• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalil Pendidikan Kejuruan

BAB I PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEJURUAN

F. Dalil Pendidikan Kejuruan

Prosser A. Charles and Quigley Thos (1950) yang merupakan bapak Pendidikan Kejuruan (Vocational Education), memberikan 16 dalil atau prinsip dasar pendidikan kejuruan. Pendidikan Kejuruan akan berhasil bila memenuhi 16 prinsip dasar/dalil tersebut. Prinsip-prinsip dasar pendidikan kejuruan adalah sebagai berikut.

1. Vocational education will be efficient in proportion as the environment in which the leaner is trained is a replica of the

17

environment in which he must subsequently work. Pendidikan kejuruan akan efisien apabila disediakan lingkungan belajar yang sesuai dengan masalah yang sama atau merupakan replika/tiruan thd lingkungan di mana mereka natinya bekerja 2. Effective vocational training can only be given where the

training jobs are carried on in the same way which the same operation, the same tool and the same machines in the occupational itself. Latihan kejuruan dapat diberikan secara efektif hanya jika latihan dilaksanakan dengan cara yang sama, operasi sama, peralatan sama dengan macam kerja yang akan dialksanakan kelak

3. Vocational education will be effective in proportion as it trains the individual directly and specifically in the thinking habits and the manipulative habits required in the occupation itself. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila individu dilatih secara langsung dan spesifik untuk membiasakan cara bekerja dan berfikir secara teratur

4. Vocational education will be effective in proportion as it enables each individual to capitalize his interests, aptitudes and intrinsic intelligence to the highest possible degree. Pendidikan akan efektif jika membantu individu untuk mencapai cita-cita, kemampuan, dan keinginan yang lebih tinggi

5. That effective vocational education for any profession, calling, trade, occupation or job can only be given to the selected group of individuals who need it, want it and are able to profit by it. Pendidikan kejuruan untuk satu jenis keahlian, posisi, dan ketrampilan akan efektif hanya jika diberikan pada klompok individu yg merasa memerlukan, menginginkan dan mendaptkan keuntungan dri padanya

6. Vocational education will be effective in proportion as the specific training experience for forming right habits of doing and thinking are repeated to the point that the habits developed are those of the finished skill necessary for gainful employment. Penataran kejuruan akan efektif bila pengalaman penataran yang dilakukan akan melatih membiasakan bekerja dan berfikir secara teratur, shg mrpkn sarana yg betul2 diperlukan untuk meningkatkan prestasi kerja

18

7. That vocational education will be effective in proportion as the instructor has successful experience in the application of skill and knowledge to the operation and processes he undertakes to teach. Pendidikan kejuruan yang efektif apabila instruktur telah mempunyai pengalaman yang berhasil di dalam menerapkan ketrampilan dan pengetahuan mengenai operasi dan proses

8. For every occupation there is a minimum of productive ability which an individual must possess in order to secure or retain employment in that occupation. If vocational education is not carried to that point with that individual, it is neither personally nor socially effective. Untuk setiap jenis pekerjaan, indidividu minimum harus memiliki kemampuan berproduksi agar bisa mempertahankan diri sbg karyawan pd pekerjaan tsb 9. Vocational education must recognize condition as they are and must train individuals to meet more efficient ways of conducting the occupation may be known and that better working condition are highly desirable. Pendidikan kejuruan harus memahami posisinya di masyarakat, melatih individu untuk memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja dan menciptakan kondisi kerja yang lebih baik

10. The effective establishment of process habits in any leaner will be secured proportion as the training is given on actual jobs and not on exercises or pseudo jobs. Kebiasaan kerja akan terjadi, apabila pendidikan kejuruan memberi pelatihan dengan pekerjaan yang nyata, dan bukan sekedar pekerjaan untuk latihan atau pekerjaan yang bersifat tiruan.

11. The only reliable source of content for specific training in an occupation is in the experience of master of that occupation. Hanya dengan memberi pelatihan yang bersumber dari dunia kerja yang konsisten, meraka akan memiliki pengalaman tuntas dalam pekerjaan

12. For every occupation there is a body of content which is peculiar to that occupation and which practically has no functioning value in any other occupation. Untuk setiap jenis pekerjaan, terdapat saytu batang tubuh isi, satu materi yang sangat tepat untuk satu jenis pekerjaan, belum tentu cocok untuk pekerjaan yg lain

19

13. Vocational education will render efficient social service in proportion as it needs the specific training needs of any group at the time that they need it and in such a way that they can most effectively profit by the instruction. Pendidikan kejuruan akan menuju pada pelayanan sosial yang efisien apabila diselenggarakan dan diberikan pada manusia yang pada saat itu memerlukan dan mareka mendapat keuntunga dari program tersebut.

14. Vocational education will be socially efficient in proportion as in its methods of instruction and its personal relation with learner it take into consideration the particular characteristic of any particular group which it serves. Pendidikan kejuruan secara sosial akan efisien apabia metode pembelajaran memperhatikan kepribadian siswa dan karakteristik kelompok yang dilayani

15. The administration of vocational education will be efficient in proportion as its is elastic and fluid rather than rigid and standardized. Administrasi dalam pendisikan kejuruan akan efisien bila dilaksanakan dengan fleksibel, dinamis dan tidak kaku

16. While every reasonable effort should be made to reduce per capita cost , there is a minimum below which effective vocational education cannot be given, and if the course does not permit of this minimum of per capita cost, vocational education shoul not be attempted. Walaupun setiap usaha perlu dilaksanakan sehemat mungkin, pembiayaan pendidkan kejuruan yg kurang dari batas minimum tidak bisa dilaksanakan secara efektif, dan jika pengajaran tidak bisa menjangkau biaya minimumnya, sebaiknya pendidikan kejuruan tidak perlu dilaksanakan.

20

BAB II

Dokumen terkait