• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Deskripsi Hasil Penelitian

Data hasil penelitian ini terdiri dari variable tunggal yaitu

“Persepsi Siswa Kelas IX Program Studi Khusus Olahraga

tentang Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP

Negeri 2 Tempel”. Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai deskripsi atau gambaran data dari variable yang telah diolah dilihat dari nilai rata-rata (mean), modus, dan median, dan standar deviasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan rincian hasil pengolahan data menggunakan rumus P% = X 100 dan bantuan SPSS versi 21.0 sebagai berikut.

1. Senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Hasil analisis data menunjukkan persepsi siswa kelas IX Program studi khusus olahrag tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam indikator senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, diperoleh skor tertinggi 83,33 dan skor terrendah 33,33. Hasil

analisis nilai mean (M)56,5464 (56,55), Median (M) sebesar 58.3300 (58,33), Modus (Mo) sebesar 62.50, dan Standar Deviasi (SD) sebesar 11.64484 (11,64).

Jumlah kelas inteval (K) dihitung dengan menggunakan K=1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah responden. Dari perhitungan diketahui bahwa N=28 sehingga diperoleh banyak kelas 1+3,3 Log N= 5,775621503 (5,8) dibulatkan menjadi 6 kelas interval.Rentang data (R) dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebasar 83,33-33,33=50,00. Sedangkan panjang kelas (P) dihitung dengan rumus R/K, sehingga diperoleh panjang sebesar 50/6 =8.333333333 (8,3).

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Indikator Senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan. No Interval Frekuensi % 1 75.33-83.63 3 10.71 % 2 66.93-75.23 0 0.00 % 3 58.53-66.83 7 25.00 % 4 50.13-58.43 7 25.00 % 5 41.73-50.03 9 32.14 % 6 33.33-41.63 2 7.14 % Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuesi 4.1 terhadap indikator 1 yaitu senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran Pendidian Kewarganegaraan di atas, juga dapat disajikan dalam bentuk diagram batang 4.1.

Gambar 4. 1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Indikator1 Senang dan tidak senangnya siswa terhadap

mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, dapat dijelaskan bahwa mayoritas frekuensi senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan terletak pada interval 41,73-50,03 sebesar 32,14% atau 9 siswa. Dan paling sedikit terletak pda interval 66,93-75,23 sebesar 0% atau 0 siswa.

Penentuan kecenderungan kategori untuk senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan sebagai berikut. Dicari melalui nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus Mi= ½ (Xmax+Xmin) dan mencari nilai standar deviasi ideal (Sdi) dengan rumus SDi= 1/6

10.71 0.00 25.00 25.00 32.14 7.14 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 75.33-83.63 66.93-75.23 58.53-66.83 50.13-58.43 41.73-50.03 33.33-41.63

(Xmax+Xmin). Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh mean ideal untuk indikator senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah 15, dan standar deviasi idealnya adalah 3,00.

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan 4.2.

Tabel 4.2 Distribusi Kategorisasi Senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan.

No KATEGORI Interval frekuensi %

1 Baik X≥18 3 10,71%

2 Cukup 12<X<18 18 64,29%

3 Kurang Baik X<12 7 25,00%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui Indikator Senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kategori baik sebesar 10,71%, cukup baik sebesar 64,29%, dan kurang baik sebesar 25%.

2. Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Hasil analisis data menunjukkan indikator siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, diperoleh skor tertinggi 83,33 dan skor paling sedikit 33,33. Hasil analisis nilai Mean (M) sebesar 65.9218 (65,92), Median (Me) sebesar 70,8300 (70,83), Modus (Mo) sebesar 70.83 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 13,65830 (13,66).

Jumlah kelas interval (K) dihitung dengan menggunakan rumus K = 1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah responden. Dari perhitungan diketahui bahwa N = 28 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3,3 Log 28= 5,775621503 dibulatkan menjadi 6 kelas interval. Rentang data (R) dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 83,33-33,33=50,00. Sedangkan panjang kelas (P) dengan rumus = R/K, sehingga diperoleh panjang kelas interval sebesar 50/6= 8,333333333.

Berdasarkan distribusi frekuensi indikator 2 yaitu siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dapat disajikan dalam bentuk tabel 4.3.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari

Pendidikan Kewarganegaraan No. Interval f % 1 75.33-83.63 5 17,86 % 2 66.93-75.23 10 35,71% 3 58.53-66.83 5 17,86% 4 50.13-58.43 2 7,14% 5 41.73-50.03 4 14,29% 6 33.33-41.63 2 7,14% Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi indikator siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di atas, juga dapat disajikan dalam bentuk diagram batang 4.2.

Gambar 4.2 Diagram Batang Distribusi Indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari

mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi Indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan terletak pada interval 66,93-75,23, sebesar 35,71% atau sebanyak 10 siswa, dan yang paling sedikit terletak pada 2 interval 33,33-41,63 dan interval 50,13-58,43yang jumlah siswanya sama setiap interval yaitu sebanyak 2 siswa.

Kecenderungan kategori untuk indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaar mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, di hitung melalui Mean Ideal

17.86 35.71 17.86 7.14 14.29 7.14 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 75.33-83.63 66.93-75.23 58.53-66.83 50.13-58.43 41.73-50.03 33.33-41.63

(Mi) dengan rumus Mi=1/2 (Xmax+Xmin) dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal (SDi) dengan rumus SDi=1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 15,00 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 3,00.

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel 4.4 distribusi kecenderungan.

Tabel 4.4 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat

mempelajari mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan

No. KATEGORI Interval Frekuensi %

1 Baik X≥18 10 35,71%

2 Cukup 12<X<18 13 46,43% 3 Kurang Baik X<12 5 17,86%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pada indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada kategori baik sebesar 35,71%, pada kategori cukup baik sebesar 46,43%, dan pada kategori kurang baik sebesar 17,86%.

3. Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

Hasil analisis data menunjukkan pada indikator Mendapat dan tidak mendapatka motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, diperoleh skor tertinggi sebesar 75,00, skor terrendah sebesar 34,38. Hasil analisis nilai Mean (M) sebesar 56,3650 (56,36), Median (Me) sebesar 57,8150 (57,81) dan

Modus (Mo) sebesar 59,38 serta Standar Deviasi (SD) sebesar 10,11615 (10,12).

Jumlah kelas interval (K) dapat dihitung dengan rumus K=1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah populasi atau responden, dari perhitungan diketahu bahwa N=28 sehingga diperoleh 1+3,3 Log 28= 1,447158031 (1,45). Rentang data (R) dihitung dengan menggunakan rumus nilai maksimal dikurangi nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 75,00 - 34,38 = 40,62. Sedangkan panjang kelas interval dihitung dengan rumus P = R/K sehingga diperoleh panjang kelas 6,770833333 dibulatkan menjadi 6,8.

Berdasarkan distribusi frekuensi pada Indikator Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di atas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi pada Indikator SiswaMendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah

mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. No. Interval frekuensi %

1 68.87-75.67 3 10.71% 2 61.97-68.77 5 17.86% 3 55.07-61.87 9 32.14% 4 48.17-54.97 4 14.29% 5 41.27-48.07 4 14.29% 6 34.37-41.17 3 10.71% Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pada Indikator Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraandiatas, dapat di sajikan dalam bentuk diagram batang 4.3

Gambar 4.3 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan

motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan terletak pada interval 55,07-61,87 sebesar 32,14% atau sebanyak 9 siswa, dan yang paling sedikit terletak pada 2 interval yaitu interval 34,37-41,17 dan interval 68,87-75,67 yang jumlah persen ke dua interval diatas sama yaitu 10,71% dengan jumlah siswa sebanyak 3 siswa pada masing-masing interval.

10.71 17.86 32.14 14.29 14.29 10.71 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 68.87-75.67 61.97-68.77 55.07-61.87 48.17-54.97 41.27-48.07 34.37-41.17

Kecenderungan kategori untuk Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan., di hitung melalui Mean Ideal (Mi) dengan rumus Mi=1/2 (Xmax+Xmin) dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal (SDi) dengan rumus SDi=1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 20,00 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 4,00.

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan yang dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah

mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan No. KATEGORI Interval frekuensi %

1. Baik X≥24 1 3,57%

2. Cukup 16<X<24 20 71,43% 3. Kurang Baik X<16 7 25,00%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pada indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan., pada kategori baik sebesar 3,57%, pada kategori cukup baik sebesar 71,43%, dan pada kategori kurang baik sebesar 25,00%.

4. Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Hasil analisis data menunjukkan pada indikator Kecenderungan SiswaBertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), diperoleh skor tertinggi

sebesar 79,17 , skor terrendah sebesar 33,33. Hasil analisis nilai Mean (M)sebesar 61,6071 dibulatkan menjadi (61,61) , Median (Me) sebesar 62,5000 dibulatkan menjadi (62,50) dan Modus (Mo) sebesar 58.33a serta Standar Deviasi (SD) sebesar 11,07413 dibulatkan menjadi (11,07).

Jumlah kelas interval (K) dapat dihitung dengan rumus K=1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah populasi atau responden, dari perhitungan diketahu bahwa N=28 sehingga diperoleh 1+3,3 Log 28= 1,447158031 dibulatkan menjadi 1,45. Rentang data (R) dihitung dengan menggunakan rumus nilai maksimal dikurangi nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 79,17-45,83=45,83. Sedangkan panjang kelas interval dihitung dengan rumus P = R/K sehingga diperoleh panjang kelas 7,638888889 dibulatkan menjadi 7,6.

Berdasarkan distribusi frekuensi pada Indikator Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)di atas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel 4.7

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi pada Indikator Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata

Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

No. Interval frekuensi %

1. 71.83-79.43 5 17,86% 2. 64.13-71.73 7 25,00% 3. 56.43-64.03 8 28,57% 4. 48.73-56.33 5 17,86% 5. 41.03-48.63 2 7,14% 6. 33.33-40.93 1 3,57%% Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pada IndikatorKecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diatas, dapat di sajikan dalam bentuk diagram batang pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Indikator Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 17.86 25.00 28.57 17.86 7.14 3.57 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 71.83-79.43 64.13-71.73 56.43-64.03 48.73-56.33 41.03-48.63 33.33-40.93

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi Indikator Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) terletak pada interval 56,43-64,03 sebesar 28,57% atau sebanyak 8 siswa, dan yang paling sedikit terletak pada 33,33-40,93 sebesar 3,57 atau sebanyak 1 siswa.

Kecenderungan kategori untuk Indikator Kecenderungan siswa bertindak (konasi) dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.,di hitung melalui Mean Ideal (Mi) dengan rumus Mi=1/2 (Xmax+Xmin) dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal (SDi) dengan rumus SDi=1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 15,00 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 3 .

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan yang dapat dilihatdalam tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Kecenderungan Siswa Bertindak (konasi) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn)

No. KATEGORI Interval frekuensi %

1. Baik X≥18 5 17,86%

2. Cukup 12<X<18 20 71,43% 3. Kurang Baik X<12 3 10,71%

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pada indikator kecenderungan siswa bertindak (konasi)dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kategori baik sebesar 17,86%, pada kategori cukup baik sebesar 71,43%, dan pada kategori kurang baik sebesar 10,71%.

5. Keantusiasan siswa dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Hasil analisis data menunjukkan pada indikator keantusiasan siswa dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), diperoleh skor tertinggi sebesar 75,00, skor terrendah sebesar 47,22. Hasil analisis nilai Mean (M)sebesar 60,0196 dibulatkan menjadi (60,02), Median (Me) sebesar59.72 dibulatkan menjadi dan Modus (Mo) sebesar 58.33aserta Standar Deviasi (SD) sebesar8,01340 dibulatkan menjadi (8,01).

Jumlah kelas interval (K) dapat dihitung dengan rumus K=1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah populasi atau responden, dari perhitungan diketahu bahwa N=28 sehingga diperoleh 1+3,3 Log 28=1,447158031dibulatkan menjadi 1,45. Rentang data (R) dihitung dengan menggunakan rumus nilai maksimal dikurangi nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar75,00-47,22 = 27,78. Sedangkan panjang kelas interval dihitung dengan rumus P = R/K sehingga diperoleh panjang kelas4,62962963 dibulatkan menjadi4,6.

Berdasarkan distribusi frekuensi pada IndikatorKeantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di atas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel 4.9.

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi pada Indikator Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pada IndikatorKeantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)diatas, dapat di sajikan dalam bentuk diagram batang 4.5.

No. Interval frekuensi %

1 70.72-75.32 3 10.71% 2 66.02-70.62 6 21.43% 3 61.32-65.92 1 3.57% 4 56.62-61.22 9 32.14% 5 51.92-56.52 4 14.29% 6 47.22-51.82 5 17.86% Jumlah 28 100%

Gambar 4.5 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Indikator Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi IndikatorKeantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) terletak pada interval 56,62-61,22 sebesar 32,14% atau sebanyak 9 siswa, dan yang paling sedikit terletak pada interval 61,32-65,92 sebesar 3,57 atau sebanyak 1 siswa.

Kecenderungan kategori untuk Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan., di hitung melalui Mean Ideal (Mi) dengan rumus Mi=1/2 (Xmax+Xmin) dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal (SDi) dengan rumus SDi=1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 22,5 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 4,50.

10.71 21.43 3.57 32.14 14.29 17.86 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 70.72-75.32 66.02-70.62 61.32-65.92 56.62-61.22 51.92-56.52 47.22-51.82

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan 4.10.

Tabel 4.10 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Mata Pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

No. KATEGORI Interval frekuensi %

1. Baik X ≥27 1 3,57%

2. Cukup 18< X<27 23 82,14%

3. Kurang Baik X<18 4 14,29%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa pada indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan., pada kategori baik sebesar 3,57%, pada kategori cukup baik sebesar 82,14%, dan pada kategori kurang baik sebesar 14,29%.

Dokumen terkait