• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

Judul skripsi : Perkembangan Populasi Hama dan Musuh Alami Kedelai Edamame (Glycine max varietas edamame) pada Fase Vegetatif dan Generatif

Nama Mahasiswa : Ibnu Rakhmat Ridhayat

NRP : A34061914

Disetujui Pembimbing

Dr. Ir. I Wayan Winasa, MSi NIP. 19611210 198703 1 003

Diketahui

Ketua Departemen Protesi Tanaman

Dr. Ir. Abdjad Asih Nawangsih, MSi. NIP. 19650621 198910 2 001

DAFTAR PUSTAKA

Arifin M, Iqbal A, Suryawan IBG, Djuwarso T, Tengkano W. 1997. Potensi dan pemanfaatan musuh alami dalam pengendalian hama kedelai, pp. 1383- 1393. Dalam M. Syam et al. (Eds.). Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan III. Kinerja Penelitian Tanaman Pangan. Jakarta/Bogor, 23-25 Agustus 1993. Buku 5: Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Kacang Tunggak.

[BPPP] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 1997. Budidaya Kedelai di Lahan Pasang Surut. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

[BPPP] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2006. Hama, Penyakit dan Masalah Hara pada Tanaman Kedelai. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Atman. 2006. Budidaya Kedelai di Lahan Sawah. Jurnal Ilmiah Tambua. 5:288-296.

Bawden FC. 1964. Plant Virus and Virus Disease. The Ronald Press Company. New York. 361p.

Borror DJ, Triplehorn CA, Jhonson NF. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed ke-6. Partosoedijono S, penerjemah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Terjemahan dari An Introduction to the Studies of Insects.

Chiba Y. 1991. Postharvest processing, marketing and quality degradation of vegetable soybean in Japan. Dalam S. Shanmugasundaram (ed.) Proceeding of vegetable soybean: research needs for production and quality improvement, hal. 108-112. Taiwan: Asian Vegetable Research and Development Center.

Dadang, Prijono D. 2008. Insektisida Nabati Prinsip, Pemanfaatan, dan Pengembangan. Bogor: Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Duke CV. 2006. All about hoverflies. http://www.microscopy-

uk.org.uk/mag/artmay07/cd-hoverflies.html [14 September 2010]

Direktorat Bina Perlindungan Tanaman. 1992. Dominasi dan tingkat serangan hama kedelai. Risalah Lokakarya Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kedelai. Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian Tanaman Pangan, Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang.

Dixon AFG. 2000. Insect predator-prey dynamics ladybird beetle & biological control. Cambridge University Press. New York. 257p.

Dixon AFG. 1998. Aphid Ecology,2nd ed. New York : Chapman & Hall.

Harnoto. 1986. Biologi dan pengendalian Chrysodeixis chalcites Esper. Buletin Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. 5:37-41

Hilman YA, Kasno, Saleh N. 2004. Kacang-kacangan dan umbi-umbian: Kontribusi terhadap ketahanan pangan dan perkembangan teknologinya.

Dalam Makarim, et al. (penyunting). Inovasi Pertanian Tanaman Pangan. Puslitbangtan Bogor; 95-132 hlm.

Kalshoven LGE 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Van der Laan PA, penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. Terjemahan dari De Plagen van the Culturgewassen in Indonesia.

Masuda R. 1991. Quality requirement and improvement of vegetable. Dalam S. Shanmugasundaram (ed.) Proceeding of vegetable soybean: research needs for production and quality improvement, hal. 92-102. Taiwan: Asian Vegetable Research and Development Center.

Maxi I, Winuranto A. 2011. Kedelai Jumbo di Pasar Jepang.

http://theangel.wordpress.com/2009/05/15/kedele-edamame-indonesia-

menggiurkan/ [15 Maret 2011]

Meidyawati. 2006. Hama utama dan musuh alami pada tanaman kedelai edamame (Glycine max varietas Edamame), di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nakano H. 1991. Vegetable soybean area, production, demand, supply, domestic and foreign trade in Japan. Dalam S. Shanmugasundaram (ed.) Proceeding of vegetable soybean: research needs for production and quality improvement, hal. 8-16. Taiwan: Asian Vegetable Research and Development Center.

Nazaruddin. 1993. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Oesterbroek P. 1998. The Families of Diptera of the Malay Archipelago. Leiden: Brill. 227p.

Okada T, Tengkano W, Djuwarso T. 1988. An outline on soybean pest in Indonesia in faunistics aspect. Seminar Balittan Bogor, 6 Desember, 1988. 37 hlm.

Pranyoto S. 1980. Biologi hama penggulung daun, Lamprosema indicata F. (Lepidoptera: Pyralidae) pada kedelai. Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Laporan masalah khusus. 53h.

Prayogo Y. 2004. Keefektifan lima jenis entomopatogen terhadap hama penghisap polong Riptortus linearis (Hemiptera: Alydidae) dan dampaknya terhadap predator Oxyopes javanus Thorel (Araneida: Oxyopidae). [tesis]. Sekolah Pascasarjana. Departemen Hama dan Penyakit Tanaman. Institut Pertanian Bogor.

Prayogo Y., Wedanimbi T. & Marwoto. 2005. Prospek cendawan entomopatogen Metarrhizium anisopliae untuk mengendalikan ulat grayak

Spodoptera litura pada kedelai.

Pudjianto. 1981. Pengaruh beberapa tanaman kacang-kacangan terhadap keperidian Lamprosema indicata F. (Lepidoptera: Pyralidae). Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Laporan masalah khusus. 36h.

Purwanta F, Rauf A. 2000. Pengaruh samping aplikasi insektisida tehadap predator dan parasitoid pada pertanaman kedelai di Cianjur. Bogor: Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan 12(2): 35-43.

Ragsdale DW., DJ Voegtlin dan RJ O’Neal. 2004. Soybean aphid biology in North America. Ann. Ent. Soc. Am. 97:204-208.

Suastika IBK. 2005. Kumbang jelajah Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera: Staphylinidae): pengaruh jenis mangsa terhadap perkembangan dan reproduksi, serta kajian pemangsaan pada ulat grayak [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sudartha M. 1989. Pemencaran predator Curinus coeruleus Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae) dan kemampuan predator tersebut menekan populasi kutuloncat lamtoro Heteropsylla cubana Crawford (Homoptera: Psyllidae). [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Taulu, LA. 2001. Kompleks Artropoda penghuni tajuk kedelai dan peranannya dengan perhatian utama pada Paederus Fuscipes Curt. (Coleoptera: Staphylinidae) [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tengkano W, Iman M, dan Tohir AM. 1992. Bioekologi, serangan dan pengendalian hama pengisap dan penggerek polong kedelai, p. 117-139.

Dalam: Marwoto et al. (Eds.). Risalah Lokakarya Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kedelai. Balittan Malang. 183 p.

Tengkano W, Soehardjan M. 1985. Jenis hama utama pada berbagai fase pertumbuhan tanaman kedelai. Dalam Somaatmadja S, Ismunadji M, Soemarno, Syam M (ed.), Kedelai. Bogor: Puslitbang Tanaman Pangan. Tsou SCS dan Hong TL. 1991. Research on vegetable soybean quality in

Taiwan. Dalam S. Shanmugasundaram (ed.) Proceeding of vegetable soybean: research needs for production and quality improvement, hal. 103- 107. Taiwan: Asian Vegetable Research and Development Center.

Wijayanti. 2005. Perkembangan larva Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera: Staphylinidae) pada dua jenis mangsa. [skripsi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Winasa IW. 2001. Artropoda predator penghuni permukaan tanah di pertanaman kedelai ; kelimpahan, pemangsaan, dan pengaruh praktek budidaya tanaman. [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Dokumen terkait