HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu: kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, berat badan dan satu variabel terikat yaitu prestasi lompat jauh gaya jongkok. Data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Adapun rangkuman deskripsi data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Tes kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Berat Badan dan Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Putra Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sanggang 01 Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011
Variabel N Mean SD Max Min
Kekuatan otot tungkai 21 38.57 8.24 54 20
Panjang tungkai 21 79.352 4.447 87.0 70.4
Berat badan 21 29.143 5.885 42 22
Lompat Jauh Gaya Jongkok 21 2.40 0.46 2.96 1.45
Tingkat keajegan hasil tes diketahui melalui uji reliabilitas dari masing-masing variabel. Adapun hasil uji reliabilitas data kekuatan otot tungkai dan prestasi lompat jauh gaya jongkok dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data
Variabel Reliabilita Kategori
Kekuatan otot tungkai 0.96 Tinggi sekali
commit to user
Untuk mengkategorikan hasil uji reliabilitas tersebut menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono B. (1992: 22) sebagai berikut:
Tabel 3. Range Kategori Reliabilitas
Kategori Reliabilita Tinggi Sekali 0,90 – 1,00 Tinggi 0,80 – 0,89 Cukup 0,60 – 0,79 Kurang 0,40 – 0,59 Tidak Signifikan 0,00 – 0,39
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors. Adapun hasil uji normalitas yang dilakukan pada hasil tes kekuatan otot tungkai (X1), panjang tungkai (X2), berat badan (X3) dan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y) dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel N M SD Lhitung Ltabel 5%
Kekuatan otot tungkai 21 39.095 8.221 0.1228 0.173 Panjang tungkai 21 79.352 4.447 0.0784 0.173
Berat badan 21 29.143 5.885 0.1402 0.173
Lompat jauh gaya jongkok 21 2.461 0.372 0.1229 0.173 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada tiap-tiap variabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai Lhitung dari tiap-tiap variabel lebih kecil dari nilai L dalam tabel. Dengan demikian hipotesis nol masing-masing variabel diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, baik data hasil tes kekuatan otot
commit to user
tungkai (X1), panjang tungkai (X2), berat badan (X3) dan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y) tersebut termasuk berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas hubungan antara masing-masing prediktor yaitu: kekuatan otot tungkai (X1), panjang tungkai (X2), berat badan (X3), dengan kriterium yaitu prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y) dilakukan dengan analisis varians. Adapun rangkuman hasil uji linieritas tersebut disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 5. Rangkuman Analisis Varians untuk Uji Linieritas Hubungan antara Prediktor dengan Kriterium
Variabel db Fhitung Ftabel Simpulan
X1Y 12: 7 3.57 0.1087 Model linier diterima X2Y 18 : 1 248 0.1085 Model linier diterima X3Y 12 : 7 3.57 0.1021 Model linier diterima
Berdasarkan rangkuman hasil uji linieritas tersebut dapat diketahui bahwa nilai Fhitung linieritas yang diperoleh dari tiap variabel lebih kecil dari harga Ftabel 5%. Dengan demikian hipotesis nol linieritas ketiga variabel tersebut diterima. Yang berarti bahwa baik korelasi antara X1Y, X2Y dan X3Y berbentuk linier.
C. Pengujian Hipotesis
Hasil analisis korelasi dan analisis regresi antara data tes kekuatan otot tungkai (X1), panjang tungkai (X2) dan berat badan (X3), dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y) dalam penelitian ini sebagai berikut:
commit to user
1. Analisis Korelasi Tiap Prediktor
Hasil analisis korelasi masing-masing prediktor dengan kriterium penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan analisis korelasi antara kekuatan otot tungkai (X1) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y), diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.5576. Dengan N = 21, nilai rtabel 5% = 0.433. Ternyata rhitung = 0.5567 > rtabel 5% = 0.433. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X1) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y).
b. Berdasarkan analisis korelasi antara panjang tungkai (X2) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y), diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.5888. Dengan N = 30, nilai rtabel 5% = 0.433. Ternyata rhitung = 0.5888 > rtabel 5% = 0.433. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai (X2) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y).
c. Berdasarkan analisis korelasi antara berat badan (X3) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y), diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.5699. Dengan N = 30, nilai rtabel 5% = 0.433. Ternyata rhitung = 0.57 > rtabel 5% = 0.433. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan (X3) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y).
d. Berdasarkan hasil penghitungan korelasi ganda, kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat badan (X1,X2 X3) dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok Y diperoleh nilai Ry(1,2,3) 0.7122 > rtabel 5% = 0.433. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan berat badan dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok.
2. Analisis Regresi
Analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda tiga prediktor. Hasil analisis regresi antara data tes kekuatan otot
commit to user
tungkai (X1), panjang tungkai (X2) dan berat badan (X3), dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y) penelitian ini sebagai berikut:
1. Persamaan garis regresinya adalah:
yˆ = -32.1511 X1 + 1.4398 + 0.7179 X3 + 174.544
2. Koefisien korelasi dan determinasi antara prediktor dan kriterium:
Ry(1,2,3) = 0.5073
R2y (1,2,3) = 0.7122
3. Uji signifikansi analisis regresi.
Hasil uji signifikansi regresi dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6. Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Sumber Varians db JK RK F.reg F.tabel Regresi (reg) 3 1.4058 0.4686 5.8343 3.20 Residu (res) 17 1.3654 0.0803
Total 20 2.7713
Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut dapat disimpulkan, dengan db = m lawan N - m - 1 = 3 lawan 17 harga Ftabel 5% adalah 3.20. Sedangkan nilai F yang diperoleh adalah 5.8343 ternyata lebih besar dari angka batas penolakan hipotesa nol. Dengan demikian hipotesa nol ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X1), panjang tungkai (X2) dan berat badan (X3), dengan prestasi lompat jauh gaya jongkok (Y).
3. Mencari Sumbangan Masing-Masing Prediktor
1) Sumbangan Relatif Masing-Masing Prediktor dengan Kriterium
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh sumbangan relatif masing-masing prediktor dengan kriterium disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
commit to user
Tabel 7. Sumbangan Relatif Masing-masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat.
Variabel Sumbangan Relatif
Kekuatan otot tungkai (X1) 35.411%
Panjang tungkai (X2) 25.100%
Berat badan (X3) 39.488%
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa, kekuatan otot tungkai memberikan sumbangan relatif sebesar 35.411%, panjang tungkai 25.100% dan berat badan 39.488%.
2) Sumbangan Efektif Masing-Masing Prediktor dengan Kriterium
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh sumbangan efektif masing-masing prediktor dengan kriterium disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 8. Sumbangan Efektif Masing-Masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat.
Variabel Sumbangan Efektif
Kekuatan otot tungkai (X1) 17.964%
Panjang tungkai (X2) 12.733%
Berat badan (X3) 20.032%
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa, kekuatan oto ttungkai memberikan sumbangan efektif sebesar 17.964%, panjang tungkai 12.7335 dan berat badan 20.032%.
commit to user