• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak yang Ditimbulkan Dari Adanya Pariwisata Pantai

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh : Nur Wahyu Hidayat (Halaman 58-72)

A. Hasil Penelitian

1. Dampak yang Ditimbulkan Dari Adanya Pariwisata Pantai

perjalanan yang dilakukan oleh individu atau suatu kelompok dari satu tempat ketempat lain yang hanya bersifat sementara untuk menikmati keindahan panorama tempat tersebut yang menimbulkan perasaan bahagia. Dalam melakukan sebuah perjalanan wisata tentunya akan memberikan pengaruh pada lingkungan sekitar seperti lingkungan fisik, sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun beberapa Pengertian pariwisata menurut Norval dalam Muljadi dan Nurhayati (2002, h.80) adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan masuk, tinggal, dan pergerakan penduduk baik penduduk lokal maupun mancanegara pada suatu kota, wilayah, ataupun negara tertentu.

Pengertian pariwisata juga dapat diartikan sebagai sebuah mobilitas sosial untuk mengunjungi sebuah wilayah, kota, ataupun negara tertentu yang memiliki panorama keindahan. Salah satu destinasi wisata yang ada di Indonesia yaitu Pariwisata Pantai Topejawa, dengan kehadiran pariwisata ini tentunya memberikan sebuah dampak bagi kehidupan masyarakat. Serta dapat memberikan keuntungan tersendiri sebab berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat yang berada disekitar wisata tersebut khususnya masyarakat setempat.

Selanjutnya untuk dapat mengetahu secara mendalam tentang bagaimana dampak yang ditimbulkan dari adanya Pariwisata Pantai Topejawa ini, maka dilakukan pengkajian dan wawancara terhadap tokoh-tokoh masyarakat, pihak pengelolah Pariwisata, pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri di Desa Topejawa Kabupaten Takalar. Dampak Pariwisata dalam penelitian yang dimaksud adalah bagaimana keberadaan pariwisata ini baik b erdampak pada sektor ekonomi maupun sosial terhadap masyarakat di Desa Topejawa Kabupaten Takalar itu sendiri.

a. Keberadaan Pariwisata

Eksistensi atau keberadaan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat di indrai atau dilihat oleh akal budi, serta menolak penafsiran yang bersifat abstrak atau tanpa wujud. Tentunya kehadiran sebuah pariwisata sangat berpengaruh serta memiliki peranan penting bagi kehidupan masyarakat itu sendiri, apa lagi dengan adanya sebuah pembangunan pariwisata dalam ruang lingkup tatan desa yang secara tidak langsung dapat untuk membangun desa itu sendiri dari aspek pengembangan industri pariwisata. Pembangunan dan pengembangan pariwisata secara langsung akan menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat, bisa dampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat, pengembangan pariwisata memiliki potensi dan manfaat yang sangat besar bagi ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan, namun terkadang sering terjadi pengembangan pariwisata yang salah justru membawa banyak kerugian bagi masyarakat lokal itu sendiri.

Adanya berbagai manfaat dan tantangan memberikan gambaran bahwa pengembangan pariwisata bagaikan mengelola api, dimana pengelola dapat memanfaatkanya untuk kemaslahatan masyarakat namun di satu sisi dapat menimbulkan kerugian jika pengelolaan yang dilakukan tidak efektif.

Pembangunan Pariwisata di Desa Topejawa Kabupaten Takalar yaitu Pariwisata Pantai Topejawa ini tentunya sangat berpengaruh dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat karena berdampak bagi kehidupan ekonomi maupun sosial masyarakat Desa Topejawa Kabupaten Takalar.

Hal itu kemudian yang mendorong masyarakat untuk senantiasa memberdayakan diri dan memanfaatkan peluang dan kesempatan untuk membangun dan mengembangkan pariwisata desa yang lebih baik lagi, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik dari sebelumnya. Namun tentunya hal tersebut juga perlu mendapat respond dan dukungan positif dari pihak swasta dan pemerintah khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar, sehingga proses pengembangan pariwisata desa ini lebih terarah dan terstruktur.

Desa Topejawa merupakan sebuah desa yang berada di Kabupaten Takalar, yang dimana pada tahun 2017 telah dibangun sebuah destinasi objek wisata yaitu Pariwisata Pantai Topejawa, dimana objek wisata ini dikelolah oleh pihak swasta, masyarakat dan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar.

Dengan hadirinya objek wisata ini tentunya dapat memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Desa Topejawa itu sendiri untuk membantu meningkakan kesejahteraan hidupnya. (D.1/ Observasi 26/06).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti maka dapat diketahui bahwa dengan adanya pembangunan destinasi objek Pariwisata Pantai

Topejawa di Desa Topejawa Kabupaten Takalar ini tentu memberikan sebuah dampak dan pengaruh bagi masyarakat khusus masyarakat Desa Topejawa karena dapat membantu dalam hal sektor perekonomian berupa peningkatan pendapatan masyarakat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat lebih baik dari sebelumnya yang hanya mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian dan laut.

Adapun peneliti melakukan kegiatan wawacara untuk meminta tanggapan serta pendapat informan mengenai apa yang anda ketahui tentang Pariwisata Pantai Topejawa yang dibangun di Desa Topejawa Kabupaten Takalar.

Selanjutnya informan memberikan pendapat berupa penjelasan bahwa:

“Wisata ini dibangun pada tahun 2017 dimana terdapat berbagai macam fasilitas yang disediakan seperti 3 (tiga) buah kolam yang dibangun pada tahun pertama. Untuk orang dewasa laki-laki dan perempuan serta satu kolam lagi untuk anak-anak. Kemudian terdapat juga fasilitas berupa waterbooom, 3 (tiga) buah aula, dan pada tahun 2018 kembali dibangun sebuah kolam dengan 8 (delapan) seluncuran serta sebuah hotel penginapan.

(Wawancara dengan Kepala Desa, AN 05/7/2021).

Dari pendapat informan diatas dapat kita ketahui bahwa Pariwisata Pantai Topejawa ini merupakan wisata yang dibangun pada tahun 2017 sampai sekarang, dimana terdapat berbagai macam fasilitas seperti tiga buah kolam yang diperuntukkan untuk orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan serta satu kolam untuk anak-anak. Kemudian terdapat juga sebuah waterboom, tiga buah aula serta pada tahun 2018 kembali dibangun sebuah kolam dengan delapan seluncuran dan sebuah hotel penginapan.

Berikut pendapat dari informan selanjutnya sebagai berikut:

“Awalnya pantai topejawa itu dia masuk di Dusun Lamangkia sebelum kena abrasi berpindah sekarang pengelolanya swasta dalam hal ini Pariwisata Pantai Topejawa, kemudian selanjutnya bekerjasama dengan pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar. (Wawancara dengan, Sekretaris Desa, RK, 06/7/2021).

Dapat kita ketahu dari pernyataan informan diatas, dimana pada awalnya pariwisata ini berada di Dusun Lamangkia, kemudian setelah terjadi sebuah abrasi kini pengelolaannya berpindah kepada pihak swasta bekerja sama dengan pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Takalar.

Selanjutnya informan lain memberikan pendapat yang cukup berbeda:

“Jadi kalua soal Wisata Pantai Topejawa, yang saya ketahui cukup terkenal dan bagus dengan berbagai macam wahana bermain, dapat juga sebagai tempat istirahat dan bersaintai bersama dengan anggota keluarga, terkhusus untuk anak-anak sangat bagus karena terdapat wahana bermain juga, namun kekurangannya kalua menurut saya pribadi soal tatakelola kebersihan dimana masih belum maksimal dan masih kekurangan karyawan. (Wawancara dengan Tokoh Masyarakat, H. ST, 07/7/2021).

Dari pendapatan yang telah di kemukakan oleh informan diatas, dimana Pariwisata Pantai Topejawa ini termasuk wisata yang cukup digemari oleh para wisatawan yang berkunjung karena sangat menyenangkan sebagai tempat berlibur bersama keluarga, namun juga memiliki kekurangan dari segi pengelolaan kebersihan yang masih kurang maksimal, dan wisata ini juga masih kekurangan karyawan.

Informan selanjutnya juga menjawab bahwa:

“Soal Pariwisata Pantai Topejawa ini ya saya melihat bagus dan indah serta menarik karena ada berbagai macam spot untuk berfoto. (Wawancara dengan, Tokoh Pemuda, S, 07/7/2021).

Dari pernyataan informan diatas menyatakan bahwa dengan adanya pariwisata ini tentu sangat berpengaruh karena menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi karena menyediakan berbagai macam keindahan sebagai daya tarik wisata tersebut.

Adapun pendapat yang dikemukakan oleh informan selanjutnya yaitu:

“Kalau Pariwisata Pantai Topejawa setelah saya berkunjung itu bagus, banyak bagus untuk diditangilah dan paling bagus kalau di Takalar, sudah lengkap ada hotelnya. (Wawancara dengan, Kepala Dusun, MP, 08/7/2021).

Dapat kita ketahui dari pendapat informaan diatas menyatakan bahwa pariwsata pantai topejawa ini termasuk pariwisata yang memeiliki fasilitas yang lengkap mulai dari aspek sarana dan prasrananya, sehingga memberikan kesen kenyamanan tersendiri kepada para pengunjung yang datang.

Kemudian adapun yang dikemukakan oleh informan selanjutnya tidak jauh berbeda yaitu sebagai berikut:

“Yang saya ketahui soal pariwisata pantai topejawa, kalau yang kita maksud ini pantai wisata yang memiliki waterboom setahu say aitu dikelolah oleh pihak swasta, pemilikinya Hj. Lapang.

Terus disana ada fasilitas waterboomnya, hotel, wisma, dan

restaurant. (Wawancara dengan, Tokoh Pemuda, NJ, 08/7/2021).

Dari berbagai macam pendapat yang telah dikemukan oleh beberapa informan-informan sebelumnya dapat kita ketahui bahwa Pariwisata Pantai Topejawa merupakan salah satu destinasi wisata yang mulai dibangun pada tahun 2017 sampai sekarang dan telah diperluas dengan dibangunnya beberapa fasilitas lain. Kemudian merupakan wisata faforit yang berada di Kabupaten Takalar, termasuk pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena menyuguhkan panorama keindahan yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga, para pengunjung sangat menikmati berlibur ditempat wisata tersebut.

Selain itu Pariwisata Pantai Topejawa ini juga ditunjang oleh berbagai macam fasilitas serta sarana dan prasarana. Kemudian terdapat juga wahana bermain seperti beberapa buah kolam renang baik untuk orang dewasa dan anak-anak, kemudian juga terdapat waterboom, ada juga sebuah tempat untuk bersuafoto mengabadikan moment serta tempat beristirahat seperti adanya hotel penginapan dan juga restaurant.

b. Dampak Pariwisata Terhadap Desa

Dapat kita ketahui bahwa dengan adanya sebuah pariwisata yang dibangun dalam ruang lingkup tatanan desa tentu dapat memberikan sebuah dampak yang signifikan terhadap berbagai macam aspek mulai dari aspek ekonomi, sosial maupun pembangunan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dalam hal ini penelitian mengenai dampak ekonomi dianggap sangat diperlukan sebagai

langkah evaluasi dan langkah preventif dalam menentukan langkah pengembangan selanjutnya, karena pengembangan desa wisata memiliki karakter aktivitas yang bersifat multisectoral. Pelaksanaan pengembangan pariwisata harus terencana secara terpadu dengan pertimbangan-pertimbangan terutama terhadap aspek ekonomi dan sosial-budaya masyarakat lokal. Pada setiap tahapan pengembangan tersebut, pelaku pariwisata hendaknya dapat meminimalisasi sebanyak mungkin dampak negatif yang akan timbul serta berkaitan erat dengan pembangunan perekonomian dan sosial-budaya masyarakat setempat.

Saat ini pariwisata telah menjadi sektor unggulan bagi perekonomian.

Khususnya Indonesia sendiri, perkembangan pariwisata dari tahun ke tahun sangat memberi dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian indonesia disuatu daerah khususnya dalam bidang industri pariwisata seperti dalam bidang biro perjalanan wisata, dan industri lainnya seperti kerajinan dari hasil kreatifitas yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat yaitu perekonomian dalam industri kreatif.

Dampak dari adanya Pariwisata Pantai Topejawa dapat kita lihat sangat berpengaruh karena dengan kehadirannya tentu membawa sebuah nilai tersendiri kepada masyarakat sekitar, dimana pariwisata ini berdampak pada sektor ekonomi, sosial, dan pembangunan desa itu sendiri, dari aspek ekonomi sendiri tentun adanya penambahan pendapatan masyarakat sekitar pariwisata tersebut yang melakukan aktivitas wirausaha seperti berjualan souvenir dan ole-ole khas Desa Topejawa.

(D.2/ Dokumentasi 26/06).

Dari data dokemntasi diatas maka dapat diperolah sebuah hasil observasi mengenai bagaimana dampak dari adanya pariwisata khususnya dalam ruang lingkup tatanan desa. Tentunya hal tersebut dapat membantu meningkatkan

pendapatan dari sektor ekonomi masyarakat karena sejak adanya pariwisata pantai topejawa ini masyarakat melakukan sebuah trobosan berupa kegiatan berwirausaha dengan menjual ole-ole khas dan souvenir, sehingga pendapatan mereka tidak hanya sekedar dari hasil pertanian dan melaut.

Adapun pendapat yang dikemukakan oleh informan yaitu:

“Dampak pariwisata topejawa ini tentu bagus karena semua karyawan mayoritas adalah penduduk di Kecamatan Mangarabombang, khususnya masyarakat topejawa dimana para pekerjanya di dominasi oleh masyarakat Desa Topejawa.

(Wawancara dengan Kepala Desa, AN 05/7/2021).

Dari pernyataan yang disampaikan oleh informan diatas dapat kita ketahu dampak pariwisata sangat berpengaruh terhadap masyarakat karena akan tersedianya lapangan pekerjaan, bagi masyarakat setempat khususnya masyarakat Desa Topejawa.

Sementara itu informan selanjutnya memberikan jawaban yang sama dengan informan sebelumnya.

“Kalau soal dampak tentunya ada dampak langsung dan tidak langsung, dampak langsungnya ada beberapa tenaga kerja yang diserap dari warga setempat, namun minesnya belum ada PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang masuk ke desa, atau PAD pajaknya langsung ke daerah. Dampak tidak langsung tentu ada sisi positifnya banyak karena banyak pengunjung yang masuk berarti banyak aktivitas jual beli yang terjadi disitu otomatis warga-warga yang punya usaha disekitar wisata itu juga terdampak positif dia punya konsumen lebih dari sebelumnya semenjak ada wisata pantai karena bisa menarik pengunjung untuk datang. (Wawancara dengan, Tokoh Pemuda, NJ, 08/7/2021).

Dari pendapat yang disampaikan oleh informan diatas bahwa pariwisata ini memiliki dampak baik secara langsung maupun tidak langsung dimana dampak langsungnya yaitu menyerap tenaga kerja khususnya masyarakat setempat di Desa Topejawa Kabupaten Takalar, dan dampak tidak langsunya membawa pengaruh positif karena dengan ada pariwsata patai topejawa ini adalah banyak pengunjung yang masuk berarti banyak aktivitas jual beli yang terjadi otomatis masyarakat yang memiliki usaha dan berjualan disekitar wisata tersebut mendapat pemasukan pendapatan lebih dari sebelum adanya pariwisata ini karena banyak menarik pengunjung untuk datang.

Kemudian informan selanjutnya menyampaikan pendapat yang cukup berbeda:

“Ya dapat kita lihat dengan hadir dan dibangunnya wisata pantai topejawa ini cukup membawa dampak bagi masyarakat ada yang merasa dirugikan ada juga yang di untungkan karena ada beberapa lahan warga yang diambil oleh pihak pengelola, memang diganti namun secara tidak langsung dapat menutup pekerjaan mereka untuk bertani. (Wawancara dengan, Tokoh Pemuda, S, 07/7/2021).

Dari pendapat informan diatas dapat kita ketahui bahwa salah satu dampak dari keberadan objek pariwisata pantai topejawa ini ada yang merasa dirugikan ada pula yang di untungkan, beberapa masyarakat merasa bahwa berdirinya pariwisata ini cukup merugikan karena ada beberapa lahan masyarakat yang diambil untuk membangun objek wisata ini, meskipun memang ada ganti rugi pengambilan lahan namun secara tidak langsung dapat mengambil pekerjaan

masyarakat yang notabenenya mayoritas masyarakat Desa Topejawa bermata pencaharian sebagai petani.

Adapun informan selanjutnya memberikan pendapatnya yaitu:

“Pariwisata ini memberikan dampak yaitu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Topejawa. (Wawancara dengan, Sekretaris Desa, RK, 06/7/2021).

Dari pendapat informan diatas kita dapat ketahui dampak nyata dari adanya pariwisata ini terhadap kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Topejawa.

Kemudian adapun yang menjadi daya tarik tersendiri dari adanya pariwisata pantai topejawa ini adalah karena letaknya yang strategis dan ditunjang juga oleh fasilitas yang bagus sehingga semakin menarik minat para pengunjung untuk datang berlibur dan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

Adapun pendapat yang dikemukakan oleh informan:

“Orang-orang mengatakan kebanyakan bahwa daerah ini memiliki pasir putih, yang menjadi salah satu daya tarik untuk berkunjung berlibur. (Wawancara dengan, Sekretaris Desa, RK, 06/7/2021).

Dari pendapat informan diatas bahwa kebanyakan orang-orang yang telah berkunjung kewisata pantai topejawa ini mengatakan salah satu daya tariknya adalah adanya pasir putih.

Kemudian informan selanjutnya memberikan jawaban yang cukup berbeda:

“Ada kresi-kreasi dan keunikan wisata ini sehingga menarik para wisatawan untuk datang berkunjung setelah berkunjung akan kembali

berkunjung kewisata pantai topejawa, sebelum adanya wabah pandemi ini wisata pantai topejawa mendapat kategori ketiga salah satu wisata favorit di seluruh di Indonesia. (Wawancara dengan Kepala Desa, AN 05/7/2021).

Dapat kita ketahui dari pernyataan yang disampaikan oleh informan diatas bahwa pariwsata pantai topejawa ini sangat menarik untuk dikunjungi karena ada berbagaimacam kreasi-kreasi yang tampilkan sehingga memberi kesan nyaman kepada para pengunjung.

Informan selanjutnya menyampaikan pendapat yang tidak jauh berbeda:

“Karena dia wisata waterboom yang langsung mejurus ketepi pantai, jadi kita bisa langsung menikmati wisata air waterboom bisa juga sekaligus kepantainya lihat. Disitu juga disediakan hotel jadi bisa untuk nginap atau kegiatan seminar dan sejenisnya termasuk juga acara nikahan bisa disitu, ada juga restaurannya jadi bisa

Dari pernyataan informan diatas bahwa yang menjadi daya tarik dari destinasi pariwsata pantai tioejawa adalah karena merupakan salah satu wisata yang memiliki waterboom yang luas serta menjurus langsung kepantai dan banyaknya berbagai macam fasilitas serta sarana dan prasarana yang disediakan.

c. Kondisi Pariwisata

Sementara itu jika melihat kondisi pariwisata pantai topejawa sebelum adanya pandemi ini sangat bagus dimana hal tersebut juga berimbas dan berpengaruh kepada masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Topejawa. Namun setelah

adanya wabah pandemi ini tentunya sangat berdampak bagi pariwsata pantai topejawa dan masyarakat sekitar.

Adapun pendapat yang dikemukakan oleh informan:

“Kondisi saat ini baik namun pada masa pandemi termasuk wisata pantai topejawa mengalami penurunan, sebenarnya sangat memprihatinkan, memang betul-betul tidak ada pengunjung apa lagi pas masa lockdown, namun dalam hal ini kita membuat kreasi agar wisata pantai topejawa bisa terjaga dan terpelihara agar setelah pandemic kami akan banyak akses-akses wisata. (Wawancara dengan Kepala Desa, AN 05/7/2021).

Dari pendapat informan diatas tentang keadaan dan kondisi pariwissata pantai topejawa sebelum pandemi dan dimasa pandemi ini tentunya sangat berbanding terbalik dimana sebelum adanya pandemi ini keadaan pariwisata tersebut terbilang stabil dan bagus namun adanya pandemi ini sangat berpengaruh terutama dari segi pengunjung yang berimbas pada aspek pendapatan baik oleh pengelola wisata maupun masyarakat setempat.

Informan selanjutnya memberikan pendapat yang hampir sama:

“Kondisinya Alhamdulillah agak lumayan pengunjungnya, namun baik yang dikelolah oleh swasta maupun pemda agak lesu apalagi kemari nada pembatasan dan sekarang ada lagi pembatasan kerumunan masyarakat. (Wawancara dengan, Sekretaris Desa, RK, 06/7/2021).

Kondisi dan keadaan pariwisata pantai topejawa ini khusus dimasa pandemi sangat berbanding terbalik sebelum adanya wabah pandemi ini karena segala aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pihak pengelola pariwisata dalam hal ini

swasta dan pemda dibatasi oleh kebijakan yang melarang adanya kegiatan berkerumun.

Informan selanjutnya memberikan pendapat:

“Sangat miris dimana pendapatan berkurang karena aktivitas kita dibatasi terutama masyarakat setempat. (Wawancara dengan Tokoh Masyarakat, H. ST, 07/7/2021).

Cukup banyak yang mengeluhkan kondisi tersebut karena jelas bahwa pandemi ini sangat berdampak bagi keadaan pariwisata dan masyarakat setempat.

Pendapat informan selanjutnya yaitu sebagai berikut:

“Awal buka ramai sekali namun semenjak covid pengunjung berkurang derastis bahkan sempat ditutup dan sempat bahkan sangat berimbas karena sampai listriknya pernah diputus oleh pihak PLN karena tidak sanggup membayar biaya operasional yang kita tahu kan sangat besar kalau untuk waterboom sebesar itu jadi, jelas sangat berdampak dan banyak juga karyawan yang awalnya dari warga setempat sudah tidak kerja lagi karena tidak mampu digaji.

(Wawancara dengan, Tokoh Pemuda, NJ, 08/7/2021).

Dari pernyataan yang disampaikan oleh informan diatas dapat kita ketahui bahwa wabah pandemi ini benar-benar berdampak signifikan karena memengaruhi jumlah pengunjung yang sebelumnya sangat banyak dan ramai, namun setelah hadirnya covid ini berkurang derastis, termasuk berdampak pada akses fasilitas listrik pada pariwisata ini yang bahkan sempat diputus karena tidak sanggup membayarkan biaya operasional, dan adanya juga pengurangan tenaga

kerja dari pariwisata ini, hal tersebut dilakukan karena ketidak sanggupan dalam membayar gaji dari karyawan tersebut.

2. Peran dan Kontribusi Pariwisata Pantai Topejawa Pada Masa Pandemi

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh : Nur Wahyu Hidayat (Halaman 58-72)

Dokumen terkait