• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL,

B. Data dan Analisis Hasil Penelitian

Soal–soal dalam pre-tes dan post-tes masing-masing terdiri atas 5 soal, dan masing-masing soal memiliki bobot nilai 5. Adapun nilai pre-tes dan pos-tes siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pre-tes dan Post-tes Siswa

No. Nama Pre-tes Post-tes

1. Adinda Putri Nur Afiani 8 9,2

2. Aditya Eka 6,8 6,8 3. Alvin P. 3,6 4,8 4. Andhika Deni P. 5,2 6 5. A. Natalia Sekar D.S. 6,4 10 6. Anisa Safira K.W. 4,8 8 7. Annisa Cahya F. 5,2 5,2 8. Chintami Intan P. 4 6 9. Dheanisa Prahma M. 8,8 10

10. Dian Rachma Dita 5,2 5,6

11. Fajriahni Ema H. 5,2 5,6

12. Fara Agia A. 5,2 6,4

13. Fathika M. 2,8 6

14. Fuad Reza P. 6,8 7,6

15. Gracia Dyah Ayudya 5,2 7,6

16. Hanun Wisnu Nur S. 6,4 7,2

17. Ardhya 3,2 6,4

18. Ilham A. P. 4,8 6,8

20. Lukas Priambudi 3,2 3,2

21. Lyoni F. Malau 6,8 9,2

22. Muh. Amir Yusuf 5,2 7,2

23. M. Khairuman Syifa 2 5,2

24. Muh. Ma’ruf L. 6,4 6,4

25. Nisa Fadlilah Utami 5,6 7,6

26. Normandi 4,8 6

27. Radityo Nugroho W. 6,4 8,8

28. Rama Dhista Hutama P. 3,6 4,4

29. Rizal Y. 6,4 8

30. Sahlatus S.F 4 7,2

31. Samsi Ayu Andini 5,6 7,6

32. Sri Rahmawati 6,8 7,6

33. Timothy A.P. 4,4 5,2

34. Ulinnuha Fahmi 5,6 8,4

35. Wahyu Ariyasha P. 4 5,2

36. Yulius Edo S. 3,2 4,8

Data hasil pre-tes dan post-tes ini kemudian diuji normalitasnya menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

Tabel. 4.2Hasil Uji Normalitas Nilai Pre-Tes Dan Post-Tes Siswa Kelas VIIB

Dari table di atas didapat Kolmogorov-Smirnov Zhitung= 0,937 < Kolmogorov-Smirnov Ztabel yaitu 1,645. Sedangkan Dhitung = 0,156 < 0,227 dan dengan signifikan (2-tailed) p = 0,344 > 0,05; maka H0

Data berpasangan

N 36

Normal Parametersa Mean 1.644

Std. Deviation 1.1059 Most Extreme Differences Absolute .156

Positive .156

Negative -.115

Kolmogorov-Smirnov Z .937

diterima atau dengan kata lain data nilai pre-tes dan post-tes berdistribusi normal.

Kesimpulan : Oleh karena distribusi normal, maka pada variable nilai pre-tes dan post-tes bisa diberi perlakuan dengan menggunakan statistik parametrik, untuk uji-t Paired Sample.

Setelah menganalisa data berpasangan adalah berdistribusi normal, maka tahap selanjutnya adalah melihat apakah ada peningkatan atau tidak setelah pembelajaran dilaksanakan. Berikut adalah table yang menunjukan uji t-Paired Sample untuk nilai pre-tes dan post-tes siswa.

Tabel 4.3 Hasil Uji t Nilai Pre-Tes-Post-Tes Siswa

Dari table di atas didapat thitung = -8,921 sedangkan ttabel (0,05:35) = 1,645 maka thitung > 1,645 (tanda minus pada -8,921 diabaikan) dan Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Nilai pre-tes

Nilai post-tes 5.156 36 1.4990 .2498 6.800 36 1.5914 .2652 Paired Difference t df Sig.( 2-taile d) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

Pair 1 Nilai pre-tes-nilai post-tes

dengan signifikan (2-tailed) p = 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak atau dengan kata lain data nilai pre-tes dan post-tes berbeda signifikan.

Kesimpulan : Karena H1 diterima maka terbukti pada taraf kepercayaan 95% bahwa terdapat peningkatan nilai pre-tes-post-tes siswa pada penerapan bentuk aljabar setelah penggunaan Reciprocal Teaching Model.

2. Analisis hasil wawancara

Wawancara ini dilakukan untuk melihat sejauh mana minat siswa terhadap pembelajaran denganReciprocal Teaching.

a. Apakah kamu merasa senang dengan pembelajaran penerapan bentuk aljabar khususnya tentang aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan reciprocal teaching modelini? Mengapa?

Jawab : S1 : Senang,

S2 : Senang, karena bisa tahu langsung cara mengerjakan soal. S3 : Senang, karena bisa lebih mengerti.

S4 : Senang, karena lebih menyenangkan dan membuat suasana tidak tegang.

S5 : Senang, karena proses pambelajarannya lebih rileks dan lebih mudah dimengerti.

S6 : Senang, karena menambah pengetahuan.

Untuk pertanyaan No.1 ini keenam siswa menyatakan senang dalam mengikuti pembelajaran dengan reciprocal teaching model karena suasanya bisa menjadi lebih menyenangkan. Jadi dapat dikatakan bahwa siswa senang terhadap pembelajaran dengan reciprocal teaching model.

b. Apakah kamu merasa terbantu dalam mempelajari penerapan bentuk aljabar ini dengan reciprocal teaching model dalam kelompok diskusi? Mengapa?

Jawab :

S1 : iya saya merasa terbantu.

S2 : iya terbantu, karena bisa lebih tahu.

S3 : sangat terbantu, karena dalam diskusi lebih jelas.

S4 : iya, karena kami bisa mengerjakan soal dengan lebih mudah. S5 : iya merasa terbantu, karena lebih seru.

S6 : iya terbantu, karena lebih praktis.

Untuk pertanyaan No.2 semua siswa menjawab merasa terbantu dalam mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear dengan reciprocal teaching model karena mengerjakan soal jadi tampak lebih mudah dan lebih seru. Jadi

dapat dikatakan bahwa siswa merasa terbantu dalam mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear dengan reciprocal teaching model.

c. Dalam diskusi umum atau pun kelompok kamu dituntut untuk aktif berpendapat. Bagaimana perasaan kamu? Apakah merasa senang atau terpaksa? Mengapa?

S1 : Senang, karena bisa berpendapat sendiri.

S2 : Senang, karena bisa mengeluarkan pendapat sendiri.

S3 : Senang dan tidak merasa terpaksa untuk berpendapat.,meski dalam kelompok diskusi ada yang tidak bisa diajak untuk bekerja sama.

S4 : Saya merasa senang untuk berpendat tanpa harus ditunjuk. S5 : Merasa senang,

S6 : Senang, karena dari tidak tahu menjadi tahu.

Untuk pertnyaan No.3, Semua siswa merasa senang jika dituntut aktif dalam diskusi umum maupun kelompok meskipun dalam diskusi kelompok ada siswa yang cenderung pasif dan tidak bisa diajak bekerja sama. Jadi dapat dikatakan bahwa siswa merasa senang jika dituntut aktif dalam diskusi umum maupun dalam diskusi kelompok.

d. Ketika dalam diskusi umum guru memberikan pertanyaan, apakah kamu akan berusaha menjawab? Mengapa?

Jawab:

S1 : Saya akan berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut, agar saya bisa aktif di kelas.

S2 : Kalau mengerti akan berusaha menjawab tapi kalo tidak mengerti saya tidak akan menjawab.

S3 : Ya, saya akan berusaha menjawab kalau saya bisa.

S4 : Saya akan berusaha menjawab meski saya belum mengerti, karena kalau salah kan nanti saya bisa tahu yang benar seperti apa.

S5 : kalau bisa saya jawab tapi kalau tidak ya saya tidak jawab. S6 : Saya akan menjawab pertanyaan meski jawabannya salah

juga tidak apa-apa..

Untuk pertanyaan No.4, ada 3 siswa yang mau berusaha menjawab meski mereka belum mengerti , dan 3 siswa lainnya mau menjawab jika memang mereka mengerti tetapi jika tidak mengerti mereka tidak mau menjawab. Jadi dapat dikatakan bahwa siswa mau menjawab atau menanggapi pertanyaan guru.

e. Ketika dalam diskusi kelompok, kamu akan ikut ambil bagian dalam diskusi itu atau kamu hanya menyerahkan semuanya pada teman yang kelompokmu? Mengapa

Jawab :

S1 : Saya akan ikut ambil bagian dalam diskusi, supaya lebih mengerti.

S2 : Ya, saya akan ikut ambil bagian untuk menambah wawasan saya.

S3 : Saya ikut ambil bagian dalam diskusi untuk membantu teman yang tidak bisa.

S4 : Ikut ambil bagian, karena semakin kita banyak bertanya atau aktif semakin banyak tahu.

S5 : Ikut ambil bagian, karena kalau tidak ikut diskusi sama saja tidak akan mengerti

S6 : Ikut ambil bagian,

Untuk pertanyaan No.5 semua siswa menjawab untuk ikut ambil bagian dalam proses diskusi kelompok karena selain untuk membantu teman yang lain yang tidak bisa mereka juga jadi bisa lebih tahu dan mengerti tentang materi persamaan dan pertidaksamaan linear. Jadi dapat dikatakan bahwa siswa mau untuk ikut aktif ambil bagian dalam diskusi kelompok.

f. Setelah diadakan diskusi kelompok, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil belajar dalam kelompok di depan kelas. Apakah kamu mau mewakili kelompok kamu untuk presentasi di depan kelas?

Jawab : S1 : Mau,

S2 : Jika saya paham saya mau mewakili, tapi jika teman saya lebih paham lebih baik teman saja.

S3 : Mau, tetapi jika ada teman lain yang mau ya teman saja yang maju.

S4 : Jelas mau..

S5 : Kalau mengerti ya mau.

S6 : Saya mau karena saya bisa mengoreksi yang salah yang mana yang benar yang mana.

Untuk pertanyaan No.6 semua siswa menjawab mau untuk mewakili kelompoknya maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, meski ada juga yang mengatakan jika ada teman lain dalam kelompoknya yang lebih pintar maka lebih baik teman saja yang mewakili. Jadi dapat dikatakan siswa mau untuk mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

Dari keenam pertanyaan yang diajukan pada enam siswa tersebut dan melihat jawaban-jawaban siswa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa berminat dengan pembelajaran tentang penerapan aljabar yaitu penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear denganreciprocal teaching model.

Dokumen terkait