• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

B. Deskripsi Objek Penelitian

a. Sejarah Korea

Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke 2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan

commit to user

tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasa Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.

Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke 14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun , Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara.

Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 - 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut. Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea

commit to user

dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea, sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis.

Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal. Saat ini Korea Selatan lah yang menjadi perhatian dunia. Hal tersebut karean Korea Utara menutup diri dari dunia luar. Sebaliknya, Korea Selatan berkembang pesat sebagai negara maju di kawasan Asia. Korea Selatan berbentuk Republik, dengan sistem pemerintahan Presidensial terpusat. Kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri, sedangkan Kepala negaranya adalah Presiden. Korea Selatan beribu kota di Seoul dan mempunyai mata uang Won. Agama yang berkembang di Korea Selatan adalah Buddha dan Kristen.

b. Keadaan Sosial Budaya

Dalam budaya Korea , keturunan atau anak dianggap sebagai sebuah anugerah yang amat besar dari Tuhan. Setiap keluarga disarankan untuk memiliki paling tidak seorang keturunan. Oleh karena budaya yang amat menghormati anugerah Tuhan tersebut, aborsi yang bersifat sengaja akan diberikan hukuman yang amat berat secara adat, yaitu hukuman mati kepada sang ibu dan orang lain yang mungkin terlibat di dalamnya, seperti suaminya (jika suaminya yang memaksa), dokter (jika dokter yang memberikan sarana untuk aborsi), dan lain-lain. Akan tetapi, secara hukum, tidak akan diadakan hukuman mati. Hukuman mati biasanya

commit to user

hanya dilaksanakan di daerah pedalaman Korea di mana adat masih berpengaruh secara kuat.

Pembagian harta warisan dalam budaya ini amatlah adil. Tanpa memperdulikan jenis kelamin, keturunan dari seseorang akan mendapatkan pembagian harta dengan jumlah yang sama dengan saudara-saudaranya. Akan tetapi, dalam prakteknya ini tidak selalu terjadi. Kebanyakan orang tua menyisihkan lebih banyak harta warisan kepada anak tertua mereka.

Dalam budaya Korea , ada satu makanan khas yang memiliki suatu arti yang tidak dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini disebut kimchi. Di setiap session makanan, ketidakberadaan kimchi akan memberikan kesan tidak lengkap. Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas.

c. Kesenian

Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “lima dewa”. Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar). Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarian chunaengjeon ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa irwolseongsin dan dewa sancheonsin atas panen yang berhasil.

commit to user d. Kerjasama Antar Negara

Korea mengadakan banyak kerjasama ke negara lain dalam hal industri, pariwisata, dan lain-lain. Dalam hal industri, Korea banyak mengekspor barang seperti bahan pangan (beras, padi-padian, jagung, tembakau, sayuran), bahan tambang (bijih besi, tembaga, fosfat), dan bahan hasil industri (tekstil, pupuk, barang elektronik). Korea juga mengadakan impor barang terutama dalam hal bahan bakar. Dalam masalah kerja sama perdamaian dunia, Korea merupakan salah satu anggota PBB dan telah menjadi anggota dari kira-kira 38 badan-badan PBB. PT Samsung yang didirikan Korea di Indonesia merupakan salah satu bukti nyata dari bentuk kerja sama yang dilakukan Korea dalam bidang industri.

2. Indosiar

a. Riwayat Singkat Perusahaan

Stasiun televisi Indosiar, berdiri pada tanggal 19 Juli 1991 dengan nama awal PT Indovisual Citra Persada. Kemudian perusahaan tersebut berubah nama menjadi PT Indosiar Karya Media Tbk (Perseroan). Pada tahun 2004 perseroan tersebut berkembang menjadi perusahaan induk operasional usaha penyiaran televisi yaitu PT Indosiar Visual Mandiri, salah satu televisi swasta nasional terkemuka, dan selanjutnya melakukan pencatatan efek di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini telah bergabung dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia). Perseroan yang beralamatkan di Jl. Damai no.11 Daan Mogot, Jakarta ini kini memiliki sebanyak 1565 karyawan.

b. Bidang Usaha

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum dan jasa dalam bidang hukum dan pajak.

commit to user BAB III SAJIAN DATA

Dalam penelitian ini, drama Korea yang digunakan sebagai objek penelitian adalah drama Korea Princess Hours. Drama ini sangat sukses di negara asalnya dan negara di kawasan Asia. Drama ini sebenarnya bertema kehidupan anak muda namun dalam kenyataannya drama ini sukses menggaet kaum wanita maupun pria, tua dan muda sebagai pemirsa setia. Drama ini sudah tiga kali tayang di layar kaca Indonesia melalui stasiun televisi Indosiar.

Drama Korea Princess Hours pertama kali tayang di Indosiar pada tahun 2006, dan diputar lagi di stasiun yang sama pada tahun 2007 dan 2008. Walaupun sudah diputar berulangkali, namun penayangan Princess Hours selalu mampu manarik banyak pemirsa. Drama Korea Princess Hours sebenarnya diangkat dari komik Korea, atau yang biasa disebut manhwa, berjudul Goong karya Park So Hee. Di Korea drama ini berjudul sama dengan komiknya, yakni Goong, di Indonesia berjudul Princess Hours, dan di Amerika Utara berjudul The Palace.

Drama yang dibuat oleh MBC ini bersetting abad 21 dimana Korea masih mengnut sistem pemerintahan Monarkhi Konstitusional. Drama ini menggabungkan kehidupan kerajaan dan di luar kerajaan dalam setiap adegannya, sehungga drama ini kental dengan unsur budaya, walaupun mempunyai tema modern.

Dokumen terkait