• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Data Wawancara

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

2. Deskripsi Data Wawancara

Wawancara yang dilakukan penulis di SMA Negeri 9 Manado, terkait dengan peran guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam pada tanggal 03 November 2014. Penulis memilih objek yang diteliti yaitu 10 siswa yang beragama Islam di SMA Negeri 9 Manado, 1 guru agama Islam dan Kepala sekolah SMA Negeri 9 Manado.

a. Deskripsi data wawancara gangguan eksternal dan gannguan internal

Gangguan eksternal yang ditemukan penulis melalui hasil wawancara dengan beberapa siswa yang beragama Islam dan guru Agama Islam di SMA Negeri 9

98Data lapangan yang di temukan penulis saat melakukan observasi terkait masalah gangguan

Manado. Seperti yang diungkapkan oleh guru agama Islam di SMA Negeri 9 Manado terkait gangguan eksternal, bahwa:

Kedua persoalannya adalah teman sebangkunya barangkali ini juga ada anak- anak yang katakanlah suka usil suka mengganggu tak bisa diam ini tidak bisa kita di pungkiri hal-hal seperti itu tentunya kadangkala ada peserta didik yang lainnya mau belajar sementara yang lainnya sukanya mengganggu sukanya mengobrol yang ke tiga mungkin ada juga faktor ketika kita sedang mencoba untuk melakukan sebuah proses pembelajaran saat proses ini berlangsung ada misalnya siswa lain dari luar masuk minta izin ataupun mungkin dari dalam juga minta izin keluar atau ada penyampaian-penyampaian lainnya atau bahkan ada juga faktor-faktor eksternal lain dari kelas sebelah yang kondisinya ribut kita disini terganggu atau karena mungkin karna dekat jalan raya ada suara- suara dari luar sehingga membuyarkan konsentrasi saya pikir itu untuk beberapa hambatan peserta didik dalam proses belajar.99

Selain itu gangguan lain yang juga berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa adalah gangguan internal. Sebagaimana diungkapkan lagi oleh guru agama Islam di SMA Negeri 9 Manado terkait gangguan internal.

Dan gangguan internal, itu dari dalam diri siswa sendiri mungkin ada persoalan yang dia bawah dari rumah dirinya ini mengalami apa yang anak-anak sekarang sebut mungkin kegalauan, sehingga dia apapun cara yang kita coba tempuh tetap dia tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran ini pada akhirnya peserta didik ini tidak bisa sepenuhnya belajar atau karena tidak bisa sepenuhnya berkonsentrasi dalam pelajaran karena punya masalah-masalah pribadi.100

Dari ungkapan di atas terlihat bahwa terdapat beberapa gangguan eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

99

Hasil Wa wancara dengan Supriadi, M.Pd.I Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam, di SMA Negeri 9 Manado, pada tanggal 29 Oktober 2014

100Hasil Wa wancara dengan Supriadi, M.Pd.I Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam, di

Terkait gangguan eksternal yang sering dialami oleh siswa muslim di SMA Negeri 9 Manado adalah gangguan akibat kondisi ribut dari kelas sebelah, gangguan dari teman sendiri atau teman sebangku dan gangguan yang diakibatkan oleh kendaraan roda empat dan roda dua, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3

Gangguan Eksternal Siswa

Nama Siswa Gangguan eksternal

Ririn Wulandari Prijanto siswa kelas XII IPA-6

Teman lagi berpengaruh misalnya dalam satu kelas itu torang ba tamang kong tu teman itu rupa nda mood-mood bagitu torang le biasa ta pancing bukannya mo ba jao cuman cari aman dang ba pindah supaya torang jangan dulu fokus pa teman biasanya karna torang pe kelas baku-baku dekat kong so baku kenal akrab dang samua kalo torang pe kelas ada belajar kong kelas sebelas nda ada guru biasa dorang pe suara itu mengganggu cuman guru-guru BK cepat jaga ambil tindakan supaya nda mengganggu kelas sebelah depe alasan cuman itu no ribut dari kelas sebelah.

Reynaldy Ikhlasul Amal Makalalag siswa kelas XII-IPA 6

Itu mungkin ada karena bercanda dengan teman sehingga mengganggu

Lain kali sih tidak ada mungkin siswa-siswa lain yang tidak mempunyai guru ribut sehingga kami yang di dalam kelas tidak bisa mendengar penjelasan dari guru tersebut.

Itu sih termasuk mengganggu soalnya kami lain kali tidak bisa mendengar dan kami terganggu karena mereka bercerita terlalu kencang sehingga mengganggu proses pembelajaran. Adi Kurniawan siswa kelas XI

MIA-1

Itu tergantung sih kalo murid-murid yang lain ribut agak terganggu sedikit.

Luky Efendy siswa kelas XI MIA-1

Kadang ada teman yang usil kalau lingkungan sekitar ada sering ada yang lewat-lewat sering ribut di depan kelas bisa mengganggu konsentrasi.

Vania Julita siswa kelasXI MIA-5

Biasa hambatannya kalo tidak orang lewat teriak-teriak didalam kelas sendiri ribut teman sebangku.

Kenyo Sisvanto siswa kelasXI MIA-6

Mati lampu biasanya.

Misalnya banyak teman-teman yang diluar juga berteriak- teriak jadi proses belajar terganggu lain kali teman-teman bercerita lain kali ribut

Natania P. Abdulgani siswa kelas X MIA-3

Iyo laengkali di kelas rupa kelas lain baribut so nda dapa dengar apa yang ustad ada bilang rupa dorang baribut laeng kali sampe nda dapa dengar apa yang ustad ada bilang

Bagus Bayu Adi Pamungkas Siswoyo siswa kelas X MIA-3

ada no orang-orang jaga ba lewat jaga baribut lewat jaga menyanyi.

mengganggu apalagi ada motor-motor lewat ato oto.

kelas X MIA-2 guru BK yang mengajar di sini. Mengganggu pasti tapi bisa di atasi

Haradzul siswa kelas XII-IPS 2 Kalau hambatan mungkin sekarang sudah tidak ada. Karena kan untuk belajar mengajar sekolah kami sudah mempunyai ruang tersendiri dan untuk hambatan dalam kelas kalau dari kelas saya semua siswa muslim dalam proses belajar mengajar cukup aktif jadi nda terlau mengganggu jadi saling mendengarkan dan saling ikut berdiskusi dengan ustad.

Sumber data wawancara.

Selain itu gangguan internal yang sering dialami oleh siswa muslim di SMA Negeri 9 Manado dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4

Gangguan Internal Siswa

Nama Siswa Gangguan internal

Ririn Wulandari Prijanto siswa kelas XII IPA-6

Kesulitan itu sih pertama itu kan tergantung pa torang to kalo torang niat pasti apapun yang sulit mo lancar-lancar cuman yang mengganggu itu kalo di sekolah rasa sakit itu mengganggu skali for mo pahami pelajaran-pelajaran.

Reynaldy Ikhlasul Amal Makalalag siswa kelas XII-IPA 6

Selama ini sih saya belum pernah mengalami hal tersebut

Adi Kurniawan siswa kelas XI MIA-1

Kalo itu bisa dinetralisir Luky Efendy siswa kelas XI

MIA-1

Tidak ada Vania Julita siswa kelas XI

MIA-5

- Kenyo Sisvanto siswa kelasXI MIA-6

Kadang-kadang ada Natania P. Abdulgani siswa

kelas X MIA-3

Mungkin ada banyak PR sampe mata pelajaran agama le nda dapa tatulis depe PR sampe so nda dapa bekeng.

Iya tambah lagi ada les. Bagus Bayu Adi Pamungkas

Siswoyo siswa kelas X MIA-3

Nda. Indah S. Lambanaung siswa kelas X MIA-2

Kalu saya sendiri ada, saya merasa kadang kala pikiran saya tidak terfokuskan pada pelajaran soalnya saya juga bersekolah di sini karna beasiswa dari pemerintah saya asalnya dari Sanger jadi datang kesini bersekolah karena beasiswa jadi disini jauh dari orang tua hal itu lah yang membuat saya terfikirkan tapi karna kewajiban saya menuntut ilmu saya harus kuat jadi saya tetap bersemangat melanjutkan sekolah saya demi orang tua dan cita-cita saya sendiri.

Awalnya saya merasa tersingkirkan seperti kita tau di binsus ini kan semuanya pintar-pintar dengan IQ yang tinggi awalnya

di SMP berprestasi mungkin di sini tersingkirkan dengan peringkat Tapi kalau teman-teman semuanya baik.

Haradzul siswa kelas XII-IPS 2 -

Sumber data wawancara.101