• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Memutus

Nomor 40/Pid.B/2013/PN.Lsm Terhadap Tindak Pidana

Pemalsuan Akta Autentik Yang Pembuatanya Tanpa Dihadiri Oleh Para Pihak

Permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah menganalisis dasar hukum hakim pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 40/Pid.B/2013/PN.Lsm bahwa hakim menjatuhkan sanksi pidana kepada Notaris terkait pemalsuan akta autentik yang dibuat oleh notaris tanpa dihadiri oleh para pihak, Notaris melanggar Pasal 264 ayat (1) Ke-1 KUHP Tentang Pemalsuan Surat.

Adapun identitas terdakwa dalam kasus ini adalah sebagai berikut:

Nama Lengkap : IMRAN ZUBIR DAOED, SH. Bin M Daoed

Tempat lahir : lhokseumawe

Umur/ tanggal lahir : 47 tahun/ 25 Januari 1965 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe

Agama : Islam

Pekerjaan : Notaris

Pada awal terdakwa Imran Zubir Daoed yang berkedudukan sebagai notaris di Kota Lhokseumawe (Aceh) diminta oleh saksi Ilmastin, S.Pd dan saksi Muslim Gunawan untuk dibuatkan akta terhadap perubahan anggaran dasar Lembaga Serikat Pengembang Swadaya Masyarakat (SEPAKAT), saksi menyerahkan dokumen

sebagai dasar perubahan Anggaran dasar kepada terdakwa berupa Daftar Absensi Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe, Berita Acara Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe dan foto suasana rapat Anggota lembaga Sepakat. Kemudian terdakwa membuat minuta akta (asli akta notaris) nomor : 01 Tanggal 02 November 2012. Akta Nomor : 01 yang dibuat pada tanggal 2 November 2012, terdapat cacat yuridis sehingga timbul tindak pidana yang diakibatkan dari akta tersebut, bahwa notaris mencantumkan pada minuta akta angka ke III yaitu:

Tuan Edi Fadhil, lahir di Lamraya, pada tanggal 16 juni 1984 (seribu sembilan ratus delapan puluh empat), wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Cot Jambo, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh

Besar Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

1354/04/AB/CJ/2003. Warga Negara Indonesia.87

Berdasarkan keterangan saksi Edi Fadhil sebagaimana tersebut dalam Akta Notaris tersebut tidak pernah menghadap dihadapkan terdakwa untuk pembuatan akta notaris Nomor: 01 yang dibuat pada tanggal 02 November 2012 tersebut. Akibat akta yang dibuat terdakwa karena mencantumkan namanya pada akta yang dibuat oleh terdakwa,dimana Edi Fadhil disamping telah dirugikan, juga selaku ketua Umum LSM Sepakat tidak dapat menarik sejumlah uang LSM Sepakat yang masih tersimpan sebesar Rp. 38.000.000 (tiga puluh delapan juta rupiah) di Bank Panin Kota Lhokseumawe, guna operasional Lsm.

Berdasarkan kronologi kasus tersebut dan dihubungkan dangan keterangan terdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang didasarkan pada penyesuaiannya satu sama lain, maka diperoleh fakta hukum di Pengadilan Negeri Lhokseumawe sebagai berikut :

a. Bahwa bermula pada Tanggal 02 November 2012 pukul 10.00 Wib, bertempat di kantor Notaris di Jalan Pang Lateh Desa Simpang Empat Kecamatan Benda Sakti Kota Lhokseumawe, saksi Ilmastin, S.Pd dan saksi Muslim Gunawan meminta terdakwa untuk dibuatkan akta dengan menyerahkan dokumen sebagai dasar perubahan Anggaran dasar kepada terdakwa berupa Daftar Absensi Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe, Berita Acara Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe dan foto suasana rapat Anggota lembaga Sepakat;

b. Bahwa saksi Ilmastin dan saksi Muslim Gunawan, S memberikan dokumen sebagai dasar perubahan Anggaran dasar kepada terdakwa berupa Daftar Absensi Rapat Anggota II Lembaga Sepakat, Notulen Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe, Berita Acara Rapat Anggota LSM Sepakat Lhokseumawe dan foto suasana rapat Anggota lembaga Sepakat. Selanjutnya setelah memberikan dokumen sebagai dasar perubahan tersebut kepada terdakwa untuk diverifikasi. Setelah terdakwa melakukan verifikasi terhadap dokumen tersebut,kemudian terdakwa membuat minuta akta (asli akta notaris) Nomor: 01 pada tanggal 02 November 2012;

c. Benar berdasarkan keterangan saksi dalam persidangan, terdakwa mencantumkan pada angka III selaku Tuan Edi Fadhil, lahir di lamraya,pada tanggal 16 juni 1984 (seribu sembilan ratus delapan puluh empat), wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Cot Jambo, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1354/04/AB/CJ/2003. Warga Negara Indonesia. Padahal saksi Edi Fadhil sebagaimana tersebut dalam Akta Notaris tersebut tidak pernah menghadap dihadapkan terdakwa untuk pembuatan akta notaris Nomor: 01 Tanggal 02 November 2012;

d. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Edy Fadhil tidak hadir menghadap terdakwa (Notaris) pada tanggal 02 Nopember 2012

untuk melakukan perubahan anggaran dasar LSM Sepakat dikarenakan pada saat itu saksi Edy Fadhil sedang berada di Jakarta sedang mengikuti pelatihan;

e. Bahwa, berdasarkan keterangan saksi Tina Malinda yang bekerja di kantor Notaris,bahwa berdasarkan keterangannya saksi yang bertugas mengetik akta Notaris No.01 tanggal 02 november 2012,menerangkan bahwa yang datang menghadap Terdakwa (Notaris) tersebut adalah saksi Ilmastin dan saksi Muslim Gunawan,sedangkan saksi Edi Fadhil tidak menghadap;

f. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Ilmastin (pihak) pada Tanggal 02 November 2012 sekira jam 10.00 Wib saksi bersama Muslim Gunawan ada menjumpai/ menghadap terdakwa di Kantornya jalan Pang Lateh Desa Simpang Empat Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, guna untuk melakukan perubahan Akta Notaris No. 09 tanggal 18 Oktober 2006 tentang anggaran dasar LSM Sepakat dengan memberikan dokumen sebagai dasar perubahan kepada terdakwa selaku Notaris, berdasarkan keterangannya saksi datang menghadap Terdakwa (Notaris) tersebut saksi bersama Muslim Gunawan, sedangkan saksi Edi Fadhil tidak menghadap;

g. Bahwa, tujuan saksi Ilmastin dan saksi bersama Muslim Gunawan melakukan perubahan akta Notaris No.09 tanggal 18 Oktober 2006, karena masa badan Pengurus sudah habis yaitu tahun 2009, karena tidak ada pertanggung jawaban dari Ketua Umum yang lama baik secara administratif maupun finansial dari Edi Fadhil selaku Ketua terhadap pertanggung jawaban aset LSM Sepakat;

h. Bahwa tujuan saksi Ilmastin dan Muslim Gunawan melakukan perubahan anggaran dasar LSM Sepakat, akta Perubahan No 01 tanggal 02 November 2012 yang di keluarkan oleh terdakwa (Notaris), karena ingin mengambil alih LSM Sepakat;

i. Bahwa berdasarkan keterangan, saksi Ilmastin dan saksi bersama Muslim Gunawan menggunakan akta Perubahan No 01 tanggal 02

November 2012 yang di keluarkan oleh terdakwa (Notaris), mendatangi Bank Panin untuk mengajukan perubahan Spesimen (pergantian tanda tangan);

j. Bahwa saksi Ilmastin dan saksi bersama Muslim Gunawan ada datang ke Panik Bank untuk melakukan penarikan uang program kegiatan di LSM Sepakat yang ada di Bank Panin Kota Lhokseumawe, namun tidak dapat saksi cairkan karena ada sejumlah cek yang masih dipegang oleh pengurus lama yakni saksi Edi Fadhi selaku ketua;

k. Bahwa, akibat perubahan Akta Notaris No.01 tanggal 02 November 2012, Edi Fadhil sebagai badan pengurus yang lama tidak bisa lagi menarik uang ataupun melakukan tanda tangan terhadap rekening Giro milik LSM Sepakat yang berada di Bank Panin Kota Lhokseumawe;

l. Bahwa, saksi Ilmastin dan saksi bersama Muslim Gunawan membenarkan barang bukti di perlihatkan dipersidangan, sisa uang LSM Sepakat di Panik Bank ada sekitar Rp.38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah) ;

m. Bahwa, akibat perubahan akta tersebut sekarang LSM Sepakat tersebut, sementara tidak bisa dilaksanakan.

Pertimbangan Hakim

Unsur ke - 1 : barang siapa :

Yang dimaksud dengan “ Barang Siapa “ adalah orang atau

persoon sebagai pelaku perbuatan pidana dan perbuatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepadanya bahwa orang yang disangka atau didakwa telah melakukan perbuatan pidana adalah Imran Zubir Daoed, SH., unsur ke-1 telah terpenuhi.

Unsur ke - 2 : dengan sengaja membuat surat palsu ;

Membuat surat palsu dapat di artikan isi bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan keinsyafan atau kesadaran yang nyata dan

akibat perbuatan tersebut memang dikehendaki oleh pelaku. Artinya, bahwa si pelaku benar-benar mengetahui, bahwa surat yang ia buat mengandung unsur palsu. Surat yang dipalsu itu harus suatu surat yang antara lain adalah dapat menerbitkan suatu hak, misalnya: Akta otentik, ijazah, karcis tanda masuk, surat andil, dan sebagainya, berdasarkan keterangan saksi - saksi dalam persidangan yaitu saksi Rusli,saksi Edi Fadhil, saksi Muksalmin, saksi Ilmastin, saksi Tina Malinda (Pegawai Notaris), Saksi Muslim Gunawan, saksi Diki Arlian (karyawan Bank Panin),bahwa akta nomor 01 tanggal 02 November 2012,bahwa akta tersebut bertentangan dengan undang – undang sehinga menibulkan kerugian bagi korban (saksi Edi Fadil), berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, majelis Hakim yakini unsur ke-2 Pemalsuan Surat telah Terpenuhi.

Unsur ke - 3 : terhadap akta otentik:

Menurut Pasal 1868 KUHPerdata yang dimaksud dengan“ Akta Otentik“ adalah surat-surat yang dibuat oleh pegawai negeri yang diberi kekuasaan oleh Undang-undang untuk menyusun surat-surat semacam itu dan hanya mengenai hal-hal yang masuk kedalam lingkungan kekuasaan pegawai tersebut dan ditempat dimana pegawai negeri itu mempunyai hak. Pengertian“ Akta Notaris“ adalah akta otentik yang

dibuat oleh atau dihadapan Notaris menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor: 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, terdakwa selaku Notaris membuat akta nomor 01 tanggal 02 November 2012 berdasarkan tugas jabatanya, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulan unsur ke-3 telah Terpenuhi.

Berdasarkan pertimbangan hakim yang diuraikan diatas bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor 40/ Pid.B/ 2013/ PN. Lsm menyatakan bahwa terdakwa Imran Zubir Daoed,S.H, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

pemalsuan akta otentik dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan. Hal-hal yang memberatkan

Perbuatan terdakwa merugikan keanggotaan LSM Sepakat itu sendiri sehingga uang yang semestinya bisa dicairkan, akhirnya di bekukan untuk sementara oleh pihak Bank

Hal-hal yang meringankan:

1) Terdakwa belum pernah dihukum;

2) Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; 3) Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya

2. Pertimbangan Hukum Hakim Ditinjau Dari Perspektif Tugas Dan

Dokumen terkait