• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian

Pendidikan merupakan salah satu cara mengembangkan potensi diri secara aktif sehingga memiliki kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan bagi dirinya dan masyarakat. Indikator tingkat pendidikan terdiri dari jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan, dimana jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik serta tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. Tingkat pendidikan yang ditempuh oleh responden migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel 5.1.

Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden migran warga Desa Pandak Gede yang paling banyak adalah sebesar 34,78 persen dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas sedangkan tingkat pendidikan responden migran warga Desa Pandak Gede yang paling sedikit adalah sebesar 8,7 persen dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar. Secara umum migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik yang dapat dilihat pada Tabel 5.1. Hal ini memberikan informasi bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting sehingga migran berkeinginan meningkatkan pendidikannya demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik.

Tabel 5.1

Tingkat Pendidikan Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 Tidak Tamat Sekolah Dasar 18 19,56

2 Sekolah Dasar 8 8,7

3 Sekolah Menengah Pertama 17 18,48

4 Sekolah Menengah Atas 32 34,78

5 Perguruan Tinggi 17 18,48

Jumlah 92 100

Sumber : Lampiran 2

Pengalaman kerja merupakan suatu proses pembelajaran pengembangan potensi baik dari pendidikan formal maupun non formal. Pengalaman kerja seseorang sangat mendukung keterampilan dan kecepatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga tingkat kesalahan akan semakin berkurang dan kecil. Pengalaman kerja migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2

Pengalaman Kerja Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Pengalaman Kerja (Tahun) Jumlah Persentase

1 <5 33 35,87 2 5-9 32 34,78 3 10-14 20 21,74 4 15-19 7 7,61 Jumlah 92 100 Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa pengalaman kerja migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana yang memiliki pengalaman kerja paling banyak adalah 35,87 persen pada kelompok <5 tahun sedangkan yang memiliki pengalaman kerja paling sedikit adalah 7,61 persen pada

kelompok 15-19 tahun. Pengalaman kerja responden yang terkecil adalah 1 tahun dan pengalaman kerja yang terbesar adalah 19 tahun.

Setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mencari pekerjaan sehingga memperoleh pendapatan sebagai hasil dari pekerjaan yang telah dilakukannya. Lapangan pekerjaan responden sangat berpengaruh terhadap pendapatan. Lapangan pekerjaan pada sektor pertanian memiliki kecenderungan memperoleh pendapatan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan pekerjaan pada sektor non pertanian. Lapangan pekerjaan migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3

Lapangan Pekerjaan Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Lapangan Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Pedagang 38 41,3 2 Penjahit 25 27,17 3 Petani 23 25 4 PNS/Polri 3 3,27 5 Wiraswasta 2 2,17 6 Sopir 1 1,09 Jumlah 92 100 Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dijelaskan bahwa lapangan pekerjaan migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana paling banyak adalah pedagang sebanyak 41,3 persen sedangkan lapangan pekerjaan paling sedikit adalah sopir sebanyak 1,09 persen. Lapangan pekerjaan yang dominan pada penelitian ini yaitu sebagai pedagang dan penjahit. Responden migran warga Desa Pandak Gede yang bekerja di sektor non pertanian berjumlah 69 orang sedangkan yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 23 orang.

Tingkat umur migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana berkisar antara 24-66 tahun, tingkat umur migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel 5.4. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dijelaskan tingkat umur migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana terbanyak 19,57 persen pada kelompok umur umur 30-34 tahun sedangkan yang terkecil adalah 6,52 persen pada umur 60 tahun keatas. Rata-rata umur responden migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana berada pada kelompok usia produktif untuk bekerja, yang artinya bahwa secara fisik responden ini masih memiliki potensi yang cukup besar untuk bekerja dan memperoleh penghasilan.

Tabel 5.4

Tingkat Umur Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Umur (Tahun) Jumlah Persentase

1 <30 10 10,88 2 30-34 18 19,57 3 35-39 9 9,78 4 40-44 13 14,13 5 45-49 12 13,04 6 50-54 15 16,30 7 55-59 9 9,78 8 ≥60 6 6,52 Jumlah 92 100 Sumber : Lampiran 2

Pendapatan merupakan hasil kerja yang diperoleh atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan. Besarnya pendapatan migran berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tergantung pada lapangan pekerjaan yang dijalankan. Migran yang bekerja di sektor pertanian memiliki pendapatan yang lebih kecil dari migran yang bekerja di sektor non pertanian. Pendapatan migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim

di Kabupaten Jembrana dalam setahun berkisar antara Rp. 14.400.000,- sampai dengan Rp. 81.600.000,-yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Tabel 5.5

Pendapatan Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Pendapatan (Rupiah) Jumlah Persentase

1 10.000.000-<20.000.000 7 7,61 2 20.000.000-<30.000.000 19 20,65 3 30.000.000-<40.000.000 9 9,78 4 40.000.000-<50.000.000 17 18,48 5 50.000.000-<60.000.000 18 19,57 6 ≥60.000.000 22 23,91 Jumlah 92 100 Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dijelaskan bahwa pendapatan migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana yaitu pendapatan yang tertinggi adalah sebanyak 23,91 persen pada kelompok 50.000.000-<60.000.000,-sedangkan yang berpendapatan paling sedikit adalah sebanyak 7,61 persen pada kelompok 10.000.000-<20.000.000. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Jembrana untuk tahun 2016 adalah Rp. 1.853.687,-. Apabila dibandingkan dengan UMK maka responden migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana yang memiliki pendapatan dibawah UMK adalah sebanyak 13 orang sedangkan sisanya sebanyak 79 orang memiliki pendapatan diatas UMK.

Remitan dikirim karena adanya kesatuan ekonomi antara keluarga di daerah asal dengan migran di daerah tujuan. Remitan dari sisi ekonomi sangat penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan juga kemajuan masyarakat penerimanya. Remitan yang dikirim migran warga Desa Pandak Gede

yang bermukim di Kabupaten Jembrana dalam setahun berkisar antara Rp.200.000,-sampai dengan Rp.2.100.000,- yang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.6

Tabel 5.6

Remitan Yang Dikirim Responden Migran Warga Desa Pandak Gede Yang Bermukim di Kabupaten Jembrana

No Remitan (Rupiah) Jumlah Persentase

1 <500.000 5 5,43 2 500.000-<1.000.000 27 29,35 3 1.000.000-<1.500.000 33 35,87 4 1.500.000-<2.000.000 26 28,26 5 ≥2.000.0000 1 1,09 Jumlah 92 100 Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dijelaskan bahwa remitan yang dikirim migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana yaitu remitan yang tertinggi adalah sebanyak 35,87 persen pada kelompok 1.000.000-<1.500.000,- sedangkan remitan paling sedikit adalah sebanyak 1,09 persen pada kelompok ≥2.000.000. Nilai remitan terendah yang dikirim migran warga Desa Pandak Gede yang bermukim di Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 200.000,- yaitu pada responden yang bekerja di sektor pertanian, sedangkan nilai remitan tertinggi yang dikirim sebesar Rp. 2.100.000,- yaitu pada responden yang bekerja di sektor non pertanian.

Dokumen terkait