• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Kepala Departemen Retention Dalam Memotivasi Karyawan. Mengenai peran kepala departemen retention dalam memotivasi

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 31-35)

karyawan.dengan gaya komunikasi yang dimiliki. Beberapa informan yang ada dalam penelitian ini, memberikan pernyataan yang berbeda mengenai hal tersebut. Dimana ibu Elis Yulistiani Luthfi menegaskan dalam pernyataannya bahwa :

”Peran pimpinan dengan gaya komunikasi yang dilakukan dalam pekerjaan sehari-hari sudah dapat memotivasi karyawannya, namun dalam hal ini hanya sedikit untuk memotivasi, karena disini gaya komunikasi yang sering dilakukan terkadang lebih bersifat memerintah dan mengatur karyawannya dalam bekerja. Selain itu juga pimpinan dalam menyelesaikan masalah karyawan atau pelanggan lebih banyak menggunakan prosedur atau yang berlaku di departemen retention yang bersifat ekskalasi”126.

Ternyata pernyataan yang dikemukakan oleh ibu Elis Yulistiani Luthfi mengenai gaya komunikasi yang dilakukan pimpinan sudah dapat memotivasi karyawan juga dirasakan oleh ibu Lisa Tandirerung. Dimana ibu Lisa Tandirerung menyatakan bahwa :

”Peran pimpinan dengan gaya komunikasi yang dimiliki sudah dan dapat memberikan motivasi kepada karyawannya walaupun terkadang tidak secara langsung disampaikan kepada karyawan karena pimpinan disini menggunakan prosedur yang berlaku yaitu dengan cara eskalasai yaitu melalui kabag, lalu dilanjutkan ke TL setelah itu baru ke staff”127.

Dalam hal ini pernyataan yang dikemukakan oleh ibu Lisa Tandirerung, dan ibu Elis Yulistiani Luthfi didukung oleh pernyataan yang disampaikan oleh bapak Ahmad Ramdani. Dimana bapak Ahmad Ramdani menyatakan :

”Menurut saya peran yang dilakukan pimpinan dengan gaya komunikasi yang dimiliki sudah dan dapat memberikan motivasi, walaupun tidak secara langsung. Dimana setiap pagi team leader selalu melakukan breaffing kepada para staff sebelum memulai bekerja sesuai dengan arahan yang disampaikan pimpinan sebelumnya dan setelah breaffing biasanya ada motivasi yang diberikan oleh TL

126

Wawancara dengan Kepala bagian Disc TVRI I, Senin, 08 Februari 2010

127

yang merupakan petunjuk langsung dari pimpinan. Jadi walaupun sudah memberikan motivasi, tapi tidak secara langsung kepada staff melainkan melalui team leader ”128.

Dari pernyataan yang dikemukakan oleh bapak Ahmad Ramdani, ibu Elis Yulistiani Luthfi, dan Ibu Lisa Tandirerung. Bapak Arie Fajriyansah juga merasakan hal yang sama dimana gaya komunikasi pimpinan sudah dan dapat memotivasi karyawan. Menurut bapak Arie Fajriyansah :

”Dalam hal ini peran pimpinan dengan gaya komunikasi yang dimiliki sudah dan dapat memotivasi karyawan, karena disini team leader dan staff dibantu pimpinan dalam menyelesaikan permasalahan pelanggan walaupun kadang kala prosesnya secara prosedural dan mengikuti aturan yang berlaku. Namun disini secara langsung memotivasi karyawan untuk tetap bekerja walaupun kadang kala bersifat memaksa dan mengatur untuk mematuhi apa yang disampaikan.”129

.

Adapun pernyataan yang dikemukakan menurut ibu Dwi Ferdiani, sama dengan apa yang disampaikan oleh ibu Elis Yulistiani Luthfi, ibu Lisa Tandirerung, bapak Ahmad Ramdani, dan bapak Arie Fajriyansah. Dimana ibu Dwi Ferdiani menyatakan bahwa :

”Menrut saya peran pimpinan dalam memotivasi karyawan dengan gaya komunikasi yang dimiliki sudah dapat memberikan motivasi kepada para karyawan dengan gaya komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan yang mana caranya dengan menggunakan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki agar setiap karyawan giat menyampaikan promo terbaru yang dimiliki. Walaupun pimpinan tidak secara langsung memberikan motivasi kepada para karyawan melainkan disampaikan ke kabag setelah itu baru ke team leader”130

Berkaitan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh beberapa informan diatas yaitu ibu Dwi Ferdiani, ibu Elis Yulistiani Luthfi, ibu Lisa Tandirerung, bapak Ahmad Ramdani dan bapak Arie Fajriyansah. Ternyata pernyataan tersebut

128

Wawancara dengan Team leader Disc TVRI I, Rabu, 10 Februari 2010

129

Wawancara dengan Team leader Disc TVRI II, Kamis, 11 Februari 2010

130

juga dirasakan dan sama dengan apa yang disampaikan oleh bapak Satrio Rohadi. Dimana hal ini bapak Satrio Rohadi menyatakan :

”Menurut saya peran pimpinan dalam memotivasi karyawan dengan gaya komunikasi yang dimiliki sudah dapat memotivasi karyawannya untuk dapat tetap bekerja. karena dengan menggunakan kekuasaan dan wewenangnya yang dimiliki pimpinan dapat mengatur periilaku kerja karyawan untuk memotivasi dirinya karena sebagian besar sifat karyawan masih menunggu untuk melakukan sesuatu. Selain itu juga kadang kala motivasi yang diberikan oleh pimpinan tidak secara langsung kepada para karyawan karena pimpinan menginginkan bersifat struktural.”131.

Dari hasil pernyataan keenam informan diatas pada saat dilakukan wawancara perihal peran kepala departemen retention dalam memotivasi karyawan dengan gaya komunikasi yang dimiliki. Ternyata dari 6 (enam) pernyataan yang berikan oleh informan tersebut memiliki pernyataan yang sama. Dimana informan pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam mengemukakan bahwa peran kepala departemen retention dalam memotivasi karyawan dengan gaya komunikasi yang dimiliki oleh Ibu Nancy Gerda L Purba sudah dan dapat memberikan motivasi kepada karyawannya walaupun dengan menggunakan gaya komunikasi the controlling style maupun the structuring style.

Oleh karena itulah berdasarkan pernyataan dari beberapa informan diatas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

131

Tabel VI.5

Peran Kepala Departemen Retention Dalam Memotivasi Karyawan Peran Pimpinan Dalam Memotivasi Karyawan No Informan Sudah Dapat Belum Dapat 1 Elis Yulistiani • Memberikan motivasi kepada

karyawan walaupun bersifat memerintah dan mengatur, selain itu juga dalam penyelesaian masalah lebih banyak menggunakan prosedur dan aturan yang berlaku

2 Lisa Tandirerung • Memberikan motivasi

walaupun tidak secara langsung kepada karyawan karena bersifat ekskalasi dan motivasi yang diberikan masih bersifat mengatur kerja karyawan

3 Ahmad Ramdani • Memberikan motivasi kepada karyawan karena setiap hari dilakukan breafing sebelum bekerja yang merupakan petunjuk langsung dari pimpinan walaupun secara tidak langsung disampaikan dan juga informasi yang disampaikan bersifat aturan yang harus dilaksanakan 4 Arie Fajriyansah • Memberikan motivasi karena

pimpinan membantu menyelesaikan masalah pekerjaan karyawan walaupun prosesnya secara

prosedural dan mengikuti aturan yang berlaku serta bersifat memaksa karena harus mematuhi apa yang disampaikan

5 Dwi Ferdiani • Memberikan motivasi kepada para karyawan dengan cara menggunakan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki serta proses penyampaiannya bersifat ekskalasi

6 Satrio Rohadi • Memberikan motivasi

walaupun dengan wewenang dan kekuasaannya untuk mengatur perilaku karyawan dan proses penyampaiannya bersifat struktural

4.2.5 Cara Karyawan Dapat Menerima Gaya Komunikasi Kepala

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 31-35)