• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi data penelitian ··························································

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi data penelitian ··························································

a) Data Deskriptif Informasi Umum Responden

Informasi umum mengenai jenis kelamin responden dapat dilihat dari tabel V. 1 sebagai berikut:

Tabel V.1

Jumlah Responden menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Responden Jumlah Persentase 1 Laki-laki 70 84% 2 Perempuan 13 16% Jumlah 83 100%

Berdasarkan tabel di atas 84% responden penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, dan 16% responden perempuan yang mengisi kuesioner penelitian ini.

Informasi umum mengenai umur responden dapat dilihat dari tabel V. 2 sebagai berikut:

Tabel V.2

Jumlah Responden menurut Umur Responden

No Umur Responden Frekuensi Persentase 1 < 25 th 29 35% 2 26-30 th 37 45% 3 31-35 th 13 16% 4 >35 th 4 5% Jumlah 83 100%

Sumber: data primer yang diolah.

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa responden penelitian ini paling banyak berumur 26-30 tahun yaitu 37 responden, sedangkan responden terbanyak kedua berumur kurang dari 25 tahun yaitu 29 responden, sedangkan 13 responden berumur 31-35 tahun. Sedangkan responden yang berumur lebih dari 35 tahun merupakan responden yang paling sedikit yaitu 4 responden.

Informasi umum mengenai lama kerja di instansi yang ditempati responden sekarang dapat dilihat dari tabel V. 3 sebagai berikut:

Tabel V.3

Jumlah Responden menurut Masa Kerja

No Masa Kerja Frekuensi Persentase

1 < 1 th 15 18%

2 1 - 3 th 45 54%

3 4 - 6 th 16 19%

4 > 6 th 7 8%

Jumlah 83 100%

Sumber: data primer yang diolah.

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa responden penelitian ini paling lama bekerja 1-3 tahun yaitu 45 responden sedangkan responden yang bekerja 4-6 tahun yaitu 16 responden dan yang bekerja kurang dari 1 tahun sebanyak 15 responden. Sedangkan responden yang bekerja lebih dari 6 tahun hanya 7 responden.

Informasi umum mengenai pendidikan terakhir responden di instansi dapat dilihat dari tabel V. 4 sebagai berikut:

Tabel V.4

Jumlah Responden menurut Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 SMA 69 83% 2 SMP 12 14% 3 SD 1 1% 4 LAIN2 1 1% Jumlah 83 100%

Sumber: data primer yang diolah.

Berdasarkan tabel di atas responden penelitian ini paling banyak yang mempunyai pendidikan terakhir SMA yaitu 69 responden, sedangkan yang lulusan SMP sebanyak 12 responden, SD hanya ada 1 responden, dan pendidikan terkhir selain SMA, SMP, dan SD ada sebanyak 1 responden yaitu berpendidikan D3.

b) Data Deskripsif Tentang Responden

Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui distribusi frekuensi jawaban responden dari daftar pertanyaan yang disebarkan dan berisikan variabel lingkungan kerja yang terdiri dari variabel kebersihan, variabel relasi, variabel pengawasan, dan variabel umpan balik serta variabel motivasi kerja karyawan.

a. Variabel Motivasi Kerja

Menurut teori motivasi dua faktor yang dikemukakan oleh Herzberg yaitu motivators factors merupakan faktor yang mempunyai pengaruh meningkatkan prestasi atau kepuasaan kerja

seseorang dalam organisasi. Sedangkan hygiene factors merupakan faktor pencegah merosotnya semangat kerja.

Frekuensi jawaban responden pada variabel motivasi, dapat dilihat pada tabel V.5 berikut ini :

Tabel V. 5

Distribusi jawaban responden pada variabel motivasi

Sumber: data primer yang diolah.

Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel motivasi untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan Universitas Sanata Dharma yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu 4,50 dari rata-rata seluruh instansi. Maka dari variabel motivasi, karyawan outsourcing yang bekerja di Universitas Sanata Dharma-lah yang motivasinya paling baik.

b. Variabel Kebersihan

Kebersihan lingkungan kerja merupakan faktor yang cukup penting untuk para pekerja. Dalam setiap pekerjaan karyawan hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan, sebab selain

USD UAJY JIH PR

Motivasi1 3,72 3,41 3,50 3,67 Motivasi2 4,83 4,24 3,81 3,17 Motivasi3 4,89 4,59 4,25 4,17 Motivasi4 4,56 4,65 4,33 4,25 Rata-rata 4,50 4,22 3,97 3,82 Variabel Motivasi Lingkungan kerja

mempengaruhi kesehatan juga akan mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang. Lingkungan kerja yang bersih bisa menimbulkan rasa senang, dan rasa senang ini akan mempengaruhi seseorang untuk bekerja lebih semangat dan lebih bergairah lagi.

Frekuensi jawaban responden pada variabel kebersihan lingkungan kerja, dapat dilihat pada tabel V. 6 berikut ini :

Tabel V. 6

Distribusi jawaban responden pada variabel kebersihan lingkungan kerja

Sumber: data primer yang diolah.

Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel kebersihan untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan RS. Panti Rapih yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu 4,13 dari rata-rata seluruh instansi. Maka dari variabel kebersihan, karyawan outsourcing yang bekerja di RS. Panti Rapih-lah yang tingkat kebersihan paling baik.

USD UAJY JIH PR

Kebersihan1 3,89 3,76 4,29 4,29 Kebersihan2 4,39 3,56 4,00 4,00 Kebersihan3 3,89 4,12 3,67 4,13 Kebersihan4 3,75 4,59 4,38 4,33 Kebersihan5 3,56 3,76 3,71 3,88 Rata-rata 3,90 3,96 4,01 4,13 Variabel Kebersihan Lingkungan kerja

c. Variabel Relasi

Hubungan karyawan sangat diperlukan untuk kelangsungan pekerjaan karyawan. Hubungan dan kerjasama yang baik dapat mendorong motivasi karyawan untuk bekerja sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga akan meningkatkan semangat kerja karyawan yang dapat pula berpengaruh dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan.

Frekuensi jawaban responden pada variabel relasi, dapat dilihat pada tabel V. 7 berikut ini:

Tabel V. 7

Distribusi jawaban responden pada variabel relasi.

v

Sumber: data primer yang diolah.

Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel relasi untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan Universitas Sanata Dharma yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu

USD UAJY JIH PR

Relasi1 4,50 4,56 3,92 3,83 Relasi2 3,56 3,29 3,54 3,63 Relasi3 4,78 4,65 4,25 4,25 Relasi4 4,22 4,12 3,75 3,63 Relasi5 3,94 3,53 3,58 3,67 Relasi6 4,00 4,15 3,63 3,13 Relasi7 3,72 3,72 3,54 3,17 Rata-rata 4,10 4,00 3,74 3,62 Variabel Relasi Lingkungan kerja

4,10 dari rata-rata seluruh instansi. Maka dari variabel relasi, karyawan outsourcing yang bekerja di Universitas Sanata Dharma- lah yang relasinya paling baik.

d. Variabel Pengawasan (supervision)

Kata ”pengawasan” sering mempunyai konotasi yang tidak menyenangkan, karena dianggap akan mengancam kebebasan dan otonomi pribadi. Padahal perusahaan sangat memerlukan pengawasan untuk menjamin tercapainya tujuan. Sehingga tugas manajer adalah menemukan keseimbangan antara pengawasan perusahaan dan kebebasan pribadi atau mencari tingkat pengawasan yang tepat. Pengawasan yang berlebihan akan menimbulkan birokrasi, mematikan kreatifitas, dan sebagainya, yang akhirnya merugikan perusahaan sendiri. Sebaliknya pengawasan yang tidak mencukupi dapat menimbulkan pemborosan sumber daya dan tujuan perusahaan sulit tercapai.

Frekuensi jawaban responden pada variabel pengawasan kerja karyawan, dapat dilihat pada tabel V. 8 berikut ini :

Tabel V. 8

Distribusi jawaban responden pada variabel pengawasan kerja karyawan.

Sumber: data primer yang diolah.

Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel pengawasan untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan RS. Panti Rapih yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu 4,12 dari rata-rata seluruh instansi. Maka dari variabel relasi, karyawan outsourcing yang bekerja di RS. Panti Rapih-lah yang pengawasannya paling baik.

e. Variabel Umpan Balik

Umpan balik atau feedback merupakan sebuah proses di mana efek atau output dari suatu tindakan adalah “kembali” untuk memodifikasi tindakan berikutnya. Seperti yang dikemukakan oleh Winardi (1989:432) pengawasan, feedback (umpan balik) dipusatkan pada hasil-hasil historikal sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.

USD UAJY JIH PR

Pengawasan1 3,94 3,76 4,00 3,89 Pengawasan2 4,06 4,06 4,36 4,56 Pengawasan3 3,83 3,71 3,96 3,92 Rata-rata 3,94 3,84 4,11 4,12 Variabel Pengawasan Lingkungan kerja

Frekuensi jawaban responden pada variabel umpan balik, dapat dilihat pada tabel V. 9 berikut ini :

Tabel V. 9

Distribusi jawaban responden pada variabel Umpan Balik karyawan.

Sumber: data primer yang diolah.

Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel umpan balik untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan Universitas Sanata Dharma yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu 3,68 dari rata-rata seluruh instansi. Meskipun perbedaan rata-rata antar instansi tidak begitu banyak namun karyawan outsourcing yang bekerja di Universitas Sanata Dharma- lah yang umpan baliknya paling baik.

USD UAJY JIH PR

Umpan Balik1 3,89 3,59 3,58 3,54 Umpan Balik2 3,78 3,53 3,38 3,63 Umpan Balik3 3,78 3,76 3,63 3,92 Umpan Balik4 3,28 3,00 3,42 3,08 Rata-rata 3,68 3,47 3,50 3,54 Variabel Umpan Balik Lingkungan kerja