• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemilikan modal PT. STAR sebesar 30% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas

D. Bantuan Keuangan

3. Dampak Kumulatif Kesalahan Mendasar

/Perubahan Kebijakan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

(Rp720.425.046.603,90) (Rp2.280.857.229.851,99)

Koreksi ekuitas lainnya sebesar (Rp720.425.046.603,90) dan (Rp2.280.857.229.851,99) merupakan koreksi atas penambahan/pengurangan ekuitas selama tahun 2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:

No. Uraian Nilai (Rp) Nilai (Rp) Dampak Komulatif Kesalahan

Mendasar 2016 2015

A Penambahan

1 Koreksi Kas Lainnya 794.249.251,00 3.776.813.265,00 2 Koreksi Nilai Persediaan 1.526.966.896,63 -3 Koreksi Piutang 24.024.264.670,36 53.298.004.311,49 4 Koreksi Penyisihan Piutang 65.345.137,28 10.198.567.191,54 5 Koreksi Aset Tetap - 8.533.005.754,99 6 Koreksi Aset Lainnya - 1.987.578.982,00 7 Koreksi Aset Tak Berwujud 526.900.666,67 -8 Koreksi penyusutan aset tetap dan

amortisasi aset tak berwujud -

-9 Selisih revaluasi aset tetap - 171.546.301,74

Sub Jumlah 26.937.726.621,94 77.965.515.806,76

B Pengurangan

10 Koreksi Nilai Persediaan - 281.557.974,02 11 Koreksi dari Penyertaan Modal 54.933.183.572,18

12 Koreksi Aset Tetap 195.622.417.080,21 -13 Koreksi Aset Lainnya 29.632.816.885,07 -14 Koreksi Aset Tak Berwujud - 2.581.957.304,37 15 Koreksi Penyusutan dan

Amortisasi Aset Tak Berwujud 460.732.097.173,63 2.323.637.306.540,88 16 Koreksi Utang 6.386.336.541,00 32.168.764.930,68

17 RK PPKD - Aset - 168.564.358,80

Sub Jumlah 747.306.851.252,09 2.358.838.151.108,75

Dampak Komulatif Perubahan Kebijakan

A Penambahan

16 Penyisihan Piutang - 15.405.450,00

Sub Jumlah - 15.405.450,00

Total Koreksi (720.369.124.630,15) (2.280.857.229.851,99)

1. Ekuitas dari koreksi Kas Lainnya sebesar (Rp794.249.251,00) merupakan Koreksi Kas Lainnya BOS jenjang SD dan SMP Tahun 2016.

2. Ekuitas dari Koreksi Persediaan sebesar Rp1.526.966.896,63 dan Rp281.557.974,02 merupakan koreksi persediaan tahun 2016 dan tahun 2015, terdiri dari:

______________________________________________________________________________________

NO URAIAN 2016 2015

RSUD Bhakti Dharma Husada

1 Persediaan Alat Tulis Kantor 0,00 (1.062.635,17) 2 Persediaan Alat Listrik (135.259.557,99) 135.252.745,09 3 Persediaan Obat-obatan 0,00 (447.411.983,40) 4 Persediaan Bahan Habis Pakai

Kedokteran 0,00 (7.554.060,08)

5 Persediaan Habis Pakai Lainnya 0,00 (696.416,26) 6 Persediaan Peralatan Kebersihan dan

Bahan Pembersih 27.877.852,80 0,00

(107.381.705,19) (321.472.349,82)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

1

Persediaan Bahan Bakar minyak/gas 0,00 (9.900.715,00) 2 Persediaan Suku cadang sarana

mobilitas 0,00 (21.858.859,00)

3 Persediaan Habis Pakai Lainnya 0,00 (60.547.693,00) 4 Persediaan Alat Tulis Kantor 0,00 630.300,00

(91.676.967,00) Dinas Pertanian

1 Persediaan Bibit ternak 0,00 (41.572.250,00) 2 Persediaan Habis Pakai lainnya 0,00 (1.328.183,00) 3 Pesediaan Obat-obatan 0,00 (757.100,00)

(43.657.533,00) Dinas Kesehatan

1 Persediaan Alat Tulis Kantor 105.141.180,00 0,00 2 Persediaan Peralatan kebersihan dan

bahan pembersih 8.229.595,00 0,00

3 Persediaan Pakai Habis Bahan

Makanan dan Minuman 388.334.148,00 0,00 4 Persediaan Pakai Habis Perlengkapan

Kantor/ Rumah Tangga 19.140.000,00 0,00 5 Persediaan Obat-obatan 389.648,00 175.248.875,80 6 Persediaan Barang Cetakan (Map,

Form, Amplop dll.) 649.585.297,00 0,00

7 Persediaan Pakaian Khusus 44.089.210,00 0,00 8 Persediaan Bahan kimia 419.439.524,00 0,00

1.634.348.602,00 175.248.875,80

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang

1 Persediaan Bahan Baku Bangunan (0,18) 0,00

1.526.966.896,63 (281.557.974,02)

TOTAL EKUITAS DARI KOREKSI PERSEDIAAN

3. Ekuitas dari Koreksi Piutang sebesar Rp24.024.264.670,36 dan Rp53.298.004.311,49 merupakan koreksi piutang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

No. Uraian 2016 2015

1 RSUD dr. Mohamad Soewandhie (47.106,60) 204.175.221,68 2 RSUD Bhakti Dharma Husada (19.726.502,00)

-3 Dinas Kebakaran - 61.153.800,00

4 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 18.805.119.784,82 10.780.576.112,88 5 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (9.639.951.671,00) (34.270.453.117,00) 6 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan menengah - 22.110.000,00 7 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - (400.069.113,00) 8 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (5.029.948.842,64) 66.155.026.523,93 9 PPKD DPPK 19.378.015.330,00 10.742.184.243,00

10 Dinas Pertanian - 3.300.640,00

11 Dinas Kesehatan (40.000,00)

-12 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 143.000,00

-13 Dinas Perhubungan 108.814.800,00

-14 Bagian Perlengkapan (12.417.522,22)

-15 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (15.000.000,00) -16 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 449.303.400,00

a) Koreksi piutang RSUD Dr. M. Soewandhie sebesar Rp47.106,60 merupakan koreksi tambah piutang tahun 2014 berasal dari koreksi pembulatan klaim obat Jamkesmas non kuota sebesar Rp8,60 dan koreksi piutang obat In health sebesar Rp47.098,00.

b) Koreksi piutang RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp19.726.502 koreksi tambah piutang BPJS bulan Desember 2014 yang tidak akan terbayar.

c) Koreksi kurang piutang Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah sebesar Rp18.805.119.784,82 merupakan koreksi atas retribusi pemakaian kekayaan daerah.

d) Koreksi piutang Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar Rp9.639.951.671,00 merupakan koreksi tambah piutang atas pembatalan Surat Ketetapan retribusi Daerah Ijin Mendirikan Bangunan.

e) Koreksi piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar Rp5.029.948.842,64 merupakan koreksi tambah piutang pajak.

f) Koreksi piutang PPKD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar Rp19.378.015.330,00 adalah koreksi kurang piutang dana bagi hasil tahun 2015. g) Koreksi piutang Dinas Kesehatan sebesar Rp40.000 adalah koreksi tambah

piutang JKN non kapitasi tahun 2015.

h) Koreksi piutang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan sebesar Rp143.000,00 adalah koreksi kurang piutang sewa atas penyelenggaraan jaringan utilitas PDAM Surya Sembada.

i) Koreksi piutang Dinas Perhubungan sebesar Rp108.814.800,00 merupakan koreksi tambah piutang sewa stan Terminal Purabaya.

j) Koreksi piutang Bagian Perlengkapan sebesar Rp12.417.522,22 merupakan koreksi tambah bagian lancar tuntutan ganti rugi.

k) Koreksi piutang Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sebesar Rp15.000.000 merupakan koreksi kurang catat yang dipindahkan ke aset lain-lain.

l) Koreksi piutang Badan Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar

Rp449.303.400,00 merupakan koreksi piutang retribusi pelayanan persampahan.

4. Koreksi Penyisihan Piutang sebesar Rp65.345.137,28 dan Rp10.198.567.191,54 merupakan koreksi penyisihan piutang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

______________________________________________________________________________________

No. Uraian 2016 2015

1 RSUD Bhakti Dharma Husada 1.972.650,20 8.830.244,85

2 Dinas PU Cipta Karya & Tata Ruang - 10.197.828.942,25

3 Bagian Perlengkapan 7.450.513,33 5.340.504,44

4 Dinas Pemuda dan Olah Raga - (13.432.500,00)

5 Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat15.000.000,00 6 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 40.921.973,75

65.345.137,28 10.198.567.191,54 JUMLAH

a. Koreksi tambah penyisihan piutang lainnya RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp1.972.650,20 atas penyisihan piutang pendapatan lainnya tahun 2015.

b. Koreksi tambah penyisihan piutang Bagian Perlengkapan sebesar Rp7.450.513,33 atas penyisihan piutang lain-lain.

c. Koreksi tambah penyisihan piutang Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat sebesar Rp15.000.000,00 atas piutang yang dipindahkan ke aset lain-lain.

d. Koreksi tambah penyisihan piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar Rp40.921.973,75.

5. Koreksi penyertan modal sebesar Rp54.993.183.572,18 merupakan:

a. koreksi kurang atas saldo awal investasi sebesar Rp24.847.835.627,18 terdiri dari:

No Uraian Nominal

1 Perusahaan Daerah Air Minum 22.938.376.902,00

2 Perusahaan Daerah Pasar Surya 2.290.676.474,00

3 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut 5.265.961,25

4 PT Surya Karsa Utama (371.500.672,07)

5 Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS (14.983.038,00)

Jumlah 24.847.835.627,18

b. Koreksi kurang atas saldo awal investasi pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada (PDAM) sebesar Rp30.085.347.945.

6. Koreksi Aset Tetap sebesar (Rp195.622.417.080,21) dan Rp8.533.005.754,99 merupakan koreksi aset tetap tahun 2016 dan 2015 yang berasal dari perbaikan aset tetap, dengan rincian sebagai berikut:

NO. SKPD NOMINAL

1 Dinas Pendidikan 156.660.746.221,77

2 Dinas Kesehatan 14.209.870.459,81

3 RSUD Mohamad Soewandhie 35.521.099.725,10

4 RSUD Bhakti Dharma Husada 2.857.074.281,20

5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 38.604.065.196,20

6 Dinas Kebakaran 788.504.439,77

7 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (173.646.296.285,62) 8 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang 94.151.119.392,94

9 Badan Perencanaan Pembangunan 944.881.006,72

10 Dinas Perhubungan 1.792.000.895,68

11 Badan Lingkungan Hidup 99.821.636,53

12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 7.536.042.801,15

13 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 971.564.607,86

14 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 277.090.205,01

15 Dinas Sosial 2.530.484.153,71

16 Dinas Tenaga Kerja 608.934.974,86

17 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (3.011.022.584,59) 18 Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal 147.446.753,77

19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 17.707.214.631,92

20 Dinas Pemuda dan Olahraga 7.042.702.662,84

21 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (999.554.736,98)

22 Satuan Polisi Pamong Praja 884.058.140,88

23 Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (66.736.503,68)

24 Bagian Hukum (461.235.500,39)

25 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 9.742.500,00

26 Bagian Kerjasama 31.883.681,50

27 Bagian Bina Program (761.574.648,85)

28 Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah 7.947.850,00

29 Bagian Kesejahteraan Rakyat 11.512.500,00

30 Bagian Umum dan Protokol 8.268.210.622,75

31 Bagian Perlengkapan 4.314.837.708,15

32 Bagian Hubungan Masyarakat (224.586.688,44)

33 Sekretariat DPRD 4.072.431.935,08

34 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 119.596.009,29

35 Inspektorat 2.473.251.393,65 36 Kecamatan Genteng 320.366.983,95 37 Kecamatan Simokerto 510.375.930,84 38 Kecamatan Tegalsari 241.994.496,32 39 Kecamatan Bubutan 433.720.570,78 40 Kecamatan Kenjeran (853.561.999,31)

41 Kecamatan Pabean Cantian 194.436.614,81

42 Kecamatan Semampir 377.683.661,95

43 Kecamatan Krembangan 214.940.260,83

44 Kecamatan Tambaksari 675.150.275,82

______________________________________________________________________________________

NO. SKPD NOMINAL

46 Kecamatan Rungkut (454.978.685,32)

47 Kecamatan Gunung Anyar 376.235.019,11

48 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 641.094.670,66

49 Kecamatan Sukolilo 107.642.635,84

50 Kecamatan Mulyorejo (3.408.207.393,18)

51 Kecamatan Wonokromo 555.628.134,13

52 Kecamatan Karang Pilang (19.703.306,66)

53 Kecamatan Dukuh Pakis 651.057.984,97

54 Kecamatan Gayungan (435.504.535,19) 55 Kecamatan Jambangan 554.025.254,15 56 Kecamatan Wonocolo 658.161.688,37 57 Kecamatan Sawahan 259.490.145,39 58 Kecamatan Wiyung 904.674.085,79 59 Kecamatan Tandes 1.711.938.302,85

60 Kecamatan Asem Rowo (371.886.486,15)

61 Kecamatan Sukomanunggal 800.583.819,46 62 Kecamatan Benowo (1.006.002.782,49) 63 Kecamatan Lakarsantri (694.871.151,79) 64 Kecamatan Sambikerep 662.266.048,83 65 Kecamatan Pakal 1.083.719.989,81 66 Kecamatan Bulak (1.563.229.136,74)

67 Badan Kepegawaian dan Diklat 814.621.060,69

68 Kantor Ketahanan Pangan 9.985.214,29

69 Dinas Komunikasi dan Informatika 254.293.468,93

70 Badan Arsip dan Perpustakaan 2.062.057.169,19

71 Dinas Pertanian (11.912.297.496,30)

72 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 11.169.078.058,51

73 Semua SKPD (1.113.096.900.383,24)

JUMLAH (883.940.205.730,21)

7. Koreksi Aset lainnya sebesar (Rp29.632.816.885,07) dan (Rp1.987.578.982,00) merupakan koreksi aset lainnya tahun 2016 dan 2015 yang berasal dari perbaikan aset lainnya.

No SKPD Nominal

1 Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Mohamad Soewandhie 112.700.497,00

2 Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada 118.529.864,74

3 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 25.161.093.273,00

4 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 622.495.795,00

5 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (434.388.500,00)

6 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang 10.409.017,36

7 Badan Perencanaan Pembangunan 234.872.105,92

8 Dinas Perhubungan (523.857.674,00)

9 Badan Lingkungan Hidup (7.130.000,00)

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 51.956.000,00

11 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 13.428.409,09

9 Badan Lingkungan Hidup (7.130.000,00)

10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 51.956.000,00

11 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana 13.428.409,09

12 Dinas Sosial 183.916.082,32

13 Dinas Tenaga Kerja 438.633.223

14 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 42.726.970,00

15 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 16.909.500,00

16 Satuan Polisi Pamong Praja (9.900.000,00)

17 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 36.150.000,00

18 Bagian Kerjasama (25.649.500,00)

19 Bagian Bina Program 198.000,00

20 Bagian Kesejahteraan Rakyat 15.750.500,00

21 Bagian Perlengkapan 3.037.510.911,10

22 Sekretariat DPRD 181.437.500,20

23 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (683.437.576,00)

24 Inspektorat 944.940.719,96

25 Kecamatan Krembangan 19.746.700,00

26 Kecamatan Tambaksari 22.070.747,50

27 Kecamatan Rungkut 32.500.000,00

28 Kecamatan Karang Pilang 10.200.000,00

29 Kecamatan Wonocolo 10.800.000,00

30 Kecamatan Asem Rowo 11.256.166,66

31 Kecamatan Sambikerep 5.200.000,00 32 Kecamatan Pakal 450.000,00 33 Kecamatan Benowo (20.856.000,00) 34 Kecamatan Wiyung (14.835.370,00) 35 Kecamatan Bulak 16.989.522,22 TOTAL 29.632.816.885,47

4. Koreksi Aset Tak berwujud sebesar Rp526.900.666,67 dan (Rp2.581.957.304,37) merupakan koreksi aset tak berwujud tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

______________________________________________________________________________________

No. Uraian 2016 2015

1

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata

Ruang 256.529.000,00 (256.529.000,00)

2 Dinas Perhubungan 264.981.666,67 (264.981.666,67)

3 Dinas Komunikasi dan Informatika 5.390.000,00 (5.390.000,00) 4 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan - (653.055.876,00)

5 Bagian Pemerintahan - (37.345.000,00)

6 Bagian Bina Program - (25.790.000,00)

7 Bagian Perlengkapan - (37.658.450,00)

8 Bagian Hubungan Masyarakat - (11.000.000,00)

9 Badan Lingkungan Hidup - (59.646.217,48)

10 Badan Arsip dan Perpustakaan - (132.550.000,00)

11 Dinas Sosial - (56.726.446,90)

12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - (108.119.000,00)

13 RSUD dr. Soewandhi - (411.070.000,00)

14 RSUD Bhakti Dharma Husada - (104.555.000,00)

15 Dinas Pendidikan - (320.368.887,32)

16 Dinas Kesehatan - (93.075.800,00)

17 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah - (4.095.960,00)

JUMLAH 526.900.666,67 (2.581.957.304,37)

Koreksi tambah aset tak berwujud sebesar Rp526.900.666,67 karena proses recovery dengan rincian sebagai berikut:

1. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar Rp256.529.000,00.

2. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Perhubungan sebesar Rp303.072.000,00 dan koreksi kurang sebesar Rp38.090.333,33.

3. Koreksi tambah tahun 2016 pada Dinas Komunikasi dan Informatika Rp5.390.000,00

5. Koreksi Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi sebesar (Rp460.732.097.173,63) dan (Rp2.323.637.306.540,88) merupakan koreksi penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tak berwujud tahun 2016 dan 2015.

6. Koreksi utang sebesar (Rp6.386.336.541,00) dan Rp32.168.764.930,68 merupakan koreksi utang tahun 2016 dan 2015, terdiri dari:

1) Koreksi atas utang belanja gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar Rp558.789.391. 2) Koreksi atas utang belanja gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp72.434.599,00.

3) Koreksi atas utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar Rp10.019.172,00.

4) Koreksi atas utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar Rp2.117.600,00.

5) Koreksi atas utang belanja telepon sebesar Rp303.000,00.

6) Koreksi atas kelebihan utang belanja air, telepon, listrik sebesar Rp1.492.020,00. 7) Koreksi atas kurang utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar

Rp570.150,00.

8) Koreksi atas kurang utang kekurangan gaji dan tunjangan tahun 2016 sebesar Rp1.492.084,00.

9) Koreksi atas utang listrik dan telpon tahun 2016 sebesar Rp52.647.8442,00

10) Koreksi atas utang jaminan bongkar reklame sebesar Rp7.341.492.775,00 dan koreksi atas utang rusun waru gunung Rp13.118.387.524,00.

11) Koreksi utang listrik,telepon,air sebesar Rp54.500,00. 12) Koreksi utang utilitas Rp174.458,00.

13) Koreksi utang air Rp1,00.

14) Koreksi utang air, listrik Rp16.600,00. 15) Koreksi utang listrik Rp1.500.000,00.

16) Koreksi utang gaji dan tunjangan Rp5.431.285,00 dan koreksi utang listrik, air,

No. SKPD 2016

1 Di na s Pe ndi di ka n 558.789.391,00

2 Di na s Ke s e ha ta n 72.434.599,00

3

Ruma h Sa ki t Umum Da e ra h Dokter

Moha ma d Soe wa ndhi e 10.019.172,00

4 Di na s Ke ba ka ra n 2.117.600,00

5 Ba da n Li ngkunga n Hi dup (303.000,00)

6 Di na s Te na ga Ke rja (1.489.020,00)

7

Ba gi a n Pemeri nta ha n da n Otonomi

Da era h 570.150,00

8 Ba gi a n Kes eja htera a n Ra kya t 1.492.084,00 9

Di na s Pe nda pa ta n da n Penge l ol a a n

Keua nga n (52.647.842,00)

10 PPKD DPPK 5.776.894.749,00

11 Keca ma ta n Te nggi l i s Me joyo (54.500,00)

12 Keca ma ta n Wonokromo 174.458,00

13 Keca ma ta n Ja mba nga n (1,00)

14 Keca ma ta n As em Rowo (16.600,00)

15 Keca ma ta n La ka rs a ntri 1.500.000,00

16 Keca ma ta n Sa mbi kere p 8.076.756,00

17 Di na s Pe rta ni a n 8.778.545,00

______________________________________________________________________________________

telepon Rp499.529,00

17) Koreksi utang gaji dan tunjangan Rp8.778.545,00.

4.Ekuitas Akhir

Saldo akhir ekuitas sebesar Rp37.759.280.419.175,53 dan Rp37.850.011.942.479,20 merupakan saldo akhir ekuitas tahun 2016 dan 2015 sesuai dengan yang tercatat dalam Laporan Neraca Pemerintah Kota Surabaya per 31 Desember 2016.

5.6 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN ARUS KAS A. INFORMASI UMUM

Pengelolaan pemerintahan yang baik mensyaratkan adanya akuntabilitas dan transparansi dari instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepada masyarakat.

Dengan akuntabilitas dapat ditentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan penyajian laporan keuangan yang handal, tepat waktu dan dipublikasikan kepada masyarakat. Dengan diberlakukan Otonomi Daerah, Pemerintah Kota Surabaya harus menyiapkan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan kepada DPRD. Untuk hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya berkewajiban menyusun laporan keuangan dalam rangka memenuhi persyaratan pertanggungjawaban dan transparansi kepada DPRD serta masyarakat.

Pada Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem Administrasi Penatausahaan Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Laporan Arus Kas, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

Pada Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan e Accounting berbasis akrual, Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem Administrasi Penatausahaan Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 dan Peraturan Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah

B. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi yang dipergunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 sebagaimana telah diubah dengan kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, Peraturan Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Walikota Nomor 10 tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya dan Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 75 tahun 2015 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya.  Penyajian Laporan Keuangan

- Pelaporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara penuh kegiatan Pemerintah Daerah dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

- Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan kecuali terhadap aktiva tetap apabila tidak diperoleh harga perolehan digunakan harga perolehan yang diestimasikan

- Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas modifikasian yaitu merupakan kombinasi dasar kas dengan dasar akrual

- Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran.

 LaporanArus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode akuntansi, serta saldo kas pada awal dan pada akhir periode akuntansi.

Arus kas disajikan ke dalam kelompok aktivitas operasi, aktivitas investasi non keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non anggaran (Perhitungan Fihak Ketiga). 1.Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional dalam suatu periode akuntansi.

Arus bersih kas dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.

Arus masuk kas dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan:

______________________________________________________________________________________

b. Penerimaan Retribusi Daerah

c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan

d. Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

e. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak

f. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

g. Penerimaan dari Dana Alokasi Umum

h. Penerimaan dari Dana Alokasi Khusus

i. Penerimaan Dana Penyesuaian

j. Penerimaan dari Dana Penyesuaian

k. Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak Propinsi

l. Penerimaan Bagi Hasil Lainnya Propinsi

m. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi

n. Penerimaan Hibah

o. Penerimaan Dana Darurat

p. Penerimaan Lainnya

q. Penerimaandari Pendapatan Luar Biasa

Arus keluar kas dari aktivitas operasi terdiri dari: a. Pembayaran Pegawai

b. Pembayaran Barang dan Jasa c. Pembayaran Bunga

d. Pembayaran Subsudi e. Pembayaran Hibah

f. Pembayaran Bantuan Sosial g. Pembayaran Tak Terduga h. Pembayaran Bagi Hasil Pajak i. Pembayaran Bagi Hasil Retribusi j. Pembayaran Bagi Hasil Lainnya k. Pembayaran Bantuan Keuangan l. PembayaranKejadian Luar Biasa