda mata pelajaran Fisika.

2. Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang pada jawaban yang kamu anggap paling benar.

2. Tulislah alasan dari setiap jawabanmu pada tempat yang sudah disediakan.

3. Lingkarilah tingkat keyakinan jawaban sesuai dengan tingkat keyakinanmu

a. Menerka : Bila dalam menjawab kamu sepenuhnya menerka

b. STY : Bila kamu sangat tidak yakin akan jawabanmu

c. TY : Bila kamu tidak yakin akan jawabanmu

d. SY : Bila kamu sangat yakin akan jawabanmu

1. Pada rangkaian dibawah ini, manakah rangkaian yang lampunya menyala Gambar 1 Jawaban: Alasan: ……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

2. Jika ada elektron yang mengalir melalui suatu penampang kawat dalam suatu selang waktu tertentu,bagaimana pendapat anda tentang kuat arusnya.

a. Semakin banyak elektron yang mengalir semakin besar kuat arusnya b. Semakin banyak elektron yang mengalir semakin kecil kuat arusnya c. Semakin sedikit elektron yang mengalir semakin besar kuat arusnya Alasan.:

……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

3. Banyaknya arus yang mengalir dalam suatu kawat menyatakan bahwa…. a. Jumlah total muatan yang melewati kawat penampang dalam satu

satuan waktu

b. Jumlah gaya yang melewati kawat penampang dalam satu satuan waktu

c. Besarnya energi yang mengalir dalam kawat per satu satuan waktu d. Banyaknya elektron yang mengalir dalam kawat penampang.

Alasan:

……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

4. Perhatikan Gambar 2. Rangkaian terdiri dari sebuah baterei, bola lampu dan kabel-kabel penghubung. Baterei tidak mempunyai tahanan dan lampunya dalam keadaan menyala. Dalam arah mana sajakah arus di titik X dan Y mengalir

X

Baterei Lampu

Y Gambar 2

a. Di X arus mengalir dari baterei ke lampu, dan di Y arus mengalir dari baterei ke lampu

b. Di X arus mengalir dari baterei ke lampu, dan di Y arus mengalir dari lampu baterei

c. Di X arus mengalir dari lampu ke baterei, dan di Y arus mengalir dari baterei ke lampu

d. Di X dan Y, masing-masing ada arus yang mengalir dalam arah brlawanan.

Alasan:

……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

5. Pilihlah pernyataan yang tepat mengenai arus yang melewati titik X dan Y pada rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar 2

a. Arus di titik Y lebih besar dari arus di titik X b. Arus di titik Y lebih kecil dari arus di titik X c. Arus di titik Y sama dengan arus di titik X d. Tidak ada arus yang mengalir

Alasan:

……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

6. Perhatikan rangkaian Gambar 3. Beda potensial di titik A sama dengan beda potensial di titik B (VA = VB ). Apakah ada arus listrik yang mengalir di kedua titik tersebut?

Gambar 3

A B

a. Arus hanya ada di titik A b. Arus hanya ada di titk B

c. Ada arus yang mengalir pada kedua titik tersebut d. Tidak ada arus yang mengalir di antara titik tersebut. Alasan:

……… ………

a. Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

7. Jelaskan dengan kata-kata sendiri apa arti beda potensial

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d.SY e. SYS

8. Jika tidak ada beda potensial (tegangan) pada sebuah rangkaian, apakah ada arus listrik yang dihasilkan pada rangkaian tersebut?

b. Tidak ada

c. Ada tetapi sangat kecil d. Arus sangat besar Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

9. Sebuah kawat dipergunakan untuk menghubungkan kutub positif dan negatif baterei 6 V dan sebuah kawat lain dipergunakan untuk menghubungkan kutub positif dan negatif baterei 3 V. Rangkaian mana yang aliran arusnya lebih kuat

a. Aliran arus lebih kuat pada rangkaian dengan baterei 6 V b. Aliran arus lebih kuat di rangkaian dengan baterei 3 V c. Aliran arus sama kuat di kedua rangkaian

d. Tidak ada arus yang mengalir pada kedua rangkaian tersebut. Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

10. Perhatikan rangkaian Gambar 4. Pilihlah pernyataan yang tepat mengenai kuat arus di titik P

a. Kuat arus yang masuk dititik P lebih besar daripada kuat arus yang keluar dari titik P

b. Kuat arus yang masuk dititik P lebih kecil daripada kuat arus yang keluar dari titk P

c. Kuat arus yang keluar dari titik P menjadi setengah dari kuat arus yang masuk di titik P

d. Kuat arus yang masuk dititik P sama dengan kuat arus yang keluar dari titik P

Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

11. Perhatikan gambar 5. Arus manakah yang masuk ke titik a ?

1Ω I1 4Ω I3 5Ω a b c d 3Ω Gambar 5 I2 g f e a. I3 b. I2 c. I1

Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

12. Persamaan manakah yang menyatakan hubungan antara arus-arus di titik a pada gambar 5 a. I3 = I1+ I2 b. I3 = I2- I1 c. I3 = I2: I1 d. I3 = I2x I1 Alasan: ……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

13. Rangkaian gambar 6 teridiri dari sebuah baterei, dua lampu (lampu M dan lampu N), dan kabel-kabel penghubung. Kedua lampu indentik (memiliki hambatan yang sama). Pernyataan manakah yang tepat mengenai terang/intensitas cahaya lampu M dan N. Nyala lampu N akan…..

P

+ M

_ N

Q Gambar 6

a. Kurang terang dibandingkan dengan nyala lampu di M b. Sama terang dengan lampu M

c. Lebih terang dari lampu M

Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

14. Besarnya arus yang mengalir lewat lampu N dibandingkan dengan lampu M dari rangkaian dalam gambar 6 adalah

a. Lebih besar dari arus yang lewat lampu M b. Lebih kecil dari arus yang lewat lampu M c. Sama besar dengan arus yang lewat lampu M d. Tidak bisa dibandingkan dengan lampu M Alasan:

……… ……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

15. Rangkaian gambar 7 terdiri dari 3 bola lampu indentik yang terangkai secara seri dan masing-masing lampu dilengkapi dengan sakelar. Jika sakelar S1 di buka sedangkan S2 dan S3 ditutup ,apa yang terjadi dengan ketiga lampu tersebut?

Gambar 7

a. Lampu 1 mati, lampu 2 dan 3 menyala b. Lampu 1 menyala, lampu 2 dan 3 mati c. Lampu 1, 2, dan 3 menyala

Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

16. Rangkaian Gambar 8 terdiri dari 3 bola lampu indentik yang terangkai secara paralel dan masing-masing lampu dilengkapi dengan sakelar. Jika sakelar S1 di buka sedangkan S2 dan S3 ditutup, apa yang terjadi dengan lampu 1? Gambar 8 a. Menyala b. Mati c. Pecah Alasan: ……… ……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

17. Perhatikan gambar 8 diatas. Apabila sakelar S2 dibuka sedangkan S1danS3 ditutup, apa yang terjadi dengan lampu 1 dan 3

b. Lampu 3 menyala, lampu 1 mati.

c. Lampu 1 dan lampu 3 mati. d. Lampu 1 dan lampu 3 tetap hidup. Alasan:

……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

18. Rangkaian masing-masing dalam gambar 9 terdiri dari satu baterei, dua lampu dan kabel-kebel penghubung. Kedua lampu indentik dan mempunyai hambatan yang sama. Rangkaian mana yang menghasilkan cahaya lebih terang?

Gambar 9

a. Rangkaian 1 b. Rangkaian 2

c. Rangkaian 1 dan 2 sama-sama terang.

d. Rangkaian 1 dan 2 tidak menyala Alasan:

……… ………

19. Rangkaian gambar 10 memiliki tiga bola lampu yang indentik (mempunyai hambatan yang sama). Jika sakelar ditutup bagaimana kecerahan lampu A dan B dibandingkan lampu C.

Gambar 10

a. Lampu A dan B lebih cerah dari lampu C b. Lampu C lebih terang dari lampu A dan B .

c. Lampu A, B dan C mempunyai kecerahan yang sama

d. Lampu A dan B tidak menyala sedangkan lampu C menyala sangat cerah.

Alasan:

……… ……… ………

a.Menerka b. STY c. TY d. SY e. SYS

20. Rangkaian Gambar 11 memiliki enam lampu yang indentik (hambatannya sama).

P I I T Q R S U Gambar 11

Dari gambar 11 bandingkanlah kuat arus di lampu S dengan kuat arus di lampu U dan T

a. Arus di lampu S lebih besar dari pada arus di lampu U dan T

b. Arus di lampu S lebih kecil dari pada arus di lampu U dan T

c. Arus di lampu S sama besar dengan arus di lampu U dan T

d. Arus di lampu S lebih besar dari pada arus di lampu U dan T

Alasan:

……… ……… ……… ………

Lampiran II: Hasil Wawancara I

Berikut ini merupakan hasil wawancara peneliti dengan 6 siswa setelah pretest. Dalam penulisan hasil wawancara symbol P adalah peneliti dan S adalah siswa.

Siswa No 10

1. P: di rumah punya listrik gak?

2. S: punya

3. P: apa yang kamu ketahui tentang listrik ?

4. S: ada arus listrik

5. P: coba kamu nyatakan pengertian arus listrik?

6. S: listrik yang mengalir di kabel itu ya

7. P:mengalirnya dari mana ke mana

8. S: dari PLN ke lampu-lampu?

9. P: Apa yang menyebabkan lampu bisa menyala?

10. S: Karena ada Listrik

11. P:Listrik kan umum, tapi apa yang membuat lampu itu bisa menyala?

12. S: kabel, lampu

13. P: Kabel, lampu itu kan komponen-komponen listrik. Kenapa lampu bisa menyala?

14. S: Karena ada aliran listrik

15. P: Aliran listrik mengalir dari mana ke mana

17. P: (menunjukkan gambara rangkaian yang terdiri dari baterei, kabel

penghubung dan lampu)pada gambar ini, arus mengalir dari mana kemana?

18. S: (sambil menunjuk gambar) dari positif ke negatif

19. P: Besaran arus listrik biasa dinyatakan dengan apa?

20. S: Apa ya?(berpikir lama)gak tau

21. P: Nah, sekarang coba kita lihat gambar ini(Gambar 2 soal no 4) menurut kamu arus mengalir dari mana ke mana?

22. S: Dari positif ke negative

23. P: (sambil menunjuk gambar) bagaimana jalannya arus, di titik X bagaimana, dan di titk Y bagaiamana?

24. S: Gima yah.

25. P: Dalam pretest kamu menjawab di X arus mengalir dari baterei ke lampu dan di Y arus mengalir juga dari baterei ke lampu, berarti arus berkumpul semua di lampu?

26. S: ya

27. P: tadi kamu bilang arus mengalir dari positif ke negative, kalau dari Y arus mengalir ke lampu berarti arus megalir dari negative ke positif.

28. S: hehe…gimna yah

29. P:Nah, mari kita lihat lagi gambar 2. Menurut kamu kuat Arus di titik X dan Y sama besar, atau di X kuat arus lebih besar dari Y, atau sebaliknya?

30. S: arusnya lebih besar di X

31. P: Kenapa lebih besar di X?

33. P: kalau lebih besar di X, berarti sebagian arus itu ke mana sebelum ke Y

34. S: Sebelum ke Y arus di serap oleh lampu

35. P:Pada soal no 13 antara lampu M dan N bagaimana kuat arus pada kedua lampu tersebut, sama atau tidak?

36. S: Tidak,

37. P: mana yang lebih besar

38. S:lampu M lebih besar kuat arusnya

39. P:Kenapa?

40. S: Karena lampu M lebih dekat dengan kutub positif dan arus listrik lebih dahulu masuk ke lampu M makanya kuat arus lebih besar di lampu M

41. P: mana yang nyalanya lebih terang?

42. S: lampu M

43. P:Kenapa lampu M lebih terang dari N?

44. S: sama seperti tadi, karena arus listrik dari positif lebih dahulu masuk di M makanya M lebih terang

45. P:Menurut kamu terang redupnya lampu dipengaruhi oleh apa?

46. S: oleh arus listrik

47. P: Arus listrik saja atau ada yang lain?

48. S: apa ya?

49. P: Dalam soal (sambil tunjukkan soal no 13)dikatakan dua bola lampu memiliki hambatan yang sama, berarti hambatan punya pengaruh gak?

51. P:didalam lampu ada tertulis 6 W. apa itu W?

52. S: W itu watt

53. P: watt itu satuan dari besaran apa?

54. S:watt itu satuan daya

55. P: Daya simbolnya apa?

56. S: P

57. P: coba tuliskan rumus daya

58. S: P= I /V

59. P: V itu simbol besaran apa?dan I simbol besaran apa? 60. S: V = tegangan dan I = kuat arus

61. P: tegangan di kedua bola lampu pada no 13 sama gak?

62. S: beda

63. P: dalam soal dikatakan hambatan sama, apa simbol hambatan?

64. S:R

65. P:Dalam rumus daya diatas, ada R gak?

66. S: gak ada?

67. P: lalu apa hubungan hambatan dan intensitas cahaya?

68. S: gak tau

69. P: oke..kalau soal no 15(sambil menunjuk gambar)rangkaian seri atau parallel?

71. P: gambar ini ada 3 buah lampu yang masing-masing dilengkapi dengan sakelar. Kalau sakelar 1 di buka/diputuskan,apa yang terjadi dengan ketiga lampu tersebut?

72. S: (sambil menunjuk gambar). Kan saklar 1 putus berarti kabel tidak

terhubung maka otomatis lampu satu gak nyala. Terus untuk lampu 2 dan 3 juga sama. Kabel 2 dan 3 kan terhubung dengan kabel 1, nah kalau saklar 1 terputus maka semua lampu mati.

73. P: kalau rangkaian parallel gimana(sambil menunjuk gambar), misalnya saklar 1 di buka lampu 1 hidup atau mati?

74. S: lampu 1 mati

75. P: lampu 2 dan 3 gimana?

76. S: Hidup

77. P: mengapa ?

78. S: Kan lampu 2 dan 3 gak terputus karena ada arus dari sumber ini(sambil menunjukkan gambar)

79. P: o ya, di SMP pernah belajar tentang hukum ohm ya?

80. S: hm..pernah

81. P: Masih ingat gak tentang hukum Ohm

82. S: masih. Kan ada yang seri dan parallel. Parallel yang atas bawah, yang seri tu yang per-per

83. P: per-per itu maksudnya apa?

84. S: misalkan diatas ada berapa ohm, dibawah ada berapa ohm maka dibagi 85. P: coba tuliskan rumus hukum ohm secara lengkap

86. S: kayanya yang tambah-tambah gitu deh.. 87. P: tambah-tambah maksudnya apa?

89. P: coba dituliskan saja 90. S: (V + I +Ω)/A

91. P: (Ω)ini symbol ohm, ohm itu satuan atau besaran 92. S: apa yah?

93. P: hukum ohm kan I = V/R. I adalah kuat arus, V adalah tegangan, dan R adalah hambatan

94. P: Bila V berubah-ubah I berubah gak? 95. S: berubah-ubah

96. P: Kalau ada dua titik dalam satu rangkain dan ditulis VA = VB.tegangan sama atau tidak?

97. S: sama

98. P: kenapa sama

99. S: ada tanda sama dengan berarti sama.

100.P: kalau sama berarti ada beda potensial tidak? 101.S: tidak ada

102.P: Kalau tidak ada beda potensial berarti ada arus listrik gak? 103.S: gak ada

104.P: kalau gitu syarat terjadinya arus listrik apa? 105.S: harus ada beda potensial

106.P: selain itu apa lagi, misalnya rangkaian terputus ada arus listrik gak? 107.S: gak

108.P: kalau gitu rangkaiannya harus gimana? 109.S: Rangkaian terhubung

110.P: beda potensial itu apa to?

Siswa No 16

1. P: masih ingat Materi test kemarin?

2. S: Masih

3. P: tentang apa?

4. S: Tentang Listrik

5. P: Listrik kan ada bagian-bagian atau sub-subnya.kira-kira sub pokok bahasan apa?

6. S: Tantang aliran listrik.

7. P: Menurut kamu aliran listrik itu apa?

8. S: Aliran listrik itu kanada ion positif dan negative saling ketemu

9. P:Ketemunya dimana?

10. S: ketemu di lampu

11. P: Di rumah punya lampu gak?

12. S: Punya

13. P:bisa menggunakan lampu itu

14. S:Bisa

15. P: Apa yang menyebabkan lampu bisa menyala?

16. S: Karena ada Listrik

17. P:Listrik kan umum, tapi apa yang membuat lampu itu bisa menyala?

19. P: Kabel, baterei, lampu itu kan komponen-komponen listrik. Nah kalau komponen-komponen ini dirangkai dan lampu bisa menyala. Kenapa lampu bisa menyala?

20. S: Karena ada aliran listrik

21. P: Aliran listrik mengalir dari mana ke mana

22. S: dari mana ya?

23. P: (menunjukkan gambara rangkaian yang terdiri dari baterei, kabel penghubung dan lampu)pada gambar ini, arus mengalir dari mana kemana?

24. S: (sambil menunjuk gambar) dari positif ke negatif

25. P: Besaran arus listrik biasa dinyatakan dengan apa?

26. S: Apa ya?(berpikir lama)

27. P: Besaran arus listrik biasanya dinyatakn dengan kuat arus listrik. Coba kamu tuliskan rumus kuat arus

28. S: (berpikir sejenak)lupa suster.

29. P: Kuat arus simbolnya apa?

30. S: gak ingat

31. P: Kuat arus simbolnya I, muatan listrik simbolnya q, dan waktu simbolnya t

32. P: Nah, sekarang coba kita lihat gambar ini(Gambar 2 soal no 4) menurut kamu arus mengalir dari mana ke mana?

33. S: Dari positif ke negative

34. P: (sambil menunjuk gambar)Bagaiamana jalannya arus, di titik X bagaimana, dan di titk Y bagaiamana?

35. S: Gima yah.

36. P: Dalam pretest kamu menjawab di X arus mengalir dari baterei ke lampu dan di Y arus mengalir juga dari baterei ke lampu, berarti arus berkumpul semua di lampu?

37. S: ya

38. P: tadi kamu bilang arus mengalir dari positif ke negative, kalau dari Y arus mengalir ke lampu berarti arus megalir dari negative ke positif.

39. S: hehe…gimna yah

40. P:Nah, mari kita lihat lagi gambar 2. Menurut kamu kuat Arus di titik X dan Y sama besar, atau di X kuat arus lebih besar dari Y, atau

sebaliknya?

41. S: arusnya lebih besar di X

42. P: Kenapa lebih besar di X?

43. S: Karena lebih dekat dengan kutub positif.

44. P: kalau lebih besar di X, berarti sebagian arus itu ke mana sebelum ke Y

45. S: Sebelum ke Y arus di serap oleh lampu

46. P:Pada soal no 13 antara lampu M dan N mana yang nyalanya lebih terang?

47. S: lampu M

48. P:Kenapa lampu M lebih terang dari N?

49. S: karena arus listrik dari positif lebih dahulu masuk di M makanya M lebih terang

51. S: ya

52. P:Menurut kamu intensitas cahya lampu dipengaruhi oleh apa?

53. S: oleh arus

54. P: Arus saja atau ada yang lain?

55. S: apa ya?

56. P: Dalam soal (sambil tunjukkan soal no 13)dikatakan dua bola lampu memiliki hambatan yang sama, berarti hambatan punya pengaruh gak?

57. S: gak ada pengaruhnya.

58. P: kenapa?

59. S:karena hambatan sama

60. P:didalam lampu ada tertulis 6 W. apa itu W?

61. S: W itu watt?

62. P: watt itu satuan dari besaran apa?

63. S: Energi

64. P: coba tuliskan rumus energi

65. S: apa ya?lupa.

66. P:energy dan daya sama gak?

67. S: beda

68. P: Daya simbolnya apa?

69. S: P

71. S: P= V/I

72. P: V itu simbol besaran apa?dan I simbol besaran apa?

73. S: V = tegangan dan I = kuat arus

74. P: tegangan di kedua bola lampu sama gak?

75. S: beda

76. P: dalam soal dikatakan hambatan sama, apa simbol hambatan?

77. S:R

78. P:Dalam rumus daya yang kamu tuliskan tadi, ada R gak?

79. S: gak ada?

80. P: lalu apa hubungan hambatan dan intensitas cahaya?

81. S: hubungannya gimana ya?gak tau

82. P: Kalau intensitas cahaya dalam kehidupan sehari-hari biasa dibilang apa?

83. S: terang atau redupnya lampu bukan?

84. P: menurut kamu?

85. S: iya

86. P:redup terangnya lampu dipengaruhi oleh tegangan gak?

87. S:gak

88. P:kalau hambatan ada ngaruh gak??

89. S: ada

90. P: oke..kalau soal no 15(sambil menunjuk gambar)rangkaian seri atau parallel?

91. S: Seri

92. P: gambar ini ada 3 buah lampu yang masing-masing dilengkapi dengan sakelar. Kalau sakelar 1 di buka/diputuskan,apa yang terjadi dengan ketiga lampu tersebut?

93. S: (sambil menunjuk gambar). Kan saklar 1 putus berarti kabel tidak terhubung maka otomatis lampu satu gak nyala. Terus untuk lampu 2 dan 3 juga sama. Kabel 2 dan 3 kan terhubung dengan kabel 1, nah kalau saklar 1 terputus maka semua lampu mati.

94. P: kalau rangkaian parallel gimana(sambil menunjuk gambar), misalnya saklar 1 di buka lampu 1 hidup atau mati?

95. S: lampu 1 mati

96. P: lampu 2 dan 3 gimana? 97. S: Hidup

98. P: mengapa ?

99. S: Kan lampu 2 dan 3 gak terputus karena ada arus dari sumber ini(sambil menunjukkan gambar)

100.P: o ya, di SMP pernah belajar tentang hukum ohm ya? 101.S: hm..pernah

102.P: Masih ingat gak tentang hukum Ohm

103.S: masih. Kan ada yang seri dan parallel. Parallel yang atas bawah, yang seri tu yang per-per

104.P: per-per itu maksudnya apa?

105.S: misalkan diatas ada berapa ohm, dibawah ada berapa ohm maka dibagi 106.P: coba tuliskan rumus hukum ohm secara lengkap

107.S: kayanya yang tambah-tambah gitu deh.. 108.P: tambah-tambah maksudnya apa?

109.S: kalau yang seri ditambah sedangkan parallel dibagi 110.P: coba dituliskan saja

111.S: (V + I +Ω)/A

112.P: (Ω)ini symbol ohm, ohm itu satuan atau besaran 113.S: apa yah?

114.P: hukum ohm kan I = V/R. I adalah kuat arus, V adalah tegangan, dan R adalah hambatan

115.P: Bila V berubah-ubah I berubah gak? 116.S: berubah-ubah

117.P: Kalau ada dua titik dalam satu rangkain dan ditulis VA = VB.tegangan sama atau tidak?

118.S: sama

119.P: kalau sama berarti ada beda potensial tidak? 120.S: tidak ada

121.P: Kalau tidak ada beda potensial berarti ada arus listrik gak? 122.S: gak ada

123.P: kalau gitu syarat terjadinya arus listrik apa? 124.S: harus ada beda potensial

125.P: selain itu apa lagi, misalnya rangkaian terputus ada arus listrik gak? 126.S: gak

127.P: kalau gitu rangkaiannya harus gimana? 128.S: Rangkaian terhubung

129.P: rangkaian terhubung atau rangkaian tertutup. beda potensial itu apa to? 130.S: tegangan yang terjadi pada arus listrik.

Siswa no 03

1. P: masih ingat materi test kemarin? 2. S:apa ya, o ya tentang listrik

3. P:Listrik kan umum tapi lebih spesifiknya tentang apa? 4. S: tentang arus listrik dalam rangkaian

5. P: arus listrik itu apa to?

7. P: mengalirnya dari mana ke mana? 8. S: Dari saklar ke lampu

9. P: o gitu..misalnya ada komponen komponen listrik sederhana yaitu baterei, lampu dan kabel yang dirangkai(digambar rangkaiannya), arus mengalir dari mana ke mana?

10. S: Dari positif ke negative

11. P: Nah, sekarang coba kita lihat gambar ini(Gambar 2 soal no 4) bagaimana jalannya arus di titk X dan Y

12. S: gimana ya?

13. P: lihat satu per satu aja, di titik X yang berada diantara baterei dan lampu, arus mengalir dari mana ke mana

14. S: (menunjukkan gambar)dari baterei, kabel ke lampu 15. P: kalau di titik Y?

16. S: arus kan mengalir dari positif ke negative berarti di titik Y arus mengalir dari lampu ke baterei

17. P: kuat arus di titik X dan Y sama gak? 18. S: beda.

19. P: kenapa beda

20. S: arus kan mengalir dari positif ke negative, titik X kan lebih dekat dengan kutub positif kuat arus lebih besar di titik X

21. P: o…jadi besarnya kuat arus di pengaruhi opleh jarak juga ya?