• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.5. Deskripsi Butik Labiba

Butik Labiba bertempat di Jalan Karya Wisata komplek ruko johor Indah permai 1 no 3. Tempat yang strategis menjadi salah satu faktor pemilihan lokasi oleh sang pemilik. Berada di komplek pertokoan terbesar di wilayah Gedung Johor membuat Labiba menjadi sorotan tersendiri. Terlebih keberadaan butik

dengan koleksi busana yang berkualitas masih minim di Kelurahan Gedung Johor. Baner dengan foto model dengan koleksi busana muslim Labiba berdiri kokoh di butik ini. Desain butik nampaknya sangat diperhatikan oleh sang pemilik. Dum sebagai pemilik butik Labiba mengatakan bahwa ia ingin menampilkan konsep desain butik yang berbeda dengan butik lain. Jika butik-butik lain lebih memilih wallpaper sebagai penghias dinding, berbeda dengan Dum. Dum ingin menampilkan kesan glamour dan eksklusif, selain karna pangsa pasar untuk busana yang eksklusif menyasar kelompok dominan, ia juga ingin manampilkan dengan bentuk fisik. Pilihan pun jatuh pada pemasangan HPL di hampir seluruh dinding di lantai 1.

Memasuki butik ini, pengunjung disuguhi jajaran 3 patung manekin utama (berada ditengah dan dapat terlihat dari jalan utama) dan 1 manekin tambahan (disisi kanan, tepatnya dibalik pintu masuk) yang menampilkan koleksi terbaru butik Labiba. Terdiri dari 1 manekin pria, dan 3 manekin wanita. Komposisi busana yang disuguhkan biasanya adalah sebagai berikut : manekin pria menggunakan kemeja batik, songket, atau baju koko (biasanya untuk menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha), untuk 3 manekin wanita biasanya menggunakan koleksi busana yang berbeda untuk menampilkan variasi koleksi busana muslim butik Labiba. Komposisi untuk manekin wanita biasanya adalah sebagai berikut : kaftan, busana kombinasi batik atau tenun, busana muslim dengan aplikasi yang modern biasanya berbahan sifon dan berpayet khas butik Labiba.

Beranjak dari pintu masuk pengunjung disuguhi jajaran busana muslim yang telah disusun berdasarkan beberapa kategori yang berbeda. Terdapat 6

lemari berbeda dengan kategori busana yang berbeda. Lemari pertama tepat berada di balik pintu masuk (sebelah kanan) adalah lemari dengan koleksi busana premium, lemari ini diisi dengan koleksi busana kombinasi batik atau tenun tradisional yang dipadukan dengan sifon atau sutra dengan rentang harga berkisar antara Rp 1.000.000 sampai Rp 3.100.000. Lemari kedua, mempunyai ruangan yang lebih besar dari lemari pertama terdiri dari 2 rak yang berbeda. Rak pertama terdiri dari busana muslim untuk acara formal (sama seperti rak pertama) namun dengan rentang harga yang relatif lebih murah dari lemari pertama, yaitu Rp 550.000 sampai Rp 1.800.000. Pada rak kedua terdapat busana yang lebih kasual terdiri dari beberapa busana berbahan kaos atau spandek, biasanya digunakan sebagai inner atau bisa juga digunakan sebagai busana umroh. Lemari ketiga berisi busana yang bisa digunakan untuk kegiatan yang tidak begitu formal seperti pengajian, atau acara-acara lainnya. Busana di lemari ini berada pada rentang harga Rp 175.000 sampai Rp 500.000.

Lemari keempat (berada di depan tepatnya disisi sebelah kiri dari pitu masuk). Koleksi busana disini adalah brokat dengan harga kisaran Rp 1.500.000 sampai Rp 2.800.000. lemari kelima berada dibalik lemari keempat, terbagi menjadi 2 rak yang berisi koleksi kaftan Labiba. untuk rak 1 mempunyai ukuran yang lebih kecil berisi kaftan premium dengan harga kisaran Rp 1.850.000 sampai Rp 2.150.000 yang pada saat peneliti mengunjungi butik Labiba sedang ada promo diskon 30%, sedangkan untuk rak yang kedua terdapat kaftan dengan harga kisaaran Rp 1.450.000 sampai Rp 1.750.000, kaftan ini juga sedang mendapat promo diskon sebesar 50%. Pemisahan kaftan dengan harga dan diskon

yang berbeda tak lain untuk memudahkan pelanggan dalam memilih busana yang sesuai dengan tema acara dan harga tentunya.

Lemari terakhir di lantai 1 ini juga berisi 2 rak dengan klasifkasi yang berbeda. Rak pertama berisi busana muslim dengan rentang harga Rp 200.000 sampai Rp 675.000. untuk rak kedua berisi koleksi eksklusif dan beberapa busana keluaran terbaru denan rentang harga 1.500.000 sampai Rp 2.500.000. Busana koleksi terbaru sengaja diletakkan di bagian belakang butik ini agar pengunjung tertarik untuk melihat koleksi busana hingga bagian belakang butik. Sehingga konsentrasi pengunjung tak hanya di bagian depan butik. Selain 6 lemari besar di atas, terdapat pula 3 rak tinggi untuk memenpatkan koleksi tas dan sepatu butik Labiba. Pada bagian atas lemari pun berjajar koleksi tas dan manekin kepala yang menampilkan koleksi jilbab terbaru butik Labiba. Manekin kepala dengan koleksi jilbab terbaru ini dirasa sangat penting dan bisa menarik perhatian pelanggan. Tak jarang pelanggan yang tadinya tidak berminat membeli jilbab atau busana muslim namun setelah melihat jilbab dan busana tersebut di pasang di manekin dan cantik, pelanggan pun tertarik dan memebelinya.

Pada sisi belakang butik ini terdapat 5 rak dengan ukuran masing-masing 60 cm x 4 m yang berisi stok busana, jilbab, mukena, manset, sajadah, dan stok kotak baju untuk pelanggan yang membeli busana dengan kisaran Rp 1.000.000 ke atas. Setelah mengulas sisi kanan kiri butik ini, bagian yang tak kalah penting adalah bagian tengah butik yang diisi dengan koleksi busana yang berbeda. Jika busana yang dipasang di lemari-lemari besar tadi merupakan busana eksklusif dan rata-rata merupakan desain eksklusif Labiba, maka di rak depan terdapat 1 box berwarna dominan merah yang berisi koleksi busana dan jilbab diskon ( 20%),

diikuti dengan rak berisi busana atasan (baik batik maupun yang berbahan sifon), dan koleksi rok. Dipisahkan dengan sebuah manekin serta lemari kaca berisi koleksi perhiasan imitasi seperti gelan dan cincin berwarna emas dan perak. Di susunan ketiga terdapat bros payetan tangan (handmade), pada rak keempat berisi hiasan aplikasi yang multi fungsi, yaitu hiasan yang bisa menjadi sabuk, kalung, maupun hiasan jilbab yang eye cacthing (indah dilihat) Rak berikutnya berisi koleksi busana muslim anak-anak baik pria maupun wanita. Dengan kisaran harga dibawah Rp 500.000. dan rak yang terakhir berisi koleksi busana muslim pria dewasa dan mukena dengan rentang harga Rp 200.000 sampai Rp 900.000.

Selain jajaran lemari dan rak yang berisi koleksi busana, lantai satu butik ini juga dilengkapi dengan kursi panjang berwarna hitam yang dilapisi HPL untuk ruang tunggu pelanggan , sebuah kasir yang didesain unik dengan hiasan lampu ala cafe yang elegan. Sebuah ruang ganti dilengkapi dengan kaca besar untuk memudahkan pelanggan dalam mencoba pakaian. Sebuah gudang tempat penyimpanan barang, tangga lipat, dan saklar air, sebuah kamar mandi, sebuah kaca besar berukuran 2 m x 3 m tersang tepat di depan tangga naik, dan terakhir sebuah kantor kecil untuk istirahat karyawan, solat, dan sesekali digunakan untuk rapat tanya jawab atau evaluasi antara manajemen butik Labiba dan karyawan butik Labiba.

Bagi pengunjung yang ingin mencari busana ataupun aksesori batik, butik Labiba pun mempunyai ruangan khusus untuk itu yaitu di lantai 2 butik Labiba. Pemikiran yang matang akan konsep ruangan butik ini kembali membuat penulis terkesima. Jika dilantai 1 butik Labiba lebih menonjolkan sisi glamor dan modern di lantai 2 sang pemilik menonjolkan konsep yang sangat berbeda. Berada di

lantai 2 butik Labiba seperti berada di tanah Jawa. Tak heran, karena seluruh aksesoris butik Labiba didatangkan langsung dari Jepara. Baik itu berupa 2 buah gazebo ukiran, gebyok (pintu ukiran khas jepara) sampai rak baju yang dibuat langsung dengan ukiran nama butik labiba, tak hanya itu karpet yang membentang di lantai 2 ini juga merupakan karpet yang berbahan batik khas Jogjakarta. Bekerjasama dengan sebuah pengrajin batik rumahan asal pekalongan “Huza” yang mempunyai kualitas barang produksi yang kuat dan nyaman digunakan. Butik Labiba berhasil menyulap lantai 2 ruko ini menjadi tempat penjualan batik dengan konsep yang sangat mendukung.

Totalitas sang pemilik nampaknya tidak perlu diragunakan lagi. Barang- barang di lantai 2 ini berisi antara lain, baju daster, baju kerja, sprei, bed cover, tas, bahan busana, baju pesta, yang kesemuanya berbahan baku batik, baik itu batik tulis maupun cap, batik ATBM (alat tenun bukan mesin) maupun batik pabrikan). Untuk rentang harga koleksi batik di lantai 2 butik Labiba ini terbagi menjadi berikut : untuk baju kerja pria berkisar mulai dari Rp 90.000 sampai Rp 550.000 dan untuk baju kerja wanita mulai dari Rp 115.000 sampai Rp 1.100.000. Baju pesta pria berkisar antara Rp 750.000 sampai Rp 2.750.000 dan untuk baju pesta wanita berkisar antara Rp 750.000 sampai 1.100.000. Untuk daster berkisar antara 80.000 sampai Rp 250.000. Koleksi sprei butik ini berkisar antara Rp 450.000 sampai Rp 800.000. Untuk tas batik dihargai Rp 110.000 dan untuk koleksi bahan baju berkisar antara Rp 200.000 sampai Rp 4.500.000 tergantung pada bahan, corak, dan lebar bahan. Selain koleksi busana dan aksesorisnya di lantai 2 ini juga terdapat sebuah ruang ganti, sebuah mesin jahit dan perlengkapanna dan sebuah kamar mandi di sudut ruangan. Selain itu terdapat

beberapa foto yang menghiasi dinding dinding ruangan yang menampilkan model butik Labiba yang mengekspose kreasi jilbab ala butik Labiba.

Terdapat pula lantai 3 yang diakui sang pemilik sebagai aula, yang mana di tempat ini biasanya digunakan untuk acara-acara yang dibuat oleh butik Labiba, seperti perayaan ulang tahun butik Labiba beberapa waktu lalu yang mengemas acara dengan demo make up yang bekerjasama dengan Marta Tilaar dan diakhiri dengan tutorial hijab dan fashion show koleksi busana butik Labiba.

4.2. Fenomena Gaya Hidup Konsumtif Pada Sebagian Wanita berbusana