• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informan pertama pada tanggal 30 November 2013

Dalam Film 5 CM (Sentimeter)

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Penyajian Data Para Informan

4.2.1 Informan pertama pada tanggal 30 November 2013

Informan I adalah seorang siswi SMA Swasta Mulia Medan yang duduk di bangku kelas 3 IPA. Nilam Rahmadani atau yang lebih akrab disapa Nilam adalah gadis berusia 17 tahun yang berdarah Melayu. Layaknya remaja pada umumnya Nilam juga sangat suka hal-hal yang menarik dan baru. Termasuk ketertarikannya dalam dunia perfilman, Nilam memandang film sebagai suatu karya seni yang

menceritakan suatu masalah hidup atau kehidupan yang diperankan oleh orang atau manusia dengan adegan-adegan yang ditentukan dalam skenario film.

“Film menurut Nilam adalah suatu karya seni yang menceritakan suatu masalah hidup atau kehidupan yang diperankan oleh orang atau manusia dengan adegan-adegan yang ditentukan dalam skenario film.”

Film 5 Cm yang diliris pada tahun 2012 banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Menurut Nilam film 5 Cm menceritakan kisah persahabatan yang erat dan kompak. Baginya film 5 Cm dapat menarik perhatian penonton untuk ikut ke dalam alur ceritanya yang menarik. Nilam menekankan bahwa film 5 Cm sangat lah bagus dan seru untuk ditonton seperti penuturannya sebagai berikut:

“Film 5 Cm itu bagus, asik, seru karena film sejoli di hati Nilam dan alur ceritanya bagus mengenai persahabatan yang erat dan kompak.”

Film dapat ditonton di mana saja, berbagai fasilitas yang mempermudah orang untuk menonton film yang dinantikan pun sangat beragam. Mulai dari bioskop, kaset DVD hingga ditayangkan di stasiun televisi. Nilam sendiri menonton film 5 Cm saat berada di rumah. Nilam tertarik untuk menonton saat melihat judul 5 Cm yang disiarkan disalah satu stasiun TV swasta. Awalnya Nilam merasa film 5 Cm itu adalah film luar negeri. Nilam tidak terlalu suka dengan film Indonesia namun setelah megetahui bahwa aktor yang bermain di Film 5 Cm itu adalah idolanya, Nilam memutuskan untuk menonton.

“Di rumah, kebetulan Nilam nonton di TV, judulnya 5 Cm. Nilam kira ‘film Box Office luar’, eh ternyata film Bioskop Indo. Soalnya Nilam jarang nonton film Indonesia. Pas kebetulan yang main sih Herjunot Ali, ya udah deh Nilam nonton filmnya.”

Nilam menuturkan pandangannya tentang Film 5 Cm yang kental dengan kisah persahabatan. Nilam langsung tertarik dengan adegan pertama dalam film 5 Cm ketika adanya rasa kebersamaan dan saling berbagi dalam hubungan persahabatan. Adegan tersebut mengingatkan Nilam akan persahabatannya sendiri.

“Gimana ya, hmm Nilam pertama lihat Film 5 Cm dari adegan yang menarik. Pertama kali Nilam liat adegan Ian yang lagi makan bakso, Riani minta kuahnya.

Dari situ Nilam nilai Film ini tentang persahabatan. Tertarik, bagus sih kayaknya apalagi sampai buat Nilam jadi teringat sama kawan-kawan Nilam.”

Dalam berkomunikasi suatu hubungan pasti mengalami adanya konflik. Konflik dapat membuat suatu hubungan tersebut merenggang ataupun mempereratnya, termasuk dalam hubungan persahabatan. Hal inilah yang terjadi dalam hubungan persahabatan Nilam. Nilam mengaku memiliki kedekatan yang sangat dekat dengan sahabat walaupun berawal dari suatu konflik. Konflik yang terjadi karena adanya suatu masalah di sekolah, membuat hubungan Nilam dengan sahabatnya semakin dekat. Bahkan Nilam merasa bahwa persahabatannya itu telah membuatnya merasa sejiwa dengan sahabatnya.

“Dekat banget. Awalnya dulu kita pernah ada masalah di sekolah, gara-gara masalah itu hubungan kami jadi semakin dekat dan Nilam baru merasakan hubungan persahabatan dan sejiwa sama sahabat Nilam.”

Seperti pepatah yang mengatakan persahabatan layaknya sebuah keluarga, hal ini juga dirasakan Nilam. Gadis yang supel ini menganggap persahabatannya seperti hubungan keluarga. Suka maupun duka dijalani bersama, saling berbagi rasa dengan apa yang dialami, dirasakan dan dipikirkan.

“Udah kayak keluarga, kayak dibilang orang, suka-duka bersama. Apa yang dirasain bareng deh pokoknya.”

Awal pertama kali ketemu dengan sahabat Nilam adalah saat pertama kali masuk sekolah dan memperkenalkan diri masing-masing. Berawal dari sapa-menyapa tanpa disadari Nilam sangat nyaman dengan hubungan persahabatannya bahkan persahabatan mereka telah memasuki tahun ketiga.

“Dari kelas satu kak, sampai kelas tiga dan sekarang kami memiliki ‘sinyal-sinyal’, udah nyambung gitu.”

Film 5 Cm dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat hubungan komunikasi dalam suatu persahabatan. Banyak hal yang dapat diterapkan dari adegan-adegan dalam film 5 Cm ke dalam hubungan persahabatan. Bagi Nilam yang telah menonton Film 5 Cm mengaku banyak menerapkan hal-hal yang membuat persahabatannya akan lebih kompak mulai dari ketemu, jalan-jalan bersama hingga menghabiskan

waktu bersama. Awalnya persahabatan Nilam terdiri dari 11 orang tetapi sekarang mereka hanya bertiga. Ada satu hal yang ingin diwujudkan oleh Nilam dan sahabatnya yaitu mendaki gunung seperti yang terjadi dalam film 5 Cm.

“Iya, Nilam terapkan sama-sama mereka. Mulai dari jalan, nongkrong, pengen sih naik gunung kayak film 5Cm cuma belum tercapai aja. Tapi udah ada rencana kak mau ke sana. Dulu kami ada 11 orang trus karena udah pencar-pencar, jadi kami sekarang cuma bertiga. Nah, dari 3 orang ini kami selalu bareng dari mulai karoke-an sampai main ke Sibolangit".

Film garapan sutradara Rizal Mantovani dianggap Nilam sebagai film yang sangat bagus. Film yang banyak menceritakan kehidupan persahabatan yang terjalin dalam lima orang yang berbeda karakter, berbeda kesukaan, berbeda cita-cita tetapi tetap bisa menyatu dalam hubungan persahabatan yang baik. Hambatan-hambatan komunikasi yang terjadi tidak menyulitkan mereka untuk saling berinteraksi, Nilam menganggap kelima tokoh dalam film 5 Cm sangat baik dalam memerankan perannya masing-masing hingga membuat penonton yang ikut hanyut dalam ceritanya. Terlebih saat adanya kesibukan masing-masing dalam kehidupan pribadi namun tetap meluangkan waktu untuk sahabatnya.

“Bagus banget. Alasannya mereka berlima selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bareng dari yang sibuk kerja walaupun sibuk pasti menyempatkan waktu untuk berkumpul dari makan bersama, nongkrong bareng. Mereka berlima selalu meluangkan waktu untuk sahabatnya.”

Tidak bisa dipungkiri, keefektifan komunikasi yang terjadi dalam suatu hubungan sangat mempengaruhi pesan atau informasi yang akan disampaikan komunikator (pembuat film) kepada komunikan (penikmat film). Nilam menilai komunikasi yang terjadi pada film 5 Cm bagus karena dapat menyampaikan dengan baik pesan atau informasi kepada penontonnya. Dari penggunaan kata-kata yang mudah dipahami hingga cerita yang diambil dalam kehidupan sehari-hari.

“Hmm, ya mungkin karena film itu kayak cerita-cerita yang ada di kehidupan sehari-hari jadi mereka benar-benar menyampaikan informasi yang mudah dipahami dan bisa kita rasakan cara penyampaian apa yang mereka rasain. Komunikasinya bagus, jadi kita sebagai penonton mudah memahami bahkan dengan lihat bahasa tubuh mereka aja.”

Setiap film memiliki tujuan yang ingin dicapai. Film menyampaikan hal-hal yang ingin digambarkan oleh pembuat film dengan mengangkat suatu cerita yang terinspirasi baik dari pengalaman hidup, kisah masa lalu maupun suatu harapan atau fantasi. Bagi Nilam film 5 Cm memiliki pesan moral dan dapat memotivasi untuk mencintai dan menghargai tanah air Indonesia. Tergambar dari salah satu scene di mana salah satu pemain 5 Cm (Ian Saykoji) yang memiliki rasa nasionalisme kepada negerinya. Selain itu keindahan alam Indonesia juga diperkenalkan dalam film ini saat pendakian Gunung Semeru, hal ini dapat menyadarkan banyak orang tentang keindahan alam Indonesia yang tidak kalah dengan pesona wisata di luar negeri. Tidak hanya itu, menurut Nilam film 5 Cm ini dapat menjadi panutan kekompakkan persahabatan. Betapa pentingnya persahabatan dalam kehidupan sehari-hari. Film 5 Cm juga menyadarkan Nilam untuk tidak menyerah dengan apa yang diinginkan, terus berusaha hingga berhasil menggapainya.

“Banyak pesan moral yang bagus dari film itu kak, contohnya kayak Ian yang bilang dia ga bakal ninggalin Indonesia. Kan keliatan nasionalismenya. Menurut Nilam, pesan yang bisa diambil itu salah satunya adalah tentang keindahan alam Indonesia yang masih belum banyak diketahui orang, dalam film 5 Cm itu diwakili oleh Gunung Semeru. Film ini bisa menjadi cambukan untuk kita-kita supaya sadar akan keindahan alam Indonesia. Trus pesan tentang pentingnya persahabatan dalam kehidupan, jadi buat Nilam sendiri bisa jadi panutan juga untuk jaga kekompakan persahabatan Nilam. Apapun yang kita inginkan, tetaplah berusaha. Jangan menyerah, terus berusaha untuk menggapainya. Kita jadi menganggap cita-cita itu seperti jarak 5 Cm di kening akan tetap terlihat jadi terus berusaha.”

Film yang diangkat dari novel karya Donny Donnyantoro menjadi salah satu motivasi Nilam. Setelah menonton film tersebut Nilam merasa semangat untuk menjaga kekompakan dalam persahabatannya. Nilam juga termotivasi untuk mengembangkan hobi travelling atas dasar kecintaan pada alam.

“Iya kak. Film 5 Cm itu bisa memotivasi kak, kayak Nilam hobby travelling jadi semangat buat cinta sama alam pengen dekat sama alam kayak film 5 Cm. Film 5 Cm juga dapat memotivasi Nilam untuk terus jaga kekompakan persahabatan.”

Seperti yang diketahui setiap film memiliki pesan yang akan disampaikan kepada penontonya baik pesan positif maupun negatif. Bagi Nilam pesan positif yang

bisa diambil dari film 5 Cm diantaranya adalah persahabatan yang kompak, dapat memotivasi untuk menggapai cita-cita dan cinta akan tanah air. Namun Nilam tidak mendapatkan pesan yang negatif dalam film tersebut.

“Positifnya banyak la, mulai dari persahabatan yang kompak, dapat memotivasi untuk menggapai cita-cita, cinta akan tanah air dan lain-lain. Kalau negatifnya kayaknya ga ada.”

Nilam menyimpulkan bahwa film 5 Cm merupakan film yang diangkat dari kisah persahabatan, yang menjadi bagian dari diri kita. Dalam kehidupan sehari-hari hidup kita lebih ramai, karena tanpa ada sahabat hidup kita tidak akan berarti, berasa hidup kita hambar. Karena sahabat bisa menjadi tempat sandaran dan tukar pikiran jadi inti dalam film 5 Cm persahabatan membentuk tali persaudaraan dan membuat keluarga baru dalam hidup pribadi kita sendiri. Dalam persabahatan itu sendiri bisa terjadi hubungan yang baik atau tidak baik (konflik) tergantung memgambil keputusan dalam persahabatan.

“Nilam pribadi sih puas sama endingnya, persahabatannya makin kompak, saking kompaknya udah terbentuk keluarga baru, tali persahabatannya tidak terputus walaupun udah punya keluarga dan kehidupan pribadi yang berbeda.”

Dokumen terkait