BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Define (Pendefinisian)
Dalam tahap define dilakukan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut. a. Analisis Kurikulum
Pada latar belakang masalah diperoleh fakta bahwa siswa belum mampu memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Analisis kurikulum dilakukan dengan cara melihat letak dan peran kompetensi tersebut pada kurikulum yang berlaku dalam hal ini adalah KTSP tahun 2006. Berikut standar isi KTSP tahun 2006 terkait dengan letak dan peran kompetensi pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel,
Tabel 4.1
Standar Isi Kurikulum KTSP
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Aljabar
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel 2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu
Berdasarkan standar isi tersebut, peran dan letak kompetensi memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel belum secara ekplisit tersebut didalamnya. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis lanjutan mengenai peran dan letak kompetensi tersebut.
Tabel 4.2
Peran dan Letak Kompetensi Memahami Konsep (Berdasarkan Kompetensi Dasar)
Kompetensi Dasar Indikator
2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel
2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel
2.4.1 Memahami konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
Kompetensi memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel sendiri terdapat dua konsep di dalamnya yaitu konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan konsep pertidaksamaan linear satu variabel seperti pada tabel 4.2.
Selain itu, terkait dengan basic atau dasar dari lembar kerja siswa yaitu model concept attainment, sintaks model tersebut berperan sebagai indikator dari kompetensi memahami konsep persamaan linear satu variabel dan kompetensi memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel. Dengan kata lain sintaks model concept attainment adalah pengembangan dari indikator sebelumnya. Berikut adalah hasil analisisnya dalam bentuk tabel.
a. Analisis Kurikulum terkait Peran dan Letak Sintaks Model Concept Attainment dan Hubungannya dengan Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel pada Standar Isi KTSP
51
Tabel 4.3
Peran dan Letak Sintaks Model Concept Attainment dalam Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Indikator 2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel
2.3.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel (Fase I)
2.3.1.2 Menguji pencapaian konsep persamaan linear satu variabel (Fase II)
2.3.1.3 Analisis strategi berpikir dalam memahami konsep persamaan linear satu variabel (Fase III)
b. Analisis Kurikulum terkait Peran dan Letak Sintaks Model Concept Attainment dan Hubungannya dengan Kompetensi Memahami Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pada Standar Isi KTSP
Tabel 4.4
Peran dan Letak Sintaks Model Concept Attainment dalam Kompetensi Memahami Konsep
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Indikator 2.4.1 Memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel
2.4.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel (Fase I) 2.4.1.2 Menguji pencapaian konsep pertidaksamaan linear satu variabel (Fase II)
2.4.1.3 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel (Fase III)
Tabel 4.3 dan 4.4 di atas merupakan tampilan dari hasil akhir analisis kurikulum. Hasil tersebut didapatkan dari pengembangan standar isi KTSP berdasarkan kemampuan pemahaman konsep dan sintaks model concept attainment.
Hasil dari analisis ini membuktikan seperti yang diutarakan Dr.
& Teknik‟ yang menyatakan bahwa “Hal ini dilakukan (analisis kurikulum)
karena ada kemungkinan tidak semua kompetensi yang ada dalam kurikulum belum dapat disediakan bahan ajarnya”. Kaitannya dalam analisis
kurikulum pada penelitian ini yaitu kompetensi memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel harus dikembangkan sendiri serta menyediakan bahan ajarnya yang dalam hal ini adalah lembar kerja siswa.
b. Analisis Karakteristik Siswa
Analisis karakteristik siswa dalam penelitian kali ini berupa analisis kemampuan akademik siswa. Hasil analisis didapatkan berdasarkan kajian teori, diskusi dengan dosen pembimbing dan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang masalah, diketahui kemampuan akademik individu terkait dengan materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel adalah siswa masih lemah atau kurang dalam memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Hal tersebut lebih jelas dalam bentuk tabel berikut ini.
1) Analisis Karakteristik Siswa berdasar Kemampuan Akademiknya Terkait Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel dan Indikatornya
Tabel 4.5
Kemampuan Akademik (Keadaan) Siswa dalam Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Indikator Keadaan Siswa
2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel 2.3.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel 2.3.1.2 Menguji pencapaian konsep
Siswa kurang dapat mengidentifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel
Siswa kurang dapat menguji
53
persamaan linear satu variabel
2.3.1.2 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep persamaan linear satu variabel
persamaan linear satu variabel
Siswa kurang dapat
menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep persamaan linear satu variabel
2) Analisis Karakteristik Siswa berdasar Kemampuan Akademiknya Terkait Kompetensi Memahami Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan Indikatornya
Tabel 4.6
Kemampuan Akademik (Keadaan) Siswa dalam Kompetensi Memahami Konsep Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel
Kompetensi Indikator Keadaan Siswa
2.4.1 Memahami konsep pertidaksa maan linear satu variabel 2.4.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.2 Menguji pencapaian konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
2.4.1.3 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
Siswa kurang dapat mengidentifikasi objek pada konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
Siswa kurang dapat menguji
pencapaian konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
Siswa kurang dapat
menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel
c. Analisis Materi
Analisis materi pada penelitian kali ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi konsep utama yang perlu diajarkan, mengumpulkan dan memilih konsep yang relevan, dan menyusunnya kembali secara sistematis.
Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis kurikulum sebelumnya serta referensi dari salah satu bahan ajar yang umum digunakan yaitu buku paket matematika “Matematika Konsep dan Aplikasinya”
terbitan Depdiknas tahun 2008, diketahui konsep yang akan dipelajari adalah konsep persamaan linear satu variabel dengan ciri-ciri (konsep di dalamnya) antara lain konsep kalimat terbuka, konsep kalimat tertutup, dan konsep variabel.
Berikut adalah hasil analisis tersebut yang sudah tersaji secara sistematis dalam bentuk table.
1) Analisis Materi Terkait Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel dan Indikatornya
Tabel 4.7
Materi Konsep Persamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Materi Inti Indikator Materi Prasyarat 2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel Konsep Persamaa n Linear Satu Variabel 2.3.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel 2.3.1.2 Menguji pencapaian konsep persamaan linear satu variabel 2.3.1.2 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami Konsep kalimat terbuka Konsep kalimat tertutup Konsep variabel Konsep persamaan dan peridaksamaan (Berperan sebagai objek dalam proses
55
konsep persamaan linear satu variabel
identifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel) Tabel 4.8
Materi Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Materi Inti Indikator Materi Prasyarat 2.4.1 Memahami konsep pertidaksa maan linear satu variabel Konsep Pertidaksa maan Linear Satu Variabel 2.4.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.2 Menguji pencapaian konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.3 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel
Konsep kalimat terbuka Konsep kalimat tertutup Konsep variabel Konsep persamaan dan peridaksamaan (Berperan sebagai objek dalam proses identifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel)
d. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Merumuskan tujuan pembalajaran berguna untuk membatasi supaya tidak menyimpang dari hasil tiga analisis sebelumnya yaitu, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, dan analisis materi. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk table sebagai berikut.
1) Tujuan Pembelajaran terkait Kompetensi Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel dan Indikatornya
Tabel 4.9
Tujuan Pembelajaran terkait Konsep Persamaan Linear Satu Variabel
Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran
2.3.1 Memahami konsep persamaan linear satu variabel 2.3.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep
persamaan linear satu variabel
2.3.1.2 Menguji pencapaian konsep persamaan linear satu variabel
2.3.1.2 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep persamaan linear satu variabel
Siswa dapat
Mengidentifikasi objek pada konsep persamaan linear satu variabel
Menguji pencapaian
konsep persamaan linear satu variabel
Menganalisis strategi
berpikir dalam memahami konsep persamaan linear satu variabel
57
2) Rumusan Tujuan Terkait Kompetensi Memahami Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dan Indikatornya
Tabel 4.10
Tujuan Pembelajaran (Memahami Konsep Persamaan Linear Satu Variabel)
Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran
2.4.1 Memahami konsep pertidaksa maan linear satu variabel 2.4.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.2 Menguji pencapaian konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
2.4.1.3 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep
pertidaksamaan linear satu variabel Siswa dapat mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel
Siswa dapat menguji
pencapaian konsep
pertidaksamaan linear satu variabel
Siswa dapat menganalisis
strategi berpikir dalam memahami konsep
pertidaksamaan linear satu variabel