• Tidak ada hasil yang ditemukan

Derecognition of financial instruments

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau saat seluruh resiko dan manfaat dari aset keuangan tersebut ditransfer secara substansial kepada pihak lain.

The Group derecognizes a financial asset when the contractual rights to cash flows derived from the financial asset expire, or when the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas tersebut dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau persyaratan dari kewajiban yang ada secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru. Selisih nilai tercatat masing-masing diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as the derecognition of the original liability and the recognition of a new liability.

The difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.

The Group determine the classification of their financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each end of reporting period.

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit and loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate).

Loans and receivables are non-derivative financial assets with a fixed or pre-determined payment that are not quoted in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, dan asset tidak lancar lainnya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets classified as loans and receivables include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current financial assets, and other non-current assets which classified as loans and receivables.

• Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi

• Investments in unquoted equity instruments

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Investments in equity instruments that do not have quoted market prices in an active market are carried at costs if either (i) their carrying amounts approximate their fair values; or, (ii) their fair values cannot be reliably measured.

57 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) 1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian yang memenuhi kriteria

“pass-through”; dan (a) Kelompok Usaha telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

A financial asset is derecognized when:

(1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

Penurunan nilai Impairment

Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period the Group assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) 1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

• Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

• Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode/tahun berikutnya.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent period/year.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available For Sale financial assets

Untuk aset keuangan aset keuangan tersedia untuk dijual, Kelompok Usaha menilai setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi atau kelompok investasi mengalami penurunan nilai.

For Available For Sale (AFS) financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam kasus investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti objektif mencakup penurunan nilai wajar aset yang signifikan di bawah biaya 'signifikan' atau 'berkepanjangan'. 'Signifikan' dievaluasi berdasarkan biaya investasi awal dan 'berkepanjangan' terhadap periode di mana nilai wajarnya di bawah biaya awalnya.

In the case of equity investments classified as AFS, objective evidence would include a ‘significant’ or

‘prolonged’ decline in the fair value of the asset below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.

59 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNFIKAN

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued) Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued) 1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

• AFS financial assets (continued)

Bila ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara harga perolehan dan nilai wajar saat ini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi - dikeluarkan dari OCI dan diakui di laba rugi. Kerugian penurunan nilai investasi ekuitas tidak dibatalkan melalui laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui di OCI.

When there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the profit or loss - is removed from OCI and recognized in the profit or loss.

Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value subsequent to the impairment are recognized in OCI.