• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian

D. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan dan analisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas dan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 01 Suruhkalang dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peningkatan hasil dari proses pembelajaran bahasa Indonesia adalah siswa dapat lebih berkembang dalam menuangkan ide dalam menulis karangan karena telah mengikuti setiap langkah atau tahapan pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat ditunjukkan dalam deskripsi berikut ini:

1. Hasil Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Data Hasil Belajar Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV Sebelum Dilaksanakan Tindakan ( Pra siklus)

Dari daftar nilai (lampiran 10 halaman 134) dapat diketahui bahwa nilai bahasa Indonesia sebelum dilaksanakan tindakan yaitu siswa yang memperoleh nilai 34-44 ada 3 siswa, yang memperoleh nilai 45-55 ada 12 siswa, yang mendapat nilai 56-66 ada 2 siswa, yang mendapat nilai 67-77 ada 15 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 56,18. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 15 siswa atau 46,88% sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada 17 siswa atau 53,12%.

b. Data Hasil Belajar Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV Pada Siklus I

Berdasarkan hasil tes pada siklus I selama dua kali pertemuan (lampiran 11 halaman 136) dapat diketahui nilai pembelajaran bahasa Indonesia seperti di bawah ini:

1) Pada pertemuan pertama siswa yang memperoleh nilai 45-55 ada 9 siswa, nilai 56-66 ada 13 siswa, dan mendapat nilai 67-77 ada 10 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar

commit to user

siswa atau 28,12% dan siswa yang mendapat nilai di atas 60 (KKM) sebanyak 23 siswa atau 71,88%.

2) Pada pertemuan kedua siswa yang memperoleh nilai 45-55 ada 7 siswa, mendapat nilai 56-66 ada 12 siswa, nilai 67-77 ada 11 siswa, dan mendapat nilainya 78-88 ada 2 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 63,75 . Siswa yang mendapat nilai di bawah 60 (KKM) sebanyak 7 siswa atau 21,88% dan siswa yang mendapat nilai di atas 60 (KKM) sebanyak 25 siswa atau 78,12%.

Nilai rata-rata dari hasil ulangan siswa pada pertemuan I dan pertemuan II siklus I adalah 61,34. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah 23 siswa atau sebesar 71,88%.

c. Data Hasil Belajar Kemampuan menulis Deskripsi Siswa Kelas IV pada Siklus II

Berdasarkan hasil tes pada siklus II selama dua kali pertemuan (lampiran 12 halaman 140) dapat diketahui nilai pembelajaran matematika seperti di bawah ini:

1) Pada pertemuan pertama siswa yang memperoleh nilai 45-55 ada 5 siswa, mendapat nilai 56-66 ada 8 siswa, nilai 67-77 ada 6 siswa , mendapat nilai 78-88 ada 12 siswa dan siswa yang mendapat nilai 89-99 ada 1 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 70,62 Siswa yang mendapat nilai di bawah 60 (KKM) sebanyak 5 siswa atau 15,62% dan siswa yang mendapat nilai di atas 60 (KKM) sebanyak 27 siswa atau 84,37%.

2) Pada pertemuan kedua siswa yang memperoleh nilai 45-55 ada 2 siswa, mendapat nilai 56-66 ada 4 siswa, nilai 67-77 ada 9 siswa, nilai 78-88 ada 13 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 89-99 ada 4 siswa. Dengan demikian rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 76,46. Siswa yang mendapat nilai di bawah 60 (KKM) sebanyak 2 siswa atau 6,25% dan siswa yang mendapat nilai di atas 60 (KKM) sebanyak 30 siswa atau 93,75%.

commit to user

Nilai rata-rata dari hasil ulangan siswa pada pertemuan I dan pertemuan II siklus II adalah 70,96. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah 29 siswa atau sebesar 90,62%.

2. Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia

Melalui penerapan model pembelajaran kontekstual, siswa cukup aktif dalam mengikuti setiap langkah yang dilaksanakan. Siswa membentuk kelompok heterogen atas bimbingan guru berdasarkan materi menulis deskripsi yang dipelajari. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menyelesaikan tugas mengamati objek kemudian disusun menjadi sebuah karangan yan utuh. Setelah melakukan pengamatan bersama dalam kelompok, guru akan membimbing siswa dalam melakukan pengapatan. Masing-masing siswa dalam kelompok melakukan pengamatan objek langsung dan mengumpulkan data . Tetapi masih ada beberapa siswa yang belum konsentrasi, tidak begitu aktif dan masih bingung dengan langkah-langkah pembelajaran tersebut.

Dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I (lampiran 15 halaman 156) diperoleh hal-hal seperti berikut:

1) Kedisiplinan siswa dalam memulai pembelajaran cukup disiplin namun keadaan siswa harus dikondisikan agar suasana kelas menjadi lebih kondusif.

2) Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran masih kurang terutama pada saat proses diskusi kelompok.

3) Keaktifan siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran masih rendah.

4) Kemampuan siswa dalam melakukan pengamatan yang merupakan komponen pokok dalam model pembelajaran kontekstual masih kurang.

5) Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses pengamatan untuk mengumpulkan data masih rendah

commit to user

6) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar dalam mengikuti proses pembelajaran cukup maksimal karena siswa sudah mengenal lingkungan belajarnya.

7) Kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi cukup baik namun masih ada beberapa siswa yang nilainya masih kurang maksimal. 8) Kesimpulan skor Aktivitas siswa pada siklus I cukup baik.

Dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II (lampiran 16 halaman 161) diperoleh hal-hal berikut:

1) Kedisiplinan siswa dalam memulai pembelajaran sudah baik suasana kelas menjadi lebih kondusif.

2) Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran sudah baik terutama pada saat proses diskusi kelompok.

3) Keaktifan siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sudah baik.

4) Kemampuan siswa dalam melakukan pengamatan yang merupakan komponen pokok dalam model pembelajaran kontekstual sudah baik dan cukup aktif.

5) Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses pengamatan untuk mengumpulkan data sudah baik.

6) Keadaan siswa dengan lingkungan belajar dalam mengikuti proses pembelajaran sudah maksimal karena siswa sudah mengenal lingkungan belajarnya.

7) Kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi sudah baik. 8) Kesimpulan skor aktivitas siswa pada siklus II sangat baik.

3) Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia

Observasi tidak hanya ditujukan kepada siswa tetapi juga kepada peneliti sebagai guru. Dari hasil observasi kinerja guru pada siklus I (lampiran 13 halaman 145) diperoleh hal-hal seperti berikut:

1) Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran cukup baik. 2) Kemampuan guru dalam memberikan apersepsi sudah cukup baik.

commit to user

3) Kemampuan mengelola waktu pelajaran sudah baik, guru tepat waktu memulai pelajaran dan memberi batasan waktu dalam melakukan diskusi.

4) Kemampuan guru mengelola kelas belum cukup baik.

5) Kemampuan guru dalam menyampaikan materi sudah cukup baik, meskipun belum maksimal.

6) Keterampilan guru mengajukan pertanyaan sudah cukup baik.

7) Kemampuan guru dalam pelaksanaan konsep pembelajaran cukup baik 8) Perhatian guru terhadap seluruh siswa cukup baik, meskipun masih ada

beberapa yang belum berperan aktif dalam kelompok.

9) Kemampuan dalam pengembangan aplikasi sudah cukup baik meskipun siswa belum maksimal dalam mengerjakan soal.

10)Kemampuan menutup pelajaran sudah cukup baik dengan memberi pesan, motivasi dan juga menyampaikan kesimpulan bersama-sama dengan siswa.

11) Kesimpulan skor kinerja guru pada siklus I cukup baik.

Bertolak dari hasil observasi dan refleksi kinerja guru pada siklus I, Maka guru memperbaiki kinerjanya pada siklus II (lampiran 14 halaman 150) dan dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran sudah baik. 2) Kemampuan guru dalam memberikan apersepsi sudah baik.

3) Kemampuan mengelola waktu pelajaran sudah baik, guru tepat waktu memulai pelajaran dan memberi batasan waktu dalam melakukan diskusi.

4) Kemampuan guru mengelola kelas sudah baik.

5) Kemampuan guru dalam menyampaikan materi sudah baik, meskipun belum maksimal.

commit to user

7) Kemampuan guru dalam pelaksanaan konsep pembelajaran sudah baik

8) Perhatian guru terhadap seluruh siswa sudah baik, meskipun masih ada beberapa yang belum berperan aktif dalam kelompok.

9) Kemampuan dalam pengembangan aplikasi sudah baik meskipun siswa belum maksimal dalam mengerjakan soal.

10)Kemampuan menutup pelajaran sudah baik dengan memberi pesan, motivasi dan juga menyampaikan kesimpulan bersama dengan siswa. 11) Kesimpulan skor kinerja guru pada siklus II sangat baik.

Dokumen terkait