• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau objek suatu kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk jadi pelajaran dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang termasuk dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel).

a. Variabel Dependen (Variabel Y)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas ( Sugiyono 2016 : 61 ). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah harga saham (Y). Harga saham adalah harga yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar modal dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran suatu saham yang bersangkutan dipasar modal. Harga saham (Y) yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan (closing price) yang masing masing dilakukan setiap akhir tahun pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI pada periode penelitian dari 2017-2020.

b. Variabel Independen (Variabel X)

Variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat), yang dilambangkan X ( Sugiyono 2016 : 61 ). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Margin laba bersih (X1)

Margin laba bersih digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan, makin besar rasio ini, maka bisa dianggap makin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Rumus yang digunakan untuk menghitung marjin laba bersih adalah:

Laba bersih dihitung dengan mengurangkan semua biaya perusahaan dari total pendapatannya. Hasil perhitungan marjin laba bersih adalah persentase, misalnya marjin laba 10% berarti setiap 1000 rupiah pendapatan perusahaan akan menghasilkan laba bersih 100 rupiah. Pendapatan mewakili total penjualan perusahaan dalam satu periode.

Margin Laba Bersih : 𝑳𝒂𝒃𝒂 π’ƒπ’†π’“π’”π’Šπ’‰ 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 π’‘π’‚π’‹π’‚π’Œ 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 π’ƒπ’†π’“π’”π’Šπ’‰ x100

2) Pengembalian atas Ekuitas (X2)

Pengembalian atas ekuitas menunjukkan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Suatu perusahaan yang memiliki ukuran kemampuan untuk menghasilkan tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus yang digunakan untuk menghitung pengembalian atas ekuitas adalah :

Perhitungan ROE dihitung berdasarkan persentase. Makin mendekati 100% maka perusahaan tersebut bisa mengoptimalkan penggunaan modal. Namun, apabila perhitungan ROE lebih kecil dari 100% maka perusahaan tersebut kurang bisa memanfaatkan modal.

C. Populasi dan Sampel a. Populasi

Sugiyono (2016 : 90) menyatakan bahwa populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di

Pengembalian Atas Ekuitas :𝑳𝒂𝒃𝒂 π’ƒπ’†π’“π’”π’Šπ’‰ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 π’†π’Œπ’–π’Šπ’•π’‚π’”x100

Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017 sampai dengan 2020, sebanyak 5 subsektor yang terdiri 52 perusahaan.

b. Sampel

Menurut Sugiyono (2016: 118), β€œSampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling. β€œTeknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan beberapa kriteria tertentu”.

Adapun kriteria sampel yang dikategorikan dalam penelitian ini adalah:

a) Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI selama periode penelitian 2017-2020.

b) Perusahaan yang memiliki nilai margin laba bersih yang bernilai positif selama periode 2017-2020.

c) Perusahaan yang memiliki nilai pengembalian atas ekuitas yang bernilai positif selama periode 2017-2020.

d) Perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang lengkap dan sudah di audit selama periode 2017-2020.

e) Perusahaan yang tidak delisting dan relisting selama periode 2017-2020.

Tabel 3.1

Kriteria Pemilihan Sample

No Kriteria Pemilihan Sample Jumlah

1 Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI selama periode penelitian2017-2019. pengembalian atas ekuitas yang bernilai positif selama periode 2017-2019.

Total Sampel Penelitian 25

Berdasarkan kriteria kriteria diatas, maka perusahaan dapat digunakan untuk menjadi sampel yang terdiri dari sampel data Time series selama 4 tahun (2017-2020) dan data Cross Section sebanyak 25 perusahaan sehingga total sampel yaitu ( 4 x 25= 100).

Tabel 3.2

Daftar Sampel Nama Perusahaan

No Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1 CAMP PT. Campina Ice Cream Industry, Tbk.

2 ROTI PT. Nippon Indosari Carpindo, Tbk 3 CLEO PT. Sariguna Primatirta, Tbk

4 SKBM PT. Sekar Bumi, Tbk

5 STTP PT. Siantar Top, Tbk

6 HMSP PT. Hm Sampoerna, Tbk

7 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk 8 WIIM PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk Dan Entitas Anak 9 DVLA PT. Darya Varia Laboratoria, Tbk

10 KLBF PT. Kalbe Farma, Tbk

11 TSPC PT. Tempo Scan Pacific, Tbk

12 SIDO PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk

13 KINO PT. Kino Indonesia, Tbk

14 RMBA PT. Bentoel Group, Tbk

15 CINT PT. Chitose Internasional, Tbk 16 UNVR PT. Unilever Indonesia, Tbk

17 SKLT PT. Sekar Laut, Tbk

18 ALTO PT. Tri Banyan Tirta, Tbk

19 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk

20 DLTA PT. Delta Djakarta, Tbk

21 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk

22 MYOR PT. Mayora Indah, Tbk

23. PYFA PT. Pyridam Farma, Tbk

24. ADES PT. Akasha Wira International, Tbk 25. WOOD PT. Integra Indocabinet,Tbk

D. Jenis dan Sumber data a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu jenis data kuantitatif dalam bentuk data panel (gabungan antara dua bentuk data yaitu cross section dan time series). Data kuantitatif yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.

Fungsi data kuantitatif yaitu untuk mengetahui nilai terhadap besaran dari sebuah objek yang akan diteliti.

Data panel merupakan jenis data yang dimana gabungan dari data time series (Kurun Waktu) dan cross section (Seksi Silang) (Winarno, 2011), Di mana waktu yang digunakan pada data sampel Time series sebanyak 4 tahun (2017-2020) dan data unit Cross section sebanyak 25 perusahaan yang terdapat dalam 5 subsektor pada sektor Industri Barang Konsumsi.

Pada data panel dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yaitu annual report (laporan keuangan) dan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2017 sampai dengan 2019. Data penelitian berupa laporan keuangan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

Dokumen terkait