BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Definisi dan Batasan Operasional
1. Tanaman hias merupakana tanaman yng memiiliki fungsi utamanya yaitu sebagai penghias.
2. Konsumen merupakan seseorang yng menggunakan produk dan atau jasa yang dipasarkan.
3. Perilaku konsumen merupakan ilmu tentang individu, kelompok atau organisasi dan proses dimana mereka memilih, menggunakan dan membuang produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memenuhi kebutuhan dan dampak dari proses tersebut pada konsumen dan masyarakat.
4. Pengenalan Kebutuhan adalah untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum terpuaskan.
5. Pencarian Informasi adalah konsumen yang tersadar akan kebutuhannya terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak tentang produk atau jasa yang ia butuhkan.
6. Evaluasi Alternatif. Tahap ini mencakup dua tahap, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai, serta melakukan pemilihan alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya.
7. Keputusan pembelian merupakan proses pembelian yang nyata.
8. Perilaku Pasca pembelian adalah perilaku konsumen setelah membeli produk, apakah konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan.
9. Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang menjadi inti dari sistem pemasaran yaitu, produk, harga, promosi, dan distribusi.
10. Tempat penelitian adalah di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
11. Sampel penelitian adalah konsumen yang membeli tanaman hias di Desa Bangun Sari.
BAB IV
DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian 4.1.1 Letak dan Keadaan Geografis
Desa Bangun Sari memiliki luas wilayah 8,11 km² berada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Letak geografis Desa Bangun Sari terletak pada 3°52 Lintang Utara 98°75 Bujur Timur dan dengan tinggi wilayah yaitu 30 meter di atas permukaan laut. Jumlah penduduk Desa Bangun Sari sebanyak 18.634 jiwa. Adapun batas-batas Desa Bangun Sari adalah sebagai berikut:
− Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Percut Sei Tuan
− Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Limau Manis dan Ujung Serdang
− Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Amplas dan Ujung Serdang
− Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bangun Sari Baru
4.2 Karakteristik Umum Konsumen Tanaman Hias di Desa Bangun Sari Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung di tempat penelitian dengan pemberian kusioner dan wawancara kepada konsumen tanaman hias yang bersedia
untuk dijadikan narasumber. Karakteristik umum sampel pada penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan. Berikut karakteristik 50 sampel tanaman hias di daerah penelitian.
Tabel 4.1 Karakteristik Berdasarkan Usia
No Usia
Sumber: Lampiran 1, 2021
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik usia konsumen yang terbanyak berusia 45 – 54 tahun sebanyak 50% dari banyaknya sampel dalam penelitian dan yang paling sedikit adalah konsumen dengan usia 65 – 74 tahun sebanyak 4%.
Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Sampel
(Orang)
Sumber: Lampiran 1, 2021
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin adalah mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 96%, dimana sampel berjenis kelamin laki-laki hanya sebanyak 4% dari banyaknya sampel dalam penelitian. Hal ini dikarenakan
perempuan lebih menyukai bunga dan lebih banyak waktu untuk merawat tanaman.
Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Jenjang Pendidikan Jumlah Sampel
(Orang)
Sumber: Lampiran 1, 2021
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik konsumen berdasarkan jenjang pendidikan didominasi tingkat pendidikan S1 sebanyak 36%, SMA sebanyak 34%, yang termasuk dalam kategori lain-lain yaitu tingkat pendidikan D3, S2, dan S3 sebanyak 22%, dan tingkat Pendidikan SMP sebanyak 8%.
Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Sampel
(Orang)
Sumber: Lampiran 1, 2021
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa karakteristik konsumen berdasarkan pekerjaan yang terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 38%, yang termasuk kategori lain-lain adalah dokter, dosen, perawat, pensiunan, pegawai honorer, pegawai swasta, guru swasta, dan
pegawai BUMN sebanyak 30%, PNS sebanyak 20%, wiraswasta sebanyak 12%, dan tidak ada konsumen pelajar/mahasiswa.
Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan Jumlah Sampel
(Orang)
Persentase (%)
1 < Rp 1.000.000 1 2
2 3
Rp 1.000.000 - < Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 - < Rp 5.000.000
17 14
34 28
4 Rp 5.000.000 18 36
Total 50 100
Sumber: Lampiran 1, 2021
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karakteristik konsumen berdasarkan pendapatan yang terbanyak adalah tingkat pendapatan Rp.
5.000.000 sebanyak 36%, tingkat pendapatan < Rp 1.000.000 - < Rp 3.000.000 sebanyak 34%, tingkat pendapatan Rp 3.000.000 - < Rp 5.000.000 sebanyak 28%, dan tingkat pendapatan < Rp 1.000.000 sebanyak 2%. Dapat disimpulkan bahwa konsumen yang membeli tanaman hias di Desa Bangun sari termasuk konsumen dengan pendapatan menengah keatas.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kusioner 5.1.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah instruemen yang diuji valid dan dapat mengungkapkan data. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson yang diolah dengan bantuan Software SPSS versi 25 for window. Jika r hitung > r tabel, maka instrumen atau butir pertanyaan berkorelasi signifikan dengan skor total (dinyatakan valid). Jika r hitung < r tabel, maka instrumen atau butir pertanyaan berkorelasi tidak signifikan dengan skor total (dinyatakan tidak valid). Jumlah sampel sebanyak 50 orang, dengan tingkat signifikansi (α = 0,05) maka r tabel yang digunakan adalah 0,279.
Tabel 5.1. Hasil Uji Validitas Indikator Pengambilan Keputusan
No Indikator r-Hitung r-Tabel Validitas
1 Manfaat yang dicari dari pembelian tanaman hias 1. Menikmati keindahan
tanaman hias
0,554 0,279 Valid 2. Menikmati keasrian dan
kesejukan tanaman hias
0,538 0,279 Valid
3. Memperindah rumah 0,563 0,279 Valid
2 Motivasi dalam melakukan pembelian tanaman hias 1. Hobi memelihara tanaman
hias
0,309 0,279 Valid 2. Sedang ingin memiliki
tanaman hias
0,396 0,279 Valid
3. Mengikuti tren 0,561 0,279 Valid
3 Sumber informasi dalam membeli tanaman hias
1. Teman/tetangga 0,561 0,279 Valid
2. Anggota keluarga 0,478 0,279 Valid
3. Papan nama tempat usaha 0,321 0,279 Valid 4 Fokus utama yang menarik perhatian dalam membeli tanaman hias
1. Keunikan tanaman hias 0,709 0,279 Valid 2. Warna tanaman hias 0,597 0,279 Valid 3. Harga tanaman hias 0,508 0,279 Valid
4. Tren 0,305 0,279 Valid
5 Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman hias yang akan dibeli
1. Bentuk tanaman hias yang unik (Bunga/Daun)
0,722 0,279 Valid 2. Harga yang terjangkau 0,535 0,279 Valid 3. Warna tanaman hias 0,609 0,279 Valid
4. Mudah dirawat 0,344 0,279 Valid
6 Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat pembelian 1. Nursery (Budidaya tanaman) 0,333 0,279 Valid
2. Pengecer 0,35 0,279 Valid
7 Alasan memilih tempat pembelian
1. Harga yang lebih murah 0,565 0,279 Valid 2. Sudah pernah beli
sebelumnya
0,345 0,279 Valid 3. Lokasi mudah dijangkau 0,629 0,279 Valid 8 Bagaimana cara anda memutuskan untuk membeli tanaman hias
1. Direncanakan 0,361 0,279 Valid
2. Kebetulan lewat di lokasi penjualan
0,376 0,279 Valid
3. Tergantung situasi 0,29 0,279 Valid
9 Pihak yang mempengaruhi dalam pembelian tanaman hias
1. Kehendak sendiri 0,672 0,279 Valid
2. Keluarga 0,402 0,279 Valid
3. Teman 0,384 0,279 Valid
10 Waktu pembelian
1. Pagi 0,388 0,279 Valid
2. Siang 0,303 0,279 Valid
3. Sore 0,416 0,279 Valid
11 Tingkat kepuasan yang diperoleh setelah membeli tanaman hias
1. Puas 0,361 0,279 Valid
2. Tidak puas 0,317 0,279 Valid
12 Akan membeli tanaman hias lagi 0,492 0,279 Valid 13 Alasan membeli tanaman hias lagi
1. Tanaman hias yang dibeli mati/hilang
0,356 0,279 Valid 2. Menambah koleksi tanaman
hias
0,439 0,279 Valid 3. Membeli lagi tetapi di
penjual yang berbeda
0,405 0,279 Valid Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai r hitung semua indikator dalam kusioner lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0,279), maka dapat disimpulkan bahwa semua indikator yang diuji dinyatakan valid.
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel
Variabel r-Hitung r-Tabel Validitas
Budaya (𝑿𝟏) 0,402 0,279 Valid
Pengaruh orang lain(𝑿𝟐) 0,492 0,279 Valid
Hobi (𝑿𝟑) 0,301 0,279 Valid
Pengalaman (𝑿𝟒) 0,635 0,279 Valid
Tren (𝑿𝟓) 0,548 0,279 Valid
Beragam pilihan tanaman hias (𝑿𝟔)
0,425 0,279 Valid
Harga (𝑿𝟕) 0,699 0,279 Valid
Promosi (𝑿𝟖) 0,323 0,279 Valid
Tempat yang nyaman (𝑿𝟗) 0,412 0,279 Valid Sentra produksi tanaman hias
(𝑿𝟏𝟎)
0,646 0,279 Valid Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai r hitung semua variabel lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0,279), maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang diuji dinyatakan valid.
5.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur apakah instrumen yang diuji dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat penghimpun data. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefesien reliabilitas alpha. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel, jika koefisien reliabilitas (𝛼 > 0,6) atau dengan membandingkan r tabel (ProductMoment), jika nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach lebih besar dari r tabel, maka dikatakan reliabel, dan jika lebih kecil, maka dikatakan tidak reliabel.
Jumlah sampel sebanyak 50 orang dengan tingkat signifikansi (α = 0,05) maka r tabel yang digunakan adalah 0,279.
Tabel 5.3 Reliability Statistics Indikator Pengambilan Keputusan Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,870 37
Sumber: Data primer diolah, 2021
Tabel 5.4. Hasil Uji Reliabilitas Indikator Pengambilan Keputusan
No. Indikator r-Hitung r-Tabel Reliabilitas 1 Manfaat yang dicari dari pembelian tanaman hias
1. Menikmati keindahan tanaman hias
0,865 0,279 Reliabel 2. Menikmati keasrian dan
kesejukan tanaman hias
0,865 0,279 Reliabel 3. Memperindah rumah 0,865 0,279 Reliabel 2 Motivasi dalam melakukan pembelian tanaman hias
1. Hobi memelihara tanaman hias
0,869 0,279 Reliabel 2. Sedang ingin memiliki
tanaman hias
0,867 0,279 Reliabel 3. Mengikuti tren 0,863 0,279 Reliabel 3 Sumber informasi dalam membeli tanaman hias
1. Teman/tetangga 0,863 0,279 Reliabel 2. Anggota keluarga 0,865 0,279 Reliabel 3. Papan nama tempat
usaha
0,869 0,279 Reliabel 4 Fokus utama yang menarik perhatian dalam membeli tanaman hias
1. Keunikan tanaman hias 0,863 0,279 Reliabel 2. Warna tanaman hias 0,864 0,279 Reliabel 3. Harga tanaman hias 0,865 0,279 Reliabel
4. Tren 0,870 0,279 Reliabel
5 Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman hias yang akan dibeli
1. Bentuk tanaman hias yang unik (Bunga/Daun)
0,862 0,279 Reliabel 2. Harga yang terjangkau 0,864 0,279 Reliabel 3. Warna tanaman hias 0,864 0,279 Reliabel
4. Mudah dirawat 0,868 0,279 Reliabel
6 Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat pembelian 1. Nursery (Budidaya
tanaman)
0,868 0,279 Reliabel
2. Pengecer 0,868 0,279 Reliabel 7 Alasan memilih tempat pembelian
1. Harga yang lebih murah 0,863 0,279 Reliabel 2. Sudah pernah beli
sebelumnya
0,871 0,279 Reliabel 3. Lokasi mudah dijangkau 0,862 0,279 Reliabel 8 Bagaimana cara anda memutuskan untuk membeli tanaman hias
1. Direncanakan 0,868 0,279 Reliabel
2. Kebetulan lewat di lokasi penjualan
0,869 0,279 Reliabel 3. Tergantung situasi 0,872 0,279 Reliabel 9 Pihak yang mempengaruhi dalam pembelian tanaman hias
1. Kehendak sendiri 0,863 0,279 Reliabel
2. Keluarga 0,868 0,279 Reliabel
3. Teman 0,868 0,279 Reliabel
10 Waktu pembelian
1. Pagi 0,869 0,279 Reliabel
2. Siang 0,871 0,279 Reliabel
3. Sore 0,867 0,279 Reliabel
11 Tingkat kepuasan yang diperoleh setelah membeli tanaman hias
1. Puas 0,868 0,279 Reliabel
2. Tidak puas 0,868 0,279 Reliabel
12 Akan membeli tanaman hias lagi 0,866 0,279 Reliabel 13 Alasan membeli tanaman hias lagi
1. Tanaman hias yang dibeli mati/hilang
0,869 0,279 Reliabel 2. Menambah koleksi
tanaman hias
0,867 0,279 Reliabel 3. Membeli lagi tetapi di
penjual yang berbeda
0,867 0,279 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai α (0,870) > 0,6 dan nilai r hitung setiap indikator dalam kusioner lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0,279), maka dapat disimpulkan bahwa semua indikator yang diuji dinyatakan reliabel. Sehingga indikator tersebut dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
Tabel 5.5 Reliability Statistics Variabel Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,647 10
Sumber: Data primer diolah, 2021
Tabel 5.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel r-Hitung r-Tabel Reliabilitas
Budaya (𝑿𝟏) 0,665 0,279 Reliabel
Pengaruh orang lain(𝑿𝟐) 0,624 0,279 Reliabel
Hobi (𝑿𝟑) 0,642 0,279 Reliabel
Pengalaman (𝑿𝟒) 0,579 0,279 Reliabel
Tren (𝑿𝟓) 0,607 0,279 Reliabel
Beragam pilihan tanaman hias (𝑿𝟔) 0,628 0,279 Reliabel
Harga (𝑿𝟕) 0,569 0,279 Reliabel
Promosi (𝑿𝟖) 0,685 0,279 Reliabel
Tempat yang nyaman (𝑿𝟗) 0,626 0,279 Reliabel Sentra produksi tanaman hias
(𝑿𝟏𝟎)
0,583 0,279 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai α (0,647) > 0,6 dan nilai r hitung semua variabel lebih besar dibandingkan dengan r tabel (0,279), maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel diuji dinyatakan reliabel. Sehingga variabel tersebut dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
5.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Pengambilan keputusan pembelian konsumen dipengarauhi oleh banyak faktor, karakteristik dan latar belakang yang berbeda mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian di Desa Bangun Sari. Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
5.2.1 Pengenalan Kebutuhan
Proses pengambilan keputusan pembelian diawali dengan tahap pengenalan kebutuhan, yaitu untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum terpuaskan oleh konsumen. Pada penelitian ini untuk mengetahui tahap pengenalan kebutuhan peneliti mengajukan pertanyaan kepada 50 konsumen mengenai manfaat yang dicari dari pembelian tanaman hias dan motivasi konsumen dalam melakukan pembelian tanaman hias.
Tabel 5.7 Manfaat yang Dicari Dari Pembelian Tanaman Hias No Indikator
Kriteria Pernyataan Rata-Rata Skor
STS TS N S SS
F % F % F % F % F % 1 Menikmati
keindahan tanaman hias
0 0 0 0 3 6 28 56 19 38 4,32
2 Menikmati keasrian dan kesejukan tanaman hias
0 0 0 0 4 8 30 60 16 32 4,24
3 Memperindah rumah
0 0 1 2 2 4 31 62 16 32 4,24
Jumlah 12,8
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Menikmati keindahan tanaman hias”, Menikmati keasrian dan kesejukan tanaman hias”, dan “Memperindah rumah” menjadi manfaat yang dicari dari pembelian tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 12,8.
Tabel 5.8 Motivasi dalam Melakukan Pembelian Tanaman Hias
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Hobi memelihara tanaman hias”, “Sedang ingin memiliki tanaman hias”, dan “Mengikuti tren” menjadi motivasi dalam melakukan pembelian tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 12,1.
Pada tahap pengenalan kebutuhan konsumen menyatakan bahwa manfaat yang dicari dari pembeliaan tanaman hias adalah untuk menikmati keindahan tanaman hias, menikmati keasarian dan kesejukan tanaman, dan memperindah rumah. Karena pada saat pandemi ini semua orang berada dirumah, maka diinginkan rumah yang dapat memberi keindahan dan keasrian. Sedangkan motivasi konsumen dalam melakukan pembelian tanaman hias adalah karena sedang ingin memiliki tanaman hias, hobi memelihara tanaman hias, dan sedang mengikuti tren. Karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat semua orang berada dirumah saja memilih untuk berkebun, sehingga membudidaya tanaman hias menjadi trending dan banyak ibu rumah tangga yang dapat menyalurkan hobinya dengan menanam tanaman hias karena memiliki waktu luang yang banyak.
5.2.2 Pencarian Informasi
Tahap selanjutnya adalah pencarian informasi. Konsumen yang tersadar akan kebutuhannya terdorong untuk mencari informasi lebih lanjut tentang produk atau jasa yang ia butuhkan. Pencarian informasi bisa bersifat aktif maupun pasif. Mendatangi ke beberapa toko untuk mencari perbandingan harga dan kualitas produk merupakan informasi yang bersifat aktif, sedangkan pencarian informasi pasif adalah membaca suatu iklan di majalah atau dapat mencari informasi dari media online tentang penjualan tanaman hias. Tahap pencarian informasi pada penelitian ini peneliti mengajukan pertanyaan kepada 50 konsumen mengenai sumber informasi konsumen dalam membeli tanaman hias dan fokus utama yang menarik perhatian dalam membeli tanaman hias.
Tabel 5.9 Sumber Informasi Konsumen dalam Membeli Tanaman Hias No Indikator
Kriteria Pernyataan Rata-Rata Skor
STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
1 Teman/tetangga 1 2 4 8 9 18 18 36 18 36 3,96 2 Anggota
keluarga
1 2 8 16 5 10 25 50 11 22 3,74 3 Papan nama
tempat usaha
1 2 32 64 5 10 11 22 1 2 2,58
Jumlah 10,28
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Teman/tetangga”, “Anggota keluarga”, selain itu respondem menjawab netral dengan indikator “Papan nama tempat usaha” menjadi Sumber informasi konsumen dalam membeli tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 10,28.
Tabel 5.10 Fokus Utama yang Menarik Perhatian dalam Membeli
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Keunikan tanaman hias”, “Warna tanaman hias”, “Harga tanaman hias”, dan “Tren” menjadi Fokus utama yang menarik perhatian dalam membeli tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 16,14.
Pada tahap pencarian informasi sebagian besar konsumen mendapat informasi tentang tempat pembelian tanaman hias di Desa bangun sari berasal dari anggota keluarga dan teman/tetangga. Orang terdekat seperti anggota keluarga, teman/tetangga adalah sumber informasi paling dekat dan akurat. Anggota keluarga juga bisa memberi pengaruh dalam membeli tanaman hias. Papan nama tempat usaha masih sedikit memberikan informasi kepada konsumen, papan nama tempat usaha tidak terlalu diperdulikan konsumen dikarenakan sepanjang jalan Desa Bangun sari banyak pedagang tanaman hias, sehingga konsumen tinggal memilih saja ke pedagang mana yang konsumen mau tanpa melihat papan nama tempat usahanya. Fokus utama yang menarik perhatian dalam membeli tanaman hias adalah keunikan tanaman hias, warna tanaman hias, harga tanaman
hias, dan tren. Karena banyaknya jenis tanaman hias yang sedang tren seperti calathea, aglonema, kaktus, monstera, dengan bentuk yang unik dan warna yang beragam, banyak sampel yang menjadikan fokus utamanya membeli tanaman hias adalah mencari jenis tanaman hias yang sedang trending tersebut.
5.2.3 Evaluasi Alternatif
Tahap ketiga dalam proses pengambilan keputusan adalah evaluasi alternatif. Tahap ini mencakup dua tahap, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan menilai, serta melakukan pemilihan alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Adapun tahap evaluasi alternatif pada penelitian ini peneliti mengajukan pertanyaan kepada 50 konsumen mengenai kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman hias yang akan dibeli dan kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat pembelian tanaman hias.
Tabel 5.11 Kriteria yang Menjadi Pertimbangan dalam Memilih Jenis Tanaman Hias yang Akan Dibeli
No Indikator
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Bentuk tanaman hias yang unik (Bunga/Daun)”, “Harga yang terjangkau”,
“Warna tanaman hias”, dan “Mudah dirawat” menjadi Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman hias yang akan dibeli diperoleh jumlah rata-rata skor 16,12.
Tabel 5.12 Kriteria yang Menjadi Pertimbangan dalam Memilih Tempat Pembelian Tanaman Hias
No Indikator
Kriteria Pernyataan Rata-Rata Skor
STS TS N S SS
F % F % F % F % F % 1 Nursery
(Budidaya tanaman)
0 0 2 4 4 8 33 66 11 22 4,06
2 Pengecer 0 0 34 68 4 8 11 22 1 2 2,58
Jumlah 6,64
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Nursery (Budidaya tanaman)” dan sampel tidak setuju dengan indikator
“Pengecer” menjadi kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat pembelian tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 6,64.
Pada tahap evaluasi alternatif kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis tanaman hias yang akan dibeli adalah bentuk tanaman hias yang unik (Bunga/Daun), warna tanaman hias, harga yang terjangkau, dan mudah dirawat. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat pembelian konsumen lebih banyak membeli nursery (budidaya tanaman) dibandingkan dengan di pengecer karena di Desa Bangun Sari banyak pembudidaya tanaman hias, sehingga harga jual tanaman hias lebih murah dibandingkan dengan di pengecer dan konsumen yang sudah kerap kali membeli tanaman hias, membeli tanaman hias di nursery.
5.2.4 Keputusan Pembelian
Setelah melakukan evaluasi alternatif dalam pembelian tanaman hias, selanjutnya konsumen masuk ke dalam tahap keputusan pembelian.
Keputusan pembelian merupakan proses pembelian yang sebenaranya. Jadi, setelah tahapan diawal dilakukan maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Adapun keputusan pembelian pada penelitian ini peneliti mengajukan pertanyaan kepada 50 konsumen mengenai alasan memilih tempat pembelian, bagaimana cara konsumen memutuskan untuk membeli tanaman hias, pihak yang mempengaruhi dalam pembelian tanaman hias, dan waktu pembelian.
Tabel 5.13 Alasan Memilih Tempat Pembelian No Indikator
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Harga yang lebih murah”, ”Sudah pernah beli sebelumnya“, dan “Lokasi mudah dijangkau” menjadi alasan memilih tempat pembelian diperoleh jumlah rata-rata skor 11,16.
Tabel 5.14 Bagaimana Cara Konsumen Memutuskan untuk Membeli
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Direncanakan”, selain itu sampel memilih netral dengan indikator
”Kebetulan lewat di lokasi penjualan“, dan “Tergantung situasi” menjadi cara konsumen memutuskan untuk membeli tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 9,82.
Tabel 5.15 Pihak yang Mempengaruhi dalam Pembelian Tanaman Hias No Indikator
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Kehendak sendiri”, “Keluarga“, dan “Teman” menjadi pihak yang mempengaruhi dalam pembelian tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 11,4.
Tabel 5.16 Waktu Pembelian No Indikator
Kriteria Pernyataan Rata-Rata Skor
STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
1 Pagi 7 14 22 44 5 10 12 24 4 8 2,68 2 Siang 5 10 18 36 1 2 21 42 5 10 3,06 3 Sore 0 0 7 14 0 0 26 52 17 34 4,06
Jumlah 9,8
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Sore”, selain itu sampel memilih netral dengan indikator “Siang“, dan tidak setuju dengan indikator “Pagi” waktu pembelian dalam membeli tanaman hias diperoleh jumlah rata-rata skor 9,8.
Banyak faktor yang mempengaruhi sampel dalam tahap keputusan pembelian. Banyak konsumen membeli tanaman hias di nursery dengan alasan karena harga yang lebih murah, dikarenakan Desa Bangun sari pusatnya penjualan tanaman hias dan banyak pembudidaya tanaman hias yang menjual dengan harga yang lebih murah, lokasi mudah dijangkau dan banyak sampel yang sudah pernah beli sebelumnya.
Cara konsumen memutuskan untuk membeli tanaman hias kebanyakan direncanakan karena Desa Bangun Sari yang letaknya jauh dari Kota Medan dan pembeli tanaman hias kebanyakan dari Kota Medan ataupun dari luar kota, sehingga dalam pembeliannya sampel merencanakannya terlebih dahulu.
Pihak yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian tanaman hias adalah karena kehendak sendiri. Pengaruh orang lain yang dapat mempengaruhi konsumen dalam pembelian tanaman hias adalah keluarga dan teman.
Waktu pembelian tanaman hias konsumen lebih sering membelinya di sore hari dikarenakan di sore hari konsumen mempunyai banyak waktu luang dibandingkan di pagi hari ataupun siang hari, dan kebanyakan konsumen merupakan ibu rumah tangga sehingga pada pagi dan siang hari mereka masih mempunyai pekerjaan rumah yang tidak bisa ditinggalkan.
5.2.5 Perilaku Pasca pembelian
Tahap terakhir dalam proses pengambilan keputusan pembelian tanaman hias adalah perilaku pasca pembelian. Perilaku pasca pembelian adalah tahap mengevaluasi pembelian apakah konsumen mendapati level kepuasan atau ketidakpuasan dan alasan konsumen membeli tanaman hias lagi.
Tabel 5.17 Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Setelah Membeli Tanaman Hias
No Indikator
Kriteria Pernyataan Rata-Rata Skor
STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
1 Puas 0 0 0 0 0 0 39 78 11 22 4,22 2 Tidak puas 0 0 0 0 0 0 10 20 40 80 4,80
Jumlah 9,02
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa sampel setuju dengan indikator
“Puas” dan tidak setuju dengan indikator “Tidak Puas” menjadi tingkat kepuasan yang diperoleh setelah membeli tanaman hias diperoleh jumlah
“Puas” dan tidak setuju dengan indikator “Tidak Puas” menjadi tingkat kepuasan yang diperoleh setelah membeli tanaman hias diperoleh jumlah