• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Daerah Penelitian

Luas dan Letak Geografis Desa Talun Kenas

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talun Kenas yang terletak di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan STM Hilir memiliki luas wilayah 190,50 Km² dengan jumlah penduduk 30.098 jiwa terdiri dari 7.257 KK. Kecamatan STM Hilir terdiri dari 15 desa dan 80 dusun, salah satu desanya adalah Desa Talun Kenas yang merupakan daerah sentra produksi pisang barangan. Desa Talun Kenas memiliki luas desa sebesar 306 Km.

Adapun batas-batas geografis desa penelitian sebagai berikut : • Sebelah utara : Desa Sumbul

• Sebelah Selatan : Desa G. Rintih • Sebelah Timur : Desa Belumah • Sebelah Barat : Desa Sumbul

Kecamatan STM Hilir berada di daratan rendah dengan ketinggian 190 s/d 500 m dpl, dimana sebelah Selatan berbatasan dengan bukit kecil. Wilayah STM Hilir termasuk wilayah pedesaan dimana masih banyak terdapat lading atau sawah yang digunakan untuk bertani untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kecamatan STM Hilir beriklim sedang, yaitu terdiri dari 2 iklim/musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh 2 angin yaitu angin laut dan angin gunung. Musim kemarau terjadi pada bulan Januari-Agustus dan musim hujan terjadi biasanya pada bulan September-Desember.

Keadaan Penduduk

Penduduk desa penelitian berjumlah 2.644 jiwa dengan 637 KK, terdiri dari 1348 jiwa laki-laki dengan laki-laki dewasa sebanyak 899 jiwa dan laki-laki anak-anak sebanyak 449 jiwa, dan jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 1296 jiwa dengan perempuan dewasa 856 jiwa dan perempuan anak-anak sebanyak 440 jiwa. Jumlah dan distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 5. Distribusi Penduduk Desa Talun Kenas Menurut Kelompok Umur Tahun 2008 No Golongan umur Jumlah (orang) Persentase (%)

1 0-4 205 7, 75 2 5-9 287 10,85 3 10-14 285 10,77 4 15-19 241 9,11 5 20-24 221 8,35 6 25-29 209 7,90 7 30-34 229 8,66 8 35-39 203 7,67 9 40-44 181 6,84 10 45-49 177 6,69 11 50-54 138 5,21 12 55-59 139 5,25 13 60+ 129 4,87 Jumlah 2.644 100

Sumber : Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2009.

Dari Tabel dapat dilihat bahwa penduduk Desa Talun Kenas masih tergolong usia produktif (17-55 tahun). Dimana usia tersebut petani biasanya mempunyai semangat untuk ingin tahu apa yang mereka belum ketahui, berusaha untuk lebih cepat melakukan adopsi inovasi.

Mata pencaharian utama di Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir adalah bertani. Selain bertani penduduk juga ada yang bekerja sebagai pegawai, pedagang, karyawan dan lain- lain. Persentase mata pencaharian penduduk di Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir dapat dilihat dalam tabel 6.

Tabel 6. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir Tahun 2008

No Jenis pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Petani 975 73,53

2 Pedagang 175 13,20

3 Pegawai Negeri 86 6,49

4 Karyawan Perusahaan Swasta 90 6,79

Jumlah 1326 100

Sumber : Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2009

Mayoritas penduduk di Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir merupakan suku Batak Karo. Pada umumnya penduduk sudah saling mengenal satu sama lainnya. Keakraban penduduk dapat dilihat dari adanya gotong royong, acara adat yang dilakukan, misalnya pelaksanaan acara perkawinan yang dilakukan sesuai adat istiadat.

Tabel 7. Banyaknya Penduduk Menurut Suku Bangsa Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir Tahun 2008

No Jenis suku bangsa Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Jawa 300 11,67

2 Karo 2186 85,03

3 Toba 23 0,89

4 Simalungun 62 2,41

Jumlah 2571 100

Sumber : Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2009 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di Desa Talun Kenas ini masih terbilang sangat minim, contohnya seperti sarana pendidikan formal untuk SLTP dan SMU yang hanya berjumlah 1 buah dan sarana-sarana yang lainya seperti sarana kesehatan, sarana ibadah dan sarana ekonomi yang pembangunannya masih sangat minim di Desa Talun Kenas ini. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi yang Tersedia di Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir Tahun 2008

No Jenis sarana dan prasarana Jenis Jumlah (unit)

1 Sarana Pendidikan Formal SLTP 1

SMU 1

2 Sarana Kesehatan Dokter 2

Bidan/Perawat 7

3 Sarana Ibadah Mesjid 1

Langgar/Surau 1

Gereja 6

4 Sarana Ekonomi Pasar Mingguan 1

Jumlah 20

Sumber : Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2009 Karakteristik Petani Sampel

Karakteristik petani sampel yang dimaksud disini adalah karakteristik sosial ekonomi petani, yaitu umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 9. Karakteristik Petani Sampel Desa Talun Kenas Kecamatan STM Hilir Tahun 2010

No Uraian Range Rataan

1 Umur (tahun) 26-57 38,89

2 Tingkat pendidikan (tahun) 6-17 9,74

3 Pengalaman bertani (tahun) 3-22 11,15

4 Luas lahan (Ha) 0,32-2 0,72

5 Jumlah tanggungan (jiwa) 1-6 2,77

Sumber : Data diolah dari lampiran 1. Umur

Tabel. 9 menunjukkan bahwa umur petani sampel mempunyai range antara 26-57 tahun dengan rataan sebesar 38,89 tahun. Data ini menjelaskan bahwa petani sampel masih berada dalam kategori usia produktif, sehingga masih besar potensi tenaga kerja yang dimiliki oleh petani sampel di dalam mengelola usaha tani nya. Sehingga pada saat Departemen Pertanian mengeluarkan sebuah program yang berbasis inovasi teknologi maka petani dengan senantiasa

menerima akan adanya program tersebut, dan mereka tertarik untuk mengadopsi teknologi yang diberikan oleh Badan Litbang Pertanian

Tingkat Pendidikan

Pendidikan formal merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola usaha tani. Pendidikan formal juga sangat erat kaitannya dengan kemampuan petani dalam hal menerima dan menyerap teknologi, informasi untuk mengoptimalkan usaha tani nya. Tingkat pendidikan formal petani sampel mempunyai range 6-17 dengan rataan 9,74 tahun. Artinya rata-rata petani sampel sudah menyelesaikan pendidikan formal hingga SMP, dengan demikian wawasan pengetahuan serta cara berpikir dan bertindak petani sampel dalam mengelola usaha tani nya tergolong masih rendah.

Pengalaman Bertani

Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan petani dalam mengelola usaha taninya adalah lama bertani. Rataan lama bertani atau pengalaman bertani petani adalah 11,15 (11 tahun) dengan range 3-22 tahun. Berdasarkan rataan tersebut pengalaman bertani petani sampel sudah cukup lama, sehingga dapat dikatakan bahwa petani sampel memiliki wawasan serta pengetahuan yang lebih baik dan berhati-hati dalam menerapkan inovasi baru dalam usaha tani pisang barangannya termasuk teknologi yang diperkenalkan oleh Badan Litbang Pertanian dalam Program PRIMATANI ini.

Jumlah Tanggungan

Rataan jumlah tanggungan keluarga adalah 2,77 (2 orang) dengan range 1-6 orang. Jumlah ini menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga petani sampel tergolong kecil,

sehingga untuk membantu dalam proses usaha tani pisang barangan terutama dalam penyediaan tenaga kerja dalam keluarga, petani menggunakan tenaga kerja dari luar keluarga.

Luas Lahan

Rataan luas lahan petani pisang barangan adalah 0,72 Ha, dengan range 0,32-2 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel termasuk petani yang memiliki luas lahan yang masih tergolong sedang.

Dokumen terkait