• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 Metodologi Penelitian

3.5 Defenisi Operasional

Pengetahuan adalah kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indera dan sesuatu yang diketahui yang terbentuk dari pengalaman yang berulang-ulang.

Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.1

Karies adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan

jaringan, mulai dari permukaan gigi hingga meluas ke arah pulpa. Karies gigi yang disebut juga lubang gigi merupakan suatu penyakit karena mikroorganisme merusak struktur jaringan (email, dentin dan sementum).1

Indeks DMFT

Indeks ini digunakan untuk mengukur pengalaman seseorang terhadap karies gigi. Indeks ini tidak menggunakan skor, pada kolom yang tersedia langsung diisi kode D (gigi yang karies), M (gigi yang hilang), dan F (gigi yang ditambal) dan kemudian dijumlahkan sesuai kode. Rerata DMF adalah jumlah seluruh nilai DMF dibagi atas jumlah orang yang diperiksa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Semua gigi yang mengalami karies dimasukkan ke dalam kategori D.

2. Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tambalan permanen dimasukan dalam kategori D.

Misalnya :

- 1 gigi dengan 3 buah tambalan tetap diberi nilai F = 1 - 1 gigi dengan beberapa lubang tetap diberi nilai D = 1. - Gigi dengan karies sekunder dimasukkan dalam kategori D.

4. Semua gigi yang hilang atau dicabut karena karies dimasukkan dalam kategori M. 5. Gigi yang hilang akibat penyakit periodontal, dicabut untuk kebutuhan perawatan

ortodonti tidak dimasukkan dalam kategori M.

6. Semua gigi dengan tambalan permanen dimasukkan dalam kategori F.

7. Gigi yang sedang dalam perawatan saluran akar dimasukkan dalam kategori F. 8. Pencabutan normal selama masa gigi pergantian gigi geligi tidak dimasukkan

dalam kategori M.1

Cara Pengukurannya :

Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar tiga karena tidak tumbuh, sudah dicabut atau tidak berfungsi dengan menggunakan sonde dan kaca mulut serta lampu penerangan. Tiap gigi hanya dimasukkan dalam satu kategori saja, D, M, atau F.1

Tabel 1. Cara pengukuran Angka Kriteria

0 Bila gigi tidak ada kelainan.

1 Bila ada kelainan dan dimasukkan dalam kategori D, M, atau F.

Oral Higiene Indeks Simplified

Indeks ini dikembangkan oleh Greene dan Vemillion. Indeks oral higiene digunakan untuk mengukur debris dan kalkulus yang menutupi permukaan gigi.

Pemeriksaan dilakukan pada 6 gigi yaitu gigi 16, 11, 26, 36, 31, dan 46. Pada gigi 16, 11, 26, 31 yang dilihat permukaan bukalnya sedangkan gigi 36 dan 46 permukaan lingualnya. Apabila gigi 11 tidak ada diganti dengan gigi 21 dan sebaliknya. Indeks ini merupakan salah satu indeks yang populer digunakan untuk menentukan status kebersihan mulut pada penelitian epidemiologis. Pemeriksaannya terdiri atas pemeriksaan skor debris dan kalkulus.1

Debris adalah lapisan lunak yang terdapat di atas permukaan gigi yang terdiri dari mucin, mikroorganisme dan sisa makanan dan yang berwarna putih kehijau- hijauan atau jingga.1

Indeks Debris digunakan untuk mengukur pengalaman seseorang terhadap

debris.1

Cara Pengukuran1 :

a. Deretan gigi pada masing-masing rahang dibagi atas 3 segmen : 1. Segmen yang berada di distal dari gigi kaninus kanan posterior. 2. Segmen yang berada di distal dari gigi kaninus kiri posterior.

3. Segmen yang berada di mesial dari gigi premolar satu kiri dan kanan anterior. b. Yang diperiksa gigi yang telah full erupted, tiap gigi diperiksa permukaan bukal

c. Untuk setiap segmen, baik permukaan bukal atau lingual, diambil 1 angka yang terbesar atau angka yang menunjukkan permukaan yang terbanyak ditutupi oleh debris. Angka terbesar untuk permukaan bukal dan lingual (permukaan dari tiap segmen tidak harus diambil dari gigi yang sama).

d. Cara pemeriksaan :

- Gigi-gigi rahang atas segmen posterior kanan, permukaan bukalnya diberi masing-masing satu angka pengukuran. Dilanjutkan kepermukaan palatal segmen tersebut.

- Kemudian gigi-gigi di rahang atas segmen anterior, permukaan labial diberi masing-masing satu angka pengukuran, dilanjutkan kepermukaan palatalnya. - Demikian juga dengan gigi-gigi di rahang atas segmen posterior kiri sama

pengukurannya dengan sebelah kanan.

- Gigi-gigi di rahang bawah, cara pengukurannya sama dengan yang di rahang atas, dimulai dari segmen posterior kiri dan dilanjutkan ke segmen kanan.1

KODE KRITERIA DEBRIS 0 Tidak ada debris/stein

1 Debris lunak menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi atau adanya stein ekstrinsik tanpa debris pada daerah tersebut

2 Debris lunak menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi

3 Debris lunak menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi.

Jumlah angka tiap segmen Indeks Debris =

Jumlah segmen yang diberi angka (6)1

Kalkulus adalah jaringan keras yang melekat erat pada gigi dan berwarna

kuning.1

Indeks Kalkulus digunakan untuk mengukur pengalaman seseorang terhadap kalkulus.1

Cara Pengukuran :

Sama dengan pengukuran dari indeks oral debris dengan memakai sonde, kaca mulut dan lampu penerangan.1

Jumlah skor

Indeks Kalkulus =

Jumlah segmen yang diberi angka1

OHIS adalah indeks oral debris ditambah dengan indeks kalkulus. OHIS = ODI + CI.1

KODE KRITERIA KALKULUS 0 Tidak ada kalkulus

1 Kalkulus supragingiva menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi yang terkena

2 Kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 1/3 tapi tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi yang terkena adanya kalkulus subgingiva berupa flek di sekeliling leher gigi

3 Kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi yang terkena. Adanya kalkulus subgingiva berupa pita yang tidak terputus disekeliling gigi

Umur

Gigi yang paling akhir erupsi lebih rentan terhadap karies oleh karena sulitnya membersihkan gigi yang sedang erupsi sampai gigi tersebut mencapai dataran oklusal dan beroklusi dengan gigi antagonisnya. Anak-anak mempunyai risiko karies yang paling tinggi ketika gigi baru erupsi sedangkan orangtua lebih berisiko terhadap terjadinya karies akar.1

Jenis kelamin

Pada masa kanak-kanak dan remaja, wanita menunjukan nilai DMF yang lebih tinggi daripada pria, walaupun oral higiene wanita lebih baik daripada pria.1 Tabel 2. Kuesioner Pengetahuan Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Pengetahuan Umum

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Makanan apa yang menyebabkan gigi berlubang?

A. Wortel B. Coklat C. Apel 2. Bagaimana Anda mengetahui gigi yang

bersih ?

A. Tidak ada plak gigi B. Gigi putih

C. Ada gigi berlubang 3. Apakah yang terjadi apabila plak

dibiarkan saja ? (jawaban boleh lebih dari satu)

A. Gigi berlubang B. Gusi berdarah C. Karang gigi 4. Apakah yang terjadi jika gigi sudah

berlubang dan sudah mencapai dentin ?

A. Sakit tidak bisa makan B. Bengkak

C. Ngilu 5. Apakah yang terjadi jika gigi sudah

berlubang dan sudah mencapai pulpa ?

A. Bengkak

B. Sakit tidak bisa makan C. Ngilu

6. Apakah penyebab dari gusi berdarah ? (jawaban boleh lebih dari satu)

A. Plak yang tidak dibersihkan

B. Kekurangan vitamin C C. Karang gigi yang tidak dibersihkan

7. Apakah tanda-tanda gusi yang sehat ? A. Gusi tidak mudah berdarah pada waktu

makan dan sikat gigi B. Bengkak

C. Gusi berwarna merah 8. Apakah akibat dari gigi tidak teratur ?

(jawaban boleh lebih dari satu)

A. Kurang baik fungsi pengunyahan B. Malu berbicara dan

tertawa

C. Sisa-sisa makanan mudah tertimbun di celah-celah gigi.

9. Apakah penyebab gigi tidak teratur ? (jawaban boleh lebih dari satu)

A. Menghisap ibu jari B. Ukuran rahang gigi yang

tidak sesuai dengan besarnya gigi yang tumbuh

C. Gigi susu yang tanggal sebelum dan sesudah waktunya

Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut

10. Makanan apakah yang sehat untuk gigi ? (jawaban boleh lebih dari satu)

A. Wortel B. Donat

C. Buah-buahan

11. Bagaimana cara menghilangkan plak ? A. Berkumur-kumur dengan air

B. Plak akan hilang sendiri C. Menyikat gigi

12. Apakah kegunaan menyikat gigi ? (jawaban boleh lebih dari satu)

A. Mencegah gigi berlubang B. Mencegah bau mulut C. Mematikan kuman-kuman

pada plak 13. Berapa kali dalam sehari Anda menyikat

gigi ?

A. Dua kali sehari B. Satu kali sehari C. Kadang-kadang

14. Kapan saja anda menyikat gigi ? A. Setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam B. Setelah bangun tidur dan

mandi sore C. Tidak teratur 15. Berapa lama menyikat gigi yang benar ? A. 1 menit

B. 2 – 3 menit C. 5 menit 16. Bagian gigi yang mana sajakah yang

harus disikat ? (jawaban boleh lebih dari

A. Bagian luar gigi depan atas dan bawah

satu) B. Bagian belakang samping gigi atas dan bawah C. Permukaan kunyah gigi

belakang atas dan bawah 17. Apa kegunaan pasta gigi ? (Jawaban boleh

lebih dari satu)

A. Membersihkan gigi B. Mematikan kuman-kuman

pada plak

C. Menyegarkan bau mulut 18. Apakah Anda menyikat gigi

menggunakan pasta gigi berfluor ?

A. Ya B. Tidak

C. Kadang-kadang 19. Apa yang Anda lakukan setelah

memakan-makanan yang manis dan lengket?

A. Kumur-kumur B. Dibiarkan saja C. Menyikat gigi 20. Bagaimana perawatan gigi berlubang ? A. Gigi dicabut

B. Gigi ditambal C. Dibiarkan saja 21. Seberapa sering Anda ke dokter gigi ? A. 6 bulan sekali

B. Satu tahun sekali C. Bila sakit gigi

Jumlah nilai maksimum adalah 36 dan nilai minimum adalah 0. dengan kategori : Pengetahuan Baik : ≥ 80%

Pengetahuan Sedang : 60% - 80% Pengetahuan Buruk : < 60%

Dokumen terkait