BAB III METODOLOGI PENELITIAN
F. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel). Berdasarkan judul penelitian, “Sikap dan Perilaku Mahasiswa dalam Menghadapi Video Hoaks “Telur Rebus Menangkal Covid-19” di Media Sosial (Studi Pada Organisasi Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Buton Bersatu Jakarta)” maka:
- Variabel bebas (x) adalah sikap dan perilaku mahasiswa terhadap video hoaks telur rebus menangkal Covid-19 yang tersebar di media sosial.
- Variabel terikat (y) adalah berita video hoaks tentang telur rebus menangkal Covid-19 yang tersebar di media sosial.
a. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah definisi yang memiliki makna konsep
yang abstrak intuitif masih bisa dipahami maksudnya.8 Definisi
konseptual dalam penelitian ini yaitu:
1) Sikap adalah suasana mental dan neural tentang kesiapan, diorganisasi melalui pengalaman, menggunakan pengaruh yang terarah dan dinamis terhadap tanggapan individu pada semua obyek dan situasi yang terkait (Allport dalam Dharmmesta,
1997).9 Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan
(afeksi), pemikiran (kognisi) dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya
8 Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. h. 176
9 Basu Swastha Dharmmesta. (1997). Keputusan-Keputusan Stratejik Untuk Mengeksplorasi Sikap dan Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 12 No. 3 h. 1
49
(Azwar dalam Aniroh, 2018).10 Sikap adalah ekspresi perasaan
(inner feeling) yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka dan setuju atau tidak terhadap suatu objek (Schifman dan Kanuk dalam Mulyanti dan
Fachrurozi, 2016).11
2) Perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar
(Polauspessy dalam Congge, 2015).12 Perilaku adalah suatu
respon organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar
subjek tersebut (Notoatmodjo dalam Sunaryo, 2002).13 Perilaku
menurut Robert Kwick, adalah tindakan yang dapat diamati dan
dipelajari (Robert Kwick dalam Sunaryo, 2002).14
3) Berita hoaks adalah laporan atau berita salah yang tidak disengaja, rumor yang tidak berasal dari artikel berita tertentu, terdapat teori konspirasi, humor yang sifatnya menyindir yang tidak mungkin terjadi namun disalah artikan sebagai faktual
(Allcot dan Gentzkow dalam Aniroh, 2018).15 Berita Hoaks
adalah sebuah kebohongan atau informasi sesat yang sengaja
10 Nur Azizah Dewi Aniroh. (2018). Sikap Mahasiswa Terhadap Pesan Kebencian dan Berita Palsu di Facebook Terkait Kasus Basuki Tjahaja Purnama yang Disebarkan oleh Saracen. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung diakses pada 25 Mei 2020 pukul 10.22 WITA
11 Kurniawati Mulyanti & A Fachrurozi. (2016). Analisis Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Bank Sampah (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Bahagia Bekasi Utara). Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan “Optimal” Vol. 10 No.2 h. 189
12 Umar Congge. (2015). Potret Birokrat Lokal. Makassar: CV Sah Media. h. 46 13 Sunaryo. (2002). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. h. 15
14 Sunaryo. (2002). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. h. 3
15 Nur Azizah Dewi Aniroh. (2018). Sikap Mahasiswa Terhadap Pesan Kebencian dan Berita Palsu di Facebook Terkait Kasus Basuki Tjahaja Purnama yang Disebarkan oleh Saracen. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung diakses pada 25 Mei 2020 pukul 10.22 WITA
50 disamarkan agar terlihat benar (Curtis D MacDougall dalam
Mahardika, 2017).16 Berita hoaks sebagai (n) “a lie or an act of
deception, usually intended as a joke against somebody.”
(Kebohongan; tipu daya, umumnya dalam bentuk lelucon yang ditujukan kepada seseorang); (v) to deceive somebody as a joke (menipu atau membohongi dengan cara berkelakar) (A.S
Hornby dalam Azhar, 2017).17
b. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang jelas dari variabel, yang di dalamnya telah ada indikator/kriteria/ukuran yang bisa menjadi
pedoman untuk mengukur atau menilai variabel. 18 Definisi
operasional dalam penelitian ini adalah:
1) Sikap adalah cara seseorang berpikir, merasakan terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Sikap terhadap video hoaks dalam penelitian ini didefinisikan sebagai cara mahasiswa berpikir dan merasakan informasi yang diterima.
2) Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Perilaku terhadap video hoaks dalam penelitian ini didefinisikan sebagai cara mahasiswa bertindak setelah menerima, berpikir dan merasakan rangsangan informasi yang diterima.
16 Yeha Rehina Citra Mahardika. (2017). Perilaku Mahasiswa Dalam Menyikapi Pemberitaan Hoax Di Media Sosial Facebook. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses pada 23 Mei 2020 pukul. 14.06 WITA.
17 Hanif Azhar. (2017). Aspek Pidana Dalam Berita Bohong (Hoax) Menurut Fiqih Jinayah. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3, No. 2 h. 60
18 Juliansyah Noor. (2012). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, DIsertasi dan Karya Ilmiah Edisi Pertama. Jakarta: Kencana. h. 100
51 Sikap dan perilaku terhadap video hoaks dalam penelitian ini menggunakan pendekatan skala sikap menurut Azwar S (2012) dengan dimensi yaitu:
a) Kognitif
Kepercayaan individu atau pengetahuan tentang suatu objek atau situasi tertentu. Dalam penelitian ini aspek kognitif yaitu kepercayaan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap informasi hoaks telur rebus menangkal Covid-19 yang tersebar di media sosial facebook dan whatsapp.
b) Afektif
Perasaan, emosi atau ungkapan seseorang terhadap masalah atau objek yang dapat menjadi cara negatif atau positif yang dapat dievaluasi dalam konteks kebutuhan seseorang. Dalam penelitian ini aspek afektif adalah perasaan, emosi atau ungkapan mahasiswa terhadap video hoaks telur rebus menangkal Covid-19 yang tersebar di media sosial facebook dan whatsapp.
c) Konatif
Respon seseorang untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap objek berdasarkan bagaimana mereka mengetahui dan merasakannya. Dalam penelitian ini aspek konatif adalah perilaku mahasiswa terhadap video hoaks telur rebus menangkal Covid-19.
3) Berita hoaks adalah berita bohong yang disamarkan agar terlihat benar agar dipercaya oleh pembaca. Berita hoaks memungkinkan merubah persepsi pembaca sampai ke level psikomotorik, baik kognitif dan afektif.
52 Berita bohong dalam penelitian ini adalah video hoaks telur rebus menangkal Covid-19 yang tersebar di media sosial. Video hoaks pada penelitian ini didefinisikan sebagai persepsi mahasiswa terhadap kredibilitas berita hoaks yang tersebar di media sosial facebook dan whatsapp.
Video hoaks dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
a) Simulation
Kemampuan mahasiswa dalam mengenali kredibilitas informasi yang ditemukan di media sosial.
b) Collective Inteligence
Kemampuan mahasiswa dalam menyatukan pengetahuan yang didapat dengan informasi hoaks yang diterima. c) Judgement
Kemampuan mahasiswa dalam mengenali kredibilitas sumber informasi.
d) Pengetahuan tentang informasi hoaks
Kemampuan mahasiswa dalam mengenali ciri-ciri informasi hoaks.
e) Appropriation
Kemampuan mahasiswa dalam menyadur informasi secara legal dan etis dan memahami konsekuensi penyebaran tak terbatas dari informasi.
f) Multitasking
Kemampuan mahasiswa dalam memindai, merespon dan memetakan manfaat informasi sambil melakukan pekerjaan lain.
53 g) Visualization
Kemampuan mahasiswa dalam mengedit dan memahami informasi.
h) Negotiation
Kemampuan memahami etika, norma dan mampu merespon pesan dengan bijak.
i) Motivasi menyebarkan informasi hoaks
Motif mahasiswa dalam menyebarkan pesan berupa kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri yang mendorong mahasiswa dalam menyebarkan berita hoaks.