• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PERANCANGAN KREATIF KOMIK BUKU “LESTARI KANGOFU”

A. Ide Dasar

Kualitas komik lokal mungkin masih jauh bila dibandingkan dengan kualitas komik Amerika, tapi bukan berarti alternatif terbaik adalah mengikuti pola produksi dalam mengejar kuantitas seperti komik Jepang. Idealnya adalah dengan melirik juga selera pasar di Indonesia yang masih terbuka, tergantung pada komik mana yang membanjiri pasar, maka besar kemungkinan itulah yang diminati oleh sebagian besar pembaca. Kebanyakan komik lokal yang beredar di pasar adalah komik-komik roman remaja dan superhero. Komik roman remaja lokal yang beredar dipasaran cukup

banyak, namun masih jarang yang mengembangkannya dengan berlatar belakang sejarah nasional. Padahal jika kita mau belajar, sejarah Indonesia tidak kalah menarik dengan sejarah negara lain dan cukup disayangkan bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bersedia menilik kembali ke masa lalu.

Berdasarkan pemikiran tersebut, dibuatlah perencanaan guna membuat komik buku yang bertema roman remaja dengan sejarah sebagai latar belakangnya. Komik tersebut diharapkan menjadi sebuah motivasi bagi para remaja untuk mempelajari dan mengkomunikasikan sejarah nasional tanpa berkesan menggurui, serta menjadi bagian dalam perkembangan komik di Indonesia.

commit to user

B.

Konsep Kreatif Cerita

Komik “Lestari Kangofu” bertema roman, cinta segitiga, yang bertitik tolak pada perjuangan seorang gadis pribumi, dokter militer Jepang, dan perwira Jepang. Berlatar belakang masa penjajahan Jepang di Indonesia dan Perang Dunia II.

Berawal dari rasa simpati, seorang dokter militer Jepang jatuh cinta kepada seorang gadis pribumi yang hanya menganggapnya sebagai pengganti kakaknya. Keadaan itu mempertemukan mereka dengan seorang perwira Jepang yang merupakan sahabat dokter tersebut, kedekatan antara si gadis pribumi dan perwira Jepang itu menimbulkan percikan cinta diantara keduanya. Situasi dunia yang sedang berperang menyebabkan perjalanan cinta mereka semakin berliku, apalagi si gadis pribumi pada akhirnya mengetahui bahwa perwira Jepang yang dicintainya adalah pembunuh kakaknya. Pukulan demi pukulan dalam kehidupannya membuatnya kehilangan semua orang yang disayanginya. Untuk bisa bangkit kembali melupakan masa lalunya si gadis

pribumi memutuskan untuk menjadi perawat perang yang kemudian

mempertemukannya kembali dengan perwira Jepang yang dicintainya.

Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam kisah ini adalah sebagai berikut : “Bila kita percaya pada masa lalu, maka kebahagiaan dihari esok akan tercapai. Hanya dengan mengalami cobaan dan deritalah, jiwa manusia akan bertambah kuat, pandangan hidup akan bertambah jernih, cinta dan masa depan akan sukses diraih. Karena indahnya setiap gelombang berasal dari mundurnya gelombang sebelumnya.“

commit to user

C.

Sinopsis

“Lestari Kangofu” merupakan komik roman cinta segitiga antara seorang gadis pribumi, dokter militer Jepang dan perwira Jepang. Kisah ini bermula pada awal Perang Dunia II, Belanda dan sekutu-sekutunya tidak mampu menahan Blitzkrieg (perang

kilat) Jepang. Dalam waktu tiga bulan, Inggris di Malaysia dan Birma (Myanmar), AS di Filipina, dan Belanda di Indonesia, bertekuk lutut pada Dai Nippon. Jepang memulai

penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun 1941, sehingga pada tanggal 1 Maret 1942 komandan armada pendaratan Jepang untuk pulau Jawa, mendaratkan pasukannya dalam waktu bersamaan di empat tempat yang di anggap lemah pertahanannya. Sebelumnya pada tanggal 26 Desember 1941 Jepang berhasil menjatuhkan Filipina kemudian pasukan depan balatentara Jepang menyeberang ke Tarakan dan Balikpapan, dan berhasil merebut kedua kota minyak tersebut pada tanggal 24 Januari 1942.

Dr. Chiho Ishiiro dan Dwi Lestari telah tinggal bersama selama 3 tahun. Selama itu juga Dr. Ishiiro menggantikan kakak Lestari, Edi Yusuf untuk menjaga dan merawat Lestari. Perasaan Dr. Chiho Ishiiro yang awalnya hanya iba menjadi suka, berkembang bersama Lestari yang tumbuh menjadi remaja yang cukup cantik. Kedatangan Letkol Nakahara Mizuki semakin menambah perasaan Dr. Ishiiro bergejolak. Letkol Nakahara awalnya bermaksud untuk membujuk Dr. Ishiiro agar bersedia kembali ke markas. Selama beberapa hari tinggal bersama di rumah Lestari tanpa disadari, pertemuannya dengan Lestari menimbulkan percikan cinta yang mulai hadir di antara mereka berdua. Dr. Chiho Ishiiro yang mengetahui kedekatan Lestari dan Letkol Nakahara Mizuki menjadi geram dan tidak sengaja mengatakan hal yang sebenarnya terjadi pada Edi Yusuf, kakak Lestari. Lestari yang mendengar hal tersebut menjadi marah, ia merasa dibodohi dan dikhianati. Perasaan Lestari terhadap Letkol Nakahara hancur saat itu

commit to user

juga saat ia mendengar pengakuan dari Letkol Nakahara bahwa ialah satu-satunya orang yang telah membunuh Edi Yusuf.

Tidak kuat menerima kebenaran tersebut membuat Lestari menjadi tertekan. Dr. Ishiiro merasa sangat bersalah, ia memutuskan untuk kembali ke Jepang untuk menyerahkan diri kepada mahkamah militer Jepang dan menitipkan Lestari pada keluarga Retno, sahabat Lestari. Sedikit demi sedikit Lestari mulai bangkit kembali dari kesedihannya dan mengikuti pelatihan keperawatan guna menjadi perawat sukarelawan perang.

Setelah hampir setengah tahun Lestari dan Retno mengikuti pelatihan

keperawatan, mereka kemudian diperbantukan di markas-markas pejuang

kemerdekaan. Saat para tentara bergerilya, markas tempat Lestari dan Retno berada diserang oleh tentara Jepang. Semua tentara yang ada dimarkas itu terbunuh.

Lestari dan kedua temannya disandera dan dibawa ke markas tentara Jepang. Disana ia kembali dipertemukan dengan Letkol Nakahara. Untuk melindungi Lestari, Letkol Nakahara menjadikan Lestari dan kedua temannya tawanan pribadi sehingga tidak ada tentara yang berani menyentuh mereka. Berkali-kali Lestari berusaha melarikan diri dan berkali-kali pula ia gagal dan tertangkap lagi.

Semenjak kehadiran Lestari, Letkol Nakahara berubah ia terlihat bahagia. Namun, tidak demikian untuk Kolonel Ichinose, atasan Letkol Nakahara ini tidak merasa senang akan kedekatan mereka. Saat Letkol Nakahara bertugas ke luar ia dengan sengaja meninggalkan Lestari di markas itu. Padahal seluruh penghuni markas telah diungsikan ke gua pertahanan. Markas menjadi objek pemboman pesawat sekutu. Letkol Nakahara nekat kembali ke markas untuk membuktikan sendiri berita tentang hilangnya Lestari. Saat ia benar-benar merasa putus asa ia mendengar sebuah

commit to user

suara dari dalam lemari yang masih utuh. Lestari keluar dari lemari tersebut dan menangis sejadi-jadinya.

Letkol Nakahara membawa Lestari ke gua pertahanan. Disana ia diperbantukan menjadi perawat militer Jepang. Keadaan berjalan baik-baik saja, Lestari dan kedua temannya diperlakukan sama seperti tenaga medis lainnya. Hingga seorang teman Lestari, Murtiningsih tertangkap tangan mencuri sianida. Seketika itu juga ia dikurung dan dijadikan jugun ianfu. Karena hal tersebut, kehidupan Lestari semakin berat, setiap tentara Jepang memperlakukannya dengan kasar, bahkan tidak jarang sesekali tamparan mendarat di pipinya. Beberapa hari kemudian, Murtiningsih ditemukan meninggal bunuh diri.

Retno merasa sangat terpukul akan kematian Murtiningsih. Ia mengajak Lestari melarikan diri. Ditengah pelarian mereka Retno tertembak oleh seorang serdadu Jepang dan meninggal seketika itu juga. Lestari menjadi histeris dan pingsan.

Letkol Nakahara merasa sangat bersalah, ia berjanji tidak akan meninggalkan Lestari lagi. Beberapa hari kemudian turun perintah untuk bergerak. Mereka bermaksud meninggalkan serdadu yang terluka. Hingga Lestari tidak tega dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan serdadu yang terluka tersebut dengan persediaan obat dan makanan yang terbatas. Tidak jarang ia rela kelaparan demi menghemat persediaan makanan.

Letkol Nakahara kembali ke gua tersebut, ia mencemaskan keadaan Lestari. Sampai digua seorang serdadu memintanya untuk membawa Lestari keluar dari gua dan menitipkan sepucuk surat yang ditulis dalam bahasa Jepang oleh para serdadu yang terluka sebagai ucapan terimakasih. Para serdadu tersebut hendak melakukan harkiri. Dengan berdalih akan memberikan tambahan makanan dan obat-obatan Letkol Nakahara membawa Lestari meninggalkan gua. Sampai akhirnya terdengar suara

commit to user

Ledakan yang menghentikan langkah Lestari. Didepan pintu gua Letkol Nakahara menahan Lestari untuk melangkah lebih jauh.

Letkol Nakahara memutuskan akan melakukan kamikaze, sebelum ia berangkat

Letkol Nakahara menyuruh Lestari agar pulang ke rumahnya di Solo dan memberikan nama keluarga Nakahara sebagai nama anak mereka. Itulah saat terakhir mereka bertemu, semakin dekat dengan sang Letnan perasaannya juga berkembang, cintanya mengalahkan dendamnya.

Lestari tinggal bersama dengan putra tunggalnya, Nakahara Yusuf dengan membuka balai pengobatan kecil. Hingga seorang pengacara keluarga Nakahara datang dan menyatakan bahwa satu-satunya pewaris keluarga Nakahara adalah anak Lestari, karena sebelum meninggal Letnan Kolonel Mizuki mengirim surat wasiat ke pihak militer Jepang dan orang tuanya yang seorang petinggi militer di Jepang. Dalam surat tersebut Letnan Nakahara Mizuki menulis nama Lestari sebagai istrinya dan menyertakan surat dari para serdadu militer Jepang yang melakukan harakiri yang

memanggil Lestari dengan sebutan “Lestari Kangofu” atau perawat Lestari.

Dokumen terkait