• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran

Sesuai dengan jadwal perbaikan penelitian pada Bab III di atas, perbaikan penelitian dilaksanakan dua siklus, yaitu:

1. Siklus 1

a. Perencanaan

Tahap awal dari penelitian adalah perencanaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar 4.1 di bawah ini :

Gambar 4.1 Tahap Perencanaan 1. Menentukan Standar Kompetensi

Standar kompetensinya yaitu Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

2. Menentukan Kompetensi Dasar

Kompetensi dasarmya yaitu:” Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

Menentukan Standar Kompetensi Menentukan Kompetensi Dasar Menentukan Indikator Menentukan Tujuan Perbaikan Menentukan Materi Menentukan Metode Pembelajaran

16

16 3. Menentukan Indikator

Indikatornya adalah menjelaskan tentang pengaruh angin. 4. Menentukan Tujuan Perbaikan

Tujuan perbaikan dari siklus 1 ini adalah : 1. Menjelaskan pengertian angin

2. Menjelaskan proses terjadinya angin

3. Menyebutkan keuntungan dan kerugian angin 5. Menentukan Materi

Materi yang akan disampaikan adalah tentang pengertian angin, proses terjadinya angin dan keuntungan dan kerugian angin. 6. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode yang akan digunakan adalah metode percobaan (Eksperimen).

b. Pelaksanaan Tindakan 1. Kegiatan Awal

a. Memberi salam kepada siswa, kemudian berdo’a dipimpin ketua

kelas.

b. Guru mengabsen kemudian member motivasi agar siswa fokus dalam belajar.

c. Guru member pertanyaan tentang pelajaran minggu lalu

“Apakah yang dimaksud dengan angin? Ada yang masih ingat atau tidak ?

17 2. Kegiatan Inti

a. Guru memperlihatkan kincir angin kepada siswa.

b. Siswa disuruh memperhatikan Kincir Angin, kenapa angin bisa bergerak.

c. Guru bertanya kepada siswa : “Kenapa kincir angin ini bisa bergerak?”

d. Siswa diperintahkan guru untuk membuat catatan/kesimpulan dari percobaan tersebut.

e. Memahami proses terjadinya angin darat dan angin laut

f. Memahami bahwa angin dapat menghasilkan perubahan yang menguntungkan.

- Kincir angin untuk menghasilkan energi listrik - mengeringkan pakaian dan makan yang dijemur - bermain layang-layang

- berlayar dan selancar angin

- Angin juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa panas dan gerah. seperti pada alat kipas angin

g. Memahami bahwa angin dapat menghasilkan perubahan yang merugikan.

- Pengikisan tanah (korasi)

- Angin besar dapat menumbangkan bangunan dan pepohonan h. Mencari nama angin yang merugikan

3. Kegiatan Akhir

1. Menarik kesimpulan siswa dan guru 2. Mengerjakan PR

18

18 c. Pengamatan (Observasi)

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung mengenal fenomena-fenomena dan gejala psikis maupun psikologi dengan pencatatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Suharsimi Arikunto, 2006: 229). Menurut Supardi (2008: 127) bahwa :

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) secara langsung mengenal fenomena-fenomena dan gejala psikis maupun psikologi dengan pencatatan untuk memotret seberapa jauh efek tidakan telah mencapai sasaran.

1. Hasil observasi supervisor 2 terhadap penyampaian materi peneliti tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Mata Pelajaran IPA Siklus 1

No Aspek yang dinilai Kemunculan Komentar Ada Tidak Ada

1. Kegiatan Awal a. Apersepsi b. Menyimpulkan tujuan √ Cukup baik √ Cukup baik

19 2. Kegiatan Inti a.Penguasaan Materi b.Penggunaan Media / Alat Peraga c.Mengadakan tanya jawab d.Penggunaan waktu √ Cukup baik √ Cukup baik √ Cukup baik √ Cukup baik 3. Kegiatan Akhir a. Simpulan Tes Formatif b. Tes Formatif c. Tindak Lanjut √ Cukup baik √ Cukup baik √ Cukup baik

Berdasarkan tabel aktivitas peneliti di atas yang diperoleh dari supervisor 2 menunjukkan aktivitas yang cukup baik pada siklus 1.

2. Hasil observasi berupa aktifitas siswa selama proses pembelajaran tertera pada tabel di bawah ini:

20

20

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Mata Pelajaran IPA Siklus 1

1 2 3 4 5

1 AGUN RAHM AT 1. Aktif Bertanya

2 AGUS RIYANTO 2. Aktif M enjawab

3 AKBAR BAHTIAR 3. M elaksanakan Perintah

4 ALDI WIGUNA 4. Tidak Aktif

5 ANDRI KURNIAWAN 5. M engobrol

6 ANGGI SAPITRI

7 ARI NURAENI

8 AYU NURAENI

9 DANDI SETIAWAN

10 DIM AS ABDI PRASETYO√

11 DINI ROHESA 12 FIKRI SANDRIO P 13 GHOZALI AL FAREZA 14 HENRIANSYAH 15 HURFATUL JANNAH 16 IHSAN SYARIFUDIN 17 IQBAL M AULANA 18 IRFAN M AULANA 19 JANWAR ARIPIN 20 M . DIAN ANSORI 21 M . FAJAR F 22 M . IRWAN PASHA 23 M . PRASETIO 24 M ARWAN 25 M UAM M AR Z.R. 26 NURHANI 27 NURPADILLAH 28 REZA FEBRIAN 29 RIZAL TABJANI 30 RIZKY LISTIYANTO 31 SARTIKA TRI W 32 SIDIQ SYAIFUDIN 33 SINDI FADIA

21 34 SRI MULYANINGSIH 35 SUBARJO 36 SYAHNILA AGUST IN 37 SYIFA MAULIDA 38 T AT AN SULT ANDI 39 T IAS AMELIA PUT RI W

40 VIKRY APRIYANSYAH

JUMLAH 15 16 37 15 8

PERSEN (%) 35 40 92 35 20

Berdasarkan table 4.2 di atas, hasil observasi aktivitas siswa masih rendah. Aktivitas siswa yang bertanya hanya ada 15 orang (35%), aktif menjawab ada 16 orang (40%), melaksanakan perintah ada 37 orang (92%), tidak aktif ada 15 orang (35%), dan mengobrol atau tidak memperhatikan pembelajaran ada 8 orang (20%).

3. Hasil Skor berupa skor dari tes pembelajaran Tabel 4.3

Hasil Penilaian Tes Formatif Mata Pelajaran IPA Siklus 1

NO NAMA SISWA NILAI KET

1 AGUN RAHMAT 40 Siswa yang

2 AGUS RIYANTO 40 mendapat nilai

3 AKBAR BAHTIAR 40 100 = 4 siswa

4 ALDI WIGUNA 60 95 = siswa

5 ANDRI KURNIAWAN 60 90 = siswa 6 ANGGI SAPITRI 40 85 = siswa

7 ARI NURAENI 60 80 = 6 siswa

8 AYU NURAENI 80 75 = siswa

9 DANDI SETIAWAN 60 70 = siswa 10 DIMAS ABDI P 80 65 = siswa

11 DINI ROHESA 80 60 = 18 siswa

12 FIKRI SANDRIO P 40 55 = siswa 13 GHOZALI AL FAREZA 60 50 = siswa

22

22

14 HENRIANSYAH 60 45 = siswa

15 HURFATUL JANNAH 60 40 = 12 siswa 16 IHSAN SYARIFUDIN 100 35 = siswa 17 IQBAL MAULANA 40 30 = siswa 18 IRFAN MAULANA 60 25 = siswa 19 JANWAR ARIPIN 40 20 = siswa 20 M. DIAN ANSORI 60 15 = siswa

21 M. FAJAR F 60 10 = siswa

22 M. IRWAN PASHA 40 5 = siswa

23 M. PRASETIO 60 24 MARWAN 40 KKM = 60 25 MUAMMAR Z.R. 60 26 NURHANI 80 27 NURPADILLAH 80 28 REZA FEBRIAN 80 29 RIZAL TABJANI 40 30 RIZKY LISTIYANTO 60 31 SARTIKA TRI W 60 32 SIDIQ SYAIFUDIN 60 33 SINDI FADIA 40 34 SRI MULYANINGSIH 100 35 SUBARJO 60 36 SYAHNILA AGUSTIN 100 37 SYIFA MAULIDA 100 38 TATAN SULTANDI 60

39 TIAS AMELIA PUTRI W 60

40 VIKRY APRIYANSYAH 40

JUMLAH 2.440 RATA-RATA 61

TERTINGGI 100 TERENDAH 40

Dari tabel di atas dapat dilihat juga melalui grafik seperti pada gambar 4.2 di bawah ini:

23

Gambar 4.2. Grafik Hasil Penilaian Siklus 1

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat dilihat bahwa nilai yang belum tuntas yaitu nilai yang mendapat 40 ada 12 siswa sedangkan nilai yang tuntas yaitu antara 50-100 ada 28 siswa. Untuk itu penulis mengadakan penelitian mengapa pembelajaran menjelaskan pengaruh angin pada pembelajaran perbaikan siklus I tidak bisa diterima siswa dengan baik, dengan kenyataan hasil evaluasi dari 40 siswa yang mendapat nilai diatas 60 atau tuntas hanya 28 siswa (70%) dan siswa yang belum tuntas atau mendapat nilai kurang dari 60 ada 12 siswa (30%). Oleh karena itu, peneliti perlu mengadakan perbaikan pembelajaran siklus II karena semua siswa tidak mendapat nilai di atas KKM.

d. Refleksi

Dalam mengadakan refleksi, peneliti telah berdiskusi dengan teman sejawat dan mengkonsultasikan pembimbing untuk mengkaji semua temuan pada siklus 1, baik kekurangan maupun kelebihan selama proses pembelajaran yang dijadikan dasar untuk menyusun dan melaksanakan perbaikan pembelajaran kembali pada siklus II.

0 5 10 15 20 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Grafik Hasil Penilaian Tes Formatif

Dokumen terkait