• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1. Data Validasi Ahli Materi

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi I

Validasi ahli materi I dilakukan oleh Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech yang merupakan ahli dalam bidang pengembangan perangkat pembelajaran pada tanggal 06 Februari 2014. Aspek yang dinilai pada kegiatan ini adalah aspek isi perangkat pembelajaran. Berikut adalah data yang diperoleh dari validasi ahli materi I:

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I

No. Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria 1 2 4 5

1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Baik

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indikator dan taraf perkembangan peserta didik

Baik

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Baik

4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik perhatian siswa.

Baik

5 Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

Baik

6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat sumber belajar yang sesuai.

Perlu

perbaikan 7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

Baik

8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

Baik

9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP yang disajikan.

Baik

10 Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran.Baik 11 Kualitas rubrik penilaian yang digunakan sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

Baik

Jumlah 0 2 40 0

Baik

Total Penilaian 42

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

Xi = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 5+1 ) = 3 SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi = x > 3 + (1,80 x 0,67) = x > 3 + 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi + 1,80 SBi = 3 + (0,60 x 0,67) < x≤ 3 + ( 1,80 x 0,67) = 3 + 0,40 < x≤ 3 + 1,21

= 3,40 < x ≤ 4,21

Cukup baik = Xi–0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi

= 3–( 0,60 x 0,67) < x ≤ 3 + ( 0,60 x 0,67) = 3–0,40 < x ≤ 3 + 0,40

=2,60 < x ≤ 3,40

Kurang baik = Xi–1,80 SBi < x≤ Xi –0,60 SBi

= 3–( 1,80 x 0,67 ) < x≤ 3- ( 0,60 x 0,67) = 3–1,21 < x≤ 3- 0,40

Sangat kurang baik = x ≤ Xi –1,80 SBi = x ≤ 3 –( 1,80 x 0,67) = x ≤ 3 –1,21

= x ≤ 1,79

Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria Skor

Sangat baik x > 4,21

Baik 3,40 < x≤ 4,21

Cukup baik 2,60 < x≤ 3,40

Kurang baik 1,79 < x≤ 2,60

Sangat kurang baik x≤ 1,79

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategoribaik.Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi I mengenai aspek isi perangkat pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,82. Selain mendapatkan penilaian, ahli materi juga memberikan saran dan komentar dalam rangka pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang diberikan oleh ahli materi:

Tabel 4.3 Saran Perbaikan Ahli Materi I

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1 Model pembelajaran. “Cooperative Learning”

Kurang tepat dalam pemilihan model pembelajaran yang digunakan. Diganti model pembelajaran yang digunakan menjadi “Constructivisme” 2 Guru memberi pertanyaan kepada siswa “siapa yang berangkat ke sekolah naik sepeda?”

Kurang menggali aktivitas siswa mengenai pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Perdalam menggali aktivitas siswa mengenai pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 3 Setelah selesai melihat

video, guru

memerintahkan pada siswa untuk menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja Siswa yang telah dibagikan. Kata memerintahkan kurang tepat penggunaannya. Ganti kata “memerintakan” menjadi “meminta”. 4 Guru menunjukkan

beberapa contoh pesawat sederhana yang bisa

digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

Kurang

mendorong siswa aktif.

Meminta siswa mencari dan menunjukkan pesawat sederhana yang ada di kelas ataupun lingkungan sekitar.

5 Guru menyimpulkan

materi yang telah dipelajari dengan cara tanya jawab kepada siswa.

Kurang

mendorong siswa aktif.

Mendorong siswa untuk membuat kesimpulan sendiri.

Secara umum ahli materi I menyampaikan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang direncanakan dan layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran di atas.

b. Revisi Produk

Dalam validasi oleh ahli materi I terdapat kesalahan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti sehingga perlu direvisi kembali. Berikut adalah tampilan beberapa kesalahan dalam perangkat pembelajaran sebelum dan sesudah revisi.

1. Model Pembelajaran:

Cooperative Learning.

Tampilan sebelum revisi. Model Pembelajaran:

Constructivisme.

2. Kegiatan awal:

Guru memberi pertanyaan kepada siswa “siapa yang berangkat ke sekolah naik sepeda?”

Tampilan sebelum revisi. Kegiatan awal:

Guru memberi pertanyaankepada siswa “kalian berangkat ke sekolah naik apa?”

Tampilan setelah revisi. 3. Kegiatan Inti:

Setelah selesai melihat video, guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja Siswa yang telah dibagikan.

Tampilan sebelum revisi. Kegiatan Inti:

Setelah selesai melihat video, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan pada Lembar Kerja Siswa yang telah dibagikan.

Tampilan setelah revisi. 4. Kegiatan Inti:

Guru menunjukkan beberapa contoh pesawat sederhana yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tampilan sebelum revisi. Kegiatan Inti:

Guru meminta siswa untuk mencari serta menunjukkan pesawat sederhana yang ada di kelas maupun lingkungan sekolah.

Tampilan setelah revisi. 5. Kegiatan Penutup:

Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan cara tanya jawab kepada siswa.

Tampilan sebelum revisi. Kegiatan Penutup:

Guru membantu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan cara tanya jawab kepada siswa.

Tampilan setelah revisi.

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi II

Validasi ahli materi II dilakukan oleh guru kelas V SD Negeri Daratan yaitu Ibu Marsiyam, A.Ma.Pd pada tanggal 09 Februari 2014. Aspek yang dinilai

pada kegiatan ini adalah aspek isi perangkat pembelajaran. Berikut adalah data yang diperoleh dari validasi ahli materi II:

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi II

No. Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria 1 2 4 5

1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Sangat baik 2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan

indikator dan taraf perkembangan peserta didik

Sangat baik 3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran

menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Sangat baik 4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik

perhatian siswa.

Baik

5 Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

Sangat baik 6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat sumber

belajar yang sesuai.

Sangat baik 7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

Sangat baik 8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai

dengan perkembangan kognitif siswa.

Perlu

perbaikan 9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan

RPP yang disajikan.

Sangat baik 10 Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran.Baik 11 Kualitas rubrik penilaian yang digunakan sesuai

dengan tujuan pembelajaran.

Baik

Jumlah 0 2 12 35 Sangat

baik

Total Penilaian 49 Sangat baik Rata-rata Skor (X) 4,45

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP) pada bab 3, maka berikut ini akan dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi = x > 3 + (1,80 x 0,67) = x > 3 + 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi + 1,80 SBi = 3 + (0,60 x 0,67) < x≤ 3 + ( 1,80 x 0,67) = 3 + 0,40 < x≤ 3 + 1,21

= 3,40 < x ≤ 4,21

Cukup baik = Xi–0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi

= 3–( 0,60 x 0,67) < x ≤ 3 + ( 0,60 x 0,67) = 3–0,40 < x ≤ 3 + 0,40

=2,60 < x ≤ 3,40

Kurang baik = Xi–1,80 SBi < x≤ Xi –0,60 SBi

= 3–( 1,80 x 0,67 ) < x≤ 3- ( 0,60 x 0,67) = 3–1,21 < x≤ 3- 0,40

= 1,79 < x≤ 2,60 Sangat kurang baik = x ≤ Xi –1,80 SBi

= x ≤ 3 –( 1,80 x 0,67) = x ≤ 3 –1,21

Tabel 4.5 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5 Kriteria Skor Sangat baik x > 4,21 Baik 3,40 < x≤ 4,21 Cukup baik 2,60 < x≤ 3,40 Kurang baik 1,79 < x≤ 2,60

Sangat kurang baik x≤ 1,79

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi II mengenai aspek isi perangkat pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,45. Selain mendapatkan penilaian, ahli materi II juga memberikan saran dan komentar dalam rangka pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang diberikan oleh ahli materi II:

Tabel 4.6 Saran Perbaikan Ahli Materi II

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Pernyataan nomor 8

“Penggunaan bahasa

mudah dipahami sesuai dengan perkembangan

kognitif siswa”.

Penggunaan bahasa kurang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

Gunakan bahasa yang sudah sering digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum ahli materi II menyampaikan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang direncanakan dan layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran di atas.

b. Revisi Produk

Dalam validasi oleh ahli materi II terdapat kesalahan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti sehingga perlu direvisi kembali. Kesalahan tersebut terletak pada penggunaan bahasa yang digunakan dalam

penyusunan perangkat pembelajaran kurang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Guru memberikan saran kepada peneliti untuk menggunakan bahasa yang sudah sering digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari, maka peneliti pun merevisi perangkat pembelajaran yang dikembangkan serta merubah penggunaan bahasa yang digunakan dalam perangkat pembelajaran tersebut.

Dokumen terkait