• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. Pendahuluan

G. Definisi Konsepsional dan Operasional

Definisi konsepsional adalah definisi yang dipakai oleh para peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial. (Singarimbun, 1981, hlm 17). Dalam penelitian ini definisi konsepsional meliputi :

a. Variabel independen 1 (terpaan iklan)

Terpaan adalah serangan, terkaman. Terpaan media adalah keadaan terkena pada khalayak akan pesan-pesan yang disebarluaskan oleh media massa. (Rakhmat, 1992, hlm. 217)

commit to user

Iklan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat missal seperti televisi, radio, Koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum. (lee dan Johnson, 2004, hlm.3)

1) Frekuensi : tingkat keseringan ; kekerapan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 332)

2) Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran intensnya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 438)

3) Persepsi : tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu ; proses seseorang mengetahui beberapa hal dari panca inderanya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 863)

4) Pemahaman : proses ; cara ; perbuatan memahami atau memahamkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 811) b. Variabel dependen (sikap membeli)

Sikap membeli adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan atau sikap untuk memperoleh sesuatu (barang atau jasa) dengan menukar atau membayar dengan uang. (effendi, 1989, hlm 96) 1) Kesadaran (awareness): Keinsyafan ; keadaan mengerti (Kamus

Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 975)

2) Pengetahuan (knowledge): segala sesuatu yang diketahui (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 1121)

commit to user

3) Kesukaan (liking): yang disukai ; yang dicintai (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 1098)

4) Minat (preference): kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu ; gairah ; keinginan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 744)

5) Keyakinan (conviction): kepercayaan yang sungguh-sungguh ; kepastian ; ketentuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 1277)

6) Daya beli (purchase): kemampuan membayar untuk memperoleh barang yang dikehendaki atau yang diperlukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007, hlm 241)

c. Variabel independent 2 (interaksi sosial)

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara orang perseorangan, antara perseorangan dam kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989, hlm. 335)

2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. ( Singarimbun, 1981, hlm 23). Disini setiap jawaban dinilai dengan angka. Jika responden menjawab kategori tinggi diberikan niali 3, kategori sedang diberikan nilai 2, dan kategori rendah diberi nilai 1 a. Variabel Independen 1

commit to user

Terpaan iklan dioperasionalkan dengan frekuensi, intensitas perhatian, persepsi dan tingkat pemahaman dalam melihat iklan AXIS di Trans Tv

1) Frekuensi / tingkat keseringan responden dalam melihat iklan AXIS di Trans TV setiap harinyanya. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, waktu efektif yang digunakan responden untuk melihat tv adalah pukul 15.00 - 21.00 dimana saat itu iklan axis muncul. Dari observasi peneliti iklan axis muncul sekitar 6 kali pada jarak waktu 15.00 - 21.00. Karena yang diteliti bukan merupakan program acara tetapi iklan sehingga peneliti menggunakan acuan berapa kali iklan itu muncul setiap harinya. Dari data tersebut maka Frekuensinya diukur dengan:

· Tinggi, jika responden melihat iklan AXIS 5 - 6 kali dalam sehari

· Sedang, jika responden melihat iklan AXIS 3 - 4 kali dalam sehari

· Rendah, jika responden melihat iklan AXIS 1 – 2 kali dalam sehari

2) Intensitas perhatian responden terhadap iklan AXIS di Trans TV. Dilihat dari kesungguhan responden dalam melihat iklan yang diukur dengan :

· Tinggi, jika responden memperhatikan iklan AXIS sampai selesai

commit to user

· Sedang, jika responden memperhatikan iklan AXIS hanya sebagian saja sambil melakukan pekerjaan lain.

· Rendah, jika responden memperhatikan iklan AXIS hanya sekilas dan mengganti saluran lain.

3) Persepsi Responden terhadap penyajian iklan AXIS di Trans TV. Hal ini diukur dengan :

· Tinggi, jika responden berpersepsi bagus pada penampilan iklan AXIS.

· Sedang, jika responden berpersepsi kurang bagus pada penampilan iklan AXIS

· Rendah, jika responden berpersepsi tidak bagus pada penampilan iklan AXIS

4) Tingkat Pemahaman yaitu pemahaman responden terhadap informasi pesan dalam iklan AXIS di Trans TV, diukur dengan :

· Tinggi, jika responden mengerti dan memahami isi iklan

· Sedang, jika responden memahami sebagian informasi dalam iklan yang dilihatnya

· Rendah, jika responden tidak memahami isi iklan yang dilihatnya

b. Variabel dependen

Sikap membeli adalah tanggapan atau respon dari individu yang, dioperasionalkan dengan awareness (tingkat kesadaran), knowledge (tingkat pengetahuan), liking (tingkat kesukaan), preference (minat dan

commit to user

kebutuhan), conviction (keyakinan), purchase (daya beli), dengan tingkat pengukuran sebagai berikut :

1) Awareness

a) Tingkat kesadaran responden mengenai adanya produk AXIS

· Tinggi, jika responden menyadari adanya produk AXIS

· Sedang, jika responden kurang menyadari adanya produk AXIS

· Rendah, jika responden tidak menyadari adanya produk AXIS

b) Tingkat kesadaran responden mengenai AXIS sebagai produk telekomunikasi (seluler)

· Tinggi, jika responden menyadari AXIS adalah produk telekomunikasi (seluler)

· Sedang, jika responden kurang menyadari AXIS adalah produk telekomunikasi (seluler)

· Rendah, jika responden tidak menyadari AXIS adalah produk telekomunikasi (seluler)

2) Knowledge

a) Tingkat pengetahuan responden mengenai fitur-fitur AXIS yang diiklankan

· Tinggi, jika responden mengetahui fitur AXIS

· Sedang, jika responden kurang mengetahui fitur AXIS

commit to user

b) Tingkat pengetahuan responden mengenai kelebihan AXIS

· Tinggi, jika responden mengetahui kelebihan AXIS

· Sedang, jika responden kurang mengetahui kelebihan AXIS

· Rendah, jika responden tidak mengetahui kelebihan AXIS 3) Liking

a) Sejauh mana responden menyukai iklan AXIS di Trans TV

· Tinggi, jika responden menyukai

· Sedang, jika responden kurang menyukai

· Rendah, jika responden tidak menyukai

b) Sejauh mana tanggapan responden mengenai penggunaan elemen-elemen iklan yang digunakan AXIS (video,audio,talents,props, setting, lighting, graphics dan pacing)

· Tinggi, jika responden tertarik

· Sedang, jika responden kurang tertarik

· Rendah, jika responden tidak tertarik 4) Preference

a) Sejauh mana minat responden terhadap iklan AXIS

· Tinggi, jika responden berminat

· Sedang, jika responden kurang berminat

· Rendah, jika responden tidak berminat

b) Sejauh mana kebutuhan responden dengan iklan AXIS

commit to user

· Sedang, jika responden kurang sesuai kebutuhan

· Rendah, jika responden tidak sesuai kebutuhan 5) Conviction

a) Sejauh mana penambahan keyakinan responden mengenai iklan AXIS

· Tinggi, jika responden yakin

· Sedang, jika responden kurang yakin

· Rendah, jika responden tidak yakin

b) Sejauh mana keyakinan responden untuk membeli produk AXIS (Pulsa atau Kartu Perdana)

· Tinggi, jika responden yakin untuk membelinya

· Sedang, jika responden kurang yakin untuk membelinya

· Rendah, jika responden tidak yakin untuk membeli 6) Purchase

a) Sejauh mana tingkat daya beli responden setelah produk AXIS (pulsa) sudah habis

· Tinggi, jika responden langsung membeli bila produk AXIS habis

· Sedang, jika responden menunda membeli bila walaupun produk AXIS habis

· Rendah, jika responden tidak langsung membeli dan menunda lebih lama bila produk AXIS habis

commit to user

· Tinggi, jika responden terus menggunakannya

· Sedang, jika responden kadang-kadang menggunakannya

· Rendah, jika responden tidak menggunakannya, hanya sesekali saja menggunakannya

c. Variabel Independent 2

Interaksi sosial di operasionalisasikan dengan :

1) Pengaruh pendapat orang lain : Bagaimana pengaruh orang lain dalam memilih dan membeli, yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan pergaulan dalam membeli

· Tinggi, jika responden terpengaruh

· Sedang, jika resonden kurang terpengaruh

· Rendah, jika responden tidak terpengaruh

2) Frekuensi kegiatan sosial, yaitu kegiatan ekstra kurikuler sekolah dan non sekolah yang sering digunakan waktu untuk berinteraksi

· Tinggi, jika responden sering berkumpul dengan teman bergaul antara 5-6 hari dalam seminggu

· Sedang, jika responden kurang sering berkumpul dengan teman bergaul antara 3-4 hari dalam seminggu

· Rendah, jika responden kurang sering berkumpul dengan teman bergaul antara 1-2 hari dalam seminggu

commit to user

H. METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen terkait