• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam Film 5 CM (Sentimeter)

DAFTAR REFERENSI

Ardianto, Elvinarto dan Bambang Q Anees. 2007 Filsafat Ilmu Komunikasi.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan . 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Media Group. Budyatma & Ganiem. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Erlangga: Kencana

Prenada Media Group.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

_____________________. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

Dhirgantoro, Donny. 5CM. Jakarta: Grasindo, 2005. Print.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktik. Yogyakarta :Graham ilmu Glodberg, Alvina. A dan Carle Larson. 1985. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Lubis, Lusiana Andriani. 2012. Pemahaman Praktis Komunikasi Lintas Budaya.

Medan USU Press.

Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 2002. Komunikasi Antara Budaya: Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana , Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Malang: Cespur.

Nurudin., 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Prihatono, Bagio R. 1992. Cara Membina Hubungan Baik Dengan Orang Lain.

Jakarta : Bumi AKSARA

Rivers, William L dan Jay w. Jensen . 2008, Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta : Kencana.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian survy. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Twh, Muhammad,1992. Sejarah Teater dan Film. Bali scan: Medan Sumatera Utara. Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.

Walgito, Bimo.2007. Psikologi Kelompok. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET (penerbit ANDI).

West, Richard dan Lynn H. Turner, 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo

Yager, Jan. 2006. When Friendship Hurts. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka. Sumber karya ilmiah:

Ulfa, Dwi Mahliza. 2013. Interpretasi Penonton Terhadap Pluralisme Dalam Film. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sumber lainnya:

http://sosioholic-of-uinjkt.blogspot.com (diakses pada tanggal /29/07/2013)

http//www.digilib.sunan-ampel.ac.id (diakses 04/09/2013.skripsi junaidi). http://blog.unila.ac.id (diakses pada tanggal 01/08/2013)

http://log.viva.co.id ( diakses 28-09-2013)

Transkrip Wawancara

Informan 1

Nama : Nilam Rahmadani

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari 1996

Alamat : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

Hobi : Nonton, travelling, renang dan olahraga

Tanggal Wawancara : 30 November 2013

Bahwa transkrip ini telah disetujui oleh yang bersangkutan

Tanya (T): Nama lengkapnya siapa ya dek? Jawab (J): Nilam Rahmadani

T: Panggilan akrabnya? J: Nilam aja kak

T: Oke Nilam, tempat tanggal lahirnya dimana? J: Medan, 18 Februari 1996

T: Alamat Nilam dimana?

J: Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

T: Nilam hobby nonton kan ya, gimana pandangan Nilam tentang Film?

J: Film menurut Nilam adalah suatu karya seni yang menceritakan suatu masalah hidup atau kehidupan yang diperankan oleh orang atau manusia dengan adegan-adegan yang ditentukan dalam skenario film.

T: Bagaimana Nilam memandang Film 5 Cm?

J: Film 5Cm itu bagus, asik, seru karena Film sejoli di hati Nilam dan alur ceritanya bagus mengenai persahabatan yang erat dan kompak.

T: Dimana Nilam menonton Film 5Cm?

J: Dirumah, kebetulan Nilam nonton di TV, judulnya 5 Cm. Nilam kira ‘Film Box Office luar’, eh ternyata Film Bioskop Indo. Soalnya Nilam jarang nonton Film Indonesia. Pas kebetulan yang main sih Herjunot Ali, ya udah deh Nilam nonton Filmnya.

J: Sendiri kak, soalnya tuh Film mainnya malam kak. Disiarin di RCTI. T: Kenapa Nilam menonton Film 5 Cm?

J: Gimana ya, hmm Nilam pertama lihat Film 5 Cm dari adegan yang menarik. Pertama kali Nilam liat adegan Ian yang lagi makan bakso, Riani minta kuahnya. Dari situ NIlam nilai Film ini tentang persahabatan. Tertarik, bagus sih kayaknya apalagi sampai buat Nilam jadi teringat sama kawann-kawan Nilam.

T: Seberapa dekat hubungan Nilam dengan sahabat Nilam?

J: Dekat banget. Awalnya dulu kita pernah ada masalah di Sekolah, gara-gara masalah itu hubungan kami jadi semakin dekat dan Nilam baru merasakan hubungan persahabatan dan sejiwa sama sahabat Nilam.

T: Apa arti persahabatan menurut Nilam sendiri?

J: Udah kayak keluarga, kayak dibilang orang, suka-duka bersama. Apa yang dirasain bareng deh pokoknya.

T: Sejak kapan persahabatan Nilam terbentuk?

J: Dari kelas satu kak, sampai kelas tiga dan sekarang kami memiliki ‘sinyal-sinyal’, udah nyambung gitu.

T: Kalau kakak kaitkan, apakah Nilam terapkan hal persahabatan yang terjadi dalam Film 5 Cm pada persahabatan Nilam dengan teman-teman?

J: Iya, Nilam terapkan sama-sama mereka. Mulai dari jalan, nongkrong, pengen sih naik gunung kayak Film 5 Cm Cuma belum tercapai aja. Tapi udah ada rencana kak mau kesana. Dulu kami ada 11 orang trus karena udah pencar-pencar, jadi kami sekarang cuma bertiga. Nah, dari 3 orang ini kami selalu bareng dari mulai karokean sampai main ke Sibolangit.

J: Bagus banget. Alasannya mereka berlima selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bareng dari yang sibuk kerja walaupun sibuk pasti menyempatkan waktu untuk berkumpul dari makan bersama, nongkrong bareng. Mereka berlima selalu meluangkan waktu untuk sahabatnya.

T: Menurut Nilam, gimana komunikasi yang terjadi pada persahabatan di Film 5 Cm itu?

J: Hmm, ya mungkin karena Film itu kayak cerita-cerita yang ada di kehidupan sehari-hari jadi mereka bener-bener menyampaikan informasi yang mudah dipahami dan bisa kita rasakan cara penyampaian apa yang mereka rasain. Komunikasi nya bagus, jadi kita sebagai penonton mudah memahami bahkan dengan liat bahasa tubuh mereka aja.

T: Pesan apa yang bisa Nilam ambil dalam Film 5 Cm?

J: Banyak pesan moral yang bagus dari Film itu kak, contohnya kayak Ian yang bilang dia ga bakal ninggalin Indonesia. Kan keliatan nasionalisme nya. Menurut Nilam, pesan yang bisa diambil itu salah satunya adalah tentang keindahan alam Indonesia yang masih belum banyak diketahui orang, dalam Film 5 Cm itu Gunung Semeru. Film ini bisa menjadi cambukan untuk kita-kita supaya sadar akan keindahan alam Indonesia. Terus pesan tentang pentingnya persahabatan dalam kehidupan, jadi buat Nilam sendiri bisa jadi panutan juga untuk jaga kekompakan persahabatan Nilam. Apapun yang kita inginkan, tetaplah berusaha. Jangan menyerah, terus berusaha untuk ngegapainya. Kita jadi menganggap cita-cita itu seperti jarak 5 Cm di kening akan tetap terlihat jadi terus berusaha.

T: Menurut Nilam, Film 5 Cm itu bisa memotivasi?

J: Iya kak. Film 5 Cm itu bisa memotivasi kak, kayak Nilam Hobby travelling jadi semangat buat cinta sama alam pengen deket sama alam kayak Film 5 Cm. Film 5 Cm juga dapat memotivasi Nilam untuk terus jaga kekompakan persahabatan.

J: Positifnya banyak la, mulai dari persahabatan yang kompak, dapat memotivasi untuk menggapai cita-cita, cinta akan tanah air dan lain-lain. Kalau negatifnya kayaknya ga ada.

T: Gimana menurut Nilam ending dari Film 5 Cm?

J: Nilam pribadi sih puas sama endingnya, persahabatannya makin kompak, sangkin kompaknya udah terbentuk keluarga baru, tali persahabatannya tidak terputus walaupun udah punya keluarga dan kehidupan pribadi yang berbeda.

Transkrip Wawancara

Informan 2

Nama : Mega Mawarni

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 3 Juli 1996

Alamat : Jl. Setia Budi Gg. Seroja No. 36A

Hobi : Nonton, menyanyi dan berenang

Tanggal Wawancara : 2 Desember 2013

Bahwa transkrip ini telah disetujui oleh yang bersangkutan

Tanya (T): Nama lengkap mega siapa ya? Jawab (J): Mega Mawarni, kak

T: Panggilan akrabnya? J: Mega aja kak

T: Tempat tanggal lahir Mega dimana? J: Medan, 3 juli 1996

T: Alamatnya dimana?

J: Jl. Setia Budi Luhur Gg. Seroja No. 36A

T: Mega hobby nonton kan, gimana pandangannya tentang Film?

J: Film menurut Mega adalah film itu terkadang kalau kita tonton memiliki suatu karya seni yang menceritakan suatu masalah hidup kita dan memiliki motivasi tersendiri dan juga bisa mengisi waktu luang kita.

T: Gimana Mega memandang Film 5 Cm?

J: Menurut Mega film 5 Cm Bagus, asik, seru, keren dan menceritakan arti persahabatan sangat bagus di tonton untuk kalangan remaja dan menujang ke masa depan atau pendidikan.

T: Dimana Mega menonton Film 5 Cmnya? J: Mega nontonnya di bioskop super Binjai T: Sama siapa Mega menonton Film 5 Cm? J: bersama kakak sepupu

J: Karena Mega di kasih tau sama teman ada Film Indonesia yang bagus trus berkaitan tentang persahabatan. Ya udah deh Mega tertarik menonton film 5 Cm. T: Seberapa dekat hubungan Mega dengan sahabat Mega?

J: Dekat bangetpun kak, saking dekatnya Mega sama sahabat Mega, udah ga ada main rahasia-rahasia, terbuka gitu. Ya pokoknya apa yang terjadi pada Mega selalu Mega ceritakan sama sahabat Mega. Dari hal yang terkecil sampai yang besar. Kami mengenal satu sama lain sampai yang buruk dan terbaik.

T: Bagi Mega, gimana sih arti persahabatan itu?

J: Sahabat itu sangat penting untuk kita karena disitu tempat kita sering berbagi suka atau duka. Engga’ ada yang namanya mantan sahabat. Yang namanya sahabat itu terima kita susah dan senang memiliki hubungan yang baik satu sama lain.

T: Sejak kapan persahabatan Mega terbentuk?

J: Sudah 3 tahun kami terbentuk kak dan semoga hubungan Mega dengan sahabat langgeng sampai kuliah nanti, amin….

T: Mega terapkan hal-hal persahabatan yang terjadi dalam Film 5 Cm pada persahabatan Mega?

J: Iya ada kak kurang lebih seperti jalan sama trus belajar bareng walapun sekolah kami berbeda tapi ikatan mega sama sahabat tidak terputuskan. Trus banyak deh hal-hal apa aja yang Mega lakukan berdua.

T: Gimana tanggapan Mega tentang persahabatan dalam Film 5 Cm?

J: Bagus kak, Mega jadi pengen kayak mereka berlima dalam hubungan persahabatan. Persahabatan mereka kompak tau segala hal satu sama lain dan memiliki chemistry dalam lima bersahabat. Pokoknya sahabat jangan untuk merusak diri kita tapi buat diri kita jadi termotivasi dan kita mendukung buat sahabat menjadi sukses dan sukses bersama. Jangan ada iri-irian satu sama lain karena sahabat bukan

untuk menjadi saingan atau musuh tapi buatlah seperti keluarga atau kakak kita sendiri menjadi pendamping hidup kita.

T: Menurut Mega, gimana komunikasi yang terjadi pada persahabatan di Film 5 Cm itu?

J: Komunikasi yang terjadi dalam film 5 Cm bagus ya kak, dalam berkomunikasi ‘mereka’ itu pemain 5 Cm, pake bahasa yang mudah di pahami, di mengerti dan memakai bahasa sehari-hari. Ada juga kan film yang susah di mengerti komunikasi dalam persahabatannya tapi ini alur ceritanya ada di kehidupan kita dan di lingkungan kita.

T: Pesan apa yang bisa Mega ambil dalam Film 5 Cm?

J: Banyak pesan moril, nilai nasionalismenya, memotivasi trus hubungannya seperti persaudaraan. Semua manusia bercita-cita dan harus seimbang dengan usaha kita dan pilihlah sahabat yang benar membuat kita saling mendukung satu sama lain dalam mengambil keputusan.

T: Menurut Mega, Film 5 Cm itu bisa memotivasi?

J: Memotivasi la kak, filmnya bisa menjadi acuan dan jadi buat semangat menggapai cita-cita kak.

T: Adakah nilai positif dan nilai negatif dalam Film 5 Cm ?

J: Positifnya itu Film yang memotivasi, dapat membuat penonton ikut merasakan eratnya persahabatan itu. Kalau negatifnya, mungkin lebih ke karakter actor ya kak, kayak Ian itu. Jangan kayak Ian yang agak males, trus hobby Ian yang suka makan Indomie kan ga bagus buat kesehatan trus kayak sifat Ian yang suka mengkhayal artis favorit. Buat Mega sih, boleh-boleh aja kita mengkhayal tapi harus ingat juga untuk berusaha menggapai impian kita.

J: Puas nontonnya, ga sia-sia. Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil, trus banyak contoh hal-hal yang bisa mempererat hubungan persahabatan.

Transkrip Wawancara

Informan 3

Nama : Tantri Laras Syati

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 13 September 1996

Alamat : Jl. Tanjung Anom Gg. Sosial Medan

Hobi : Nonton, outbond dan travelling

Tanggal Wawancara : 5 Desember 2013

Bahwa transkrip ini telah disetujui oleh yang bersangkutan

Tanya (T): Nama lengkapnya siapa ya dek? Jawab (J): Tantri Laras Syati kak

T: Panggilan akrabnya siapa? J: Tantri

T: Tempat tanggal lahir Tantri dimana? J: Medan, 13 September 1996

T: Alamatnya dimana Tantri?

J:. Jl. Tanjung Anom Gg. Sosial Medan

T: Tantri suka nonton kan, gimana pandangannya tentang Film?

J: Film merupakan sebuah karya yang menggambarkan cerita hidup sesuatu atau seseorang yang menarik dan punya nilai-nilai.

T: Apa pandangan Tantri tentang Film 5 Cm?

J: Film 5 Cm menciptakan nuansa baru dalam perfilman tentang kisah persahabatan. Film tentang persahabatan yang menggambarkan kekompakkan dan usaha untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.

T: Dimana Tantri nonton Film 5 Cmnya? J: Di Bioskop, kak

T: Nonton bareng siapa Tantri? J: Sama sahabat Tantri.

T: Kenapa Tantri sama sahabat tertarik menonton Film 5 Cm?

J: Karena Film 5 Cm ini persis sama cerita dalam persahabatan Tantri. Dimana adegan-adegannya ‘kena; dihati kami, menyentuh.

T: Seberapa dekat hubungan Tantri dengan sahabat?

J: Deket kali pun, kak. Udah bertahun-tahun kami masih bersahabat dan persahabatan itu membuat kami jadi punya satu tujuan untuk meraih apa yang kami inginkan. T:Apa arti persahabatan menurut Tantri?

J: Persahabatan itu kayak aliran darah dihidup kita. Alasan Tantri bilang gitu karena sahabat selalu ada dihidup kita di saat kita susah, senang. Sahabat selalu ada disamping kita, dimanapun dan dihati.

T: Sejak kapan persahabatan Mega terbentuk?

J: Semenjak enam tahun lebih sampai sekarang, kak. Dari SMP kelas satu.

T: Dalam kisah di Film 5 Cm ada yang Tantri terapkan dalam hubungan persahabatan Tantri?

J: Ada yang diterapkan kak. Contohnya tentang hubungan erat yang terjalin karena komunikasi yang baik jadi semakin saling ngerti. Trus bulan duabelas ini kami ada rencana mau naik gunung atau camping. Kan bagus untuk mempererat persahabatannya biar makin solid.

T: Gimana tanggapan Tantri tentang persahabatan dalam Film 5 Cm?

J: Bagus cerita persahabatan dalam Filmnya. Apalagi dalam persahabatan itu jadi tumbuh benih cinta, hehe. Cinta dapat diciptakan oleh siapa saja, bahkan dalam persahabatan sekalipun.

T: Lalu gimana komunikasi yang terjadi pada persahabatan di Film 5 Cm itu Tantri? J: Komunikasinya baik, sangat dekat. Tapi ada cerita pas komunikasi ‘mereka’ merenggang, jadi situ persahabatannya Tantri liat ‘mereka’ ingin terjadi suasana baru dalam persahabatan mereka. Tapi ternyata setelah dijalani mereka tidak bisa terpisah dan saling membutuhkan satu dengan yang lain. Jadi komunikasi itu sebenarnya penting dalam hubungan persahabatan, bisa mempengaruhi kak.

T: Pesan apa yang bisa Tantri ambil dalam Film 5 Cm?

J: Apapun yang kita inginkan, apapun yang kita cita-citakan. Gantunglah didepan keningmu sejarak 5 Cm dan itu semua bakal terjadi kalau kita menggapainya dengan sungguh-sungguh dan selalu berdoa.

T: Menurut Tantri, Film 5 Cm itu bisa memotivasi?

J: Sangat memotivasi, kak. Jadi buat semangat, jadi pengen selalu kompak sama sahabat. Susah dijelasin satu persatu kak karena itu kayak perasaan yang ada di diri kita setelah nonton Film itu. Intinya Tantri jadi pengen punya persahabatan kayak ;mereka’, pengen semangat untuk ngeraih cita-cita Tantri sama sahabat, kak.

T: Adakah nilai positif dan nilai negatif dalam Film 5 Cm ?

J: Ada nilai positifnya seperti kekompakkan persahabatan, kompak satu sama lain. Adanya hubungan persahabatan yang berakhir dengan cinta dalam pernikahan, menimbulkan rasa kasih saying, menimbulkan rasa kekeluargaan, solidaritas dalam persahabatan itu dan lain-lain lah. Kalau negatifnya, Tantri rasa ga ada. Perfect lah Filmnya.

T: Menurut Tantri gimana ending Film 5 Cm?

J: Puas kak nontonnya. Bagus endingnya, berakhir dengan indah kak. Ada yang udah punya keluarga, tercapai cita-cita nya, persahabatannya pun awet. Tetap sering gabung walaupun udah punya kehidupan masing. Mereka udah sibuk masing-masing kan tapi tetap aja ga memutuskan tali persahabatannya.

Saat melakukan wawancara dengan anak-anak Sma Swasta Mulia Medan di kantin sekolah saat pulang jam sekolah.

Dokumen terkait