• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Tentang Hasil Belajar

HASIL PANELITIAN

A. Deskripsi Data

2. Data Tentang Hasil Belajar

Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa

Lokal Jumlah Siswa Rata-rata

XITKI1 28 88,07

XITKI2 27 85,62

Berdasarkan hasil penilitian penulis memperoleh hasil belajar pemodelan perangkat lunak terlihat seperti tabel diatas bahwa pada umumnya siswa memperoleh hasil belajar yang sedang atau di atas dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk lebih jelasnya lihat pada lampiran

Data hasil belajar Pemodelan Perangkat Lunak di tunjukkan pada (lampiran 6)

B. Uji Hipotesis 1. Uji Normalitas

a. Uji Normalitas Hasil Belajar

Untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan uji normalitas seperti dibawah ini:

Tabel 4.10

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Hasil belajar

Pemodelan Perangkat Lunak

,250 55 ,000 ,884 55 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Hipotesisnya yaitu:

a. Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal b. Kaidah pengujian

Jika probalitas (sig.) > 0.05 maka Ho diterima Jika probalitas (sig.) < 0.05 maka Ho ditolak c. Membandingkan (sig.) dengan taraf signifikan (α)

Dari Asymp. Sig. (2-tailed) nilai sig = 0.250 Ternyata : Sig. = 0.250 > 0.05 maka Ho diterima d. Keputusannya :

Data Berdistribusi Normal

b. Uji Normalitas Hasil Angket Kreativitas Tabel 4.11

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil Angket

Kreativitas ,191 55 ,000 ,891 55 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Hipotesisnya yaitu:

a. Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal b. Kaidah pengujian

Jika probalitas (sig.) > 0.05 maka Ho diterima Jika probalitas (sig.) < 0.05 maka Ho ditolak c. Membandingkan (sig.) dengan taraf signifikan (α)

Dari Asymp. Sig. (2-tailed) nilai sig = 0.250 Ternyata : Sig. = 0.191 > 0.05 maka Ho diterima d. Keputusannya :

Data Berdistribusi Normal 2. Uji Korelasi Product Moment

Uji korelasi adalah untuk mencari arah dan kekuatan hubungan antara variabel (X) dengan Variabel (Y).

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kreativitas belajar terhadap hasil belajar pemodelan perangkat lunak di SMK N 1 Lubuk Sikaping, maka data tersebut ditabulasikan, yaitu mengklasifikasikan data yang ada serta menghitung frekuensi.

Tabel 4.12

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Variabel X 87,80 15,293 55

Variabel Y 86,87 3,892 55

Tabel 4.13

Correlations

Variabel X Variabel Y Variabel X Pearson Correlation 1 ,611**

Sig. (2-tailed) ,000

N 55 55

Variabel Y Pearson Correlation ,611** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 55 55

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel Descriptives diatas dapat dianalisis bahwa Responden adalah 55. Nilai rata-rata dari hasil Hasil Angket Kreativitas (variabel X) 87.80 dan rata-rata dari Hasil Belajar siswa (variabel Y) 86.87.

Dari tabel Correlations menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara kreativitas belajar dengan hasil belajar cukup atau sedang, yaitu 0.611. dan juga dapat dilihat pada (lampiran 8)

C. Pembahasan

Memberikan interprestasi terhadap r

a.

Interprestasi secara sederhana

Dari perhitungan tabel di atas, dapat diperoleh r = 0.611, bila dihubungkan dengan tabel product moment maka r terletak antara 0.40-0.70. ini berarti bahwa korelasi variabel x (kreativitas

belajar) dan variabel y (hasil belajar) adalah korelasi yang cukup atau sedang. Dengan demikian, secara sederhana dapat diberikan interprestasi terhadap r tersebut bahwa terdapat korelasi yang cukup atau sedang antara kreativitas belajar terhadap hasil belajar.

b.

Menginterprestasi data

Menginterprestasi data menggunakan tabel “r” product moment dengan langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis

Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

a) Ha : Terdapat kontribusi yang signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap hasil belajar pemodelan perangkat lunak kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 1 Lubuk Sikaping.

b) Ho : Tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kreativitas belajar siswa terhadap hasil belajar pemodelan perangkat lunak kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 1 Lubuk Sikaping.

Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan nilai probalitas jika probalitas (sig) > α, maka Ho diterima.

a) Dari tabel correlations nilai sig sebesar 0.00 b) Nilai α = 0.05

Dari hasil perbandingan antara nilai sig dan α diperoleh:

Sig = 0.00 < 0.01 sehingga keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima yaitu : ada hubungan antara kreativitas belajar dengan hasil belajar.

2) Mencari derajat bebasnya (df) df : degrees of freedom

N : Banyaknya sampel yaitu 55

nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan yaitu 2 df = N – nr

= 55 – 2

= 53

3) Berkonsultasi pada “r” Product moment

Dengan melihat tabel “r” Product moment , maka dapat diketahui bahwa dengan df sebesar 53 diperoleh

“r” product moment pada signifikan 1% adalah 0.345 dan pada signifikan 5% adalah 0.266

4) Membandingkan rxydengan “r” table

Dari uraian sebelumnya diketahui bahwa besarnya r= 0.611 sedangkan pada “r” product moment taraf

signifikan 5% adalah 0.266. Dengan demikian ternyata r lebih besar dari “r” table. Maka taraf signifikan 5%

adalah hipotesis alternatif diterima dann hipotesis nihil ditolak. Berarti terdapat kontribusi yang signifikan anatara kreativitas belajar siswa dengan hasil belajar.

Untuk mengetahui besarnya kontribusi krativitas belajar terhadap hasil dapat menggunakan rumus determinasi dengan rumus.

d = r2x 100%

= 0.612x 100%

= 0.3721 x 100%

= 37.21

Jadi peranan kreativitas belajar terhadap hasil belajar cukup atau sedang .

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 1 Lubuk Sikaping tergolong dalam kategori cukup atau sedang.

81 A. Kesimpulan

Berdasarkan dari deskripsi dan pembahasan serta pengolahan data pada bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Kontribusi Kreativitas Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XII Reakayasa Perangkat Lunak Di SMKN 1 Lubuk Sikaping Tahun ajaran 2017-2018 yaitu 0.61 dengan korelasi cukup atau sedang. Secara sederhana dapat diberikan interprestasi terhadap rxy tersebut bahwa terdapat korelasi yang cukup atau sedang antara kreativitas belajar siswa terhadap hasil belajar. Dengan demikian dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak.

Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan terhadap hasil belajar dengan kreativitas belajar siswa.

B. Saran - saran

Berdasarkan kesimpulan penilitian diatas penulis memberikan saran – saran berupa:

1. Kreativitas belajar siswa dalam kategori sedang atau cukup perlu dipertahankan dan lebih sitingkatkan lagi seperti dengan cara selalu menjaga semangat untuk terus menggali pengetahuan dan informasi melalui berbagai sumber sehingga akan mempermudah pemecahan problematika dalam belajar dan bagi pihak sekolah hendanya

82 memacu peningkatan kreativitas .

2. Agar guru lebih mendukung kreativitas siswa untuk lebih berkembang 3. Diharapkan kepada siswa agar menunjukan kreativitas yang ada pada

diri masing-maisng untuk lebih ditingkatkan lagi untuk lebih baik agar bisa memperoleh hasil yang baik juga.

LAMPIRAN I

Kisi-kisi Angket Kreativitas Belajar

Variabel Aspek Indikator Deskriptor Item

Kreativitas

2. Mandiri a. Dapat mengerjakan tugas sendiri

2. Memiliki daya imajinatif yang kuat

a. Memiliki rasa humor yang tinggi

b. Daya ingat yang kuat c. Berkemampuan

bermain dengan ide yang difikirkan

d. Berfikir secara luwes atau fleksibel

a. Membuat sebuah karya

seni dengan

menggunakan bahan yang ada di kelas

28

LAMPIRAN II

LEMBAR VALIDASI ANGKET

Dokumen terkait