• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

4.1.2.5 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan model NHT berbantuan multimedia dapat terlihat setelah dilakukannya tes berupa evaluasi pada setiap akhir pembelajaran. Analisis data hasil belajar IPS kelas VB SDN Ngaliyan 01 Semarang pada siklus II adalah:

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siswa Tes Tertulis Siklus II

No Pencapaian Siklus II

1 Nilai rata-rata 76,9

2 Nilai terendah 44

3 Nilai tertinggi 100

4 Siswa yang belum tuntas 9

5 Siswa yang tuntas 26

6 Persentase ketuntasan belajar 74,28%

Berdasarkan tabel 4.9, menunjukkan bahwa nilai rata-rata belajar mata pelajaran IPS dengan menerapkan model NHT berbantuan multimedia memperoleh 76,9 dengan perolehan tertinggi 100 dan nilai terendah 44. Siswa yang memenuhi KKM sebanyak 26 dan siswa yang belum memenuhi KKM sebanyak 9 anak. Apabila dilihat dari ketuntasan belajar klasikal hasilnya sebesar 74,28%. Perolehan nilai secara keseluruhan meningkat dibandingkan dengan siklus I, namun pada siklus II ini masih belum dapat memenuhi ketuntasan belajar secara klasikal yang sudah ditentukan sebesar 80%.

Tabel 4.10 Perbandingan Data Prasiklus, Siklus I, Dan Siklus II No Pencapaian Data Prasiklus Data Siklus I Data Siklus II

1. Rata-rata 62,7 72,6 76,9

2. Nilai Terendah 40 45 44

3. Nilai Tertinggi 80 100 100

4. Ketuntasan

Klasikal 38,9% 67,64% 74,28%

Gambar 4.8 Diagram Presentase Peningkatan Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Pada diagram 4.8 menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan hasil rata-rata prasiklus dengan hasil siklus I maka terjadi peningkatan, rata-rata hasil prasiklus sebesar 38,9 sedangkan rata-rata hasil siklus I sebesar 67,6. Sedangkan pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 74,2, akan tetapi peningkatan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan 80% sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus III sehingga indikator keberhasilan akan meningkat.

4.1.2.5.2 Afektif (Karakter Siswa)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 Nilai

Prasiklus Nilai Siklus I Nilai Siklus II 38,9 67,6 74,2 Nilai Prasiklus Nilai Siklus I Nilai Siklus II

Observasi karakter siswa ini dilakukan oleh observer dengan subjek pengamatan sebanyak 35 siswa denga 4 aspek karakter yang diamati yaitu bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, dan kompetitif. Masing-masing karakter memiliki deskriptor yang lebih terperincidan dijabarkan dalam instrumen yang telah disusun.

Hasil observasi karakter siswa tiap indikator dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model NHT berbantuan multimedia diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.11 Data Hasil Observasi Karakter Siswa Siklus II

No Indikator Pengamatan Hasil yang dicapai Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 1 Bertanggung jawab - 8 19 8 105 3 2 Percaya diri 3 21 8 3 81 2,3 3 Saling menghargai - 4 25 6 107 3,0 4 Kompetitif 2 20 10 3 84 2,4 Jumlah Skor 377 Rata-rata 10,7 Kategori Baik

Berdasarkan tabel 4.11, dapat dilihat bahwa jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa di kelas VB dalam observasi karakter siswa adalah 377 dan total skor rata-rata adalah 10,7 termasuk dalam kategori baik. Perolehan skor setiap indikator yang berbeda-beda akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

Indikator karakter siswa berupa bertanggung jawab memperoleh rata-rata skor 3, naik daripada siklus I. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 8 siswa melaksanakan 2 deskriptor dari 4 deskriptor yang diharapkan muncul dalam perilaku siswa. Sebanyak 19 siswa melaksanakan 3 deskriptor dan 8 siswa sudah melaksanakan keempat deskriptor termasuk melaksanakan kewajiban dan mentaati tata tertib sekolah.

b. Percaya diri

Indikator karakter siswa berupa percaya diri memperoleh rata-rata skor 2,3 dengan jumlah skor 81. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 3 siswa yang hanya melaksanakan 1 deskriptor dan 21 siswa melaksanakan 2 deskriptor termasuk berpenampilan tenang dan pantang menyerah. Sebanyak 8 siswa melaksanakan 3 deskriptor. Ada 3 siswa yang dapat melaksanakan semua deskriptor. Sudah mulai banyak siswa yang berani menjawab dan berpendapat selama pembelajaran, namun hanya sedikit siswa yang berani bertanya.

c. Saling menghargai

Indikator karakter siswa berupa saling menghargai memperoleh rata-rata 3,0. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya satupun siswa yang hanya melaksanakan 1 deskriptor. Sebanyak 4 siswa mendapatkan skor 2 karena telah melaksanakan 2 deskriptor termasuk deskriptor dapat bekerjasama dan menerima perbedaan pendapat. 25 siswa melaksanakan 3 deskriptor, termasuk diantaranya memaklumi

kekurangan orang lain. Siswa yang melaksanakan keempat deskriptor sebanyak 6 orang. Karakter siswa saling menghargai ini terlihat pada waktu siswa mengerjakan tugas secara berkelompok, sebagian besar siswa sudah dapat bekerjasama dan menerima perbedaan pendapat dari teman sekelompoknya.

d. Kompetitif

Indikator karakter siswa berupa kompetitif mendapatkan rata-rata 2,4 dengan jumlah skor 84. Hal ini dikarenakan hanya 3 siswa saja yang dapat memenuhi semua deskriptor. 1 deskriptor tampak dan dilaksanakan oleh 2 siswa, 20 siswa melaksanakan 2 deskriptor dan 10 siswa mendapatkan jumlah skor 3 karena 3 deskriptor yang sudah tampak termasuk berani bersaing, ini ditunjukkan pada saat sesi tanya jawab di sela-sela presentasi materi.

4.1.2.5.3 Psikomotorik (Penilaian Produk)

Penilaian produk ini dilakukan oleh peneliti dengan Subjek pengamatan 35 siswa yang dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. Hasil penilaian produk pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan model NHT berbantuan multimedia siklus II diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.12 Hasil Penilaian Produk Siklus II

No. Kelompok Skor Skor

Akhir 1 2 3 1. Kelompok 1 80 75 75 76,6 2. Kelompok 2 80 78 75 77,6 3. Kelompok 3 78 80 78 78.7 4. Kelompok 4 80 80 85 81,7 5. Kelompok 5 75 70 70 71,7 6. Kelompok 6 80 85 85 83,3 7. Kelompok 7 75 73 78 75,3

Pada tabel 4.12 menunjukkan hasil penilaian produk siswa melalui model NHT berbantuan multimedia pada siklus II. Nilai akhir yang diperoleh kelompok 1 adalah 76,6, kelompok 2 mendapatkan nilai 77,6, kelompok 3 mendapatkan nilai 78,7, kelompok 4 mendapatkan nilai 81,7, kelompok 5 mendapatkan nilai 71,7, kelompok 6 mendapatkan nilai 83,3, dan kelompok 7 mendapatkan nilai 75,3. Berikut ini penilaian produk siswa pada siklus II yang disajikan dalam bentuk diagram:

Gambar 4.9 Diagram Penilaian Produk Siklus II

Untuk memperjelas hasil penilaian produk siswa pada siklus II akan dideskripsikan sebagai berikut:

1) Kelompok 1 pada tahap 1 mendapatkan skor 80, pada tahap 2 mendapatkan skor 75, tahap 3 mendapatkan skor 75, sehingga skor akhirnya 76,6.

2) Kelompok 2 pada tahap 1 mendapatkan skor 80, pada tahap 2 mendapatkan skor 78, tahap 3 mendapatkan skor 75, sehingga skor akhirnya 77,6.

3) Kelompok 3 pada tahap 1 mendapatkan skor 78, pada tahap 2 mendapatkan skor 80, tahap 3 mendapatkan skor 78, sehingga skor akhirnya 78,7.

4) Kelompok 4 pada tahap 1 mendapatkan skor 80, pada tahap 2 mendapatkan skor 80, tahap 3 mendapatkan skor 85, sehingga skor akhirnya 81,7. 76,6 77,6 78,7 81,7 71,7 83,3 75,3 65 70 75 80 85

Penilaian Produk

Skor Akhir

5) Kelompok 5 pada tahap 1 mendapatkan skor 75, pada tahap 2 mendapatkan skor 70, tahap 3 mendapatkan skor 70, sehingga skor akhirnya 71,7.

6) Kelompok 6 pada tahap 1 mendapatkan skor 80, pada tahap 2 mendapatkan skor 85, tahap 3 mendapatkan skor 85, sehingga skor akhirnya 83,3.

7) Kelompok 7 pada tahap 1 mendapatkan skor 75, pada tahap 2 mendapatkan skor 73, tahap 3 mendapatkan skor 78, sehingga skor akhirnya 75,3.