Dakwaan - ANALISIS TERHADAP PENERAPAN HUKUM DALAN KASUS

BAB III ANALISIS TERHADAP PENERAPAN HUKUM DALAN KASUS

2. Dakwaan

PERTAMA :

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan telah menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikan kesempatan, menganjurkan, memberi kemudahan, memaksa dengan ancaman, memaksa dengan kekerasan, melakukan tipu muslihat, atau membujuk anak yang belum cukup umur yaitu IRFAN (diperiksa dalam perkara terpisah) untuk secara tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa 26 (dua puluh enam) bungkus kecil ganja dan ganja kering dalam Koran dengan berat kotor 306 gram yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

--- Bahwa pada hari Kamis tanggal 04 Maret 2010 sekira pukul 13.00 WIB terdakwa bersama dengan Irfan menghisap ganja di dalam rumah kosong di belakang Doorsmeer Famili Join Kel. Kuala Bekala Kec. Medan Johor yang mana para anggota Kepolisian Polsekta Delitua telah melakukan pengintaian terhadap terdakwa yang sering mengedarkan ganja di dalam Doorsmeer Famili Join tersebut setelah mendapat informasi bahwa di dalam rumah kosong tersebut ada terdakwa bersama temannya yang bernama Irfan, kemudian anggota Kepolisian langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang berada di kamar atas loteng didalam rumah kosong tersebut,

selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan badan terdakwa dan menemukan 26 (dua puluh enam) bungkus ganja yang disimpan di dalam plastic di dalam baju terdakwa selanjutnya para saksi mengintrogasi terdakwa dan Irfan “dimana ganja yang lain kau

simpan”belum sempat Terdakwa menjawab, para anggota Kepolisian

telah menemukan kembali ganja di dalam plastic yang disembunyikan Tedakwa di kandang ayam yang belum dipaket-paketkan lalu para anggota Kepolisian menanyakab pada Terdakwa “dari mana saudara

memperoleh ganja”dan Terdakwa menjawab dari Rudang (DPO) di Pondok Grompol.

--- Bahwa di dalam mengedarkan ganja tersebut, Terdakwa bersama Irfan yang berperan sebagai orang yang menjualkan ganja kepada orang-orang yang dikenal, dimana sebelumnya Irfan mengambil ganja dari Terdakwa yang menunggunya di rumah kosong di belakang Doorsmeer sesuai permintaan pembeli yang bernama Pinem (DPO) dan Terdakwa menjualkan ganja sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah)/ amp. --- Bahwa dalam hal menyuruh, memberikan kesempatan,

menganjurkan atau membujuk anak yang dibawah umur yaitu Irfan untuk menawarkan untuk dijual, menjual atau menjadi

perantara dalam jual beli Narkotika jenis ganja tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.

--- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab : 1163/KNF/III/2010 tanggal 17 Maret 2010 yang ditandatangani oleh Kasmina Ginting,S.Si dan Zulni Erma. Menyimpulkan barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa atas nama EDY SURYASITEPU adalah benar mengandung Cannabinoid (positif ganja)dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor

urut 8 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

--- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 144 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika jo. Pasal 133 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

KEDUA :

hukum Pengadilan Negeri Medan telah menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikan kesempatan, menganjurkan, memberi kemudahan, memaksa dengan ancaman, memaksa dengan kekerasan, melakukan tipu muslihat, atau membujuk anak yang belum cukup umur yaitu IRFAN (diperiksa dalam perkara terpisah) untuk menggunakan Narkotika Golongan I (satu) dalam bentuk tanaman yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

--- Bahwa pada hari Kamis tanggal 04 Maret 2010 sekira pukul 13.00 WIB terdakwa bersama dengan Irfan menghisap ganja di dalam rumah kosong di belakang Doorsmeer Famili Join Kel. Kuala Bekala Kec. Medan Johor, setelah Terdakwa dan Irfan habis menghisap rokok yang bercampur ganja lalu Terdakwa dan Irfan tidur-tiduran di rumah kosong tersebut dan pada saat Terdakwa dan Irfan tertidur, para anggota Kepolisian Polsekta Delitua telah melakukan pengintaian terhadap Terdakwa yang sering mengedarkan ganja di dalam Doorsmeer Famili Join dan langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang berada di dalam kamar atas loteng dalam rumah kosong tersebut, selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan badan Terdakwa dan menemukan 26 (dua puluh enam) bungkus ganja yang disimpan di dalam pelastik di dalam baju Terdakwa selanjutnya para saksi menginterogasi Terdsakwa dan Irfan

“dimana ganja yanglain kau simpan” belum sempat Terdakwa menjawab, para anggota Kepolisian telah menemukan kembali ganja di dalam pelastik yang disembunyikan Terdakwa dikandang ayam yang belum dipaket-paket lalu para anggota Kepolisian menanyakan pada Terdakwa “dari mana saudara memperoleh ganja” dan Terdakwa menjawab dari Rudang (DPO) di Pondok Grompol dan Terdakwa mengakui bahwa di dalam mengedarkan ganja tersebut Terdakwa bersama Irfan. Selanjutnya Terdakwa bersama Irfan dan barang bukti dibawa ke Polsekta Delitua.

--- Bahwa Terdakwa menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikan kesempatan, menganjurkan, memberi kemudahan anak yang belum cukup umur yaitu Irfan untuk menggunakan narkotika jenis ganja dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.

EDY SURYASITEPU adalah benar mengandung Cannabinoid (positif ganja)dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 8

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

--- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 133 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

KETIGA :

--- Bahwa Terdakwa EDY SURYA SITEPU pada hari Kamis tanggal 04 Maret 2010 sekira pukul 14.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2010, bertempat di rumah kosong tepatnya di Jl. Jamin Ginting belakang Doorsmeer Famili Join Kel. Kuala Bekala Kec. Medan Johor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan telah menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikan kesempatan, menganjurkan, memberi kemudahan, memaksa dengan ancaman, memaksa dengan kekerasan, melakukan tipu muslihat, atau membujuk anak yang belum cukup umur yaitu IRFAN (diperiksa dalam perkara terpisah) untuk menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I (satu) dalam bentuk tanaman yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

bercampur ganja lalu Terdakwa dan Irfan tidur-tiduran di rumah kosong tersebut dan pada saat Terdakwa dan Irfan tertidur, para anggota Kepolisian Polsekta Delitua telah melakukan pengintaian terhadap Terdakwa yang sering mengedarkan ganja di dalam Doorsmeer Famili Join dan langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang berada di dalam kamar atas loteng dalam rumah kosong tersebut, selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan badan Terdakwa dan menemukan 26 (dua puluh enam) bungkus ganja yang disimpan di dalam pelastik di dalam baju Terdakwa selanjutnya para saksi menginterogasi Terdsakwa dan Irfan

“dimana ganja yanglain kau simpan” belum sempat Terdakwa

menjawab, para anggota Kepolisian telah menemukan kembali ganja di dalam pelastik yang disembunyikan Terdakwa dikandang ayam yang belum dipaket-paket lalu para anggota Kepolisian menanyakan pada Terdakwa “dari mana saudara memperoleh ganja” dan Terdakwa menjawab dari Rudang (DPO) di Pondok Grompol dan Terdakwa mengakui bahwa di dalam mengedarkan ganja tersebut Terdakwa bersama Irfan. Selanjutnya Terdakwa bersama Irfan dan barang bukti dibawa ke Polsekta Delitua.

--- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang untuk memiliki atau menguasai narkotika jenis ganja.

EDY SURYASITEPU adalah benar mengandung Cannabinoid (positif ganja)dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 8

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

--- Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 111 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam dokumen Penerapan Hukum Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Terhadap Beberapa Putusan Hakim di Pengadilan Negeri Medan) (Halaman 80-88)