• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

G. Variabel Penelitian

1. Definisi Konseptual

a) Faktor Orang tua diartikan dengan: ayah dan ibu kandung, orangtua, orang yang dianggap tua, orang yang disegani atau dihormati di kampung.

b) Faktor teman yakni kawan, sahabat, orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan) lawan (bercakap-cakap), sesuatu yang jadi pelengkap (pasangan) atau yang diapakai (dinamakan dan sebagainya) bersama-sama.

c) Faktor gender, adalah atribut yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Sehingga dikenal bahwa laki-laki itu kuat, rasional, jantan, dan perkasa, sedangkan perempuan dianggap lemah lembut, emosional dan keibuan.

d) Faktor kepribadian individu yang berarti kepribadian, tokoh, watak yang kuat dari dalam diri seseorang. Dalam kepribadian lebih ditekankan pada minat dan motivasi seseorang.

e) Faktor citra perguruan tinggi, Citra merupakan gambaran subyektif yang dibuat oleh seseorang sebagai hasil dari berbagai informasi serta persepsi terhadap sesuatu.

f) Faktor prospek lapangan kerja, tersedianya lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi pada jurusan tertentu.

g) Keputusan memilih jurusan pendidikan IPS, Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif. Keputusan dalam penelitian ini adalah memilih jurusan pendidikan IPS.

2. Definisi Operasional

Pengukuran operasional merupakan penjelasan tentang pengertian teoritis variabel sehingga dapat diamati dan diukur dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan. Dalam melakukan analisis dibutuhkan beberapa variabel penelitian. Pada penelitian ini varibael bebas terdiri dari faktor orang tua (X1), faktor teman sebaya (X2), faktor gender (X3), faktor kepribadian individu (X4), faktor citra perguruan tinggi (X5), faktor prospek lapangan kerja (X6). Sedangkan variabel terikat yakni keputusan memilih jurusan pendidikan IPS (Y). H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan sebagai pengumpul data dalam suatu penelitian, dapat berupa koesioner.15 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan pada lembar angket dan kisi-kisi pertanyaan dalam pedoman wawancara yang akan disebarkan kepada mahasiswa jurusan Pendidikan IPS angkatan 2014.

Skala pengukuran pada instrumen angket dalam penelitian ini, yaitu menggunakan skala likert. Skala pengukuran sendiri merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.16 Pengukuran skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial17 skala Likert dengan alternatif jawaban sebanyak empat jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Dalam penentuan skor dilakukan dengan skala Likert. maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Indikator

15

Syofian Siregar.op.cit hl.50 16

Sugiyono,op.cit.,h. 133 17

tersebut dijadikan titik tolak dalam menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan ataupun pertanyaan.18 Setiap jawaban akan dihubungkan dengan bentuk pernyataan dari respon yang diungkapkan dengan kata-kata berikut :

No. Alternatif jawaban Skor

1. Sangat Setuju (SS) 4

2. Setuju (S) 3

3. Tidak Setuju (TS) 2

4. Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Skala Likert

KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Orang T u a

Peran orang tua 1 1

Pola asuh orang tua 2,3, 4 3

Persepsi orang tua terhadap jurusan 5,6 2

Perekonomian keluarga 7 1

Harapan orang tua 8 1

Jumlah 8

Tabel 3.4

Kisi-kisi instrumen penelitian angket faktor orang tua

18

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah T em an S eb aya

Peran teman terhadap keputusan memilih jurusan dan tempat kuliah

1,2,3 3

Mengikuti saran teman 4 1

Sebagian besar teman memilih jurusan yang sama

5 1

Tedapat alumni sekolah yang kuliah di jurusan pendidikan IPS

6 1

Jumlah 6

Tabel 3.5

Kisi-kisi instrumen penelitian angket faktor teman sebaya

Variabel Indikator

Nomor

Item Jumlah

Gend

er

Jurusan pendidikan IPS sesuai

dengan kebutuhan gender perempuan

1 1

Jurusan pendidikan IPS di dominasi gender perempuan

1 1

Jurusan pendidikan IPS Memenuhi minat gender perempuan

1 1

Jurusan pendidikan IPS sesuai dengan kebutuhan laki-laki

1 1

Jurusan pendidikan IPS di dominasi gender laki-laki

1 1

Jurusan pendidikan IPS Memenuhi minat laki-laki

1 1

Jumlah 6

Tabel 3.6

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Keprib ad ian I n d iv id u

Minat terhadap jurusan 1,6,7,10 4

Minat terhadap pekerjaan guru

2,3,8 1

latar belakang jurusan pada masa SMA

5 1

Kemampuan 4,9 1

Jumlah 10

Tabel 3.7

Kisi-kisi instrumen penelitian angket faktor kepribadian individu

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Citr a Pe rgu ru an T in ggi

Kualitas perguruan tinggi 2 1

Perguruan tinggi favorit 3 1

Lokasi perguruan tinggi 4 1

Pelayanan perguruan tinggi 5 1

Sarana dan prasarana perguruan tinggi

6 1

Rekomendasi dari berbagai pihak 1,7 2

Biaya perguruan tinggi 8 1

Jumlah 8

Tabel 3.8

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Pr osp ek L ap an gan k er ja

Peluang kerja sebagai guru 1,4,5 3

Lulusan guru 2,6 2

Jaringan dan kerjasama 1 1

Jumlah 6

Tabel 3.9

Kisi-kisi instrumen penelitian angket faktor prospek lapangan kerja

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Kepu tusan me m il ih Motivasi 1,8,9,10,1 1,12,13 7 Pertimbangan alternatif – alternatif 2,3, 2

Pemilihan dari alternatif yang ada

4,5,6 3

Respon setelah pilihan dibuat 7, 1

Jumlah 13

Tabel 3.10

Kisi-kisi instrumen penelitian angket faktor prospek lapangan kerja

Pada instrumen wawancara dalam penelitian ini yaitu menggunakan pedoman wawancara, yang dijadikan sebagai panduan peneliti dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait penelitian. Adapun kisi-kisi wawancara tersebut yaitu:

Kisi-kisi Wawancara

Variabel Indikator Kisi-kisi No

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jurusan

Orang tua Kontribusi orang tua dalam mempengaruhi keputusan

mahasiswa 1

Teman Kontribusi teman sebaya dalam

memutuskan pilihan jurusan

1

Gender Kontribusi latar belakang gender terhadap keputusan mahasiswa

1

Kepribadian Individu

Kontirbusi latar belakang

kepribadian dalam mempengaruhi pengambilan keputusan

1

Citra Universitas Pengaruh citra perguruan tinggi dalam pertimbangan keputusan mahasiswa

2

Prospek Lapangan kerja

Pengaruh prospek lapangan kerja dalam pertimbangan keputusan mahasiswa

1

Keputusan Memilih

Motivasi Mengenali kebutuhan mahasiswa dalam memilih jurusan

1

Pertimbangan Pengumpulan informasi sebelum mahasiswa mengambil keputusan

2

Pemilihan Perkiraan dalam mempertimbangan berbagai pilihan

1

Eksekusi Respon mahasiswa setelah memilih jurusan pendiidan IPS

1

Jumlah 12

I. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebuah instrumen penelitian akan dapat dipercaya bila telah divaliditas sebelumnya. Dengan kata lain instrument yang dibuat telah sesuai atau valid yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.19 Tidak hanya itu instrumen pula harus reliabel yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.20

Dalam menguji validitas instrumen dapat dilakukan dengan cara menganalisis faktor untuk menguji construct validity, analsis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan faktor total .bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen memiliki validitas konstruksi yang baik.21 Berikut rumus validitas :

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : = koefisien korelasi n = banyaknya subyek

∑ = jumlah nilai setiap butir soal ∑ = jumlah nilai total

∑ = jumlah hasil perkalian tiap – tiap skor asli dari x dan y Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan software program Statistical Program For Sosial Sains (SPSS) 20 for windowsi yang dapat mengahasilkan ukuran valid tidaknya suatu instrumen penelitian. Kriteria sebuah instrumen dapat dinyatakan valid 19 Sugiyono.,op.cit h.133 20 Ibid., 21 Ibid.,h. 178

apabila lebih besar dari pada dan sebaliknya apabila lebih kecil dari pada maka instrumen dikatakan tidak valid.

Uji Reliabilitas yaitu suatu cara untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten22 rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini yaitu Alpha Cronbach, salah satu metode yang digunakan untuk menghitung reabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku.23

Tahapan dalam perhitungan uji reabilitas menggunakan teknik alpha cronbach, diantaranya:

a. Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan

∑ ∑

b. Menentukan nilai varian total

∑ ∑

c. Menentukan reabilitas instrumen r11= Keterangan: n = Jumlah sampel

Xi = Jawaban Responden untuk setiap butir pertanyaan

∑x = Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan 2

t = Varians total

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2 = Jumlah varians butir r11 = Realibilitas instrument 22 Syofian Siregar,op.cit h. 87 23 Ibid.,

Dalam penelitian ini, pengujian reabilitas menggunakan software program Statistical Program For Sosial Sains (SPSS) 20 for windows, guna mengetahui instrumen dalam sebuah penelitian dapat dipercaya atau tidak (reability), dapat diuji reabilitasnya, bila koefisien reabilitas (r11) > 0,6 maka instrumen tersebut reliabel namun sebaliknya jika koefisien (r11) < dari 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliabel.

J. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu kegiatan dalam upaya mengolah data menjadi informasi yang merupakan jawaban dari masalah penelitian. Kegiatan analisis data sendiri dimulai setelah memperoleh data dari responden dan setelahnya dianalisis berdasarkan data tersebut. Dalam penelitian kuantitatif teknik analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah di rumuskan dalam penelitian 24

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam analisis regresi berganda terdapat sejumlah uji asumsi yang tidak terdapat di dalam analisis regresi sederhana. Uji asumsi tersebut diantaranya yaitu:

a. Uji Multikolonieritas

Yaitu uji yang biasa digunakan untuk penelitian analasiss berganda yakni penelitian yang teridiri dari atas dua atau lebih variabel bebas/indepent variable (X1, X2, X3, X4, ....Xn), dimana akan di ukur tingkat asosiasi (keertan) hubungan / pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). Ada tidaknya multikolinearitas dapat digunakan dengan cara :25

1)Nilai tolerance adalah besarnya tinkat kesalahan yang

dibenarkan secara statistik (α).

24

Sugiyono.op.cit h. 333 25

Danang Suntoto Uji KhiKuadrat Regresi & untuk Penelitian (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010)cet 1 h. 97

2)Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance (α) dan nilai variance inflation factor (VIF) dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut:

1) Besar nilai torance (α) : (α) = 1/VIF

2) Besar nilai variance inflation factor (VIF) : VIF = 1/ α

Variabel bebas mengalami multikolinearitas jika : α hitung < a dan

VIF hitung > VIF

b. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji menenai sama atau tidaknya varians dari residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi Homosedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas.26

Analisis uji asumsi heterosdeksitas jika menggunakan statistik di peroleh dari scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang merupakan variabel bebas (sumbu X= Y hasil prediksi) dan nilai residunya (SRESID) merupakan variabel teriat (sumbu Y= Y prediksi rill). Homoskedisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur. Sedangkan heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titi-titiknya mempunyai pol yang teratur baik menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang.

26

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian statistik yaitu bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.27 ada beberapa metode untuk menguji normalitas data, dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Kolmogorov Sminov, uji ini digunakan untuk menguji ‘goodness of fit’ antardistribusi sampel dan distribusi lainnya. Uji ini membandingan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dn standar deviasai yang sama. Singkatnya uji ini dilakuan untuk mengetahui kenormalan distribusi beberapa data. 28 Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan software program Statistical Program For Sosial Sains (SPSS) 20 for windows

d. Uji Klasik Autokorelasi

Uji autokolerali yakni uji yang dilakukan dalam persamaan regresi. Dalam penelitian seharusnya tidak terdapat autokorelasi agar persamaan layak dipakai atau digunakan prediksi. Dalam penelitian ini mencari hasil autokorelasional dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-waston (DW) yang memiliki ketentuan yakni nilai Durbin-waston>2.29 Pengujian normalitas menggunakan software program Statistical Program For Sosial Sains (SPSS) 20 for windows.

27

Sofyan Siregar.,op.cit.h153 28

Sofyan Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010) h. 175

29

2. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) yaitu uji yang bertujuan untuk mengetahui besarnya presentase variabel tergantung yang dapat diprediksikan dengan menggunakan variabel bebas. Koefisien determinasi juga digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel tergantung.30 Besarnya R Square berkisar antara 0 hingga 1 yang berarti semakin kecil nilai R Square maka hubungan keuda variabel semakin lemah. Sebaliknya, jika R Square semakin mendekati 1 maka hubungan kedua variabel semakin dekat.

b. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Regresi berganda merupakan alat yang digunakan untuk melakuan prediksi permintaan dimasa yang akan datang, berdasarkan masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak bebas (dependent). Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variabel bebas (independent) yang digunakan lebih dari satu yang mempengaruhi satu variabel tak bebas (dependent). 31

Rumus regresi liner berganda.

Keterangan :

Y = Variabel terikat

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel bebas kedua

X3 = Variabel bebas ketiga

Xn = Variabel bebas ke-n

a dan b1 serta b2 = konstanta

30

Jonathan Sarwono. Belajar Statistik Lebih Mudah dan Cepat PASW Statistics 18

(Yogyakarta:Andi Yogyakarta, 2010)h. 204 31

c. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Menyeluruh (Uji F) Bagian ini menunujukan besarnya angka probabilitas atau signifikansi (sig) pada perhitungan Anova yang akan digunakan uji kelayakan model regresi dengan ketentuan angka probabilitas yang baik untuk digunakan sebagai modal regresi harus lebih kecil dari 0,05.32

32

64 Jakarta.

Dokumen terkait