BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Kentucky Fried Chicken
Pada pertengahan 1930, Colonel Harland Sanders membeli sebuah motel dan
cafe didaerah Corbin, Kentucky, USA, sebuah kota kira-kira 30 mil dari perbatasan Tennesee. Pada usia 40 (empat puluh) tahun, Colonel Harland Sanders sudah bekerja diberbagai bidang sebelum ia menjalankan bisnis restoran, dari bidang jalan pembangunan, kereta api sampai menjalankan kapal ferry bermesin uap yang melintasi sungai Ohio.
Colonel Harland Sanders sangat menyukai memasak dan terampil dalam mengkombinasikan berbagai macam bumbu. Reputasinya berkembang saat ia menemukan cara untuk menggabungkan 10 macam rempah dan bumbu dengan tepung terigu yang digunakan untuk melapisi ayam sebelum digoreng. Lalu ia menambahkan bumbu ke-11, seperti perkataan sang Colonel “Dengan bumbu yang ke-11, saya mendapat ayam yang paling lezat yang pernah saya santap”.
Kemajuan mulai berkembang, akan tetapi karena pembangunan jalan bebas hambatan dan keadaan ekonomi tahun 1950 menyebabkan Colonel menjual usahanya do Corbin dan dengan membawa uang secukupnya sisa pembayaran pajak, pada usia 66 (enam puluh enam) tahun Colonel turun ke jalan, membawa tepung bumbu spesialnya dan juga panic berkenaan (Pressure Cooker) tua, lalu mulai menjual proses pemasakan serta bumbu yang sudah dikemas kepada seluruh pemilik restoran di seluruh Amerika.
43 Colonel mendatangi restoran-restoran kecil untuk mengajari pemiliknya bagaimana mempersiapkan ayam dengan rasa yang khas. Setelah proses pemasakan selesai ia mendatangi ruang makan restoran dan melakukan apa yang ia makan “Collenelling”. Hal ini ia lakukan untuk meyakinkan apakah tamunya menyukai ayam goreng buatannya serta pelayanan yang ia berikan. Colonel mendapatkan royaliti senilai 5 sen dari ayam yang dijual dengan sistem frenchise dan hampir semua perjanjian
franchise tersebut hanya dilakukan dengan jabat yangan saja (tidak tertulis).
Akhirnya bisnis tersebut berkembang dengan pesat melebihi kemampuan Colonel, maka ia menjual bisnisnya pada sekelompok orang yang mendirikan sebuah perusahaan yaitu Kentucky Fried Chicken (KFC) Corporation. Colonel tetap disebut dengan KFC’s Godwil Ambassador (Duta Besar Kehormatan).
Colonel Harland Sanders meninggal pada usia 90 (sembilan puluh) tahun di bulan Desember 1990 karena komplikasi Pnemuomia. Walaupun Colonel sudah tidak bersama kita lagi, falsafah hidupnya mengenai kerja keras dan kesempurnaan kepada konsumen telah menjadi bagian dari tradisi KFC.
4.1.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan KFC Di Indonesia
Sebuah perusahaan yang bernama PT. Fast Food Indonesia, Tbk telah didirikan oleh sekelompok usaha Galael pada tahun 1974, ia terdaftar sebagai perusahaan public
pada tahun 1994. PT. Fast Food Indonesia, Tbk telah mengadakan Franchise dengan KFC, dari usaha mereka berdiri sebuah restoran KFC yang pertama pada bulan Oktober 1979, dijalan melawai Jakarta Utara. Hingga kini telah memiliki 237 Restoran, dan
44 mempekerjakan 9.280 karyawan lebih dari 50 kota besar di Indonesia dan pendapatannya pada akhir 2005 mencapai Rp. 1.029 Triliun.
Sejak tahun 1994 KFC telah menggunakan sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM-MUI) yaitu sertifikat yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia, yang berlaku selama dua tahun dan setiap dua tahun perlu diperbaharui untuk memastikan KFC halal dimakan masyarakat Indonesia.
KFC merupakan restoran cepat saji Franchise yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT. Fast Food Indonesia, Tbk. KFC menjadi pimpinan besar restoran cepat saji yang dominan di Indonesia selama 2 tahun sejak tahun 1979.
Perusahaan Kentuckky Fried Chicken (KFC) tumbuh dengan cepat. Kemudian menjadi perusahaan terbuka pada tanggal 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stocle Axchange pada tanggal 16 Januari 1969. Lebih dari 3.500 waralaba restoran yang dimiliki perusahaan beroperasi hampir diseluruh dunia ketika Heublein, Inc mengakui sisi perusahaan KFC pada tanggal 18 Juli 1971 seharga $287 juta. Kentucky Fried Chicken (KFC) menjadi anak perusahaan dari Rj. Reynols Industries, Inc seharga kurang lebih $840 juta.
Pada Januari 1977, Pepsico Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya. KFC menjadi perusahaan restoran Independent Tircon Global Restoran, Inc. Pada bulan Mei 2002 mengumumkan menerima persetujuan pemilik saham mengubah nama menjadi YUM.
45 4.1.3 Visi dan Misi PT. Fast Food Indonesia, Tbk
Visi :
(Apa yang ingin dicapai)
1. Menjadi Restoran cepat saji terdepan di Indonesia. 2. Inovatif menampilkan Image Modern.
3. Inovatif menampilkan kualitas produk yang prima.
4. Inovatif dalam pelayanan yang lebih dari yang diharapkan. 5. Inovatif dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan setiap waktu.
Misi :
(Bagaimana mencapainya)
1. Selalu mengikuti perkembangan global.
2. Melakukan perubahan dengan cepat dalam cara berpikir dan cara bekerja. 3. Terus berinovasi yang dimulai dari diri sendiri.
4. Berkarya dengan rasa bangga yang tinggi. 5. Menciptakan hasil yang sensasional. 4.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi menggambarkan pembagian yang penting serta otoritas formil. Kesemuanya ini adalah tanggung jawab pimpinan perusahaan untuk mengkoordinasi perusahaan dan bekerja lebih efektif dan efisien.
Struktur organisasi dapat dipandang sebagai suatu kerangka yang menyeluruh, yang menghubungkan berbagai fungsi dari badan usaha dan menunjukkan hubungan
46 yang tetap antara para karyawan yang melaksanakan berbagai fungsi tersebut. Struktur organisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 4.1
Struktur Organisasi KFC
Sumber : PT. Fast Food Indonesia, Tbk
RESTAURANT MANAGER
ASSISTANT RESTAURANT MANAGER
CHIEF CHASIER STOCK KEEPER
ALL STAR
STAR FSTM STAR CSTM
CREW COOK CREW CHASIER
47 4.1.5 Job Description Kentucky Fried Chicken (KFC)
A. RESTAURANT MANAGER
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Atas wewenang yang ada padanya berhak menerapkan kebijakan atau keputusan Internal di dalam Store.
2. Mengelolah dan mengawasi seluruh karyawan di dalam Store.
3. Merekomendasikan pemecatan kepada karyawan yang menyimpang dari pekerjaan kepada Area Manajer.
4. Menerima dan mengawasi keluhan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung,
5. Mengelola dan mengatur tata letak Dinning Room (Lobi Restoran). 6. Memberikan dan mempertanggung jawabkan laporan penjualan dan
pendapatan kepada Area Manager setiap bulannya.
7. Merancang dan melaksanakan program pelatihan yang diberikan kepada karyawan disuatu Store untuk mengembangkan kemampuan bawahan didalam melaksanakan tugas-tugasnya.
8. Menggali dan membina segenap sumber daya Store baik yang telah ada maupun yang potensial.
B. ASSISTANT RESTAURANT MANAGER
48 1. Menetapkan kebijaksanaan atau keputusan Internal di dalam Store atas
persetujuan Store Manager.
2. Mengelolah dan mengawasi seluruh karyawan didalam Store.
3. Merekomendasikan pemecatan kepada karyawan yang menyimpang dari pekerjaan kepada Area Manager.
4. Menerima dan mengawasi keluhan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung.
5. Mengelola dan mengatur tata letak Dinning Room (Lobi Restoran).
6. Melaksanakan program pelatihan yang diberikan kepada karyawan disuatu Store untuk mengembangkan kemampuan bawahan di dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
7. Menggali dan membina segenap sumber daya Store baik yang telah ada maupun yang potensial.
C. CHIEF CHASIER
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Membantu Stand Girls untuk memperlancar jalannya operasi di Restoran. 2. Membantu Store Manager dan Assistant Manager dalam mengontrol
administrasi keuangan Restoran.
D. STOCK KEEPER
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Bertanggung jawab terhadap pengadaan seluruh barang harian dan mingguan. 2. Bertanggung jawab terhadap kekosongan persediaan bahan pendukung yang
49 3. Mengawasi kekurangan kebutuhan barang-barang persediaan dan bahan
pendukung di dalam Store.
4. Membuat laporan keuangan keluar masuknya barang dan melaporkannya kepada Store Manager dan Assistant Manager.
5. Menghindari pemborosan penggunaan bahan baku di dalam sebuah Store.
E. ALL STAR
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Sebagai Chief Leader ( Kepala Koki) dalam menjalankan Operasional. 2. Membantu Store Manager dan Assistant Manager mengontrol kualitas
produk yang dijual.
F. STAR FSTM
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Membantu tugas All Star dalam menjalankan Operasional khususnya Area Cook.
2. Memberikan Show dan Tell terhadap karyawan yang masih Training.
G. STAR CSTM
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Membantu tugas All Star dalam menjalankan Operasional khususnya Area Cook.
2. Memberikan Show dan Tell terhadap karyawan yang masih Traininng.
H. CREW COOK
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Memasak/menggoreng ayam dari bahan mentah menjadi bahan matang. 2. Mengontrol ayam yang akan digoreng.
50 3. Memelihara equipmnet Store dan menjaga kebersihan, khususnya equipment
penggorengan ayam.
4. Bertanggung jawab atas kerusakan equipment penggorengan ayam. 5. Membina hubunga kerja yang baik dengan seluruh karyawan baik Crew
maupun Staff.
I. CREW CHASIER
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Stand Girls yang menjual produk dan melayani costumer yang berkunjung di Restoran.
J. CREW DINNING
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Membersihkan seluruh Area Dinning (Lobi Restoran) yaitu termasuk membersihkan lantai, meja, dinding, kaca dan sebagainya.
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh Area Dinning setiap waktu. 3. Mengontrol, mengisi (saos, sambal dan tomat) yang berada pada Area Dinning. 4. Membina hubungan kerja yang baik dengan seluruh karyawan baik antara Crew
maupun Staff.
K. CREW KITCHEN
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Menyiapkan produk bahan mentah menjadi bahan matang seperti memasak nasi, perkedel,soup dan sebagainya.
51 2. Mengontrol mutu produk bahan mentah sebelum diproses olahan menjadi
bahan matang.
3. Bertanggung jawab atas kualitas hasil olahan dari bahan mentah menjadi bahan matang (produk jadi).
4. Menjaga kebersihan seluruh peralatan dapur. 5. Membersihkan piring gelas dan sebagainya.
6. Mengelola equipment Store dan menjaga kebersihannya. 7. Bertanggung jawab atas kerusakan equipment Store.
L. CREW BACK UP
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
1. Bertanggung jawab terhadap mutu produk jadi (bahan matang).
2. Bertanggugn jawab terhadap kekurangan dan kelebihan pengadaan produk jadi (bahan matang).
3. Bertanggung jawab terhadap masa taruh (Self Life) produk.
4. Menghubungkan antara kegiatan Manager dengan kegiatan Kitchen (dapur). 5. Menyampaikan order Manager kepada Kitchen dan Cook.