HASIL PENELITIAN DAN PEMBHASAN
C. Intrepretasi Data Temuan Penelitian
4. Dampak Implentasi kebijakan EMIS Akuntabilitas PTKIS Dampak implementasi kebijakan EMIS-PTKIS di lingkungan
Kopertais Wilayah II Jabar-Banten, meliputi dua kategori sebagai berikut:
a. Dampak Pengetahuan tehadap sasaran Program
Dampak implementasi kebijakan EMIS-PTKIS di lingkungan Kopertais Wilayah II Jabar-Banten, ditemukan sebagai berikut: Sebagaimana penutururan kordinator EMIS STAI Al-Musdariyah:78
“....bahwa kebijakan dan program pengembangan EMIS-PTKIS, dianggap mampu membawa perubahan yang lebih baik yaitu dengan, bertambahnya wawasan dan pengetahuan pegawai akan tugas dan fungsinya dalam pelaksana aan peningkatan mutu EMIS-PTKIS. Terutama bagi pelaksana dan operator EMIS yang bekerja sejak mengikuti sosialisai, merencanakan, pengumpulan data, reduksi, dan palidasi data, sampai pada akhirnya aplod data pada
program EMIS Kemenag. Program pembinaan/pengembangan
pengembangan EMIS-PTKIS ini memfasilitasi mereka,
pengetahuan akan tugas-tugasnya yang sesuai dengan tupoksi masing-masing, dengan menghasilkan data informasi EMIS, yang tepat waktu, lengkap, relevan, dan komprehensif (Informan.I. 14.02),
Senada dengan itu, menurut penuturan kordinator EMIS-FAI
UNINUS:79
Falah Cililin. 78
Bunyamin, Intervew, Kamis. 28 Juli 2016, di Ruang Kerja STAI Musdariyah Cimahi.
Implementasi Kebikajan EMIS dalam Mewujudkan Akuntabilatas PTKIS
“...melalui informasi kebijakan EMIS-PTKIS, sosialisasi
program, dan pendampinagan berupa diklat, akhirnya mereka lebih memahami tugasnya yang sekarang. Pelaksana aan tupoksi seperti pendataan, pemetaan, sampai menghasilkan data infofmasi “tepat waktu, lengkap, relevan, dan komprehensif” juga semakin dipahami oleh pelaksana dengan adanya program pembinaan/pengembangan pelaksana EMIS, mereka mengetahui aturan-aturan dalam bertugas merupakan hal lain juga yang diperoleh dari adanya program sosialisasi program, dan pendampinagan berupa diklat, yang dilakukan lembaga dalam hal ini KOPERTAIS. (Informan.II. 15. 02).
Dikarenakan peningkatan mutu EMIS-PTKIS, yang ada pada saat masih merupakan budaya pelayanan lama. Seiring dengan
perubahan pola pembinaan, maka kebijakan EMIS-PTKIS ikut
merubah pula terhadap kineja tugas pokok dan fungsi PT, terutama pada 15 PTKIS dilingkungan Kopertais Wil. II Jabar-Banten, sehingga berdampak pada peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi walaupun konsep mereka sudah ideal, sebagaimana dapat terlihat pada (gambar 4.1), berikut:
Gambar: 4. 20.
Konteks Dampak Ideal pembinaan peningkatan mutu pengelola EMIS-PTKIS
Sumber: dikembangkan oleh peneliti Dampak implementasi kebijakan EMIS-PTKIS
PENGETAHUAN DALAM PELAKSANAAN EMIS-di PTKIS
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan pegawai akan tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan PTKIS,
untuk mengimlementasikan EMIS
KINERJA DALAM PELAKSANAAN EMIS-di PTKIS
Semula biasa-bisa saja, berubah sesuai visi misi tujuan lembaga dalam peningkatan mutu EMIS
Penelitian Kolaboratif Lintas Fakultas Internal Universitas
Sehubungan dengan itu, Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten, sangat mengapresiasi atas kehadiran para operator data EMIS tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) sebagai pusat pangkalan data pendidikan Islam, Education Management Information Systems (EMIS), pungkasnya:
“….dalam pandanganya para operator itu memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan data pendidikan Islam yang berdaya guna dalam mendukung kebijakan program pendidikan Islam yang
berkualitas. Demikian disampaikan Koordinator dalam acara
Sosialisasi dan Pemutakhiran Data EMIS Semester Gasal 2015/2016 bertajuk "Penguatan Tenaga Operator EMIS menuju Penguatan Mutu Kelembagaan PTKIS berbasis Data" yang diselengggarana di Hotel Lingga, Kamis (31/3). "Salah satu cara peningkatan kualitas PTKIS dengan memberikan penguatan terhadap para operator EMIS untuk meningkatkan mutu kelembagaan yang berbasis online," paparnya. Mengingat keberadaan PTKIS ini sangat diharapkan untuk ikut andil dalam menciptakan pembangunan daerah yang meningkatat dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan. "Kehadiran PTKIS itu sebagai mujahid-mujahid dalam memberdayakan umat Islam yang perlu kita dukung dan tingkatkan. Salah satu caranya dengan
mengikuti acara sosialisasi ini," (Informan.I. 1. 01).
http://www.kopertais2.or.id/ site/ home/ detail/ berita/ peningkatan-kualitas-ptkis, (diakses tanggal 30 Juli 2016).
b. Dampak kualitas: Akuntabilitas PTKIS
Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggungjawabannya”. Selanjutnya, Guy Benveniste, (1997:3), menjelaskan, ada tiga indikator penting kaitannya dengan akuntabilitas dalam penilaian sebuah organisasi atau lembaga (Organisasi PT), yaitu: (1) verifikasi penggunaan sumber-sumber organisasi. Sumber-sumber organisasi seperti halnya perguruan tinggi
Implementasi Kebikajan EMIS dalam Mewujudkan Akuntabilatas PTKIS
dapat berupa modal atau anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang meliputi gedung perguruan tinggi dan fasilitasnya; (2) verifikasi target, program, implementasi dan evaluasi output tertentu yang diharapkan. Hal ini tentu berkaitan dengan strategi manajemen
sebuah perguruan tinggi sehingga perencanaan program kerja,
pengorganisasian atau konsolidasi, implementasi dan kontrol terhadap pelaksana aan program; dan (3) evaluasi eksternal terhadap output sebuah produk yang dihasilkan.
Pengakuan Akuntabilitas PTKIS secara definitif oleh
pemerintah, di buktikan dengan hasil penilaian Akreditasi oleh Ban-PT. Adapun Gambaran Akuntabilitas kinerja 15 PTKIS dilingkunngan Kopertais Wil II Jabar Banten, dapat dilihat pada tabel 4, 20, berikut:
Tabel: 4.21. Akreditasi oleh Ban-PT. 15 PTKIS
J Akreditasi
No Nama Lembaga
P Program Studi A B C
1 2 3 4 5 6 7
1 STAI Babunnajah 2 - Pendidikan Agama Islam - - C
- Hukum Keluarga Islam - - C
2 STAI Laa Roiba 2 - Pendidikan Agama Islam - B
-- Manaj Pendidikan Islam - - C
3 STAI Al-Masthuriyah 3 - Pendidikan Agama Islam - B
-- Kom. & Penyiaran Islam - - C
- Hukum Ekonomi Syariah - - C
4 STEI Bina Cipta Madani 1 - Ekonomi Islam - - C
5 STAI Riyadhul Jannah 1 - Pendidikan Agama Islam - B
-6 STAIS Dharma 3 - Pendidikan Agama Islam - - C
- Mu’amalah - - C
- Ekonomi Islam - - C
7 STAI Al-Ihya
Kuningan 3 - Pendidikan Agama Islam - - C - Pendidikan Guru MI - - C - Perbankan Islam - - C
Penelitian Kolaboratif Lintas Fakultas Internal Universitas
1 2 3 4 5 6 7
8 IAID Ciamis 3 - Pendidikan Agama Islam - - C - Pendidikan Guru MI - - C - Ahwal Syakhshiyah - - C 9 STAI Tasikmalaya 3 - Pendidikan Agama Islam - B -- Ahwal Syakhshiyah - - C - Ekonomi Syariah, - - C 10 STAIM Cikelet 2 - Manaj. Pendidikan Islam - - C - Ekonomi Syariah, - - C 11 STAI Sebelas April 2 - Pendidikan Agama Islam - - C - Ekonomi Syariah, - - C 12 STAI Persis Bandung 2 - Komunikasi Penyiaran
Islam - B
-- Tafsir Hadist - - C
13 STAI Darul Falah 1 - Pendidikan Agama Islam - - C 14 STAI Al Musdariyah 2 - Pendidikan Agama Islam - - C
- Mu’amalah - - C
15 Fak. AI- UNINUS 2 - Pendidikan Agama Islam - B -- Pendidikan Guru MI - - C
Jumlah……… 32 - 6 26.
Prosentase………… 00 18.75% 81.25
% Sumber: diadaftasi dari data Akreditasi. PTKIS 2015/2016. Dok. Kopertais Wil II
Jabar-Banten
Dilihat dari data hasil Akreditasi BAN-PT di 15 PTKIS, ada 6 PTKIS dengan kualifikasi peringkat Akreditasi B (18.75 %), dan 26 PTKIS mendapat kualifikasi peringkat C (81.25 %). Data perolehan peringkat Akreditasi BAN PT, di atas, menunjukan masih kurangnya “akuntabel” PTKIS di wilayah II Jabar-Banten.