Tabel 3.1 Definisi Istilah No Domain Penelitian Definisi Istilah Cara
Pengambilan Data
Alat Ukur Hasil Ukur Sasaran
1 Pola Asuh Makan Pengetahuan, sikap, dan
praktik/tindakan ibu
dalam upaya pemberian makanan yang meliputi pemberian ASI dan MP-ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam
Perilaku baik atau buruk yang dilihat dari segi pengetahuan, sikap, dan praktik/tindakan ibu dalam upaya pemberian makan pada anak usia 6 sampai 24 bulan.
Ibu baduta gizi kurang
2 Pola Pemberian
ASI
Tanggapan atau pendapat,
keyakinan dan
kecenderungan ibu baduta terhadap pola pemberian ASI (pengetahuan, sikap dan praktek komposisi dan manfaat ASI, waktu/usia pemberian ASI pertama kali, Frekuensi pemberian ASI, lama pemberian ASI, dan usia penyapihan.)
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terkait pemberian ASI (komposisi dan manfaat
ASI, waktu/usia
pemberian ASI pertama
kali, Frekuensi
pemberian ASI, lama pemberian ASI, dan usia penyapihan).
Ibu baduta gizi kurang
3 Pengetahuan pola
pemberian ASI
Pemahaman atau apa yang diketahui ibu bayi tentang komposisi dan manfaat air susu ibu (ASI) yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Mengetahui atau tidak
mengetahui tentang
komposisi dan manfaat apa saja yang terkandung dalam air susu ibu (ASI), waktu/usia yang tepat
Ibu baduta gizi kurang
72
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan
air putih,mengenai
waktu/usia pemberian ASI pertama kali, frekuensi
pemberian ASI, lama
pemberian ASI dan Usia penyapihan
untuk pemberian ASI pertama kali, berapa kali frekuensi pemberian ASI dalam sehari, berapa
lama waktu yang
diperlukan untuk
pemberian ASI dalam sehari dan kapan usia
yang tepat untuk
melakukan penyapihan.
4 Sikap pola
pemberian ASI
Tanggapan atau pendapat,
keyakinan dan
kecenderungan ibu bayi terhadap pemberian ASI (waktu pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, porsi pemberian ASI, jenis ASI, cara pembuatan ASI dan cara pemberian ASI)
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP-ASI (waktu pemberian
ASI pertama kali,
frekuensi pemberian
ASI, porsi pemberian ASI, jenis ASI, cara pembuatan ASI dan cara pemberian ASI)
Ibu baduta gizi kurang
5 Praktik pola
pemberian ASI
Cara atau hal-hal apa saja yang dilakukan ibu terkait komposisi dan manfaat air susu ibu (ASI) yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan
air putih,mengenai
waktu/usia pemberian ASI pertama kali, frekuensi
pemberian ASI, lama
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Ada atau tidak hal-hal terkait komposisi dan manfaat air susu ibu (ASI) yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan
air putih,mengenai
waktu/usia pemberian
ASI pertama kali,
frekuensi pemberian
Ibu baduta gizi kurang
73
pemberian ASI dan Usia penyapihan
ASI, lama pemberian ASI dan Usia penyapihan
6 Pola Pemberian
MP-ASI
Tanggapan atau pendapat,
keyakinan dan
kecenderungan ibu baduta terhadap pemberian MP-ASI (waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP-ASI (waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
Ibu baduta gizi kurang
7 Pengetahuan pola
pemberian MP-ASI
Tanggapan atau pendapat,
keyakinan dan
kecenderungan ibu baduta terhadap pola pemberian
MP-ASI ((waktu
pemberian MP-ASI
pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan
MP-ASI dan cara
pemberian MP-ASI) Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP-ASI (waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
Ibu baduta gizi kurang
8 Sikap pola
pemberian MP-ASI
Tanggapan atau pendapat,
keyakinan dan
kecenderungan ibu bayi terhadap pemberian MP-ASI (waktu pemberian MP-ASI pertama kali,
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP-ASI (waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian
Ibu baduta gizi kurang
74
frekuensi pemberian ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
9 Praktik pola
pemberian MP-ASI
Praktik atau cara-cara apa saja yang dilakukan ibu bayi mengenai pemberian
MP-ASI (waktu
pemberian MP-ASI
pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan
MP-ASI dan cara
pemberian MP-ASI) Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam
Ada atau tidak hal-hal yang dilakukan terkait
pemberian MP-ASI
(waktu pemberian
MP-ASI pertama kali,
frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI)
Ibu baduta gizi kurang
10 Status gizi Anak Keadaan gizi anak yang dinilai dari pengukuran antropometri berdasarkan berat badan menurut umur (BB/U), PB/U dan BB/PB yang tercatat dalam kartu
menuju sehat (KMS)
kemudian dibandingkan
dengan standar baku
WHO-NCHS.
Mengukur berat
badan dengan
menggunakandacin
dan panjang badan dengan SECA atau
microtoice.Dan penilaian status gizi berdasarkan
z-score BB/U, PB/U,
dan BB/PB dibandingkan dengan WHO-NCHS Timbangan berat badandacin dan microtoice serta kartu menuju sehat (KMS)
Peningkatan status gizi, tidak ada perubahan
status gizi, atau
penurunan status gizi yang dialami baduta
setelah dilakukan
penimbangan kemudian
dibandingkan dengan
hasil yang tercatat dalam
kartu menuju sehat
(KMS)
Ibu baduta gizi kurang
BAB IV
METODE PENELITIAN