• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Pengukuran Kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN

E. Dasar Pengukuran Kinerja

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 5 Terpercaya melalui Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di KKP, dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan BRSDMKP;

2. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (DJPSDKP), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPT dan DJPSDKP;

3. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPB dan DJPRL;

4. Pengawasan intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSPKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), serta seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan DJPDSPKP dan BKIPM;

5. Perumusan kebijakan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas petunjuk Menteri serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta administrasi di lingkungan Inspektorat Jenderal;

6. Pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Itjen.

E. DASAR PENGUKURAN KINERJA

1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 7/PERMEN-KP/2021 tentang Tata Kelola Pengawasan Intern di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

4. Peraturan Kementerian PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor : SP DIPA- 032.02.0/2021 tanggal 23 November 2020.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 6 F. TUJUAN PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja bertujuan untuk:

1. Menilai capaian kinerja yang telah dicapai Inspektorat Jenderal sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 sesuai yang tercantum dalam dokumen penetapan kinerja.

2. Menilai capaian upaya untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan masing-masing Inspektorat dan Sekretariat Itjen KKP.

G. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Evaluasi kinerja mencakup pengukuran dokumen Penetapan Kinerja (Tapja) Inspektorat Jenderal KKP dan Perjanjian Kinerja level 1 yang disepakati Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

H. WAKTU PENGUKURAN KINERJA

1. Periode yang dinilai : Januari s.d. Juni 2021 2. Waktu pelaksanaan penilaian : Juli 2021

I. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja dilaksanakan dengan:

1. Pengukuran atas Sasaran Kinerja Itjen KKP sampai dengan 30 Juni 2021 berdasarkan Penetapan Kinerja Berbasis Balanced Score Card (BSC) Tahun 2021.

2. Pengukuran atas Rencana Aksi Kinerja Pencapaian IKU sampai dengan 30 Juni 2021.

J. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyusunan laporan meliputi: 1) Pendahuluan yang mencakup latar belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi, ruang lingkup dan metodologi pengukuran kinerja; 2) Perencanaan dan Perjanjian Kinerja mencakup Renstra KKP dan Itjen KKP, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Rencana Aksi Pencapaian IKU; 3) Akuntabilitas Kinerja yang berisi mengenai pengelolaan kinerja Itjen KKP, Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2021, dan Realisasi Rencana Aksi s.d. Triwulan II Tahun 2021; dan 4) Penutup yang berisi mengenai kesimpulan, kendala/permasalahan dan saran untuk perbaikan kinerja.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 7

BAB 2

PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS KKP DAN ITJEN KKP TAHUN 2020 - 2024

Sejalan dengan perkembangan dunia global dan dinamika organisasi yang ada di KKP, Rencana Strategis KKP mengalami beberapa perubahan. Penyusunan Rancangan Renstra KKP 2020-2024 menjadi dasar bagi unit Eselon I dibawahnya untuk melakukan penajaman terkait dengan Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sejalan dengan diterapkannya pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) di lingkungan KKP.

Adapun Visi-Misi KKP berdasarkan Rancangan Renstra 2020-2024 dan turunannya pada Itjen KKP sebagai bagian dari unit Eselon I di bawahnya dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Visi KKP dan Itjen KKP

Rancangan Visi KKP, adalah keadaan yang ingin dicapai oleh KKP selama 5 (lima) tahun yang merupakan perwujudan Visi Presiden yang gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi KKP adalah:

Visi tersebut agar dapat mewujudkan masa depan bangsa Indonesia yang mampu mengandalkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk mendukung visi KKP tersebut, Itjen KKP merancang visinya sebagai berikut :

Visi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya keinginan seluruh pegawai KKP dan komitmen pimpinan yang kuat terhadap pelaksanaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menjunjung tinggi prinsip good governance dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi KKP.

Pernyataan visi tersebut merupakan idealisme, cita-cita, dan harapan dari segenap personil Itjen KKP. Disamping komitmen dan profesionalitas, juga diperlukan dukungan dan kerjasama yang konstruktif dari mitra kerja lingkup KKP.

“Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian,

berlandaskan Gotong Royong”

“Terwujudnya KKP yang Berintegritas dan Akuntabel dalam Mewujudkan Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera”

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 8 2. Misi Itjen KKP

Misi Itjen KKP dirancang sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Itjen, yaitu:

Dalam misi tersebut, semakin jelas komitmen Itjen dalam mengawal pelaksanaan program-program KKP antara lain: Peningkatan Kehidupan Nelayan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, serta Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut diperlukan demi meningkatkan kinerja KKP yang memiliki visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.

3. Tujuan Itjen KKP

Tujuan strategis disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Itjen. Adapun tujuan strategis Itjen KKP adalah:

Tujuan yang ingin diwujudkan sudah pada tahapan yang tinggi yaitu efektifitas peran pengawasan internal. Keberhasilan capaian tujuan tersebut di indikasikan dengan capaian Sasaran Strategis.

Visi, Misi, dan Tujuan Strategis Itjen KKP yang disampaikan di atas tertuang dalam rancangan Renstra Itjen KKP 2020-2024 yang belum ditetapkan seiring dengan penetapan Renstra KKP 2020-2024.

4. Sasaran Strategis Itjen KKP

Sebagai bagian dari unit kerja di lingkup KKP, Inspektorat Jenderal harus mendukung sasaran strategis pada tingkat Kementerian. Sasaran Strategis (SS) lingkup Itjen merupakan mendukung capaian kinerja level kementerian, (level 0). Selanjutnya, hal tersebut cascading ke level di bawahnya dan di-alignment antar Inspektorat I-V dan Sekretariat Inspektorat Jenderal

Secara keseluruhan, Inspektorat Jenderal melakukan revisi Sasaran Strategis menjadi 2 (dua) SS seperti disajikan pada tabel berikut.

a. Terwujudnya Kinerja KKP yang Efektif dan Efisien;

b. Terciptanya Suatu Sistem dan Tata Kelola KKP yang Baik;

c. Terwujudnya Budaya Integritas di Lingkungan KKP.

a. Memberikan Pengawasan Intern Terbaik Untuk Peningkatan Kinerja KKP;

b. Mendorong Pengendalian Intern Yang Efektif Terhadap Sistem dan Tata kelola KKP;

c. Mendorong Terwujudnya Sumber Daya Aparatur KKP Yang Berintegritas dan Berorientasi Pelayanan Prima.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 9 Tabel 1. Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2020-2024

SASARAN STRATEGIS

1 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP dan Inspektorat Jenderal

2 Pengawasan Intern KKP yang Handal

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sebagai wujud pelaksanaan Program Dukungan Manajemen Internal Lingkup KKP pada tahun 2021, Itjen KKP melaksanakan 2 (dua) kegiatan utama dengan alokasi anggaran yang mencapai Rp86.767.955.000,00. Kedua kegiatan tersebut adalah:

1. Pengawasan Akuntabilitas Aparatur dan Pelaksana Pembangunan KP dengan alokasi anggaran senilai Rp35.490.114.000,00 dengan rincian output sebanyak 33 Laporan.

2. Dukungan Manajemen Internal Lingkup Inspektorat Jenderal dengan alokasi anggaran senilai Rp51.277.841.000,00.

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2021

Sebagai penjabaran sasaran kinerja yang hendak dicapai dalam pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan, telah ditetapkan target tiap Indikator Kinerja pada masing-masing sasaran kinerja yang tertuang dalam Penetapan Kinerja berbentuk Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2021 sebagaimana disampaikan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Target Kinerja Inspektorat Jenderal KKP TA 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP dan Inspektorat Jenderal

1 Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP

≤ 1%

2 Level Kapabilitas Itjen KKP (Level) 3 3 Level Maturitas SPIP KKP (Level) 3 4 Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju

WBK (jumlah akumulasi)

56 5 Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi KKP

80 6 Nilai Penilaian Mandiri SAKIP KKP A (83) 7 Nilai Integritas KKP (Nilai) 70 8 Indeks Profesionalitas ASN (Indeks)

lingkup Itjen

73 9 Persentase Implementasi Sistem

Manajemen Pengetahuan Lingkup Itjen

84%

10 Persentase Implementasi Sistem Informasi Pengawasan Lingkup Itjen KKP

82%

11 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Itjen

89 12 Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Itjen

KKP

86

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 10

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2 Pengawasan Intern KKP yang Handal

13 Tingkat Efektivitas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis lingkup KKP

72,5%

14 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengelolaan BMN Lingkup KKP

72,5%

15 Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup KKP

72,5%

16 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Itjen

65%

17 Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP (rekomendasi)

18 18 Persentase Pelaksanaan Penugasan

dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan Lingkup Itjen

86%

19 Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Lingkup Itjen KKP

80%

20 Indeks Persepsi Pegawai KKP Terhadap Kinerja Pengawasan Itjen (Indeks)

4,05

Penetapan kinerja Inspektorat Jenderal TA 2021 dalam bentuk Perjanjian Kinerja antara Inspektur Jenderal KKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan tersaji dalam Lampiran 1.

D. PROGRAM DAN KEGIATAN PENGAWASAN

Dalam rangka pencapaian Sasaran Kinerja sebagai unsur pengawasan intern lingkup KKP, Itjen KKP melaksanakan program “Dukungan Manajemen” dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Pengawasan Akuntablitas Aparatur dan Pelaksana Pembangunan KP;

2. Dukungan Manajemen Internal Lingkup Inspektorat Jenderal.

Terhadap kegiatan yang telah ditetapkan di atas, dijabarkan lagi dalam beberapa komponen kegiatan, antara lain :

1. Audit (Kinerja dan Tujuan Tertentu);

2. Reviu Laporan Keuangan (LK) KKP dan Mitra Itjen KKP;

3. Reviu SAKIP/Laporan Kinerja (LKj) KKP dan Mitra Itjen KKP;

4. Pemantauan Tindak Lanjut;

5. Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan BMN;

6. Pembinaan Sistem Pengendalian Intern;

7. Evaluasi unit Kerja berstatus WBK/WBBM

8. Reviu Perencanaan Program/Kegiatan Mitra Itjen KKP;

9. Reviu Penganggaran Mitra Kerja Itjen KKP 10. Evaluasi Sistem Pengukuran Kinerja;

11. Pemantauan implementasi Reformasi Birokrasi;

12. Penanganan Pengaduan Masyarakat;

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 11

13. Pendampingan Program Pembangunan KP;

14. Pemantauan Program Strategis bidang KP;

15. Pengawalan Pengadaan Barang dan Jasa Bidang KP.

E. RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET KINERJA

Untuk mencapai sasaran kinerja sesuai harapan, diperlukan perencanaan kinerja yang matang dan terukur. Itjen KKP telah menyusun sebuah Rencana Aksi Kinerja berdasarkan Penetapan Kinerja yang telah diperjanjikan untuk memberikan informasi dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pencapaian sasaran kinerja. Rencana Aksi Kinerja ini memberi informasi mengenai jenis dan waktu pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan untuk mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan kegiatan tersebut menuju pencapaian sasaran kinerja.

Dengan adanya Rencana Aksi diharapkan setiap unit kerja di lingkungan Itjen KKP dapat melaksanakan pencapaian kinerja melalui pelaksanaan kegiatan yang terarah dan terukur sesuai rencana aksi yang telah ditetapkan. Rincian Rencana Aksi Kinerja Tahun 2021 disajikan pada tabel dalam Lampiran 2.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 12

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGELOLAAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL

Pengelolaan kinerja merupakan sebuah sistem manajemen yang perlu dilakukan organisasi didalam mencapai sasaran kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, Itjen KKP membentuk tim pengelola kinerja dari perwakilan masing-masing unit kerja lingkup Itjen untuk melaksanakan pengumpulan data kinerja, kemudian mengukur, dan mengevaluasi perkembangan capaian kinerja secara berkala setiap 3 bulan. Hasil pengukuran tersebut akan memberikan gambaran tingkat keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian seluruh sasaran kinerja yang telah diperjanjikan. Data capaian kinerja diolah dan disajikan dalam aplikasi manajemen kinerja berbasis website di kinerjaku.kkp.go.id dengan kategorisasi (penentuan posisi) tingkat capaian kinerja sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3. Rentang Penilaian Capaian Kinerja

No Kode Warna Rentang Nilai Arti

1. Hijau ≥ 100 Baik

2. Kuning 70 s.d < 100 Cukup

3. Merah < 70 Kurang

4. Abu Abu Belum Ada Capaian

5. Putih Belum Input Capaian

Berdasarkan standar penilaian yang disajikan pada tavel 3 di atas dikethaui bahwa untuk mencapai kinerja yang baik maka capaian masing-masing indikator kinerja maupun capaian kinerja secara keseluruhan, minimal harus mencapai nilai 100. Oleh karena itu, untuk mencapai kinerja yang optimal, Itjen melakukan pengendalian secara berkala melalui monitoring dan evaluasi pencapaian target kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan. Pada Tahun 2021, Itjen menetapkan dua Sasaran Strategis (SS) yang keberhasilannya diukur melalui capaian target dari 20 Indikator Kinerja (IK) yang telah ditentukan.

B. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja Triwulan II Tahun 2021 merupakan hasil dari pelaksanaan program/kegiatan Itjen dari Januari sampai dengan Juni 2021. Berdasarkan pengukuran kinerja Itjen sampai dengan Triwulan II, terdapat sembilan IK pada kedua SS yang dapat dilakukan pengukuran. Rekapitulasi capaian kinerja Itjen sampai dengan Triwulan II beserta perbandingannya dengan target tahunan disajikan pada tabel berikut.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 13 Tabel 4. Capaian Kinerja Itjen s.d Triwulan II Tahun 2021

Tabel capaian kinerja di atas menunjukan bahwa sembilan indikator kinerja yang dilakukan pengukuran pada Triwulan II dapat melampaui target Triwulanan yang telah ditetapkan. Dari kesembilan capaian IK tersebut, sebanyak enam IK telah mencapai dan melampaui target Tahunan (warna hijau). Adapun 11 IK lainnya yang belum memiliki capaian akan dilakukan pengukuran pada Triwulan III dan IV. Sebagai bentuk akuntabilitas dan alat pengendalian pimpinan, hasil pengukuran kinerja tersebut beserta dokumen bukti dukungnya telah diinput ke dalam aplikasi pengelolaan kinerja KKP dengan alamat www.kinerjaku.kkp.go.id.

Berdasarkan pengukuran kinerja pada aplikasi tersebut, diketahui bahwa sebanyak 2 IK melampaui nilai capaian maksimal yang ditetapkan pada aplikasi sebesar 120%, yaitu IK-16 dan IK-17 (warna biru).

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET

2021

1. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP dan Inspektorat Jenderal

1. Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP

≤ 1% - - - - Diukur TW 3

2. Tingkat Kapabilitas Itjen KKP Level 3 - - - - Diukur TW 4 3. Tingkat Maturitas SPIP KKP Level 3

(3,6)

- - - - Diukur TW 4

4. Unit Kerja KKP Berpredikat Menuju WBK

56 Unit - - - - Diukur TW 4

5. Nilai PMPRB KKP 80 80 86,17 107,71 107,71 107,71

6. Nilai Penilaian Mandiri SAKIP KKP

83 (A) - - - - Diukur TW 3

7. Nilai Integritas KKP 70 - - - - Diukur TW 4

8. Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Itjen KKP

73 65 71,61 110,17 98,10 110,17

9. Unit Kerja Itjen yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup Itjen KKP

84% 84% 96,81% 115,25 115,25 115,25

10. Persentase Implementasi Sistem Informasi Pengawasan Lingkup Itjen KKP

82% 82% 92,08% 112,29 112,29 112,29

11. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP

89 80 92,39 115,49 103,81 115,49

12. Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Itjen KKP

86 - - - - Diukur TW 4

2. Pengawasan Intern KKP yang Handal

13. Tingkat Efektifitas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Prioritas/Strategis Lingkup KKP

72,5% - - - - Diukur TW 4

14. Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengelolaan BMN Lingkup KKP

72,5% - - - - Diukur TW 4

15. Tingkat Efektifitas Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup KKP

72,5% - - - - Diukur TW 4

16. Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup KKP

65% 65% 87,29 134,29 134,29 120

17. Jumlah Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Lingkup KKP (dokumen)

18 Dok 9 11 122,22 61,11 120

18. Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standard Mutu Pengawasan Lingkup Itjen KKP

86% 86% 95,04% 110,51 110,51 110,51

19. Persentase Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan PKPT Lingkup Itjen KKP

80% 80% 81,70% 102,13 99,63 102,13

20. Indeks Persepsi Pegawai KKP Terhadap Kinerja Pengawasan Itjen

4,05 - - - - Diukur TW 4

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 14 Dengan capaian tersebut, nilai kinerja organisasi Itjen sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 mendapat predikat kinerja “Baik” yang diperoleh berdasarkan nilai rata-rata capaian kinerja pada aplikasi pengelolaan kinerja, yaitu sebesar 113,32%. Sedangkan untuk capaian kinerja pada Indikator Kinerja Utama (IKU), sampai dengan Triwulan II, hanya satu IKU yang dapat dilakukan pengukuran, yaitu Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP dengan nilai capaian 115,49%. Perkembangan nilai rata-rata capaian kinerja Itjen sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Perkembangan Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Itjen s.d. Triwulan II Tahun 2021

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata capaian kinerja Itjen pada Triwulan I dan II mencapai angka >100 atau berpredikat “Baik”. Hal ini menunjukan upaya pencapaian target kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh aparatur Itjen sampai dengan Triwulan II cukup optimal. Meskipun demikian, pengendalian terhadap upaya pencapaian target kinerja selanjutnya perlu terus dilakukan. Untuk itu, perlu adanya evaluasi atau analisa atas perkembangan capaian dari masing-masing indikator kinerja yang telah dan akan dilakukan pengukuran. Hal ini dilakukan dalam rangka menghasilkan masukan atau umpan balik (feedback) bagi perbaikan proses pencapaian target kinerja kedepan. Hasil evaluasi atas capain kinerja Itjen sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 disampaikan dalam penjabaran berikut.

Sasaran Strategis ini ditetapkan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas tata kelola di lingkungan KKP secara terukur dan berkelanjutan. Tata kelola yang baik merupakan hal yang sangat penting dan fundamental dalam setiap program/kegiatan pembangunan. Dengan tata kelola yang baik, setiap

SS-1: Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan KKP dan Inspektorat Jenderal

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 15 program/kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah diharapkan dapat berjalan secara akuntabel, efektif, dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Untuk itu, sesuai dengan fungsinya, Itjen menjadikan Tata Kelola yang Baik di lingkungan KKP sebagai Sasaran Strategis pertama dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi pembangunan Kelautan dan Perikanan. Hal ini juga sejalan dengan PP 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang menerangkan bahwa salah satu fungsi APIP adalah Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.

Dalam pelaksanaannya, upaya Itjen dalam mendorong terwujudnya tata kelola yang baik di lingkungan KKP diukur dan dipertanggungjawabkan melalui capaian 12 Indikator Kinerja sebagaimana disampaikan pada tabel capaian kinerja Itjen pada halaman sebelumnya. Secara rinci, penjelasan hasil evaluasi atas capaian dan perkembangan proses pencapain target dari masing-masing Indikator Kinerja disamaikan sebagai berikut.

IK -1: Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP Batas Tertinggi Nilai Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan KKP adalah jumlah nilai temuan keuangan terbatas pada nilai Tuntutan Ganti Rugi KKP atas hasil pemeriksaan BPK terhadap LK KKP Tahun 2020 dibandingkan dengan realisasi anggaran KKP tahun 2020. Sehubungan dengan realisasi IK ini menggunakan nilai temuan materialitas dari hasil pemeriksaan BPK RI yang dilaksanakan dalam waktu satu tahun maka frekuensi pengukuran IKU ini bersifat tahunan yaitu pada Triwulan ke-III dan diukur dengan menggunakan polarisasi Minimize (semakin kecil lebih baik).

Upaya yang telah dilakukan oleh Itjen dalam pencapain target indikator kinerja ini diantaranya melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ), pengelolaan BMN, pengelolaan keuangan, penerapan SPIP, pendampingan penyusunan Laporan Keuangan, dan Reviu Laporan Keuangan lingkup KKP.

IK-2: Level Kapabilitas Itjen (IACM)

Level Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dinilai melalui metode Internal Audit Capability Model (IACM) merupakan gambaran kondisi tata kelola organisasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh APIP untuk mengembangkan pengawasan intern yang efektif dan profesional. Dalam pelaksanaannya, Level Kapabilitas Itjen diperoleh dari hasil penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Namun dalam hal BPKP tidak melakukan penilaian pada tahun berjalan maka evaluasi dilaksanakan oleh Inspektorat V selaku unit pengawas internal Itjen dengan menggunakan metode penilaian yang sama dengan BPKP.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 16 Target kapabilitas pengawasan intern (IACM) Itjen KKP yang ditetapkan pada Tahun 2021 adalah pada Level 3 dan direncanakan akan diukur pada Triwulan IV Tahun 2021, sehingga s.d. Triwulan II Tahun 2021 belum dapat diperoleh hasil capaiannya. Beberapa upaya yang telah dilakukan pencapaian target indikator kinerja ini diantaranya pembentukan Tim Peningkatan Kapabilitas Itjen Tahun 2021, koordinasi dengan BPKP terkait metode penilaian IACM, penerapan manajemen risiko lingkup Itjen, pemantauan terhadap kualitas pengawasan, dan kesesuaian pelaksanaan pengawasan dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang telah ditetapakan.

IK-3: Level Maturitas Implementasi SPI KKP

Level Maturitas Implementasi Sistem Pengendalian Intern (SPI) KKP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan KKP. Target Level Maturitas SPIP di Lingkungan KKP pada Tahun 2021 ditetapkan pada Level 3 dengan mengadopsi langsung hasil penilaian dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dalam hal BPKP tidak melakukan evaluasi tingkat maturitas SPI KKP maka evaluasi dilakukan secara mandiri oleh Itjen KKP dengan mengacu kepada pedoman yang ditetapkan oleh BPKP. Dalam pelaksanaannya, pengukuran capaian IK ini dilaksanakan pada Triwulan IV. Dengan demikian sampai dengan Triwulan II belum terdapat ukuran atas capaian dari IK ini.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian target IK ini antara lain sosialisasi dan pemberian layanan konsultansi tentang SPIP,

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian target IK ini antara lain sosialisasi dan pemberian layanan konsultansi tentang SPIP,