• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.2 Data Variabel X (Pemberian Kompensasi)

Jawaban responden terhadap kelayakan besarnya gaji/upah

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat layak 25 78,125 % 2 Layak 7 21,875 % 3 Cukup layak 0 0 4 Kurang layak 0 0 5 Tidak layak 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan besarnya gaji/upah yang diterima sangat layak untuk memenuhi kebutuhan berjumlah 25 responden (78,125%), yang menyatakan layak berjumlah 7 responden (21,875%), sedangkan yang menyatakan cukup layak, kurang layak, dan tidak layak tidak ada (0%).

Tabel 7

Jawaban responden terhadap besarnya gaji/upah dalam meningkatkan semangat dan kegairahan kerja

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat meningkatkan 25 78,125 % 2 Meningkatkan 7 21,875 % 3 Cukup meningkatkan 0 0 4 Kurang meningkatkan 0 0 5 Tidak meningkatkan 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan besarnya gaji/upah sangat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja berjumlah 25 responden (78,125%), yang menyatakan meningkatkan

berjumlah 7 responden (21,875%), sedangkan yang menyatakan cukup meningkatkan, kurang meningkatkan, dan tidak meningkatkan tidak ada (0%).

Tabel 8

Jawaban responden terhadap keadilan besarnya gaji/upah yang diterima

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat adil 25 78,125 % 2 Adil 7 21,875 % 3 Cukup adil 0 0 4 Kurang adil 0 0 5 Tidak adil 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan besarnya gaji/upah yang diberikan pemerintah sangat adil sebanyak 25 responden (78,125%), yang menyatakan adil sebanyak 7 responden (21,875%), sedangkan yang menyatakan cukup adil, kurang adil, dan tidak adil tidak ada (0%).

Hasil tabel diatas juga dipertegas oleh jawaban dari Bapak Diharwan, SE selaku Bendahara Ketatalaksanaan dengan pertanyaan yang saya ajukan kepada Beliau mengenai : bagaimana jawaban bapak, apakah besarnya gaji/upah yang diberikan pemerintah sudah adil?

Dan Beliau menjawab :

“Menurut saya pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada pegawai-pegawai yang ada, kalau dikatakan adil atau tidaknya itu relatif, kebutuhan manusia itu kan berbeda-beda, tidak ada yang sama. Misalnya saya punya anak 2 kan berbeda kebutuhannya dengan yang punya anak 5. Tapi saya rasa pemerintah sudah sangat adil dalam hal pemberian gaji/upah kepada para pegawai, hal itu dapat dibuktikan misalnya dengan memberikan gaji kepada pegawai berdasarkan golongan atau pangkat yang pegawai miliki, diberi uang tunjangan, dan lain-lain yang mungkin diperusahaan swasta tidak ada diberikan seperti itu. Tidak hanya itu saja, pegawai honerer disini juga digaji berdasarkan

UMR (Upah Minimum Regional) yaitu sebesar Rp 1.200.000 perbulannya namun dikementerian ini pegawai honorer mendapatkan gaji lebih sebesar Rp 1.300.000 perbulannya.”

Tabel 9

Jawaban responden terhadap kesesuaian besarnya gaji/upah yang telah ditetapkan sesuai situasi dan kondisi

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat sesuai 26 81,25 % 2 Sesuai 6 18,75 % 3 Cukup sesuai 0 0 4 Kurang sesuai 0 0 5 Tidak sesuai 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan besarnya gaji/upah dalam penetapan yang ditentukan pemerintah sangat sesuai sebanyak 26 responden (81,25%), yang menyatakan sesuai sebanyak 6 responden (18,75%), sedangkan yang menyatakan cukup sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai tidak ada (0%).

Hasil tabel diatas juga diperkuat oleh jawaban dari Ibu Marini (pegawai dibidang administrasi) yang saya tanyai mengenai : bagaimana menurut ibu, apakah besarnya gaji/upah dalam penetapan yang ditentukan pemerintah sesuai dengan perubahan situasi dan kondisi?

Dan Ibu Marini menjawab : “ Saya rasa sudah sangat sesuai dengan perubahan situasi dan kondisi yang ada. Buktinya ditahun kemarin pemerintah menetapkan untuk menaikkan gaji sebesar 10 %, dan alhamdulillah gaji kami memang naik sebesar yang pemerintah tetapkan.”

Tabel 10

Jawaban responden terhadap ketepatan waktu penerimaan gaji/upah

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) %

1 Sangat tepat waktu 26 81,25 %

2 Tepat waktu 6 18,75 %

3 Cukup tepat waktu 0 0

4 Kurang tepat waktu 0 0

5 Tidak tepat waktu 0 0

Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan penerimaan gaji/upah dari pemerintah sangat tepat waktu sebanyak 26 responden (81,25%), yang menyatakan tepat waktu sebanyak 6 responden (18,75%), sedangkan yang menyatakan cukup tepat waktu, kurang tepat waktu, dan tidak tepat waktu tidak ada (0%).

Tabel 11.

Jawaban responden terhadap penerimaan penghasilan tambahan

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Selalu 17 53,125 % 2 Sering 14 43,75 % 3 Kadang-kadang 1 3,125 % 4 Sesekali 0 0 5 Tidak pernah 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan selalu menerima penghasilan tambahan yang diberikan pemerintah secara kontiniu sebanyak 17 responden (53,125%), yang menyatakan sering sebanyak 14 responden (43,75%), yang menyatakan kadang-kadang sebanyak 1

responden (3,125%), yang menyatakan sesekali dan yang menyatakan tidak pernah sebanyak 0 responden (0%).

Hasil tabel diatas juga diperkuat dari hasil wawancara dengan salah satu responden yaitu Bapak Alamsyah (pegawai dibidang program) yang saya tanyakan mengenai : apakah ada penghasilan tambahan yang bapak terima selain dari gaji pokok dan tunjangan dari pemerintah?

Dan Beliau menjawab : “Ya, ada penghasilan tambahan yang saya terima selain gaji pokok dan tunjangan yaitu selama kami menangani proyek-proyek diluar. Misalnya saja saat ini kami dalam proses penanganan proyek Wilayah Sungai Toba-Asahan dan Wilayah Sungai Belawan-Ular-Padang .Itu merupakan penghargaan atas kerja keras kami selama menangani proyek tersebut. Nama lainnya adalah Termin. Kemudian hasilnya dibagi rata kesemua pegawai yang ada. Itu saja, kalau insentif lain sih tidak ada. ”

Tabel 12

Jawaban responden terhadap keadilan dalam pembagian penghasilan tambahan

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat adil 12 37,5 % 2 Adil 17 53,125 % 3 Cukup adil 3 9,375 % 4 Kurang adil 0 0 5 Tidak adil 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan pembagian penghasilan tambahan sangat adil sebanyak 12 responden (37,5%), yang menyatakan adil sebanyak 17 responden (53,125%), yang menyatakan cukup adil sebanyak 3 responden (9,375%), yang menyatakan kurang adil dan yang menyatakan tidak adil sebanyak 0 responden (0%).

Tabel 13

Jawaban responden tehadap motivasi (gairah) bekerja dengan adanya penghasilan tambahan

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat termotivasi 15 46,875 % 2 Termotivasi 15 46,875 % 3 Cukup termotivasi 2 6,25 % 4 Kurang termotivasi 0 0 5 Tidak termotivasi 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat termotivasi bekerja dengan adanya penghasilan tambahan sebanyak 15 responden (46,875%), yang menyatakan termotivasi sebanyak 15 responden (46,875%), yang menyatakan cukup termotivasi sebanyak 2 responden (6,25%), yang menyatakan kurang termotivasi dan yang menyatakan tidak termotivasi sebanyak 0 responden (0%).

Tabel 14

Jawaban responden terhadap tunjangan pensiun yang diberikan

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Selalu 32 100 % 2 Sering 0 0 3 Kadang-kadang 0 0 4 Sesekali 0 0 5 Tidak pernah 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan pemerintah selalu memberikan tunjangan pensiun kepada pegawai

sebanyak 32 responden (100%), yang menyatakan sering, kadang-kadang, sesekali dan yang menyatakan tidak pernah sebanyak 0 responden (0%).

Tabel 15

Jawaban responden terhadap pemberian jaminan/tunjangan kecelakaan pada jam kerja

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Selalu 25 78,125 % 2 Sering 7 21,875 % 3 Kadang-kadang 0 0 4 Sesekali 0 0 5 Tidak pernah 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan pemerintah selalu memberikan jaminan/tunjangan kecelakaan pada jam kerja sebanyak 25 responden (78,125%), yang menyatakan sering sebanyak 7 responden (21,875%), yang menyatakan kadang-kadang, sesekali, dan yang menyatakan tidak pernah sebanyak 0 responden (0%).

Tabel 16

Jawaban responden terhadap penyediaan fasilitas jaminan kesehatan

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat tersedia 24 75 % 2 Tersedia 8 25 % 3 Cukup tersedia 0 0 4 Kurang tersedia 0 0 5 Tidak tersedia 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan penyediaan fasilitas jaminan kesehatan sangat tersedia sebanyak 24

responden (75%), yang menyatakan tersedia sebanyak 8 responden (25%), yang menyatakan cukup tersedia, kurang tersedia, dan yang menyatakan tidak tersedia sebanyak 0 responden (0%).

Tabel 17

Jawaban responden terhadap penyediaan fasilitas perumahan dan kendaraan bermotor

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Sangat tersedia 14 43,75 % 2 Tersedia 16 50 % 3 Cukup tersedia 2 6,25 % 4 Kurang tersedia 0 0 5 Tidak tersedia 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan penyediaan fasilitas perumahan dan kendaraan bermotor sangat tersedia sebanyak 14 responden (43,75%), yang menyatakan tersedia sebanyak 16 responden (50%), yang menyatakan cukup tersedia sebanyak 2 responden (6,25%), yang menyatakan kurang tersedia dan yang menyatakan tidak tersedia sebanyak 0 responden (0%).

Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara saya dengan Ibu Rini (pegawai dibidang pembinaan dan tatalaksana) yang saya tanyakan yaitu mengenai : apakah pemerintah ada menyediakan fasilitas perumahan (rumah dinas) dan kendaraan berrmotor (motor atau mobil dinas)?

Dan beliau menjawab : “kalau untuk rumah dinas, pemerintah menyediakannya untuk kami terutama yang sudah bekeluarga dan yang sudah lama bekerja lebih dari 5 tahun diperbolehkan mengurus perizinan untuk tinggal dirumah dinas yang telah disediakan oleh pemerintah. Perumahannya terletak

didaerah Namorambe dan Marelan. Kalau masa kerjanya belum mencapai lebih dari 5 tahun, tidak diperbolehkan menempati rumah dinas. Kalau untuk mobil dinas diperuntukkan hanya bagi kepala Balai, kepala Subbagian, PPK Ketatalaksanaan, pokoknya yang sudah menduduki posisi tertinggi pasti difasilitasi. Terus untuk keperluan kantor juga pemerintah ada menyediakan mobil dinas, misalnya pegawai akan bepergian untuk tujuan kantor, itu ada mobil dinasnya sendiri. Tapi gak boleh dipake untuk yang lain-lain. Hanya untuk kepentingan kantor saja. Untuk motor tidak ada disediakan. Ya motor-motor sendiri.”

Tabel 18

Jawaban responden terhadap pemberian tunjangan-tunjangan Lain dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai

No Jawaban Jumlah Persentase

(responden) (Orang) % 1 Selalu 11 34,375 % 2 Sering 19 59,375 % 3 Kadang-kadang 2 6,25 % 4 Sesekali 0 0 5 Tidak pernah 0 0 Total 32 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2011

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan pemerintah selalu memberikan tunjangan-tunjangan lain dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai sebanyak 11 responden (34,375%), yang menyatakan sering sebanyak 19 responden (59,375%), yang menyatakan kadang-kadang sebanyak 2 responden (6,25%), yang menyatakan sesekali dan yang menyatakan tidak pernah sebanyak 0 responden (0%).

Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara saya dengan ibu Rini (pegawai di bidang pembinaan dan tatalaksana) yang saya tanyakan yaitu mengenai :

apakah pemerintah ada memberikan tunjangan-tunjangan lain (selain yang tersebut diatas) untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai?

Jawaban beliau adalah : “ada. Tunjangan-tunjangan lain itu disebut dengan tunjangan kesejahteraan karyawan (TKK). TKK ini sendiri bentuknya adalah uang yang diberikan kepada pegawai setiap bulannya. Besarnya uang yang diberikan untuk tiap golongan berbeda dan selisih dari besarnya untuk tiap golongan adalah Rp 10.000. Misalnya untuk golongan 3A sebesar Rp 100.000 perbulannya, golongan 2C sebesar Rp 90.000, dan seterusnya. Ada juga tunjangan uang makan, kalau pegawai negeri lain mungkin disebut uang beras, trus kalau kami melakukan perjalanan dinas itu juga diberi pesangon dari pemerintah jadi bukan pake uang sendiri itu namanya uang perjalanan dinas. Trus da juga namanya uang cuti berbayar, yang dikasi pemerinatah apabila kita mengambil jatah cuti, biasanya untuk satu minggu saja, kalau jatah cutinya tidak diambil, uang cuit tetap diterima, biasanya diakhir tahun uang cuti keluar.”

4.3Data Variabel Y (Produktivitas Kerja)

Dokumen terkait