PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 11
Gambar 2.1.
Kolaborasi Perencanaan Masyarakat (Permukiman) Dengan Siklus Perencanaan Pembangunan Reguler
Rancangan% RKPD%Kab/% Kota
Rancangan% Renja7SKPD% Kab/%Kota
Paska. Musrenbang. Kab/.Kota Renja%7SKPD% Kab/%Kota
RKP%Kab/%Kota Renja%SKPD% Kab/%Kota Renja% Kecamatan RKP%Desa%/% Kelurahan
Proses. Penyusunan. APBD.Kab/.Kota
Pelaksanaan% Kegiatan% Pembangunan
Penyusunan. Dokumen. Perenc
Pra% Musrenbang Rancangan% Renja7 Kecamatan
Rancangan% Awal%RPJM% Daerah
Data%Sekunder% Sektoral%Kota/ Kab
Refleksi. Perkara.Kritis Kota/Kab Refleksi. Perkara.Kritis Kel/Desa
1..TAHAP.PERSIAPAN3..TAHAP.INTEGRASI.PERENCANAAN.DAN.PENGANGGARAN.PEMBANGUNAN.DAERAH 1.11.2 1.32.1
2.2 2.3
2.4 2.5 2.6
4..TAHAP. PELAKSANAAN5..TAHAP. PENGENDALIAN Pengendalian% (Monitoring%dan% Evaluasi)%Program
Kolaborasi. Swasta.dan. Pihak.Peduli
ON. BUDGET OFF. BUDGET
2..TAHAP.PERENCANAAN.PKP 3.33.1 3.4
3.5 4.1
5.1
SUDAH%ADA%RPJMD Perda/Perbud% Perubahan%RPJMDUsulan% Perubahan% RPJMDUsulan% Perubahan% RPJMD
3.2
RPJM%Daerah% Provinsi Renstra%SKPD% Provinsi%Forum.SKPD. Provinsi
Rancangan% Renja7SKPD% Provinsi
Rancangan% RKPD%Provinsi
Rancangan%Awal% Renja%7KL
Moneter%–%BI Statistik%–%
BPS Data%Sektoral
Musrenbang. Nasional Musrenbang. Provinsi
Paska. Musrenbang. Provinsi Renja%7SKPD% Provinsi
RKP%Provinsi Renja%SKPD% Provinsi
12 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
Tabel 2.1.
Matrik Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh
NO TAHAPAN KEGIATAN PELAKU HASIL KEGIATAN
1 TAHAP PERSIAPAN 1.1 Lokakarya
Kabupaten/Kota
Penanggung Jawab : Sekda Pelaksana: Bappeda
Pendamping : Tim Koorkot Peserta : SKPD/Camat, DPRD, KBP, FKA-‐BKM, PT,Swasta, Stakeholder Kabupaten/Kota, Kepala Desa/Lurah, Tim Teknis.
1. Peserta memahami konsep dan mekanisme program;
2. Terbangunnya komitmen bersama untuk mewujudkan kolaborasi gerakan 100-‐0-‐100;
3. Terumuskannya tugas pokok dan fungsi Pokja Kab/Kota (Pokja /Pokjanis/Tim Teknis);
4. Terbentuknya atau keputusan pemanfaatan lembaga yang sudah ada sebagai Pokja Penanganan Permukiman 1.2 Penguatan Pokja
Kab/Kota (Pokja /Pokjanis/Tm Teknis)
Penanggung Jawab : Sekda Pelaksana : Bappeda Pendamping : Pemandu Nasional Pemda, KMW/Korkot Peserta : Pokja , Tim Teknis
1. Pokja Kabupaten/Kota memahami tupoksinya;
2. Pokja Kabupaten/Kota siap dan mampu menyelenggarakan Kolaborasi perencanaan dan penganggaran pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman.
3. Pokja Kabupaten/Kota mempu mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman 1.3 Lokakarya
Desa/Kelurahan
Penanggung Jawab : Lurah/Kepala Desa
Pelaksana: BKM/LKM
Pendamping :Pokja Penanganan Permukiman
Peserta : BKM/LKM, Lembaga tingkat Kec/Kel, Perwakilan Aparat kec/kel, Kelompok Peduli
1. Peserta faham mekanisme pelaksanaan “Kegiatan
Kolaborasi Percepatan Gerakan 100 0 100”;
2. Terbangunnya komitmen bersama untuk mewujudkan 100-‐0-‐100;
3. Terbentuknya atau kesepakatan pemanfaatan lembaga yang sudah ada sebagai TIPP 4. Rencana kerja pelaksanaan
kegiatan membangun kolaborasi
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 13
NO TAHAPAN KEGIATAN PELAKU HASIL KEGIATAN
2 TAHAPAN PERENCANAAN PARTISIPATIF 2.1 Refleksi Perkara Kritis
(RPK) Tingkat Desa/Kelurahan
Penanggung Jawab : Pokja Pelaksana: Tim Teknis Pendamping: Konsultan
1. Berita acara Pelaksanaan RPK;
“Rumusan Indikasi Arah
Pengembangan Kelurahan Serta Arah Pembangunan Kawasan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Desa/Kelurahan”
a. Kriteria/indikator kualitas permukiman (100 0 100) dan Kumuh;
b. Penyebab penurunan kualitas permukiman dan Kekumuhan;
c. Dampak yang di timbulkan dari turunnya kualitas permukiman d. Harapan kedepan “komitmen
warga”
2. Hasil diskusi Tematik lingkungan (peta dan masalahnya).
3. Peserta siap melaksanakan Pengumpulan dan analisa data.
2.2 Refleksi Perkara Kritis
(RPK) Kabupaten/Kota Penanggung Jawab : Pokja Pelaksana : Tim Teknis Peserta : Bappeda, SKPD, DPRD, KBP, FKA-‐BKM, Perguruan Tinggi dan kelompok peduli Pendamping : Konsultan pendamping tingkat Kabupaten/Kota
1. Berita acara Pelaksanaan RPK;
“Rumusan Indikasi Arah Pengembangan Kota Serta Arah Pembangunan Kawasan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Kota”
a. Terbangun Keselarasan misi pembangunan kawasan permukiman
b. Terbangun harapan
mewujudkan kota tanpa kumuh c. Penyepakatan Kriteria/indikator
permukiman (100 0 100) dan Kumuh Kabupaten/Kota;
d. Penyebab-‐akibat persoalan hunian tidak layak;
2. Terbangun Komitmen Kumuh menjadi musuh bersama yang harus ditangani dengan cara kolaborasi 2.3 Pemetaan Swadaya Penanggung Jawab :
Lurah/Kepala Desa dan BKM/LKM
Pelaksana: TIPP
Pendamping: Tim Fasilitator, Tim Teknis
Peserta : warga masyarakat, Aparat Desa/Kelurahan, kelompok peduli, RT, RW
1. Profil Permukiman (100-‐0-‐100) Desa/Kelurahan
2. Kemampuan daya dukung ruang terhadap perkembangan jumlah penduduk. (grafik trand
perkembangan jumlah penduduk) 3. Peta kebutuhan hunian dan
pelayanan untuk 10 tahun kedepan dengan alternatif-‐alternatif desain rancangan tata bangunan yang disepakati bersama
4. Arah pengembangan ekonomi 5. Peta gap kondisi sosial eksisting
14 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
NO TAHAPAN KEGIATAN PELAKU HASIL KEGIATAN
dengan kondisi sosial harapan 6. Gap kondisi kelembagaan eksisting vs
harapan
7. Peta Perkembangan ekonomi Desa/Kelurahan
8. Peta risiko Bencana (bahaya kebakaran dan bencana lainnya) 2.4 Konsolidasi dan Analisa
Data Tingkat Kabupaten/Kota
Penanggung Jawab : Pokja Pelaksana : Tim Teknis Pendamping : Konsultan pendamping tingkat Kabupaten/Kota
Peserta : Bappeda, SKPD, DPRD, KBP, FKA-‐BKM, Perguruan Tinggi dan kelompok peduli
1. Hasil konsolidasi data 2. Baseline data 100 0 100
Kabupaten/Kota
3. Profil Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota
4. Isu-‐isu, potensi dan tantangan pembangunan Permukiman Perkotaan
5. Analisis perkiraan kebutuhan penanganan dan pencegahan 2.5 Penyusunan Rencana
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukian Kabupaten/Kota (RKP-‐
KP/SIAP)
Penanggung Jawab : Pokja Pelaksana : Tim Teknis Pendamping : Konsultan pendamping tingkat Kabupaten/Kota
Peserta : Bappeda, SKPD, DPRD, KBP, FKA-‐BKM, Perguruan Tinggi dan kelompok peduli
Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukian Kabupaten/Kota (RKP-‐
KP/SIAP)
2.6 Perencanaan Partisipatif Tingkat Desa/Kelurahan
Penanggung Jawab : Lurah/Kepala Desa dan BKM/LKM
Pelaksana: TIPP
Pendamping: Tim Fasilitator, Tim Teknis
Peserta : warga masyarakat, Aparat Desa/Kelurahan, kelompok peduli, RT, RW
1. Dokumen Rencana Kawasan Permukiman
2. Dokumen Rencana Tindak tahun 1 3. Dokumen Aturan bersama
3 TAHAPAN INTEGRASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH 3.1 Mendukung Pokja
Kab/Kota (Pokja /Pokjanis/Tim Teknis) dalam memasukan target penanganan kumuh kedalam Rancangan Awal RPJMD (RPJMD Baru) dan/atau Usulan Perubahan RPJMD
Pelaksana : Bappeda Peserta : SKPD dan stakeholder
§ Target penanganan kumuh di akomdasi dalam Rancangan awal RPJMD dan/atau usulan perubahan RPJMD
§ Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota/Bupati RPJMD perubahan
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 15
NO TAHAPAN KEGIATAN PELAKU HASIL KEGIATAN
3.2 Fasilitasi Penyertaan Anggaran Swasta dan Kelompok Peduli
Pelaksana : Pokja Peserta : Swasta dan Kelompok peduli
Kegiatan Prioritas oleh swasta dan kelompok Peduli
3.3 Fasilitasi Penyusunan Rancangan Awal RPJM Desa
Pelaksana : Kepala Desa Peserta : RT, RW, wakil masyarakat, BKM/LKM, Kelompok Peduli
Rancangan awal RPJM Desa
3.4 Fasilitasi Integrasi
Renstra Kecamatan Pelaksana : Camat Peserta : Lurah, RT, RW, wakil masyarakat, BKM/LKM, Kelompok Peduli
Rancangan awal Renstra Kecamatan
4 TAHAPAN PELAKSANAAN 4.1 Mengikuti Pola Kegiatan
Pelaksanaan
Pembangunan di Daerah
Disesuaikan dengan lokasi pembangunan dan sektor yang dibangun
Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan Perkembangan kegiatan 5 TAHAPAN PENGENDALIAN
5.1 Pengendalian (monitoring dan evaluasi)
Penanggung Jawab : Pokja Pelaksana : Tim Teknis Pendamping : Konsultan pendamping tingkat Kabupaten/Kota Peserta : BKM, KSM, Masyarakat, Pemda, dll
Laporan monitoring dan evaluasi sebagai bahan perbaikan
Untuk pelaksanaan tahun 2015-‐2016 dilaksanakan kegiatan percepatan penanganan kumuh di lokasi PLPBK lanjutan dan percepatan penanganan kumuh Kabupaten/Kota yang diatur didalam:
1. Suplemen POB Percepatan Penanganan Kumuh Kabupaten/Kota Tahun 2015-‐2016 2. Suplemen POB Percepatan Penanganan Kumuh di Lokasi PLPBK Lanjutan Tahun 2015-‐
2016
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 17