• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Daerah Penelitian a. Luas dan Topografi Desa

Desa Lubuk Bayas berada di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 4.810Km2. Jumlah penduduk Desa Lubuk Bayas 3200 jiwa, dengan Kepala Keluarga 628 KK dan Kepadatan penduduk 0,67 jiwa/Km2.

Luas dan Letak Geografis

Desa Lubuk Bayas terletak di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Desa ini mempunyai luas wilayah 481 Ha, yang terdiri dari: pemukiman 49 Ha, pertanian sawah 407 Ha, bukan pertanian sawah 16 Ha, non pertanian 9 Ha.

Desa ini terletak pada ketinggian 5-15 m di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 30ºC-32ºC dengan curah hujan rata-rata berkisar 200 mm/tahun. Jarak antara Desa Lubuk Bayas dengan ibukota Kecamatan Perbaungan ± 14 km, jarak antara Desa Lubuk Bayas dengan ibukota Kabupaten Serdang Bedagai ± 29 km dan jarak antara Desa Lubuk Bayas dengan ibukota Provinsi Sumatera Utara ± 52 km.

Wilayah Desa Lubuk Bayas memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Naga Kisar Kecamatan Perbaungan • Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanjung Buluh Kecamatan Perbaungan • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lubuk Rotan Kecamatan Perbaungan

Keadaan Penduduk

Desa Lubuk Bayas memiliki jumlah penduduk sebanyak 3200 jiwa pada tahun 2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 3 dibawah ini:

Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Lubuk Bayas 2012

No Jenis Kelamin Jumlah(Jiwa)

1 Laki-laki 1509

2 Perempuan 1691

Total 3200

Sumber : Kantor Kepala Desa 2013

Dari tabel 3 dapat diketahui jumlah penduduk yang dominan di Desa Lubuk Bayas adalah berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 1691 jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk.

Jumlah penduduk di desa Lubuk Bayas menurut golongan umur dapat dilihat pada tabel 4:

Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur di Desa Lubuk Bayas 2012

No Golongan Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)

1 0-5 286 2 6-12 775 3 13-16 910 4 17-59 1055 5 60+ 174 Total 3200

Sumber : Kantor Kepala Desa 2013

Dari tabel 4 dapat diketahui jumlah penduduk menurut golongan umur yang dominan di Desa Lubuk bayas adalah berusia 17-59 tahun yakni sebanyak 1055 jiwa dari keseluruhan jumlah golongan umur.

Desa Lubuk Bayas termasuk desa yang cukup luas yang dihuni beranekaragam suku. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini:

Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Suku Bangsa Di Desa Lubuk Bayas Tahun 2012

No Suku Bangsa Jumlah (Jiwa)

1 Jawa 1.178 2 Tionghoa 11 3 Melayu 709 4 Batak 54 5 Karo 68 6 Mandailing 81 7 Banjar 1.099 Total 3.200

Sumber : Kantor Kepala Desa 2013

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa di Desa Lubuk Bayas terdapat berbagai suku bangsa (heterogen). Dari beberapa jenis suku bangsa di atas dapat diketahui suku bangsa Jawa merupakan suku yang paling dominan menempati Desa Lubuk Bayas sebanyak 1.178 jiwa. Sedangkan untuk suku-suku lainnya seperti suku Tionghoa sebanyak 11 jiwa, suku Melayu sebanyak 709 jiwa, suku Batak sebanyak 54 jiwa, suku Karo sebanyak 68 jiwa, suku Mandailing sebanyak 81 jiwa, kemudian untuk suku Banjar sebanyak 1099 jiwa.

Selanjutnya keadaan penduduk menurut mata pencaharian penduduk Desa Lubuk Bayas dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7. Disrtibusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Lubuk Bayas 2012

No Pekerjaan Jumlah (Jiwa)

1 PNS 5 2 Karyawan 168 3 Wiraswasta 137 4 Jasa 11 5 Petani 224 6 Nelayan 18 7 Buruh 61 8 Lainnya 169 Total 793

Sumber : Kantor kepala desa 2013

Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa penduduk desa lubuk bayas mayoritas bermatapencaharian sebagai Petani yaitu 224 jiwa, PNS sebanyak 5 jiwa, Karyawan sebanyak 168 jiwa, Wiraswasta sebanyak 137 jiwa, Jasa sebanyak 11 jiwa, Nelayan sebanyak 18 jiwa, Buruh sebanyak 61 jiwa. Kemudian untuk pekerjaan lainnya selain ketujuh pekerjaan yang telah disebutkan juga terdapat sebanyak 169 jiwa.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana desa akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat suatu desa. Semakin baik fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang ada di desa maka akan mempercepat laju kemajuan tersebut. Adanya sarana dan prasarana ekonomi, pendidikan, keamanan, kesehatan, dan sosial dapat semakin menunjang peningkatan sumberdaya yang ada di desa Lubuk Bayas, sehingga desa ini dapat berkembang menjadi desa yang lebih baik dengan potensi yang dimilikinya. Untuk mengetahui lebih jelasnya fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Desa Lubuk Bayas dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini :

Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Desa Lubuk Bayas 2012

No Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)

1 Pasar 1

2 Kios pupuk dan pestisida 2

3 Kilang Padi 4 4 KUD 1 5 Koperasi 1 6 Pos Kamling 1 7 Puskesmas Pembantu 1 8 Posyandu 2 9 Mesjid 3 10 Musholla 6 Total 22

Sumber :Kantor Kepala Desa 2013

Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui baahwa sarana dan prasarana di Desa Lubuk Bayas dapat dikatakan memadai mulai dari sarana pendidikan, kesehatan, komunikasi, peribadatan,dan keamanan.

Karakteristik Sampel

Petani sampel pada penelitian ini adalah petani Desa Lubuk Bayas yang menerapkan pertanian Padi Organik. Uraian mengenai karakteristik petani yang menjadi sampel disajikan pada tabel 9 di bawah ini :

Tabel 9. Karakteristik Petani Sampel Petani Pelaksana Pertanian Padi Organik di Desa Lubuk Bayas

Sumber : Kantor Kepala Desa Lubuk Bayas, 2013

Data dari tabel 9 menunjukkan luas lahan rata-rata petani pelaksana pertanian padi organik seluas 0,2 Ha. Dimana luas lahan yang tersempit seluas 0,2 Ha dan yang terluas 1 Ha.

Umur petani rata-rata yang melaksanakan penerapan pertanian padi organik tersebut yakni 43,07 artinya dalam usia produktif. Dimana usia yang termuda 24 tahun dan usia yang tertua 60 tahun. Rata-rata tingkat pendidikan petani sampel adalah 8,2 tahun, artinya setingkat dengan SLTP. Dimana tingkat pendidikan terendah 6 tahun atau setingkat SD dan tingkat pendidikan tertinggi 12 tahun atau setingkat dengan SMA.

Pengalaman bertani petani sampel yang melaksanakan penerapan dapat dikatakan lama yaitu 5 tahun. Dengan pengalaman yang lama diharapkan petani dapat menerapkan pertanian padi organik dengan baik.

No Uraian Pelaksana Pertanian Padi Organik 1 Umur Petani(Tahun) Rataan 43,10 Range 24-60 2 Tingkat Pendidikan(Tahun) Rataan 8,3 Range 6-12 3 Lama Bertani(Tahun) Rataan 4 Range 1-5 4 Jumlah Tanggungan(Jiwa) Rataan 3,13 Range 1-6 5 Luas Lahan(Ha) Rataan 0,23 Range 0,2-1

Jumlah tanggungan keluarga pada petani sampel yaitu 1-6 jiwa. Jumlah tanggungan mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam kegiatan penerapan pertanian organik. Karena semakin banyak jumlah tanggungan maka akan semakin meningkat kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait